FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Terdengarkah Suara Ayam Berkokok?

Views 75166 Votes 0 2014.05.31 22:03:10

TERDENGARKAH SUARA AYAM BERKOKOK?

(Luk 22:31-66, Mat 26:32-75)

 

Pembacaan hari ini adalah firman nubuat Yesus yang diberikan kepada Petrus bahwa sebelum ayam berkokok, ia akan menyangkal Yesus 3 kali. Suara kokokan ayam adalah suara yang menyadarkan kita atas firman nubuat Alkitab dan tanda zaman. Sebelum mendengar suara kokokan ayam, pada Petrus, kuasa kegelapan dan godaan iblis belum meninggalkannya. Dengan tampi pencobaan, setan mulai menampi Petrus (Luk 22:31). Di PL maupun PB banyak orang ditampi oleh tampi setan. Daud yang telah menjauh dari kasih karunia ditampi dengan tampi Batsyeba. Simson ditampi dengan tampi Delila (Hak 16:1). 70 murid Yesus telah tersandung dan jatuh oleh firman (Yoh 6:59-66). Petrus ditampi oleh tampi seorang hamba anak perempuan. Hari ini kitapun harus mendengar suara kokok ayam yang seperti angin sepoi-sepoi dari Allah dan berusaha untuk dipersenjatai dengan firman dan doa.

1.         Petrus yang belum mendengar suara ayam berkokok tidak rendah hati sehingga akhirnya imannya gugur.

Yesus berfirman kepada Petrus, “Aku telah berdoa untuk engkau supaya imanmu jangan gugur (Luk 22:32).” Waktu itu, Petrus bermulut besar dengan keyakinan manusiawinya dan akhirnya dia mengkhianati Yesus dan bahkan mengutuki-nya. Amsal 16:18 mengatakan bahwa kecongkakan mendahului kehancuran. Di Markus 14:31 Petrus berkata Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau. Di sini, kata ‘berkata’, dalam bahasa aslinya ‘berkata-kata secara berlebihan dan berbentuk belum selesai.’ Jadi ia berkata berulang kali. Petrus belum sungguh-sungguh masuk kedalam kasih Yesus dan menjadi satu dengan-Nya. Petrus tidak rendah hati sehingga pada akhirnya imannya jatuh. Kerendahan hati adalah saat kita benar-benar sadar dan tahu bahwa segala kemampuan bukan keluar dari dalam diri kita dan sepenuhnya karena kasih Tuhan yang bekerja. Di kemudian hari, Petrus yang menerima Roh Kudus memiliki kerendahhatian yang sejati (1Pet 4:11, 5-6). Sebaliknya orang yang menjauhkan diri dari iman pada akhirnya akan berbuat dosa yang berlipat ganda seperti Yudas Iskariot (Luk 22:47-48). Orang yang menjauhkan diri dari iman akan lupa kepada kasih karunia.

2.         Petrus yang tidak mendengar suara kokokan ayam mengikuti Yesus dari jauh dan berada di posisi yang sama dengan para antagonis (Mat 26:58).

Orang yang seharusnya berdiri mengawal Yesus, hanya mengikuti Yesus dengan mengamat-ngamati dari jauh. Saat orang kudus menjauh dari iman, ia hanya akan mengikuti dari jauh. Jika iman kita jatuh, mulai saat itu, kita hanya melihat-lihat situasi saja dan hanya sibuk untuk menjaga muka saja. Sekarang, yaitu di akhir zaman, adalah masa yang sama dengan masa ketika Yesus disalib di kayu salib (Why 11:8). Orang-orang kudus di akhir zaman haruslah berdiri terdepan dalam hal pelayanan gereja dan perenungan firman. Bagi orang yang percaya Yesus dengan akurat dan menempel dengan erat, bayangan dari dirinya sendiri akan lenyap karena ia telah menyambut Yesus, sehingga baginya telah menjadi jam 12 siang (Rom 13:11-12).

Saat akhir zaman tiba, saat malam datang, orang-orang akan dibohongi oleh malam. Mereka akan tertipu oleh keyakinannya sendiri yang percaya pada akal sehatnya, serta tertipu dengan status lamanya ia telah menjadi orang yang percaya. Ia hanya berpuas diri atas pelayanan dan jabatannya, sehingga hanya ikut dengan berjarak, di jarak yang sesuai. Jika kita tidak memegang siang dan tidak mengikuti dari dekat, kita akan terus dibohongi oleh malam. Pada akhirnya, Petrus yang tidak mendengar suara ayam yang berkokok akan berada di posisi yang sama dengan para antagonis (Mzm 1:1-2). Petrus yang mengikuti Yesus dari jauh, dia duduk bersama dengan para antagonis dan memasang api (Luk 22:54-55). Dan akhirnya, Petrus menyangkal Yesus 3 kali dan mengutuk Yesus. Maka orang kudus harus tahu tempat di mana ia harus duduk dan harus berdiri. Nabi Mika berdiri di jalan Allah dan bernubuat di tengah-tengah para nabi palsu (1Raj 22:1-41). Daud berbuat dosa karena ia berada bersama dengan Batsyeba (2Sam 11:1). Sebaliknya Yusuf melarikan diri dari posisi dimana ia bisa saja berbuat dosa sehingga akhirnya ia menerima berkat menjadi mangkubumi.

3.         Petrus yang telah mendengar suara ayam berkokok melakukan pertobatan yang sejati (Luk 22:60).

Setelah mendengar suara ayam yang berkokok, Petrus mengingat firman Yesus dan meratap dalam kesedihan (Luk 22:30-34, 60-21, 26:34, Mat 26:69-75, Yoh 13:37-38). Suara kokokan ayam itu menunjukkan hati Tuhan Yesus yang iba terhadap iman Petrus yang lemah, yang akan  mengkhianati-Nya. Suara kokokan ayam membuat Petrus bisa ingat kembali kepada Yesus. Maka hari inipun, saya harap kita bisa mendengar suara ayam rohaniah yang berkokok 2 kali (Mat 23:37). Yesus menangisi Petrus yang mendua hati. Jika mendua hati, kita akan menjadi orang yang tidak akan tenang dalam hidup (Yak 1:6, 8). Memang kita mencintai Yesus, firman Allah. Tapi didalam hati kita terdapat juga sebuah hati yang lain yaitu mencintai diri sendiri.  Melalui suara kokokan ayam, Petrus sadar akan firman yang Yesus katakan dan pada akhirnya bertobat. Jadi bagi Petrus, suara kokokan ayam adalah satu-satunya kesempatan bagi makhluk yang hidup untuk dapat hidup. Suara kokokan ayam adalah satu-satunya jalan bagi Petrus untuk membuatnya menjadi rasul yang agung. Meski Yudas mendengar suara kokokan ayam tersebut, ia tidak menyadarinya sehingga hancur binasa. Pada perjamuan kudus, Yesus memberitahukan kepada Yudas Iskariot, “Diantara kalian, akan ada orang yang menjual Aku.” Ia juga memberitahu Yudas bahwa orang yang mencelupkan tangannya bersama dengan Yesus akan menjual Yesus. Namun, mengapa Yudas tidak menerima sunat dihati dan telinganya? Ini sama seperti Balak yang gelap mata karena nafsu akan materi sehingga tidak bisa mendengar suara Allah. Pada akhirnya, ia menerima teguran dari keledai yang tidak memiliki akal (Bil 22:21-34). Di zaman sekarang, suara kokokan sedang terdengar dengan keras. Saya harap agar saudara bisa sadar bahwa kebingungan atau kekacauan dunia juga merupakan suara kokokan ayam yang mendesak gereja di zaman sekarang untuk bertobat. Saya harap kita semua sadar bahwa firman adalah suara kokokan ayam di hari ini dan kita semua bisa bertobat seperti Petrus (Mat 24:1-21, Luk 12:52-52, Luk 22:61).


