FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Ibadah Khusus

Sumber: Majalah Champyungan


01hearthesound.jpg

02gambardepan.jpg 


Dengarlah! Suara ketujuh guruh yang berbeda – Konferensi Musim Panas 2013

“Kita semua berkumpul disini. Kita adalah anak-anak yang dikasihi Allah…” Retret musim panas 2013. Tim pujian pemuda gabungan dari Orlando dan LA menyanyikan lagu gospel “Kujaga Iman Hidup” di Yeoju Pyungkang Conference Centre. Lagu ini telah sering dinyanyikan sebelumnya, tapi pada hari itu sangat spesial, dinyanyikan satu bait dalam Korea, satu bait dalam Inggris, satu bait dalam bahasa Indonesia, dan terakhir dalam bahasa China, kita tidak dapat menyanyikan bersama semua versi dalam semua bahasa, tapi semua orang-orang percaya dari seluruh dunia mengangkat tangan dan memuji dengan penuh ucapan syukur sambil menutup mata. Ini adalah gambaran adegan retret musim panas 2013 dimana orang-orang dari seluruh dunia datang untuk mendengar Firman Tuhan yang baru dengan penuh antisipasi. Mari kita memikirkan Firman Tuhan selama 5 hari 4 malam dan perjalanan yang telah lalu dari kasih karunia Tuhan.


03haripertama.jpg


Tema Retret musim panas tahun ini adalah “Mari Kita Menjadi Umat Tuhan yang Akan Menggenapi Perjanjian Kekal Allah yang Tidak Pernah Berubah” (2 Sam 23:5, Mzm 105:8-10, Kisah 13:22) Apakah Perjanjian? Perjanjian adalah alat yang dibuat bagi umat manusia untuk meneruskan sejarah penebusan Allah (dengan membayar harga). Agar umat Allah dapat memegang perjanjian, pertama-tama mereka harus tahu dengan tepat isi yang terkandung dalam perjanjian. Lebih lagi, mereka harus hidup sesuai dengan Perjanjian. Supaya kita dapat hidup sesuai Perjanjian, Tuhan memberikan 10 Perintah Allah. Bagi orang yang mentaati 10 Perintah Allah, akan teratur dalam segala-galanya dan terjamin oleh Tuhan (2Sam 23:5). Akan ada kesenangan dan kepuasan sejati dalam segala hal.


04gambarharipertama.jpg 


05.jpg


Tanpa kita sadari bahkan masa muda dan segala hal yang kita sukai semakin tua. Saat kita tidak terjaga dengan Firman Tuhan, kita tidak dapat menghidar dari hidup dalam kecurangan dengan mengejar kesombongan dunia.

Bagaimanapun, mereka yang tinggal dalam Yesus Kristus selalu hidup dalam pengharapan akan kehidupan setiap musim sepanjang tahun. Orang seperti itu tidak takut akan dunia. Jangan lepaskan kesempatan tahun ini. Jika kau hilangkan 2013, kau akan kehilangan waktu hidupmu. Tolong jangan ikuti langkah umat Israel yang Tuhan perhatikan dengan khawatir selama 40 tahun di padang gurun. Berdoalah untuk suami, istri, orangtua, dan anak-anak. Semua akan terjadi tepat seperti doamu. Banyak hal yang kita hilangkan sampai hari ini, tapi kita dapatkan mereka kembali dengan berkat mujizat Tuhan. Bagi yang percaya, tidak ada yang mustahil. Kurangnya iman menyebabkan penyakit. Kita harus percaya Firman Tuhan. Karena kurang iman, umat Israel menghabiskan 40 tahun untuk masuk Kanaan, yang seharusnya hanya 22 hari. Strategi dan senjata terbaik bagi Tuhan dan umat-Nya hanya dengan percaya Tuhan. Saat kita hidup dengan percaya Firman Tuhan, kita dapat menaklukkan tanah Kanaan yang Tuhan siapkan dan simpan sejak penciptaan alam semesta dan dijanjikan kepada umat Israel. Kita masih hidup di Mesir, Mesir adalah tempat ketidakpercayaan.

