FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

PENYELENGGARAAN PENEBUSAN YANG TERKANDUNG DI DALAM 

12 ROTI YANG DIATUR DI ATAS MEJA ROTI SAJIAN

(Im 24:5-8, Kel 25:30, Rom 12:1-2)

 

Yesus datang ke bumi ini sebagai roti rohaniah (Mat 16:5-12, Yoh 6:33-58). Dari antara segala roti yang tampak di PL, hari ini kita akan merenungkan tentang roti-roti yang diatur di atas meja roti sajian di dalam Kemah Suci. Mengenai 12 roti ini, Alkitab menyebutnya sebagai roti sajian atau roti kudus. Di dalam roti sajian ini terkandung penyelenggaraan penebusan yang mengagumkan yang berhubungan dengan keselamatan kita. Mari merenungkan tentang bagaimana roti diatur di atas meja roti sajian dan dengan tujuan apakah itu diatur sedemikian dan bagaimana proses roti-roti ini dibuat serta pelajaran apakah yang diberikan kepada kita lewat hal-hal tsb.

1.    Pengaturan 12 roti sajian.

1)    Roti-roti haruslah selalu diletakkan (Kel 25:30, Im 24:5-8).

Setiap hari Sabat, roti yang baru dibawa ke tempat kudus yaitu gereja. Roti sajian dalam bahasa Ibrani adalah Lehem-Panim yag artinya roti di depan muka atau roti muka. Dan disebut juga Lehem-Hatamid yang artinya roti yang selalu diberikan (Bil 4:7). Maksudnya, hal memberi dihadapan Tuhan itu harus terus berlanjut. Roti sajian menyimbolkan Yesus Kristus yang adalah hidup serta sikap dan perbuatan ibadah dari jemaat kudus (Rom 12:1-2). Karena itulah setiap hari Minggu kita harus menjadi roti yang baru, korban persembahan rohaniah yang selalu diletakkan dihadapan Allah. Dengan menaikkan ibadah kepada Tuhan, kita menjadi diperbaharui (Ibr 9:1-2, 1Taw 9:32).

2)    Roti-roti itu diletakkan dua susun (Im 24:6a)

'2' adalah angka saksi. Roti-roti itu disusun ke atas menjadi 2 tumpukan. 2 susun roti  bahasa Ibraninya Lehem Panim yang artinya roti hadirat atau roti yang diletakkan di hadapan Tuhan. Para imam mengatur roti sajian dengan hati yang sungguh-sungguh akan hadirat Allah (Im 24:8). Ini seperti halnya Yohanes Pembaptis yang akan mempersiapkan jalan dihadapan Tuhan (Yoh 1:29, 30, 34, 5:33, 36). Yaitu pekerjaan yang bersaksi mengenai hidup Yesus, yaitu yang menyatakan tentang Allah dari orang hidup (Yes 44:8). Di Alkitab, di waktu akhir, 2 saksi akan bekerja di hadapan Allah. 2 saksi disebut sebagai ‘yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam’ (Why 11:3-4). Tuhan dari bumi ini menunjuk kepada Anak Manusia di akhir zaman. Pada waktu Kedatangan Kristus pertama, rasul Yohanes bekerja mempersiapkan jalan kedatangan Yesus, di depan Yesus di tanah Yudea. Penyelenggaraan penebusan tentang ini telah diperlihatkan melalui roti sajian yang ada di kemah suci di PL. 2 saksi adalah orang-orang yang memiliki perjanjian yang kekal; saksi-saksi hidup dari ubah hidup kekal. Lalu roti sajian diletakkannya di atas meja roti sajian emas (Kel 25:23-24). Artinya, iman kita harus menjadi iman yang tidak berubah seperti emas.

3)    Roti-roti ini dibuat dengan membakar 12 roti dan ini adalah untuk keturunan Israel (Im 24:5).

12 roti secara simbolis menunjuk kepada 12 suku Israel. Maksudnya seluruh Israel harus dipersembahkan kepada Allah. Roti-roti ini diletakkan dihadapan Tuhan bukanlah untuk memberi makan Tuhan tapi untuk keturunan-keturunan Israel. Ini supaya orang Israel ingat akan Allah yang memberi mereka makan (Im 24:8 - bahasa asli: untuk keturunan Israel). Hari inipun kita makan dan hidup karena Bapalah yang memberi kita makan. Setelah roti-roti ini selesai disajikan, roti-roti ini diberikan kepada imam dan keturunan-keturunannya (Im 24:9). Kalau begitu kenapa disebutnya untuk keturunan Israel? Disini kata ‘untuk’ bahasa Ibraninya ethsebuah partikel yang menunjuk dengan jelas yang mana objeknya. Dari sudut pandang sejarah penebusan, ini menunjukkan bahwa di kemudian hari, 2 saksi yang akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan di hadapan-Nya memiliki tugas untuk bersaksi bagi firman kepada keturunan Israel.

 

2.    Rahasia untuk menjadi roti sajian rohaniah.

1)    Kita haruslah menjadi tepung yang terbaik, yang bersih dan tidak ada nodanya (Im 24:5).

