FIRMAN
Khotbah minggu
Articles 303
Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang
Lukas 18:28-30, Yohanes 13:31-14:4
Banyak orang tidak memperhatikan dunia setelah dunia saat ini. Mereka hidup dengan salah mengira bahwa kehidupan di dunia ini adalah segala-galanya. Tetapi kita harus sadar bahwa ‘dunia ini’ dan ‘dunia yang akan datang’ sedang dijalankan sesuai dengan rencana penyelamatan yang besar dari Allah, yaitu terjadi sesuai dengan takdir dan predestinasi dari Allah tanpa ada kekeliruan sedikitpun untuk penyelamatan seluruh umat manusia. Kalau kita lihat penghakiman di zaman Nuh, lewat Metusalah anak Henokh, itu telah digenapi sesuai dengan takdir yang telah ditentukan. Dan hari akhir dunia ini juga pasti akan terjadi sama seperti demikian. Dikatakan bahwa kedatangan Anak Manusia akan terjadi sama seperti pada zaman Nuh dan juga sama seperti pada waktu terjadinya kehancuran Sodom dan Gomora. Sekarang ini kita sedang hidup di akhir zaman.
Pusat dari sejarah dunia adalah sejarah penebusan dan pusat dari sejarah penebusan adalah Yesus Kristus. Saat Yesus Kristus datang, maka Sebelum Masehi dan Masehi itu telah dibelah, dan mulai saat itu hukum Taurat, nubuat dan nabi telah berakhir. Saat Yesus datang, seharusnya orang-orang mengakhiri semuanya, bukan lagi melayani Allah dengan cara lama. Dikatakan di Hos 6:6 bahwa bukan lagi melalui korban persembahan, tetapi kita harus mengenal Allah melalui Firman Tuhan. Maka baik pribadi, keluarga, gereja maupun negara yang tidak ada Firman Tuhan akan hancur binasa.
Bagaimana caranya kita hendak pergi ke zaman / dunia yang akan datang dari masa ini? Alkitab menyebut dengan jelas tentang masa ini dan zaman yang akan datang di Lukas 18:30, Efesus 1:20, Lukas 20:34-35, Keluaran 14:20, Ibrani 13:14, Filipi 1:23-24, 1Korintus 13:12, 2Korintus 4:16, 2Korintus 5:1-4. Kita sedang hidup di dalam waktu dan ruang yang sementara yaitu dunia ini. Jadi dunia ini adalah lapangan sejarah penebusan Allah yang hendak menggenapi kerajaan sorga. Di bumi ini kita harus ditebus, bukan setelah kita pergi ke kerajaan sorga. Di bumi ini dosa kita harus diampuni dengan darah berharga dari kayu salib Kristus. Setelah itu barulah kita pergi ke dunia yang sama sekali tidak ada air mata dan maut (Why 21).
Pada akhirnya ‘dunia ini’ disebut sebagai keseluruhan dari dunia dosa dan kejahatan. Dan ‘masa yang akan datang’ ini akan dibagi menjadi sorga dan neraka melalui kedatangan kembalinya Yesus dan juga penghakiman. Sorga kekal dan neraka juga kekal (Luk 16). Oleh karena itu kita harus menerima penyelesaian dosa dengan sempurna. Hal ini tidak mungkin bisa tanpa darah kayu salib Yesus. Kalau begitu, mengapa kita ada di dunia ini? Karena semua dosa harus diampuni oleh darah kayu salib Yesus. Kita harus tahu bahwa ‘dunia ini’ adalah lokasi dari sejarah penebusan. Yesus adalah yang telah datang ke bumi ini untuk membawa kita dari dunia ini ke zaman yang akan datang. Untuk itulah dosa kita harus terlebih dahulu diampuni dan diselesaikan dengan sempurna. Jadi sangatlah jelas alasan kita tinggal di bumi adalah untuk menerima pengampunan dosa.