Keluar dari Mesir adalah saat hidup kekal, surga, dan penebusan. Pertaruhkan hidupmu pada Firman Tuhan.Kita orang-orang yang tidak berkaitan, tapi dalam Tuhan, kita bersaudara. Bertanding melawan dosa dan menang dan bertekun dalam kasih dan kebaikan. Bertahan adalah cara menerima kasih karunia Tuhan.


06.jpg 


07harikedua.jpg
 

Selama Perang Dunia II, hari saat pasukan PBB merebut bendera kemenangan di daratan Normandy disebut D-Day (Hari-D). Bagaimanapun, dibutuhkan lebih dari setahun sampai hari kemenangan akhir, V-Day (Hari-V). Kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya adalah Hari-D bagi kita. Meskipun demikian, Anak Manusia menerima kemuliaan akhir pada Hari-V, harus ada “1 orang” yang dapat menjadi pijakan kaki iman-Nya. Dengan “1 orang” itu Firman Tuhan dapat bergerak maju. Buku pertama seri Sejarah Penebusan diterbitkan 27 Oktober 2007. Sekarang telah 7 tahun berlalu sejak saat itu dan kita telah dapatkan buku seri Sejarah Penebusan ke-7. Kita harus menjadi “1 orang” yang membawa dan menaikkan bendera kemenangan di garis depan, mengantarkan pada Hari V dengan menempatkan Anak Domba dari sisi kanan takhta ke atas takhta (Why 7:10).


08keduasiang.jpg


Adegan yang paling mengguncangkan dalam alkitab adalah semua 603.550 orang Israel di atas 20 tahun yang keluar dari Mesir mati di padang gurun kecuali 2 orang, Yosua dan Kaleb. Ini adalah peringatan bagi kita. Supaya tidak mati, apa yang harus kita lakukan? Alkitab katakan bahwa kita tidak akan mati semuanya, tapi kita akan diubah (1Kor 15:51). Henokh tidak melihat kematian dan “diangkat” hidup-hidup (Ibr11:5). Untuk diubah, “tidak boleh ada perubahan hati”. Firman Tuhan tidak boleh ditambah/ dikurang dengan sengaja. Kita harus menjadi satu dengan Tuhan dalam bahasa Ibrani: ‘dabaq’ artinya “cepat berpegang dan tidak meninggalkan” (Ul 4:4, 10:20, Kej 2:24, 34:2) dan “ tinggal dekat”. Seperti mereka yang mati di padang gurun, kita tidak boleh mengurangi dan tidak memperdulikan kekuatan Tuhan. Seperti Yosua dan Kaleb, kita harus mengikuti Tuhan sepenuh hati (Ibrani: ‘malehu’). Seperti Henokh , kita harus hidup berjalan (Ibrani: halak) bersama dengan (Amos 3:3). Seperti Daud, kita harus menjadi orang yang mengejar hatinya Tuhan.


09.jpg 


Pada hari ke-4 penciptaan, 4 musim, hari, dan tahun diciptakan, kemudian kalender bersama Hari-Hari Raya ditetapkan (Kej 1:14). Sejarah Penebusan Allah dikerjakan sesuai dengan Hari-Hari Raya. Karena itu, pemahaman Hari-Hari Raya memungkinkan kita mengetahui masa lalu dan masa depan.

Melalui Keluaran, Tuhan mengingatkan kelender-Nya dan Hari Sabat kepada umat Israel yang telah lama melupakannya (Kel 12:2). Kehidupan orang-orang percaya adalah pertempuran antara hidup menurut kalender Tuhan dan hidup menurut kalender Mesir, yang artinya hidup menurut keinginan dan hawa nafsu sendiri. Dalam alkitab, Yesus membicarakan ‘kepergiannya’ dengan Musa dan Elia (Luk 9:31). Kata ‘kepergian’ adalah Exodus dalam Yunani dan itu artinya meninggalkan Mesir. Yohanes mengatakan tempat dimana Yesus disalibkan adalah Mesir (Why 11:8). Seperti anak domba yang dipersembahkan sebagai korban Paskah sebelum Eksodus, Yesus disalibkan di kayu salib sebagai Anak Domba Paskah menggantikan diri kita yang lama. Kita-pun harus keluar dari Mesir dan dibaptis dengan menyeberangi Laut Merah (1Kor 10:1-2) sehingga kita dapat hidup sesuai Kalender Tuhan dan mempersembahkan diri kita sebagai alat kebenaran bagi Tuhan (Roma 6:13).


