FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Iman yang Layak Untuk Masuk Ke Sorga

Views 74057 Votes 0 2014.03.21 20:55:39

IMAN YANG LAYAK UNTUK MASUK KE SORGA

(Mat 25:34, Ayub 31:26-28)

 

Bagaimana caranya untuk bisa masuk ke Sorga (Yes 65:19-20, 24-25)?

 

1)    Untuk masuk ke Kerajaan Allah, harus mengalami banyak kesengsaraan (Kis 14:22).

Allah akan ada bersama-sama kita dalam kesengsaraan kita. Jika kita sadar dan percaya itu, barulah Allah akan menyelesaikan masalah kita (Yes 63:9). Dikatakan bahwa ketika berada dalam kesengsaraan, kita disuruh untuk mencari dan berseru kepada Tuhan (Yes 26:20) maka Allah akan mengirim malaikat dan menjaga kita. Bagi orang yang membawa tugas yang kecil, tidak banyak malaikat yang dikirim kepadanya. Sebaliknya, bagi orang yang dipercayakan tugas yang besar, tugas firman yang besar, banyak malaikat dikirim kepadanya (Mzm 34:7, 2Raj 6:8-16).

 

2)    Untuk masuk ke Kerajaan Allah, harus percaya kepada satu-satunya Allah (yang seorang diri menciptakan segala sesuatu di alam semesta).

Tuhan sendirilah yang menciptakan. Dialah Bapa kita (Yoh 10:29). Jita kita percaya Bapa yang lebih besar dari alam semesta dan berdoa kepadanya, Ia akan mendengar dan menjawab (Yes 44:24). Allah adalah Tuan dari segala sesuatu di alam semesta. Allahlah yang membuat matahari, bulan dan bintang (Kej 1:14-19). Kita tidak boleh melihat dan terpesona kepada bulan atau matahari, apalagi menyembah (Ul 4:19). Tuhanlah matahari kita (Mzm 84:12). Maka hati kita tidak boleh terampas oleh matahari, bulan dan bintang (Ul 17:3). Walau seindah apapun, hati Ayub tidak dirampas oleh hal-hal itu karena matahari, bulan dan bintang diberikan kepada manusia supaya bermanfaat (Kej 1:14). Siapakah matahari, bulan dan bintang bagi kita? Yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Jadi meskipun saudara mengalami pencobaan dan kesulitan, kalau saudara menerima firman Tuhan, itu sama saja bertemu dengan matahari kebenaran. Terang kemuliaan Tuhan 7 kali lebih terang dari terang matahari (Yes 30:26). Maka ketika melihat matahari, bulan dan bintang, kita tinggal bersyukur ke hadapan Allah saja. Kita harus percaya bahwa Dia yang menciptakan matahari, bulan dan bintang itu besar (Ezr 5:8, Neh 4:14, Mzm 95:5, Dan 2:45, Tit 2:13). Kitalah orang-orang yang sangat berharga. Tuhan yang adalah majikan dari segala sesuatu membuat kita berperan sebagai tuan (Kej 1:18-19, Mzm 147:4, 2Raj 21:5, Yer 8:2). Di saat umat Israel tidak taat, negaranya mengalami kesulitan yang besar. Kelaparan menimpa dan membuat mereka makan daging anak-anak mereka sendiri (Ul 28:15-68, 2Taw 33:3, 2Raj 17:6, 23:5, 21:3, (2Taw 34:7, Yeh 8:16, Zef 1:15, Yer 10:11, 2Raj 17:16-23).

 

Kesimpulan:

Meski Ayub memiliki banyak berlian dan emas, hatinya tidak tergoda (Ayub 31:22-28).  Ayat 24 – 28 adalah kesimpulan dari gereja kita. Iman Ayub itu luar biasa. Jika kita tergoda kepada matahari, bulan dan bintang dan percaya dan bersujud menyembahnya, itu adalah dosa yang mengingkari Allah. Allah kita lebih besar dari alam semesta. Maka saudara-saudara yang percaya Tuhan Allah pun lebih besar dari alam semesta. Percayalah bahwa karena Yesus ada di dalam kita dan kita ada di dalam Yesus, kita itu besar. Betapa besarnya berkat kita percaya Yesus. Yesaya 33:6 mengatakan, “Takut akan Tuhan, itulah harta benda.” Kiranya saudara percaya dan bersandar kepada satu-satunya Allah dan menjadi orang-orang kudus yang mewarisi pusaka Sorga yang dijanjikan. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Views
XE Login