I. Manusia harus datang kehadapan Yesus, Anak Manusia dan menerima pengampunan dosa.
Kenapa? Karena hanya Yesus Anak Manusia sajalah yang memiliki kuasa pengampunan dosa. Dan di dalam nama Yesus terdapat tujuan Dia datang ke bumi ini yaitu “Ia yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kejahatan” (Mat 1:21). Dengan darah kayu salib Yesus Kristus, semua dosa kita dihapuskan dengan bersih. Di Yohanes 9, pada orang yang buta sejak lahir, murid-murid Yesus mencari-cari dosa orang itu tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Karena ada pekerjaan Allah yang harus dikerjakan melalui orang tersebut.” Di mata Tuhan, semua manusia siapapun dia memiliki nilai keberadaan. Ketika Yesus menyembuhkan orang buta itu terjadi pada hari Sabat tetapi orang-orang menjadi ribut karena Yesus bekerja di hari Sabat. Maka Yesus berkata bahwa Dialah tuan atas hari Sabat (Yoh 10:31-33). Juga Yesus berkata kepada seorang anak perempuan bahwa dosanya sudah diampuni. Kepada perempuan yang tertangkap basah karena berzinah, Yesus berkata, “Akupun tidak akan menghakimi dosamu, janganlah berbuat dosa lagi.” Jadi Yesus telah memperlihatkan bahwa Ia ada kuasa untuk mengampuni dosa. Dan orang-orangpun bingung dengan kelakuan Yesus dan mereka bertanya, “Siapakah kamu?” Yesus menjawab di Yohanes 8:25 dalam bahasa Inggris dan bahasa aslinya ditulis, “Akulah orang yang sudah berbicara kepada kalian sejak pada mulanya.” Kata ‘pada mulanya’ ini dalam bahasa asli sama seperti yang terdapat di Kejadian 1:1 yaitu “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Jadi pusat dari sejarah dunia adalah sejarah penebusan yang menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka. Dan pusat dari sejarah penebusan itu sendiri adalah Yesus Kristus yaitu Firman pada mulanya. Hari inipun, jika pribadi dan rumah tangga tidak ada Firman maka akan hancur binasa. Sebaliknya ketika kita menyambut Firman, maka Allah akan mendekati kita. Di Hosea 14:3 dikatakan dalam bahasa Inggris & aslinya yaitu “Ketika kamu datang kepada-Ku, bawalah Firman Tuhan.”
II. Sebelum Tuhan, sudah ada pekerjaan yang memulihkan segala hal.
Sebelum Yesus, Yohanes Pembaptis datang lebih dulu untuk memulihkan segala sesuatu. Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir di PB yang lahir 6 bulan sebelum Yesus lahir. Ia adalah Elia yang akan datang (Mal 4:5-6, Mat 11:14, Mat 17:10-13). Sebelum Yesus, kehendak Allah berdiam di atas hukum Taurat, nubuat dan nabi. Tapi setelah Yesus datang, hukum Taurat, nubuat dan nabi itu diberikan kepada Yohanes Pembaptis, lalu dibaptis olehnya. Dan setelah itu Yohanes Pembaptis akan bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias. Maka umat Israel hanya tinggal pergi ke Yesus saja. Tetapi dikatakan bahwa orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat menolak untuk dibaptis (Luk 7:29-30). Ini sama dengan menolak kehendak Allah. Bahkan mereka mencegah umat Israel untuk pergi ke Yesus. Ketika Yesus menyembuhkan penyakit pada hari Sabat, orang-orang berkata bahwa Yesus mengusir setan dengan setan (Mat 12:24). Telah dikatakan bahwa dosa membantah Anak Manusia dapat diampuni tetapi dosa menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni selama-lamanya (Mat 12:32).
Kesimpulan:
Kita harus menerima pengampunan dosa karena manusia tidak bisa mengampuni dosa mereka (Yer 2:22, Rom 5:12). Tuhan yang bekerja sebagai Anak Manusia sajalah yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa manusia (Mar 2:10). Maka kita harus sungguh-sungguh bertobat atas dosa yang telah kita perbuat sehingga kita bisa menerima pengampunan dosa. Kita ada di bumi ini karena satu hal yaitu untuk ditebus dengan diampuni seluruh dosa kita melalui darah kayu salib Yesus. Jadi hari ini kita harus hidup dengan menyambut dan memegang Firman yang datang dari pada mulanya. Karena hal yang bisa memelihara dan juga menjaga baik itu seluruh jalan kita hanya Firman saja. Amin.
Lukas 18:28-30, Yohanes 13:31-14:4
Banyak orang tidak memperhatikan dunia setelah dunia saat ini. Mereka hidup dengan salah mengira bahwa kehidupan di dunia ini adalah segala-galanya. Tetapi kita harus sadar bahwa ‘dunia ini’ dan ‘dunia yang akan datang’ sedang dijalankan sesuai dengan rencana penyelamatan yang besar dari Allah, yaitu terjadi sesuai dengan takdir dan predestinasi dari Allah tanpa ada kekeliruan sedikitpun untuk penyelamatan seluruh umat manusia. Kalau kita lihat penghakiman di zaman Nuh, lewat Metusalah anak Henokh, itu telah digenapi sesuai dengan takdir yang telah ditentukan. Dan hari akhir dunia ini juga pasti akan terjadi sama seperti demikian. Dikatakan bahwa kedatangan Anak Manusia akan terjadi sama seperti pada zaman Nuh dan juga sama seperti pada waktu terjadinya kehancuran Sodom dan Gomora. Sekarang ini kita sedang hidup di akhir zaman.
Pusat dari sejarah dunia adalah sejarah penebusan dan pusat dari sejarah penebusan adalah Yesus Kristus. Saat Yesus Kristus datang, maka Sebelum Masehi dan Masehi itu telah dibelah, dan mulai saat itu hukum Taurat, nubuat dan nabi telah berakhir. Saat Yesus datang, seharusnya orang-orang mengakhiri semuanya, bukan lagi melayani Allah dengan cara lama. Dikatakan di Hos 6:6 bahwa bukan lagi melalui korban persembahan, tetapi kita harus mengenal Allah melalui Firman Tuhan. Maka baik pribadi, keluarga, gereja maupun negara yang tidak ada Firman Tuhan akan hancur binasa.
Bagaimana caranya kita hendak pergi ke zaman / dunia yang akan datang dari masa ini? Alkitab menyebut dengan jelas tentang masa ini dan zaman yang akan datang di Lukas 18:30, Efesus 1:20, Lukas 20:34-35, Keluaran 14:20, Ibrani 13:14, Filipi 1:23-24, 1Korintus 13:12, 2Korintus 4:16, 2Korintus 5:1-4. Kita sedang hidup di dalam waktu dan ruang yang sementara yaitu dunia ini. Jadi dunia ini adalah lapangan sejarah penebusan Allah yang hendak menggenapi kerajaan sorga. Di bumi ini kita harus ditebus, bukan setelah kita pergi ke kerajaan sorga. Di bumi ini dosa kita harus diampuni dengan darah berharga dari kayu salib Kristus. Setelah itu barulah kita pergi ke dunia yang sama sekali tidak ada air mata dan maut (Why 21).
Pada akhirnya ‘dunia ini’ disebut sebagai keseluruhan dari dunia dosa dan kejahatan. Dan ‘masa yang akan datang’ ini akan dibagi menjadi sorga dan neraka melalui kedatangan kembalinya Yesus dan juga penghakiman. Sorga kekal dan neraka juga kekal (Luk 16). Oleh karena itu kita harus menerima penyelesaian dosa dengan sempurna. Hal ini tidak mungkin bisa tanpa darah kayu salib Yesus. Kalau begitu, mengapa kita ada di dunia ini? Karena semua dosa harus diampuni oleh darah kayu salib Yesus. Kita harus tahu bahwa ‘dunia ini’ adalah lokasi dari sejarah penebusan. Yesus adalah yang telah datang ke bumi ini untuk membawa kita dari dunia ini ke zaman yang akan datang. Untuk itulah dosa kita harus terlebih dahulu diampuni dan diselesaikan dengan sempurna. Jadi sangatlah jelas alasan kita tinggal di bumi adalah untuk menerima pengampunan dosa.