10.jpg
 

Karakteristik dari Bait Suci Yehezkiel menyimbolkan penggenapan dari perjanjian penebusan bahwa Bait Suci Yehezkiel memiliki bentuk “4 persegi sama sisi” termasuk pelataran, tembok sebelah luar, tembok sebelah dalam, dan mezbah. “4 persegi sama sisi” artinya keseimbangan, stabilitas, dan keharmonisan. Orang-orang percaya adalah orang yang lurus. Dengan kata lain, ia harus kudus, tiada bercacat, tanpa kepalsuan, dan tidak berpihak. Tembok Bait Suci Yehezkiel digunakan untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus yang panjang dan lebarnya 1 tongkat (31.2m), sekali lagi berbentuuk “4 persegi sama sisi”. Tingginya melambangkan kasih terhadap Tuhan dan lebarnya menggambarkan kasih terhadap sesama kita. Dua prinsip yang penting dari 10 Perintah Allah adalah kasih terhadap Tuhan dan kasih terhadap sesama (Mat 22:37-40). Dari ambang pintu Bait Suci Yehezkiel dimana orang-orang percaya yang mengasihi Tuhan-nya dan tetangganya berkumpul, air kehidupan mengalir dan menutupi dunia (Yeh 47:8). Dimana air hidup dari Sejarah Penebusan mengalir, ledakan seruan terdengar: “Inilah Firman Tuhan akan menghidupkan kembali bangsa kami!”


11hariketiga.jpg 


Setelah keluar dar Mesir (15/1/1446 SM) dan menyeberangi Laut Merah (21/1), mereka berjalan 3 hari perjalanan dan tiba di Mara (24/1). Di Mara, Tuhan memberikan ketetapan dan peraturan (Kel 15:25). “Ketetapan” (Ibrani: Hoq) biasa digunakan untuk hukum terhadap Tuhan sedangkan “Peraturan” (Ibrani: Mishpat) digunakan terhadap manusia. Saat Musa menyatakan 10 Perintah Allah, ia menambahkan ”seperti yang diperintahkan Tuhan kepadamu” untuk 2 hukum: “ingat dan kuduskanlah hari Sabat” di antara semua hukum yang berhubungan dengan Tuhan dan “hormatilah ayah dan ibumu” di antara semua hukum yang berhubungan dengan manusia (Ul 5:12, 16). Ungkapan tambahan ini mengindikasikan bahwa kedua hukum telah dinyatakan di Mara. Tuhan mebmbuat umat Israel tinggal di Mara selama seminggu dan menguji mereka untuk menjaga Sabat (Kel 15:25) setelah memerintahkan mereka untuk berjalan ke Elim (2/2, 1446 SM). Sebulan setelah Eksodus, mereka tiba di padang gurun Sin (15/2) dan Tuhan mulai memberikan mereka manna. Pada hari Ke-6 (2/21) Tuhan memberikan manna dua kali lipat, dan pada hari Ke-7 (22/2) Tuhan tidak mengirimkan manna. Ini adalah cara Tuhan mengajarkan umat Israel tentang hari yang hilang dan Sabat sejak kejatuhan umat manusia.


12.jpg 


Tahun 840 SM menandakan mulainya zaman kegelapan yang berlangsung 73 tahun. Ini adalah periode yang dihapuskan sepenuhnya dari silsilah Yesus Kristus. Saat Atalya, anak dari Raja Ahab yang jahat membunuh 42 keturunan, anak-anak perjanjian kekal dari keluarga Raja Daud, sejarah penebusan menghadapi krisis hampir saja berakhir. Bagaimanpun, imam besar Yoyada dan istrinya Yosabat mempertaruhkan hidup mereka dengan menyembunyikan bayi Yoas. Ini a tindakan yang berani yang menolong sejarah penebusan dari perjanjian yang kekal terus berlangsung. Meskipun demikian, Yoas yang membawa sejarah penebusan dihapuskan dari silsilah Yesus pada akhirnya. Secara menyedihkan rayuan penyembahan berhala menyebabkan Yoas menjadi angkuh, Yoas berakhir mengkhianati kasih karunia Yoyada bahkan membunuh anak Yoyada, Zakharia. Kecongkakan mendahului kehancuran. Tuhan memperlihatkan pentingnya pernikahan kudus dari kasus Atalya yang hampir memutuskan aliran sejarah penebusan melalui rumah tangga Daud. Kasus ini membuat pernyataan Tuhan semakin jelas: sejarah penebusan Allah terus berlangsung meskipun banyaknya halangan.


13.jpg


Bait Suci adalah” perjanjian yang dapat dilihat oleh mata.” Intisari dari Bait Suci adalah perjanjian dan setiap bagian dari Bait Suci menyimbolkan perjanjian. Umat pilihan Israel melakukan penyembahan berhala dan berakhir melanggar perjanjian Sinai. Hasilnya, Bait Suci Salomo dihancurkan. Pertarungan terakhir bagi orang-orang percaya juga pertarungan melawan berhala-berhala. Segala sesuatu yang lebih berharga dan lebih penting daripada Tuhan adalah berhala. Ini mengapa 10 Perintah Allah begitu penting. Seorang yang tidak mentaati 10 Perintah Allah adalah penyembah berhala.

Selama periode penawanan umat Israel di Babel diikuti dengan penghancuran Bait Suci mereka. Yehezkiel adalah Musa ke-2. Ia memikul beban dari pelanggaran hukum umat Israel dan memecahkan masalah dengan memulihkan perjanjian yang dilanggar. Melalui Yehezkiel, bangsa Israel dipulihkan dan orang-orang kembali dari penawanan. Tuhan memperlihatkan visi ba. Yehezkiel kepada Yehezkiel. Bait Suci Yehezkiel adalah jalan masuk dari Bait Suci yang kelihatan (Bait Suci di bumi) kepada Bait Suci yang tidak kelihatan (Yerusalem Baru); ini seperti cetak biru yang memperlihatkan bagaimana mencapai Yerusalem Baru, karena itu merupakan penjumlahan dan kesimpulan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sebab itu, ketika Bait Suci Yehezkiel diungkapkan, akhir zaman sudah tiba.


14.jpg 


15harikeempat.jpg 


Perang Afek menyimbolkan apa yang terjadi di kayu salib. Tabut perjanjian Israel direbut oleh bangsa Filistin. Apakah tabut perjanjian? Ada 3 benda di dalam tabut perjanjian yang adalah simbol yang mewakili transisi dari kematian kepada hidup, ini menandakan kebangkitan dari Yesus. Waktu memasuki Kanaan, tabut perjanjian menyeberangi sungai Yordan diipimpin oleh Yosua; Yesus yang adalah tabut perjanjian sebenarnya (dalam bahasa Ibrani ‘Yesus’ adalah ‘Yosua’) juga dibaptis di sungai yang sama, sungai Yordan, dan memulai pelayanan umumnya. Tabut perjanjian jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bersunat karena dosa Imam Eli; ini adalah nubuat bahwa Yesus akan diserahkan kepada Roma, bangsa yang tidak bersunat karena kebencian dan iri hati dari imam-iman besar. Tabut perjanjian dibawa oleh orang Filistin ke kuil dewa mereka, Dagon. Pada hari pertama, kelihatannya Dagon menang. Tapi hari kedua, patung Dagon jatuh di hadapan Tabut Perjanjian, dan pada hari ketiga, kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan mustahil diperbaiki. Ini adalah bayangan kemenangan Yesus atas semua berhala dan kebangkitan-Nya pada hari ke-3. Adegan kematian Imam Eli dengan batang lehernya patah seperti Dagon dan kematian kedua anaknya seperti terpenggalnya kedua belah tangan Dagon sebenarnya memperlihatkan penghakiman terhadap berhala-berhala Israel, bukan berhala bangsa Filistin.


