GPBSI

APABILA ROH KEBENARAN DATANG

(Yohanes 16:13)

Yesus Kristus telah diwahyukan secara berulang kali dan lewat berbagi cara di PL (Ibr 1:1). Dan sesuai nubuat di PL, Firman telah menjadi manusia dan datang ke bumi. Ia adalah Firman itu sendiri yang telah ada sejak pada mulanya. Sewaktu Ia di bumi, apa yang dikerjakan-Nya? Yesus bekerja tanpa istirahat. Terus menyampaikan firman adalah pekerjaan utama-Nya. Lalu apa bedanya Yesus dengan para nabi-nabi di PL? Para Nabi hanya tahu firman yang mereka terima dan yang tentangnya mereka harus bersaksi saja. Firman lainnya mereka tidak tahu. Tapi Yesus bersaksi tentang seluruh Alkitab. Kenapa? Karena Firman yang para nabi saksikan itu menunjuk tentang diri-Nya (Yoh 5:39). Setelah bangkit, Yesus menerangkan Alkitab kepada 2 murid yang sedang berjalan ke Emaus yaitu “Bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur (Luk 24:44).”

Setelah datang ke bumi ini, Yesus bersaksi tentang diri-Nya melalui seluruh isi Alkitab, namun orang-orang Israel tidak bisa sadar dan pada akhirnya mereka menyalibkan Yesus yang sebenarnya Tuhan yang mulia, menjadi Tuhan yang sengsara (1Kor 2:6-8). Pada akhirnya, dengan menderita di salib dan bangkit kembali, Yesus menggenapi pekerjaan penebusan sesuai Alkitab (Luk 24:44-46). Setelah itu, siapakah yang bekerja untuk mengaplikasikan pekerjaan penebusan salib yang digenapi Yesus pada tiap-tiap orang? Roh Kuduslah yang bekerja untuk menuntun orang-orang yang ditentukan, menuju ke jalan keselamatan. Pada akhirnya, di akhir zaman, pekerjaan penebusan yang digenapi melalui kedatangan pertama akan benar-benar disempurnakan lewat kedatangan kembali melalui kebangkitan dan ubah. Jadi kita bisa tahu bahwa pekerjaan penebusan akan mencapai puncaknya yang kedua. Puncak yang pertama adalah ketika Yesus yang telah menjelma menjadi manusia membuka rahasia penebusan melalui 7 perkataan di kayu salib. Melalui kedatangan kembali, puncak kedua yaitu penyempurnaan terakhir dari sejarah penebusan, akan terjadi.

Kalau begitu, kapankah pekerjaan penebusan yang akan digenapi melalui Yesus Kristus terwujudkan? Itu terwujud saat murid-murid menerima Roh Kudus. Sebelum Yesus disalib, Yesus berkata kepada murid-muridNya bahwa diri-Nya akan pergi meninggalkan mereka, dan Ia berjanji bahwa Allah akan mengirim Roh Penghibur (Yoh 16:7). Yesus yang datang untuk mengadakan pembaptisan Roh Kudus, selagi ada di bumi ini, Ia ingin agar murid-murid-Nya menerima pembaptisan Roh Kudus. Seharusnya, ketika Yesus masih ada di bumi ini, pekerjaan itu terjadi. Namun, para murid tidak meminta hal tersebut. Yesus hanya berada di dekat-dekat muridNya saja. Yesus tidak bisa masuk sampai ke dalam hati mereka. Maka dikatakan di Roma 10:4, hanya Kristus sendirilah yang menjadi kegenapan hukum Taurat. Apakah Yesus datang untuk menjadi kegenapan hukum Taurat saja? Pada akhirnya, setelah Yesus mengakhiri pekerjaan-Nya di salib, bangkit kembali, dan naik ke sorga. Saat naik ke sorga, Ia berjanji untuk datang kembali.