I. Manusia harus datang kehadapan Yesus, Anak Manusia dan menerima pengampunan dosa.
Kenapa? Karena hanya Yesus Anak Manusia sajalah yang memiliki kuasa pengampunan dosa. Dan di dalam nama Yesus terdapat tujuan Dia datang ke bumi ini yaitu “Ia yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan kejahatan” (Mat 1:21). Dengan darah kayu salib Yesus Kristus, semua dosa kita dihapuskan dengan bersih. Di Yohanes 9, pada orang yang buta sejak lahir, murid-murid Yesus mencari-cari dosa orang itu tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Karena ada pekerjaan Allah yang harus dikerjakan melalui orang tersebut.” Di mata Tuhan, semua manusia siapapun dia memiliki nilai keberadaan. Ketika Yesus menyembuhkan orang buta itu terjadi pada hari Sabat tetapi orang-orang menjadi ribut karena Yesus bekerja di hari Sabat. Maka Yesus berkata bahwa Dialah tuan atas hari Sabat (Yoh 10:31-33). Juga Yesus berkata kepada seorang anak perempuan bahwa dosanya sudah diampuni. Kepada perempuan yang tertangkap basah karena berzinah, Yesus berkata, “Akupun tidak akan menghakimi dosamu, janganlah berbuat dosa lagi.” Jadi Yesus telah memperlihatkan bahwa Ia ada kuasa untuk mengampuni dosa. Dan orang-orangpun bingung dengan kelakuan Yesus dan mereka bertanya, “Siapakah kamu?” Yesus menjawab di Yohanes 8:25 dalam bahasa Inggris dan bahasa aslinya ditulis, “Akulah orang yang sudah berbicara kepada kalian sejak pada mulanya.” Kata ‘pada mulanya’ ini dalam bahasa asli sama seperti yang terdapat di Kejadian 1:1 yaitu “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Jadi pusat dari sejarah dunia adalah sejarah penebusan yang menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka. Dan pusat dari sejarah penebusan itu sendiri adalah Yesus Kristus yaitu Firman pada mulanya. Hari inipun, jika pribadi dan rumah tangga tidak ada Firman maka akan hancur binasa. Sebaliknya ketika kita menyambut Firman, maka Allah akan mendekati kita. Di Hosea 14:3 dikatakan dalam bahasa Inggris & aslinya yaitu “Ketika kamu datang kepada-Ku, bawalah Firman Tuhan.”
II. Sebelum Tuhan, sudah ada pekerjaan yang memulihkan segala hal.
Sebelum Yesus, Yohanes Pembaptis datang lebih dulu untuk memulihkan segala sesuatu. Yohanes Pembaptis adalah nabi terakhir di PB yang lahir 6 bulan sebelum Yesus lahir. Ia adalah Elia yang akan datang (Mal 4:5-6, Mat 11:14, Mat 17:10-13). Sebelum Yesus, kehendak Allah berdiam di atas hukum Taurat, nubuat dan nabi. Tapi setelah Yesus datang, hukum Taurat, nubuat dan nabi itu diberikan kepada Yohanes Pembaptis, lalu dibaptis olehnya. Dan setelah itu Yohanes Pembaptis akan bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias. Maka umat Israel hanya tinggal pergi ke Yesus saja. Tetapi dikatakan bahwa orang-orang Farisi dan ahli-ahli taurat menolak untuk dibaptis (Luk 7:29-30). Ini sama dengan menolak kehendak Allah. Bahkan mereka mencegah umat Israel untuk pergi ke Yesus. Ketika Yesus menyembuhkan penyakit pada hari Sabat, orang-orang berkata bahwa Yesus mengusir setan dengan setan (Mat 12:24). Telah dikatakan bahwa dosa membantah Anak Manusia dapat diampuni tetapi dosa menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni selama-lamanya (Mat 12:32).
Kesimpulan:
Kita harus menerima pengampunan dosa karena manusia tidak bisa mengampuni dosa mereka (Yer 2:22, Rom 5:12). Tuhan yang bekerja sebagai Anak Manusia sajalah yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa manusia (Mar 2:10). Maka kita harus sungguh-sungguh bertobat atas dosa yang telah kita perbuat sehingga kita bisa menerima pengampunan dosa. Kita ada di bumi ini karena satu hal yaitu untuk ditebus dengan diampuni seluruh dosa kita melalui darah kayu salib Yesus. Jadi hari ini kita harus hidup dengan menyambut dan memegang Firman yang datang dari pada mulanya. Karena hal yang bisa memelihara dan juga menjaga baik itu seluruh jalan kita hanya Firman saja. Amin.