16.jpg  
 

Mazmur pasal 22 yang ditulis Daud adalah perkataan Yesus di kayu salib. Bahkan di saat penuh kesakitan Yesus membawakan puisi ratapan (ayat 1-11), permohonan (ayat 12-21), dan pujian (ayat 22-31). Di ayat 1-11, tampaknya Yesus meratap tentang bagaimana Allah meninggalkan-Nya. Tapi sebenarnya, Ia mengalami kesakitan yang kita alami, dan akhirnya penegasan bahwa Allah akan menjawab doa-Nya. Dalam ayat 12-21 terdiri dari 7 ayat ratapan dan 3 ayat permohonan, membentuk angka kesempurnaan dengan angka 7 dan angka 3 seperti juga komposisi yang misterius dari angka 10. Lebih lanjut lagi, mazmur ini berubah bentuk menjadi pujian pada ayat 22-31. Ini adalah kebalikan yang damatis, hampir seperti kebangkitan Yesus, mengekspresikan jaminan penyelamatan. Seperti itu, struktur Mazmur pasal 22 yang sangat seimbang memperlihatkan bahwa di tengah kesakitan yang ekstrim, Yesus tidak kehilangan pengendalian diri malah mengendailkan seluruh situasi. Khususnya, ayat 27 menyatakan, “ seluruh bumi yang sejahtera” dan “semua orang yang turun ke dalam debu, bahkan ia yang tidak dapat menjaga jiwanya hidup” akan menyembah di hadapan Tuhan; ini artinya Tuhan akan menjangkau untuk menjawab doa-doa mereka yang di luar komunitas perjanjian.


17.jpg 


Silsilah Matius 1 menyatakan “Ram memperanakkan Aminadab” (Mat 1:4). Tapi Ram adalah anak dari Hezron, salah satu dari 70 anggota keluarga Yakub dan hidup pada awal periode Mesir. Sedangkan Aminadab adalah ayah dari Nahason yang adalah kepala suku Yehuda saat Eksodus, ia hidup pada periode akhir dari perbudakan Mesir (1Taw 2:9, Kej46:12, Bil 26:21, 1:7, 10:14). Seluruh 430 tahun dari kehidupan Mesir dihapuskan dari silsilah. Juga dinyatakan “Salmon memperanakkan Boas” (Mat 1:5). Akan tetapi, Salmon menikahi Rahab yang hidup semasa periode awal dari penaklukkan Kanaan, sementara Boas di kitab Ruth hidup pada periode Hakim-Hakim. Jadi 340 tahun periode Hakim-hakim juga dihapuskan. Mengapa periode ini dikeluarkan dari silsilah? Karena mereka melupakan Tuhan dan menyembah berhala selama periode ini. Mereka tidak mengingat kasih dan semua mujizat Tuhan. Mereka bahkan melupakan dan tidak menjaga Sabat. Hasilnya, mereka menjadi budak dan diperlakukan kejam dan menderita seperti dalam dapur peleburan besi. Pemujaan berhala hanya akan memimpin kita kepada penghakiman api. Kehidupan menyembah Allah adalah prioritas terpenting. Berdoalah supaya pertolongan Roh Kudus melindungi kita dari godaan dunia.


18.jpg 


Buku Yohanes dimulai dengan “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Yoh 1:14). Dalam bahasa asli Yunani: “Firman itu telah menjadi manusia, dan membangun bait suci di dalam kita.” Kitab terakhir, Wahyu juga ditulis oleh Yohanes, menyatakan: “Bait suci Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan tinggal bersama-sama dengan mereka.” Bagi Rasul Yohanes, baik awal dan akhir adalah Bait Suci. Bait Suci ini adalah Yesus Kristus. Kemah di padang gurun, atau Kemah Suci, kotak batu yang diukir dengan Firman Tuhan, dikelilingi dengan 12 suku Israel. Yesus memiliki Firman dalam kemanusiaan-Nya dan murid-muridNya mengelilingi Dia. Dari pintu masuk Kemah Suci terdapat benda-benda ini sesuai urutan: 1) anak domba sebagai korban, 2) mezbah korban bakaran, 3) bejana pembasuhan, 4) meja roti sajian dan 12 roti sajian, 5) kaki dian, 6) mezbah pembakaran ukupan, dan 7) tabut perjanjian, yang semuanya menggambarkan Yesus. Secara mengagumkan, Yohanes menjelaskan semua itu sesuai urutan dalam kitab Yohanes: 1)Yohanes Pembaptis berkata: “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.” (Yoh 1:29), 2)Yesus berkata:”Anak Manusia harus ditinggikan” sama seperti persembahan diletakkan diatas mezbah korban bakaran (Yoh 3:14), 3)Yesus berkata pada perempuan Samaria, “tetapi siapa saja yang minum air yang akan kuberikan kepadanya tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yoh4:14), 4) Yesus memberi makan 5,000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan: “Mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi 12 bakul penuh dengan potongan-potongan yang lebih setelah orang makan” (Yoh 6:13), 5) Yesus berkata:”Akulah terang dunia” dan memelekkan mata orang buta, tapi orang-orang Farisi berdebat sebanyak 7 kali (9,10,15,17,21,26,30,32), 6) Yesus memanjadtkan “doa imam besar” untuk diri-Nya sendiri, murid-murid-Nya dan semua orang percaya sebelum penyaliban-Nya (pasal 17). “kemenyan” menyimbolkan doa. 7)Maria Magdalena menengok kubur dimana Yesus dibaringkan, dan dari 2 malaikat, yang 1 duduk di bagian kepala dan malaikat yang lainnya duduk di bagian kaki. Sebuah kemiripan yang mencolok terlihat pada tutup pendamaian tabut perjanjian, dimana kedua kerub duduk berlawanan satu sama lain.


19.jpg 


20.jpg 


Setelah kebaktian penutup, Pendeta Senior Abraham Park dipanggil ke panggung, para pastor, penginjil, Dr. Bruce Waltke “teolog hidup yang terbesar di dunia”, dan Dr. Warren Gage, Dekan Knox Theological Seminary. Lalu, semua orang bersama-sama menyayikan Hymn 524. “Tuhan akan menyertai kita sampai kita bertemu lagi...” mata jemaat dipenuhi air mata syukur dan sukacita yang luar biasa. Kehadiran kedua teolog terkenal membuktikan kualitas dan reputasi dari Konferensi Musim Panas di Gereja Pyungkang Cheil sebagai "konferensi Alkitab terbaik sedunia." Adegan ini adalah pemenuhan visi tiga tahun yang lalu: "Hari ini tampaknya seolah-olah kita menonton di layar: Pendeta Senior Abraham Park di bawah sorotan, berdiri memegang obor kebenaran dan kehidupan kekristenan di depan konferensi bersama banyak teolog abad ini.” (dari pidato ucapan selamat oleh Min Kyung Bae, Profesor Kehormatan, School of Theology, Universitas Yonsei selama Ibadah Thanksgiving pada penerbitan buku kelima dari Seri Sejarah Penebusan tanggal 4 Agustus 2010). Selama lima hari, enam pelajaran bergerak bolak-balik dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru dan membahas berbagai topik seperti eksodus, Sepuluh Perintah Allah, Bait Suci Yehezkiel, Mazmur, periode Hakim-Hakim, dan periode Raja-Raja. Namun demikian, pada akhirnya, secara misterius semua ini diikat menjadi satu tema besar. Sekarang, kami secara otomatis menganggukkan kepala pada kata-kata "kasih karunia belum pernah terjadi sebelumnya dari Allah." Tidak diragukan, kasih karunia Allah yang besar telah dialami tahun lalu dan kasih karunia Allah berikutnya akan besar juga. Tentunya tahun ini penuh dengan kasih karunia yang tidak pernah terlihat sebelumnya dan tidak akan pernah lagi. Pendeta Senior Abraham Park menyatakan kesimpulan dari Konferensi Musim Panas 2013 dengan dua ayat ini: Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:20-21).


21.jpg


Oleh reporter Ho, Joon Seok

(Penerjemah, Rachel Cen)

List of Articles
No. Subject Datesort Views
6 Retreat Musim Panas Yeoju 2017 - Silsilah di Kitab Ezra dan Nehemia file Dec 06, 2017 34696
5 Retreat Musim Panas Yeoju 2017 - Tiga Perempuan dalam Silsilah Yesus Kristus file Nov 23, 2017 34488
4 Retreat Musim Panas Yeoju 2017 - Kandil Emas yang Tak Terpadamkan, yang Menyala Terus-menerus file Oct 02, 2017 33856
3 Retreat Musim Panas Yeoju 2017 - Dari Gunung Horeb ke Kadesh file Sep 23, 2017 33844
2 Khotbah Kebaktian Rabu Terakhir - 28 Desember 2016 file Dec 31, 2016 33848
» Dengarlah! Suara ketujuh guruh yang berbeda – Konferensi Musim Panas 2013 file Aug 23, 2013 47868
XE Login