Kesimpulan:

Dikatakan bahwa tidak ada yang benar, seorangpun tidak (Rom 3:10-14). Meski keliru dan berbuat dosa, asal Tuhan sekali saja menengok kita dengan mata kasih-Nya yang cemerlang, maka berkat akan turun. Waktu itu, sambil mengingat firman Tuhan, Petrus sangat meratap dan mencucurkan air mata pertobatan (Luk 22:62). Seberapa dalamkah kita telah menyesal dan mencucurkan air mata pertobatan sambil meratap? Karena Petrus berbalik dari kesalahannya, terjadilah pekerjaan yang mengagumkan dimana 3000 orang bertobat dalam sehari (Kis 4:19). Suara kokokan ayamlah yang membuka pintu gereja mula-mula. Sebelum Yesus disalibkan, ketika Yesus berfirman, Petrus mengentengkan perkataan Yesus. Waktu itu, Petrus mengedepankan perkataannya sendiri dan firman Yesus dinomorduakan. Tapi setelah semuanya berlalu, isinya sangat pasti. Hati Petrus berubah menjadi hati Yesus. Meski terlambat, Petrus telah menyadari kasih Yesus yang membara yang membuatnya sadar melalui ayam. Iman Petrus telah menjadi iman yang mempercayakan segala hal kepada Tuhan. Petrus telah menjadi sadar dan mengenal dengan pasti. Petrus menjadi sangat rendah hati. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar sama seperti Petrus yang telah berubah setelah mendengar suara kokok ayam dan bertobat, kita semua menjadi orang  yang hanya memandang dan memegang Tuhan saja sampai akhir. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views

Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Rasa Manna

  • Jul 05, 2014
  • Views 94317

Jika Ingin Membeli Harta Karun Yang Terpendam Di Ladang

  • Jun 28, 2014
  • Views 80467

Kasih - Hadiah Sukacita Untuk Bertemu Kembali

  • Jun 20, 2014
  • Views 75800

Apabila Roh Kebenaran Tiba

  • Jun 14, 2014
  • Views 75301

Kasih Karunia Penjelmaan adalah Cara Terakhir dan Tertinggi untuk Penyelamatan Umat Manusia

  • Jun 09, 2014
  • Views 70862

Kamu Akan Menjadi Saksi-Ku

  • May 31, 2014
  • Views 75071

Terdengarkah Suara Ayam Berkokok?

  • May 31, 2014
  • Views 75166

Ibunda Di Bawah Kayu Salib

  • May 27, 2014
  • Views 75559

3 Puncak Dari Kepedihan Yesus

  • May 27, 2014
  • Views 71323

Penyelenggaran Penebusan dari Yakub yang Dikuburkan Di Kanaan

  • May 03, 2014
  • Views 75564

Yesus Yang Adalah Kebangkitan Dan Hidup

  • Apr 26, 2014
  • Views 74048

Masuk Ke Yerusalem Untuk Terakhir Kalinya Sebagai Penebus Dengan Memikul Penyakit Kita

  • Apr 26, 2014
  • Views 74671

Sejarah Pemulihan tabut (I)

  • Apr 26, 2014
  • Views 78868

Akhir Kehidupan Lot yang malang yang tinggal di dalam goa

  • Apr 26, 2014
  • Views 75585

Iman yang Layak Untuk Masuk Ke Sorga

  • Mar 21, 2014
  • Views 74029

Doa yang Dikabulkan Adalah Doa yang Kita Doakan Dengan Konsentrasi

  • Mar 21, 2014
  • Views 72499

Marilah Menjadi Umat Tuhan yang Mengenal dan Bersaksi Bagi Waktu

  • Mar 21, 2014
  • Views 75556

Yesus Kristus yang Datang Sebagai Penggenap Tahun Yobel

  • Mar 21, 2014
  • Views 74204

Marilah Menerima Berkat yang Dijanjikan dengan Menjaga Tahun Sabat, Tahun 2014

  • Mar 21, 2014
  • Views 75563

Di Tahun 2014, Marilah Hidup Dengan Mempergunakan Waktu yang Ada

  • Jan 31, 2014
  • Views 69539
XE Login