FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Siapakah Rasul yang Sejati?

Views 88672 Votes 0 2015.03.28 05:41:41

SIAPAKAH RASUL YANG SEJATI

(Kis 1:18-26)

 

Dari antara 12 murid, Yudas Iskariot mengkhianati Yesus dan menyerahkan Yesus untuk 30 keping perak. Lalu Yudas Iskariot tidak bisa menahan rasa bersalahnya dan akhirnya bunuh diri (Kis 1:17-18). Dan setelah itu, karena tinggal 11 orang, maka perlu dipilih 1 orang lagi untuk mengisi posisi rasul. Waktu itu yang direkomendasikan adalah Yustus dan Matias. Lalu lewat undian, terpilihlah Matias (Kis 1:24-26). Setelah Yesus berpulang, babak baru dari sejarah penebusan akan terbentangkan. Dulu Yesus berkata, “Jika Aku pergi kepada Bapa, maka kalian akan melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada pekerjaan yang Kulakukan (Yoh 14:12).” Pekerjaan ini menunjuk pada pekerjaan penyampaian injil dalam cakupan/wilayah yang lebih luas, waktu yang lebih lama dan kepada lebih banyak orang. Untuk pekerjaan tersebut, Matias masuk ke dalam barisan yang mengerjakan pekerjaan yang telah disisakan Yesus. Jadi betapa mulianya Matias. Sebaliknya, Yustus menjadi orang yang kalah dalam undian. Akan tetapi di mata Tuhan, siapakah yang menjadi rasul yang sejati?

 

I.            Matias adalah orang yang terpilih.

 

Matius pastilah merupakan orang yang memiliki kemampuan yang unggul serta berpengaruh dalam hal iman ataupun kepribadian. Ia terpilih lewat undian, berarti ia menjadi salah satu dari 12 rasul yang menjadi pemimpin di masa awal agama Kristen. Matias merupakan salah satu murid yang memiliki pengalaman ‘hidup semasa’ dengan Yesus (Kis 1:22)  dan akhirnya dipercayakan tugas untuk menyaksikan peristiwa Yesus ditinggikan di salib, kebangkitan dan naik ke sorga. Nama Matias berarti hadiah dari Tuhan, karunia dari Allah, atau pemberian dari Allah. Namun, fakta yang mengejutkan adalah nama Matias tidak muncul lagi di bagian mana pun setelah Kisah pasal 2. Namanya hilang lenyap dari sejarah. Sambil kita hidup sampai hari ini, kita telah menerima jabatan tugas dari Allah seperti pendeta, penatua dan petugas di komisi masing-masing. Kalau begitu apakah kita sudah bekerja sesuai dengan jabatan yang dipercayakan kepada kita? Atau apakah kita hanya memiliki nama saja tapi tidak ada isi atau pengabdiannya? Tuhan tidak mau kita mengundurkan diri dari pekerjaan iman kita (Ibr 10:38). Matias, hanya namanya saja yang terdaftar sebagai murid, namun ia tidak pernah mengerjakan pekerjaan sebagai murid.

 

Kalau begitu apa sejarah penebusan yang tampak dari gugurnya Matias ini? Kalau dilihat dari sudut pandang penyelamatan, Yudas Iskariotlah yang gugur. Kalau lihat dari sudut pandang iman, Matias gugur dan Rasul Paulus masuk ke dalam 12 murid menggantikan Yudas Iskariot. Jadi rasul Pauluslah yang mengerjakan pekerjaan jabatan rasul dan ia didirikan di posisi kemuliaan di sorga. Kalau lihat Wahyu 21:14, di sorga, 12 batu dasar didirikan dan itu menjadi tahkta kemuliaan dari 12 suku. Dari antara nama rasul-rasul, nama Matias dilewatkan dan nama rasul Pauluslah yang dicatat.

 

Jika hendak masuk ke dalam 12 murid, syaratnya adalah Yesuslah yang harus secara langsung memanggil barulah seseorang bisa menanggung tugas sebagai rasul. Meskipun Yudas Iskariot adalah murid yang Yesus panggil secara langsung, ia gugur karena tidak percaya. Lalu Matias, meskipun Yesus tidak secara langsung memanggilnya, dengan usulan Petrus ia dipilih lewat undi dan masuk ke dalam rombongan rasul. Namun ia gugur. Paulus dipanggil secara langsung oleh Yesus di jalan menuju ke Damsyik, ia diangkat sebagai rasul dan menjadi batu mutiara dasar sorga. Sampai hari ini, apakah kehidupan iman kita seperti Yudas Iskariot? Ataukah seperti Matias? Saya harap kita semua menjadi Yustus yang telah berjerih payah untuk injil Allah sampai akhir.

 

II.         Yustus adalah orang yang tidak terpilih.

 

1.   Yustus nyaris terpilih sebagai rasul tapi tidak terpilih.

 

Nama aslinya adalah Yusuf.  Sebutannya adalah Barsabas, yaitu gabungan dari kata ‘ba’ dan ‘sabas.’ ‘Ba’ artinya anak lelaki, ‘sabas' artinya hari sabat, sehingga namanya berarti anak lelaki sabat. Mungkin ia orang Yahudi yang lahir di hari sabat. Dan sebutan lainnya adalah Yustus yang berarti orang yang benar atau jujur. Yustus ini, ketika ia tidak terpilih sebagai rasul dalam undian, dibandingkan yang lain pastilah ia yang paling putus asa. Tapi bagaimana ia hidup setelah itu? Yustus bekerja dengan rajin untuk kehendak Allah dan kalau lihat Alkitab, setelah Kisah pasal 2 pun, pencatatan tentang Yustus muncul sebanyak 2 kali. Di Kisah 18:7-11, selama 1 thn 6 bulan, Yustus menyembunyikan Paulus di rumahnya dan membuat gereja Korintus berkembang. Dikatakan bahwa rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat, jelas bahwa ia orang Yahudi. Yustus adalah orang Yahudi yang setia pada hukum taurat, namun ia berpindah agama dan menjadi percaya Yesus. Dengan menunjuk padanya, dikatakan “Titius Yustus yang beribadah kepada Allah.” Dirumahnya, dengan berani ia menyambut Paulus yang saat itu menjadi sasaran penganiayaan, lalu ia memberikan dukungan dan bantuan kepadanya. Yustus sebenarnya bisa saja melepaskan imannya dengan berdalih kalau ia tidak terpilih dalam undian. Tapi Yustus membuang semua dalihnya dan tetap teguh dalam pekerjaan Allah. Meskipun Yustus adalah orang yang tidak menjadi rasul, imannya tidak gugur dan ia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan.

 

2.   Yustus bersama dengan rasul Paulus yang terkurung di penjara (Kol 4:10-11).

 

Yustus telah mengalami penderitaan yang tak terucapkan di dalam penjara bersama dengan Paulus. Ia menjadi orang yang bekerja bersama dengan Paulus untuk kerajaan Allah dan ia menjadi penghiburan bagi Paulus. Lalu di manakah Matias? Hari ini, saya harap kita pun menjadi Yustus-Yustus rohaniah. Meskipun dari antara kita ada yang tidak menerima jabatan yang menonjol dan juga tidak dipandang orang atau bahkan tidak dikenalpun, percayalah, “Akulah Yustus rohaniah.” Yustus, meskipun tidak dipilih, ia setia sampai akhir di posisi yang tidak kelihatan.  Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar saudara sekalian mengerjakan pekerjaan Allah sampai akhir dengan iman (Kis 1:24b-25).

 

Kesimpulan:

 

Siapakah rasul yang sejati? Tidak ada hal yang dikerjakan Matias demi gereja, demi kerajaan Allah. Tapi Yustus, meskipun ia kalah dalam undian, ia berperan sebagai tokoh yang bagaikan tiang di gereja mula-mula. Matias setelah dipilih sebagai rasul, imannya sedikit demi sedikit mundur. Sebaliknya Yustus setelah tidak terpilih, imannya sedikit demi sedikit naik. Di Filipi 2:16 dikatakan bahwa kita haruslah dapat bermegah (English: rejoice/sukacita) pada hari Kristus. Di antara Matias dan Yustus, siapakah yang akan bersukacita, bermegah dan bangga di hari kedatangan Kristus? Siapakah rasul Yesus Kristus yang sejati? Kiranya Tuhan memberkati agar kita semua yang mendengar firman hari ini diberkati menjadi rasul-rasul yang sejati dari Yesus Kristus. Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Views
163 Supaya Tetap Hidup Menurut Jalan Yang Ditunjukkan Tuhan May 16, 2015 67135
162 Marilah Hidup Dengan Hanya Berharap Kepada Tuhan, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya May 13, 2015 74391
161 Rahasia Untuk Mencukupkan Diri May 13, 2015 78312
160 Allah Abraham, Ishak & Yakub, Allah Orang Hidup Apr 23, 2015 92341
159 Berkat Untuk Bertemu Tuhan Yang Telah Bangkit Apr 15, 2015 66501
158 Hanya Lukas Yang Tinggal Dengan Aku Apr 04, 2015 66308
» Siapakah Rasul yang Sejati? Mar 28, 2015 88672
156 Siapakah Aku Yang Hidup Di Dunia Ini? Mar 14, 2015 66601
155 Penyelenggaraan Penebusan Yang Tampak Di dalam 365 Tahun Kehidupan Henokh Dan Hidup Semasanya Dengan Adam Mar 14, 2015 66577
154 Persoalan Hidup atau Mati Bagi Manusia Feb 21, 2015 88764
153 Istri Lot yang Menjadi Tiang Garam Feb 14, 2015 66383
152 Nama yang Indah dan Mulia yang Diakui Allah Feb 14, 2015 66560
151 Kamu Pun, Larilah Begitu Juga Jan 31, 2015 66611
150 Rahasia Untuk Tidak Terjatuh Jan 24, 2015 66604
149 Dua Kebenaran yang Agung Untuk Penggenapan yang Sejati dari Sejarah Penebusan Jan 20, 2015 66605
148 Tahun 2015, Tahun Ketika Hanya Tampak Yesus Seorang Diri Jan 13, 2015 66600
147 Biarlah Tahun 2015 Menjadi Tahun yang Diberkati karena Kita Bertemu dengan Tuhan yang Bangkit Sehingga Langkah Kaki Kita Selalu Menuju ke Yerusalem Jan 13, 2015 66595
146 Apa yang Allah Telah Berikan Kepada Umat Manusia? Jan 03, 2015 87592
145 Dengan Memberikan Syukur Seperti Apakah Kita Harus Hidup? Dec 27, 2014 66612
144 Berkat yang Sejati Dec 13, 2014 90736
XE Login