Gandum yang kasar menunjuk pada ego diri. Jika butiran gandung itu tidak mau dihancurkan, maka ia akan terus mau kembali ke ladang karena ia hendak menumbuhkan tunasnya sendiri. Tapi gereja adalah komunitas yang membutuhkan hanya kerendahan hati dan ketaatan. Kita masih berbentuk butiran gandum karena belum tergiling oleh batu kilangan. Rasul Paulus setelah bertemu Yesus, jati dirinya sebagai butiran dihancurkan. Ketika ia meneteskan air mata pertobatan, ia mengalami kesakitan yaitu tubuhnya dibelah, dagingnya tersobek dan dadanya seperti meledak (2Kor 11:23-33, Gal 2:2, Kol 1:24). Tepung yang kasar bahasa Ibraninya khemah. Tapi pada roti sajian, yang dipakai adalah tepung yang terbaik yang bahasa Ibraninya sollethSolleth berasal dari kata shalath yang berarti menekan atau meremukkan (Kej 18:6, Yeh 16:13). Di padang gurun, untuk mendapatkan tepung terbaik itu dari manna yang digiling pada batu kilangan. Untuk mudah menggiling maka perlu air kan? Maka agar kita bisa terkena dan terbasahi oleh air dari firman, kita harus rajin datang ke ibadah. Kita harus hancur remuk sampai butirannya tidak ada lagi, dan kemudian barulah kita bisa menopang, melayani kehendak Allah.

2)    Haruslah diremas atau diolah dengan baik dengan minyak.

Minyak itu bersifat melicinkan (Bil 28:9, 12, 13, 20, Im 2:4).  Dalam naskah aslinya, minyak dan tepungnya tercampur sehingga menjadi basah total oleh minyak. Minyak berarti kasih karunia Allah, Roh Kudus. Kita disuruh untuk menerima kepenuhan Roh Kudus. Kita haruslah menerima Roh Kudus, barulah ada sukacita dan bisa melakukan pekerjaan Tuhan dengan kekuatan dan bisa membangun iman orang lain.

3)    Kita haruslah dibakar oleh api.

Dibakar berarti kesengsaraan di mana ego diri diremukkan secara total. Hal dibakar oleh api adalah ujian bagi jemaat kudus. Kemudian roti sajian ditaruh di atas meja roti sajian emas (1Raj 7:48, 2Taw 4:8, Kel 37:10-16). Seperti emas yang menyalut meja roti sajian, kita semua bisa memiliki iman yang bagaikan emas yang tidak berubah.

 

Kesimpulan:

Roti sajian menunjuk kepada Yesus Kristus dan firman-Nya (Mat 4:4, Yoh 6:58). Ungkapan ‘turun dari sorga’ menunjuk pada proses Ia menjelma menjadi manusia, lahir dalam rupa manusia. Tentang rupa kedatangan Tuhan kembali yang akan terjadi di hari akhir, rasul Yohanes menyebutnya sebagai ‘seorang malaikat lain yang kuat, yang turun dari Sorga’ (Why 10:1a). Dikatakan “Makanlah kitab kecil yang Ia berikan.” Maksudnya kita disuruh untuk memakannya sebagai roti hidup yang turun dari Sorga. Tuhan telah memberikan makanan hidup yang khusus kepada murid-murid-Nya yang terkasih (Mat 26:26). Kiranya Tuhan memberkati agar kita menjadi roti yang kudus, sehingga lewat kita, segala bangsa mengalami hadirat Allah dan menerima firman hidup. Amin.

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
203 [06-Mar-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 318 Orang-orang Abraham Mar 14, 2016 43904
202 [28-Feb-2016] Mereka Menanggung Tugas Sebagai Garam di dalam Masyarakat Dunia Sekuler Mar 07, 2016 43845
201 [21-Feb-2016] Anakmu Hidup Feb 29, 2016 44196
» [14-Feb-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 12 Roti yang Diatur di atas Meja Roti Sajian Feb 22, 2016 44155
199 [07-Feb-2016] Sejarah Penebusan yang Terkandung dalam Ungkapan 'Inilah Firman Allah' Feb 15, 2016 44207
198 [31-Jan-2016] Gambarlah Peta dan Datanglah Kepadaku Feb 10, 2016 44062
197 [24-Jan-2016] Kasih Bapa yang Sejati Feb 01, 2016 44028
196 [17-Jan-2016] Gereja yang Berada dalam Keadaan Damai dan Dibangun Jan 25, 2016 45009
195 [10-Jan-2016] Kemisteriusan dari Perjamuan Kudus yang Melambangkan Pengorbanan di Salib Jan 18, 2016 44086
194 [03-Jan-2016] Gereja yang Bertumbuh Dua Kali Lipat dengan Menjadi Satu dalam Kasih Jan 11, 2016 44609
193 [20-Dec-2015] Yesus Dilahirkan di Kandang dan Dibaringkan di Palungan Dec 28, 2015 44140
192 [06-Dec-2015] Akan Mengejar Hal yang Kekal di Waktu yang Tersisa Dec 13, 2015 44022
191 [22-Nov-2015] Penyelenggaraan Penebusan yang Muncul dalam Bentuk Manna Dec 09, 2015 43947
190 [15-Nov-2015] Pergerakan Penebusan Melalui Gereja Nov 28, 2015 46704
189 [08-Nov-2015] Mari Menuai Kehidupan Rohani dengan Baik Nov 26, 2015 46931
188 [01-Nov-2015] Ia Akan Diberkati Oleh Perbuatannya Nov 09, 2015 50698
187 [25-Oct-2015] Empat Syukur dari Yesus Oct 31, 2015 51733
186 [18-Oct-2015] Orang Yang Melupakan Syukur dan Orang Yang Bersyukur Oct 26, 2015 51562
185 [11-Oct-2015] Jika Mau Menyeberang Sungai Yordan Oct 26, 2015 50673
184 [04-Oct-2015] Bangsa yang Besar yang Dijanjikan Kepada Abraham Oct 18, 2015 54117
XE Login