Kalau begitu, hari ini, kitapun untuk penyempurnaan terakhir dari sejarah penebusan, kita harus terus maju sampai ke tempat tujuan, sampai 100%, yaitu sampai kita menerima Roh Kebenaran. Barulah pada waktu kedatangan kembali, sejarah penebusan akan disempurnakan dan penyelenggaraan Penebusan Allah akan terbentangkan. Hari ini, meski kita katakan percaya Allah sebagai Bapa, tapi bukankah kita belum benar-benar percaya dengan sepenuhnya? Ketika kita benar-benar percaya kepada ‘Bapa dari segala kuasa’ sebagai Tuan kita, barulah kehendak Tuhan bisa terjadi. Iman harus tidak bercela sedikitpun. Untuk menerima Roh Kebenaran, terlebih dahulu kita harus mencari salib kita masing-masing dan memikulnya. Pembaptisan Yohanes Pembaptis adalah pembaptisan yang mengampuni dosa (Mar 1:4).  Tapi karena cara tersebut tidak berhasil, maka Yesus hendak melakukannya dengan firman. Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, dosamu telah diampuni.” Tapi dengan cara itu pun, mereka tidak percaya. Mereka tidak menerima firman-Nya. Pada akhirnya, melalui salib, hukum Taurat yang menampakkan kuasa dosa itu diakhiri (1Kor 15:56). Hari ini, marilah kita merenungkan sejenak mengenai pekerjaan apa yang Roh Kebenaran kerjakan.

1.         Roh kebenaran akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13a).

Roh kebenaran (Roh Penghibur) dalam bahasa aslinya adalah juru bicara / advokat (Yoh 14:17, 15:26).  Dikatakan bahwa segala tulisan di Alkitab dicatat melalui ilham Allah (2Tim 3:16). Dikatakan bahwa firman Tuhan yang dicatat di Alkitab adalah kebenaran (truth-Yoh 17:17). Jika Roh Penghibur (Roh Kebenaran) datang, ia akan memimpin kita menuju ke seluruh kebenaran yang sebenarnya Yesus bawa dan hendak sampaikan. Itu adalah kebenaran yang menyeluruh. Misalnya Yesaya hanya tulis kitab Yesaya lalu mati. Maka ia tidak tahu kitab2 yang ditulis setelah kitab Yesaya. Tapi jika Roh Penghibur / Roh Kebenaran bekerja, maka itu akan menyadarkan kita tetang seluruh kebenaran dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Di PL, orang yang bertemu dengan nabi itu orang yang diberkati kan? Tapi jika kita dipimpin kedalam seluruh kebenaran melalui pekerjaan Roh Penghibur, maka itu adalah berkat dari segala berkat karena kita bisa mengenal seluruh kebenaran Alkitab (Yoh 14:26).

2.         Roh Kebenaran akan memberitahukan kita hal-hal yang akan datang / nubuat tentang akhir zaman (Yoh 16:13b).

Di sini, hal-hal yang akan datang adalah bagian-bagian yang tersisa dari keseluruhan sejarah penebusan. Kata ‘memberitahukan’ adalah anaggelo dalam bahasa Yunani yang artinya menunjukkan / menampakkan (NASB: disclose, membuka). Membuka hal-hal yang tertutup dan menampakkan hal-hal yang tersembunyi. Meski semuanya telah diwahyukan, mata roh kita gelap, tidak menyadarinya dan tidak bisa mengerti. Tapi dikatakan, melalui sorotan Roh Penghibur / Roh kebenaran, segala hal ini akan Allah buka dan tampakkan (Ef 3:9).

3.         Roh Kebenaran menyadarkan kita akan segala firman Yesus yang diucapkan dengan perumpamaan dan kiasan (Yoh 14:24).

Dikatakan bahwa segala hal yang dilakukan Yesus yang membawa firman pun, diperlihatkan oleh Bapa (Yoh 5:19). Tapi meski Yesus menyampaikan firman Bapa, orang-orang tidak percaya pada-Nya. Pada akhirnya, Yesus menyembunyikan firman ke dalam perumpamaan dan teka-teki. Maka jika kita tidak menerima Roh Kebenaran, kita tidak bisa mengerti Alkitab. Maka kita seharusnya berdoa kepada Bapa untuk mengirimkan Roh Kebenaran supaya ketika mendengar Firman kita bisa menyadari segala sesuatu (Yoh 16:25). Roh Kebenaran adalah Roh yang menyelidiki segala hal (Yoh 15:26). Meski Yesus menyatakan banyak firman, orang-orang tidak menyadari arti sejati dari firman tsb. Namun ketika Roh Penghibur datang dan bekerja, Roh Penghibur akan membuat orang-orang sadar segala firman yang diucapkan Yesus. Percayalah bahwa melalui Seri Sejarah Penebusan di zaman sekarang ini, tentang Bapa akan diberitakan dengan terus-terang.

Kesimpulan: