GPBSI

HAMBA YANG SETIA SEPERTI ELIEZER

(Kej. 24:1-9)

Pdt. Philip Lee

Eliezer adalah hamba yang setia bagi Abraham.  Kesetiaan seperti apa yang dimiliki Eliezer?

Di Kejadian 15:2, Eliezer diperkenalkan sebagai Eliezer orang Damsyik. Di zaman sekarang, Damsyik adalah Damascus. Damascus adalah kota yang terletak diantara Haran dan Kanaan. Ketika Abraham berusia 75 tahun, Eliezer bertemu dengan Abraham dan menjadi hambanya  (Kej 12:4-5). Lalu di pembacaan hari ini Abraham berusia 140 tahun dan Ishak 40 tahun (Kej 25:20). Maka Eliezer sudah melayani sebagai hamba selama 65 tahun dari Abraham berusia 75 sampai 140 tahun. Eliezer sangat setia tanpa berubah. Dikatakan di Efesus 6:24, kepada orang yang mengasihi Tuhan dengan kasih yang tidak berubah, kasih karunia akan hadir kepadanya. Kebanyakan pendeta sangat setia pada saat diurapi. Maka pendeta muda terlihat sangat rendah hati. Tapi semakin bertambah umur, bisa saja menjadi hilang dan mengabaikan atasan senior. Yakobus 4:6 mengatakan Allah menentang orang yang congkak dan mengasihani orang yang rendah hati.

1. Eliezer bersumpah dengan mempertaruhkan nyawanya. Di Kejadian 24:9, Eliezer bersumpah dengan menaruh tangannya di pangkal paha Abraham. Bersumpah dengan meletakkan tangannya di pangkal paha artinya dia bersumpah dengan mempertaruhkan nyawanya.  Jadi dia bersumpah dengan ketetapan hati. Sumpah ini haruslah menjadi sumpah kita pada hari ini untuk menyelesaikan tugas yang telah dijanjikan.

1. Eliezer telah menyelesaikan tugasnya dengan mempertaruhkan nyawanya. Orang yang memakai alasan ini itu bukanlah orang yang setia. Di Kejadian 24:3-4, ini perintah dan tugas yang dia harus kerjakan untuk mencari istri bagi Ishak. Eliezer telah menyelesaikan tugasnya dengan mempertaruhkan naywanya. Dia pergi dari Lahai-Roi sampai ke Padan-Aram lalu balik pulang, jaraknya 84 km. Tapi Eliezer dengan tubuh yang tua menyelesaikan tugasnya.  

Kesimpulan:

Kesetiaan Eliezer adalah kesetiaan kepada Bapa. Dikatakan di Kejadian 15:3  “orang yang dibesarkan di rumahku.” Seorang hambaku artinya anak lelaki dari rumahku. Jadi Eliezer adalah anak rohani lalu dia menghormati Abraham sebagai bapa rohaninya. Kitapun, sejauh ini telah melayani Pdt. Abraham Park sebagai bapa rohani kita kan? Kejadian 24:2, hamba yang paling tua, segala milik rumahnya dipercayakan kepadanya. Oleh karena itu, hamba ini selalu memikirkan firman yang dikatakan Abraham kepadanya karena perkataan Abraham merupakan firman yang Tuhan berikan.  Maka hari ini pun kita bisa setia pada firman yang disampaikan oleh Pdt. Abraham Park.

Firman yang ditinggalkan Abraham Park akan menghidupkan seluruh dunia. Arti nama Eliezer adalah “Allah adalah pertolongan.” Meski seseorang sangat dekat tapi ketika ada kesulitan bisa saja temannya berpaling. Namun Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak meninggalkan kita dan tetap menjaga kita. Maka marilah kita semua menjadi hamba yang berlutut dan berdoa minta pertolongan dari Tuhan. Tuhan tidak akan meninggakan kita. Eliezer artinya Allah adalah pertolongan kita. Jika kita berdoa, maka Tuhan akan mendukung dan melindungi kita. Kiranya kita menjadi setia seperti Eliezer sampai tiba di kerajaan sorga. Amin.