FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Serisejarah Penebusan

Orang-Orang yang Disebut sebagai Babel

Views 65417 Votes 0 2013.08.19 11:07:42

"Rencana yang berawal tanpa Allah, motivasi dan hasil pekerjaan yang menantang Allah akan segera runtuh

di puncak tertinggi kesuksesan mereka." - Pdt. Abraham Park


babel2.jpg

Sejarah peradaban dosa dan kejahatan keturunan-keturunan Kain terputus di Lamekh, tetapi muncul kembali melalui pergerakan pembangunan Menara Babel oleh Nimrod. Usaha itu gagal karena Allah “menyerakkan” mereka, tetapi sejarah garis keturunan Kain tidak berhenti di sana. Garis keturunan itu muncul kembali dan berlanjut lewat Esau, keturunan daging Abraham.


Esau, nenek moyang suku Edom, adalah salah satu dari anak kembar Ishak. Namun, posisinya sebagai umat perjanjian telah dirampas darinya karena dia memandang remeh hak istimewa kesulungannya dan menjualnya kepada Yakub, adiknya (Kej 25:29–34; Ibr 12:16–17). Esau mengambil perempuan-perempuan Kanaan menjadi istrinya, yakni Ada yang diambil dari orang Het, dan Oholibama yang diambil dari orang Hewi, dan juga Basmat (Kej 36:2–3). Melalui pernikahan-pernikahan ini, dia jadi mempunyai hubungan dengan keluarga Kanaan, anak Ham. Melalui cara ini, orang-orang yang tidak terpilih, yaitu garis keturunan Kain, tidak hanya berbagi pikiran dan gaya hidup, tetapi juga jadi berhubungan darah satu sama lainnya melalui perkawinan sehingga mereka berdiri di jalan ketidakpercayaan yang menantang kehendak Allah.


Tokoh terkemuka dari antara keturunan Esau adalah Amalek yang muncul di Kejadian 36:12. Amalek adalah anak yang dilahirkan bagi Elifas, anak Esau, melalui gundiknya, Timna. Di kemudian hari, keturunan-keturunan Amalek menyerang keturunan-keturunan Abraham di Rafidim ketika mereka sedang dalam perjalanan melewati padang gurun setelah Eksodus dari Mesir. Penyerangan mereka terhadap umat Israel telah membangkitkan murka Allah yang besar.


Selain itu, Israel juga pernah mengalami krisis, yaitu hampir saja dibinasakan oleh “Haman bin Hamedata, orang Agag” (Est 3:1–15). Akan tetapi, mereka secara ajaib diselamatkan dari kehancuran melalui iman Ratu Ester yang tetap teguh walaupun dia harus mati. Alkitab memperkenalkan Haman sebagai “seorang Agag” untuk mengungkapkan bahwa nenek-moyangnya adalah Esau (Est 3:1 dan 10, 8:5, 9:24). Kalau kita lihat di 1 Samuel 15:8, “Agag, raja orang Amalek”, maka kita bisa tahu bahwa Agag adalah seorang Amalek dan keturunan Esau. Jadi, Haman, orang Agag adalah keturunan Esau.


Semua orang yang selalu menganiaya umat perjanjian Allah dan menantang pekerjaan penebusan dari-Nya seperti yang dilakukan oleh Nimrod, Esau, dan keturunan-keturunan mereka adalah orangorang yang berjalan di “jalan Kain” (Yud 1:11). Pekerjaan kegelapan mereka tidak akan berhenti sampai pada hari pekerjaan penebusan Allah disempurnakan. Ketidakpercayaan Kain telah diwariskan kepada Nimrod dan bangsa-bangsa yang membangun Menara Babel dan dilanjutkan oleh Esau. Di kitab Wahyu, keturunan-keturunan Kain ini secara keseluruhan disebut “Babel” (Why 17:5, 18:2).


Orang-orang yang disebut sebagai “Babel” adalah orang-orang yang tidak menjaga kemurnian iman mereka


Orang-orang yang disebut sebagai “Babel” adalah orang-orang yang tidak menjaga kemurnian iman mereka dan yang berkali-kali melakukan perbuatan keji dengan pelacur dunia. Mereka juga adalah orang-orang yang bergantung dan bersandar pada peradaban yang telah dibangun dengan kekuatan mereka sendiri dan menantang kehendak Allah. Akan tetapi, orang-orang ini pada akhirnya akan terbelah menjadi tiga bagian dan akan hancur binasa hingga tidak bisa dipulihkan kembali (Why 16:19). Silsilah ketidakpercayaan yang tampak di Alkitab memberikan suatu pelajaran bahwa rencana yang berawal tanpa Allah, motivasi dan hasil pekerjaan yang menantang Allah akan segera runtuh di puncak tertinggi kesuksesan mereka. Silsilah Kain secara tiba-tiba berhenti di Lamekh yang adalah masa puncak tertinggi dari peradaban. Mereka yang membangun Menara Babel juga hancur dalam sekejap mata di tengah-tengah masa terbaik mereka. Alkitab menyatakan bahwa Babel, kota besar “sudah rubuh, sudah rubuh” (Why 14:8, 18:2).

List of Articles
No. Subject Date Views
17 Generasi Pertama: Adam (1) file Sep 06, 2013 60595
» Orang-Orang yang Disebut sebagai Babel file Aug 19, 2013 65417
15 Dalam diri kita, apakah ada rencana, cara, dan tujuan yang bagaikan Babel? file Jul 30, 2013 63054
14 Segala Hal di Langit dan Bumi bergantung pada Pemeliharaan yang Berdaulat dari Allah file Jul 13, 2013 62155
13 Persatuan dan kesatuan yang tidak berhubungan dengan firman Tuhan file Jun 07, 2013 61702
12 Dua Jalan yang Bertentangan di hadapan Umat Manusia file Apr 30, 2013 62993
11 Apakah ada Allah di dalam hati kita? Apakah yang kita sedang banggakan? file Apr 12, 2013 62332
10 Memulai Segala Sesuatu dengan terlebih dahulu Bertanya kepada Allah dan Berdoa file Mar 21, 2013 61749
9 Pengembaraan yang meresahkan dimulai saat manusia meninggalkan Allah file Feb 25, 2013 64006
8 Selalu Berjaga-jaga dan Terbangun agar Lalang Tidak Dapat Ditabur file Feb 05, 2013 64084
7 Memperoleh Wawasan untuk Menemukan Allah yang Mahabesar dan Memuji Rencana Penyelamatan-Nya file Jan 22, 2013 63497
6 Peraturan Terperinci bagi Kita yang sedang Menuju Kerajaan Sorga file Sep 01, 2012 64346
5 Pelita Perjanjian yang Tak Terpadamkan file Jun 29, 2012 62819
4 Penggenapan Janji "Mereka Akan Kembali Pada Keturunan yang Keempat" file Jun 29, 2012 60108
3 Air Bah Terjadi Bertepatan dengan Tahun Kematian Metusalah file Jun 29, 2012 59826
2 Apakah Nuh Benar-Benar Membangun Bahtera Selama 120 Tahun? file Jun 29, 2012 60128
1 Sejarah Penebusan Hidup dan Bernapas di Dalam Tiap Lembaran Naskah Kuno file Jun 29, 2012 59632
XE Login