FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

[25-Oct-2015] Empat Syukur dari Yesus

Views 51731 Votes 0 2015.10.31 21:50:59

Empat Syukur dari Yesus

(Matius 11: 16-25)



Didalam pembacaan firman ini, Yesus sedang mengecam kota Betsaida dan Khorazim. Yerus sedang meratapi kenyataan bahwa kota-kota tempat Ia memperlihatkan mujizat dan perbuatan ajaib tersebut tidak lebih baik dari kota-kota kafir seperti Tirus, Sidon dan Gomora. Akan tetapi di ayat 25, tiba-tiba Yesus menaikkan doa syukur di hadapan Allah Bapa yang berlawanan dengan penampilanNya sebelumnya yang mengecam kota-kota bercampur dengan ratapan. Disini kita melihat penampilan dari Yesus yang mengucap syukur kepada Bapa meski dalam situasi yang tidak dianggap sebagai situasi untuk bersyukur. Melalui penampilan dari syukur yang tidak bisa dimengerti dan disadari oleh pikiran manusia, hari ini Yesus sedang memberikan pengajaran kepada kita bahwa dalam situasi apapun harus bersyukur kepada Allah.


I. Pada mujizat lima roti dan dua ikan, Yesus bersyukur untuk hal kecil.

Pada peristiwa ini, walau hanya ada makanan sederhana 5 roti dan 2 ikan (Mat 14, Mar 6, Luk 9, Yoh 6, Mat 15, Mar 8), Yesus mengambil makanan yang kualitasnya rendah ini dan sambil menengadah ke atas terlebih dahulu mengucapkan berkat (Mat 14:19, Mrk 6:41, Mrk 8:7, Luk 9:16, Yoh 6:11). Mengucapkan berkat ini maksudnya bukan memberkati, tapi menaikkan doa syukur ke hadapan Bapa. Hasil dari doa syukur itu, dua puluh ribu orang makan dengan kenyang dan terjadi mujizat roti yang tersisa 12 bakul. Mujizat ini bermula dari syukur pada hal yang kecil dengan mengambil makanan yang hina lalu mengucap syukur. Penampilan Yesus yang menengadah ke langit dan mengucapkan syukur adalah kebiasaan doa yang umum dinaikkan oleh siapapun pada waktu makan dalam keluarga orang-orang Yahudi yang disebut keluarga patriarkal di zaman itu. Oleh karena itu Yesus tidak mengharapkan mujizat lalu mengucapkan doa, tapi Ia menaikkan syukur di hadapan Allah walaupun hanya ada makanan yang sedikit. Syukur untuk hal yang kecil itu menjadi titik permulaan dari mujizat. Ketika bersyukur untuk hal yang kecil, mujizat yang terjadi adalah seperti yang dikatakan di Lukas 6:38, yaitu ‘mujizat berkat yang dipadatkan, digoncang dan tumpah keluar’. Dikatakan di Filipi 2:6 bahwa Yesus adalah Sosok yang setara dengan Allah. Maka Ia pun bisa melakukan lagi mujizat lima roti dan dua ikan. Syukur dari Yesus yang seperti ini adalah syukur pada hal kecil. Dan syukur pada hal kecil membawa berkat mujizat.


II. Yesus bersyukur ketika usaha tidak menghasilkan buah.

Yesus datang ke bumi ini lalu dengan mencurahkan segenap hati dan jiwanya demi menyelamatkan banyak orang dan menyampaikan firman. Akan tetapi orang-orang tidak menyambut Yesus dan seiring bergantinya hari, orang-orang semakin tidak percaya pada Yesus. Akan tetapi dalam situasi kekecewaan seperti ini, Yesus menaikkan syukur di hadapan Allah. Pada firman Matius 11:25 dikatakan “…semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.” Orang bijak dan orang pandai di sini menunjuk para imam besar termasuk pemimpin agama di zaman itu. Namun, ketika melihat Yesus mengecam kota-kota Betsaida dan Khorazim, ini menunjuk kepada semua orang yang tidak menyambut Yesus, meski telah mengalami mujizat dan perbuatan ajaib dari Yesus. Kalau begitu, ‘anak kecil’ menunjuk pada orang-orang yang menurut pandangan zaman itu adalah orang miskin, bodoh, dan terpinggirkan. Mereka inilah yang menyambut firman. Semua orang meninggalkan Yesus, tetapi sambil melihat para murid yang tidak meninggalkan Yesus dan bersama dengan-Nya, Yesus telah melihat bahwa melalui mereka kesuksesan kecil akan muncul. Yesus bisa menaikkan syukur kepada Bapa karena Ia yakin bahwa melalui para murid, kerajaan Allah akan diperluas dan injil akan diberitakan. Yesus bersyukur untuk kesuksesan kecil di dalam kegagalan yang besar.


III.Yesus bersyukur dalam situasi yang tidak bisa bersyukur saat membangkitkan Lazarus.

Pada Yohanes 11, Yesus membangkitkan Lazarus yang telah mati lebih dari empat hari. Waktu itu orang-orang di daerah Yudea hendak membunuh Yesus dengan melempari batu. Maka kepergian Yesus ke Betania di Yudea tempat Lazarus berada adalah berbahaya (Yoh 11:6). Tetapi Yesus tetap menuju kesana. Sesampainya disana, tak seorang pun yang percaya bahwa Yesus akan membangkitkan Lazarus. Pada Yohanes 11:33,38, disebutkan bahwa ‘masygullah hati Yesus’. ‘Masygul’ dalam bahasa Yunani adalah ‘emberimaomai’ berarti ‘geram karena marah’, ‘sangat marah’. Meski Yesus marah karena ketidakpercayaan orang-orang, di tengah situasi itu Ia berdoa dan mengucap syukur di hadapan Allah (Yoh 11:41), Hasil dari syukur ini adalah Lazarus yang mati telah bangkit dan banyak orang yang menjadi percaya Yesus. Namun, pekerjaan Yesus membangkitkan Lazarus ini pada akhirnya membawa hasil yaitu imam besar termasuk para Farisi memulai rencana membunuh Yesus secara detail dan terencana. Yesus telah tahu bahwa karena peristiwa ini maka penyaliban diriNya akan dimulai. Akan tetapi, di tengah situasi itu, Yesus menaikkan syukur di hadapan Allah.


IV. Yesus bersyukur bahkan pada situasi menghadapi kematian.

Yesus mengadakan perjamuan terakhir di ruang atas rumah Markus dengan para murid sebelum menanggung kayu salib (Mat 26:17, Mrk 14:12, Luk 22:7, Yoh 13:21). Di saat itu, Yesus memberikan roti kepada para murid dan mengucap syukur dan memberikan anggur lalu mengucap syukur. Mengucap syukur dalam bahasa Yunani adalah Yukaristheo. Ini adalah kata kerja yang berarti memberikan syukur. Di saat ini Yesus memberikan syukur di dalam situasi menghadapi kematian. Melalui syukur dari Yesus ini, kita bisa belajar apa itu syukur yang sejati bagi Yesus yang menunjukkan contoh penampilan syukur yang mencari dasar untuk bersyukur sekalipun pada situasi tidak bisa bersyukur. Melalui empat syukur dari Yesus, hari ini kita menjadi sadar tentang Yesus yang bersyukur pada situasi kekecewaan dan penderitaan. Selain itu kita menjadi sadar, ketika menaikkan syukur seperti itu, akan ada berkat melimpah seperti mujizat.



Kesimpulan:

1Tesalonika 5:16-18 berkata, “Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” Kehendak menunjuk kepada ‘nilai dan kepentingan yang dimiliki oleh suatu hal atau tindakan’. Oleh karena itu Allah begitu mementingkan kehidupan yang bersukacita senantiasa, tetap berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal. Hal menjaga ketiga perintah ini bisa terjadi hanya saat kita bersyukur pada hal-hal kecil dan bersyukur di dalam situasi kekecewaan. Ketika bersyukur untuk hal kecil, kita akan senantiasa berlimpah dengan sukacita. Ketika tidak berhenti berdoa, maka kita akan berlimpah dengan berkat syukur dalam segala situasi. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar hidup kita senantiasa melimpah dengan syukur dalam segala situasi. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Views
203 [06-Mar-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 318 Orang-orang Abraham Mar 14, 2016 43904
202 [28-Feb-2016] Mereka Menanggung Tugas Sebagai Garam di dalam Masyarakat Dunia Sekuler Mar 07, 2016 43845
201 [21-Feb-2016] Anakmu Hidup Feb 29, 2016 44195
200 [14-Feb-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 12 Roti yang Diatur di atas Meja Roti Sajian Feb 22, 2016 44155
199 [07-Feb-2016] Sejarah Penebusan yang Terkandung dalam Ungkapan 'Inilah Firman Allah' Feb 15, 2016 44207
198 [31-Jan-2016] Gambarlah Peta dan Datanglah Kepadaku Feb 10, 2016 44059
197 [24-Jan-2016] Kasih Bapa yang Sejati Feb 01, 2016 44026
196 [17-Jan-2016] Gereja yang Berada dalam Keadaan Damai dan Dibangun Jan 25, 2016 45009
195 [10-Jan-2016] Kemisteriusan dari Perjamuan Kudus yang Melambangkan Pengorbanan di Salib Jan 18, 2016 44086
194 [03-Jan-2016] Gereja yang Bertumbuh Dua Kali Lipat dengan Menjadi Satu dalam Kasih Jan 11, 2016 44609
193 [20-Dec-2015] Yesus Dilahirkan di Kandang dan Dibaringkan di Palungan Dec 28, 2015 44139
192 [06-Dec-2015] Akan Mengejar Hal yang Kekal di Waktu yang Tersisa Dec 13, 2015 44019
191 [22-Nov-2015] Penyelenggaraan Penebusan yang Muncul dalam Bentuk Manna Dec 09, 2015 43944
190 [15-Nov-2015] Pergerakan Penebusan Melalui Gereja Nov 28, 2015 46704
189 [08-Nov-2015] Mari Menuai Kehidupan Rohani dengan Baik Nov 26, 2015 46930
188 [01-Nov-2015] Ia Akan Diberkati Oleh Perbuatannya Nov 09, 2015 50696
» [25-Oct-2015] Empat Syukur dari Yesus Oct 31, 2015 51731
186 [18-Oct-2015] Orang Yang Melupakan Syukur dan Orang Yang Bersyukur Oct 26, 2015 51561
185 [11-Oct-2015] Jika Mau Menyeberang Sungai Yordan Oct 26, 2015 50672
184 [04-Oct-2015] Bangsa yang Besar yang Dijanjikan Kepada Abraham Oct 18, 2015 54116
XE Login