FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

MARILAH MENJADI UMAT TUHAN YANG MENGENAL DAN BERSAKSI BAGI WAKTU

Matius 21: 33-43

 

Perumpamaan di Matius 21:33-43 bukan menunjuk pada waktu manusia, melainkan tentang waktu Allah. Dikatakan “ketika hampir tiba musim petik”, disini kata ‘musim’ adalah kairos. Dan di ayat 41, terdapat ungkapan ‘pada waktunya’, ini juga adalah kairos. Kairos dipakai untuk menunjuk pada waktu Allah. Waktu kairos yang tampak diperumpamaan ini dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian:

1)    Zaman hamba-hamba (Mat 21:34-36).

Hamba-hamba menunjuk pada nabi-nabi yang diutus Allah pada waktu PL (Yer 25:4, 29:19, 44:4). Penggarap-penggarap menyuruh hamba-hamba tersebut pulang dengan tangan hampa. Mereka juga mengusir, memukul dan membunuh hamba-hamba tersebut (Yer 26:5).

2)    Zaman anak (Mat 21:37-39).

Anaknya disini menunjuk pada Yesus, Anak Tunggal Allah (Mar 12:6). Dikatakan “akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka.” Kata ‘akhirnya’ adalah eskatos yang berarti anaknya akan diutus di akhir dunia. Sebenarnya kalau lihat Ibrani 1:2, rencana Tuhan tidak terbagi menjadi Kedatangan pertama dan kedua. Kedatangan pertama adalah akhir dunia (1Pet 1:20). Israel diumpamakan sebagai kebun anggur (Yes 5:7). Yesus diserahkan kepada Roma dan dibunuh menurut hukum bangsa kafir (Mat 21:39). Karena anak tunggal tersebut diusir dan dibunuh di luar kebun anggur, sang tuan sendirilah yang akan datang.

3) Zaman Tuan (Mat 21:40-43).

Sang tuan menunjuk pada Tuhan yang akan datang kembali atau Bapa sendiri. Seperti demikian, pekerjaan penyelamatan Allah dijalankan dengan terbagi menjadi 3 masa, waktu PL, Kedatangan pertama, dan Kedatangan kembali. Kalau begitu, di zaman sang tuan, peristiwa apa yang kita orang2 kudus lakukan?

a)    Zaman Tuan adalah zaman ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan Bapa.

Yesus mengajar dan mendidik dengan firman kepada orang-orang Israel dan murid-murid-Nya. Yesus adalah guru yang sejati, yang baik. Dan bersamaan dengan itu, Ia adalah Bapa yang sejati, yang baik. Pada akhirnya, murid-murid Yesus adalah orang-orang yang mengatasi garis keturunan jasmani. Mereka adalah keluarga sorga yang ingin hidup sesuai dengan kehendak Bapa (Mat 12:50). Di hari ini, dengan memperoleh darah salib Yesus Kristus, kita pun menjadi anak Allah dan diberikan kualifikasi untuk bisa memanggil Allah sebagai Bapa (Rom 8:14-15, Gal 4:6). Selagi Yesus berada di bumi ini, Ia memanggil Allah dengan Bapa, ini muncul 120 kali di PB. Sebagai anak, Yesus mentaati Bapa dari awal bahkan sampai saat memikul salib (Ibr 5:7). Yesus berbeda dengan hamba dari sang tuan di pembacaan hari ini. Yesus berkata, “Aku dan Bapa adalah 1” (Yoh 10:30-33). Karena umat Israel menolak maka Yesus tidak bisa menerima kemuliaan sebagai Bapa (Yoh 14:8-9). Percayalah bahwa orang2 yang menerima Allah sebagai Bapa adalah orang yang paling berbahagia. Orang yang menerima Allah yang lebih besar dari segalanya sebagai Bapanya adalah orang yang memiliki kuasa yang terbesar, yang paling kaya (Yoh 10:29, Rom 11:36).

Di hari akhir, ketika Tuhan datang kembali, orang-orang akan mengakui bahwa Yesus adalah Bapa yang sejati bagi kita. Dikatakan bahwa pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya (Mat 16:27). Jadi, kita disuruh untuk setia (Why 2:10). Satu hal yang harus kita ketahui adalah ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan Bapa, Ia akan mencari buah (Mat 21:41-43). Itu sebabnya, lebih dari hanya mengenal waktu, hal kita menjadi umat yang menghasilkan buah itu penting. Karena umat yang menghasilkan buahlah yang akan menerima kerajaan Allah sebagai pusaka. Buah apa? Itu adalah 9 buah roh (Gal 5:22). Dan di Kol 1:10 dikatakan “buah dari segala pekerjaan yang baik.” Lalu di Efesus 5:9 dikatakan “berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (truth).” Maka sebagai orang-orang percaya, haruslah mendapat pengakuan dari orang lain bahwa kita benar dan jujur (Fil 1:11, Yak 3:18).

Kita hanya dapat menjadi benar melalui iman (Rom 5:1). Jika firman dapat masuk ke dalam kita, kita bisa sadar dan percaya, itu adalah kasih karunia Allah (Rom 3:21-30, Ef 2:8). Dan kita haruslah menjadi buah kesaksian, yang mana kita bernyanyi pujian dan bersaksi bagi firman Tuhan. Mujizat 5 roti dan 2 ikan terjadi ketika Yesus menaikkan syukur dengan sungguh-sungguh (Yoh 6:11). Ketika kita bersaksi bagi nama Yesus dan menyampaikan Firman Sejarah Penebusan, kiranya kita menghasilkan buah ucapan seperti firman di Ibrani 13:15.

b)    Zaman Tuan adalah zaman di mana orang jahat dipisahkan dari orang benar.

Di hari akhir, sang tuan kebun anggur datang sehingga orang-orang jahat dan orang-orang benar yaitu umat perjanjian akan dipisahkan (Mat 21:41). Ungkapan ‘disewakan’ di sini berarti membuat kontrak atau janji, maka ini menunjuk kepada umat perjanjian. Jadi bukan sekedar datang ke gereja lalu menjadi orang benar. Tapi sebenarnya diantara orang-orang benarpun, ada orang benar yang sejati di mata Tuhan dan ada juga yang jahat di mata Tuhan (Mat 13:41-42, 49). Kita hanya dapat pergi ke sorga dengan iman. Dikatakan bahwa di hari akhir, penghakiman akan dimulai pada rumah Allah, yaitu gereja (1Pet 4:17). Di Wahyu 11:1-2 pun, ada perintah untuk mengukur bait suci Allah, mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Jika orang-orang yang beribadah di dalam bait suci semuanya pergi ke Sorga, mengapa disuruh untuk mengukur bait suci? Itu adalah karena ada orang yang benar-benar percaya dan ada yang pura-pura percaya. ‘Sebatang buluh’ sebagai alat pengukur ini menunjuk pada Alkitab. Jadi standar untuk membedakan iman yang sejati di akhir zaman adalah Alkitab.

Ada peristiwa apakah sebelum Yohanes diperintahkan untuk mengukur di Wahyu 11:1-2? Di Wahyu 10:2, 8-11 dikatakan “makanlah gulungan kitab kecil yang terbuka dulu.” Seperti Yohanes, di hari akhir kita semua menjadi orang-orang kudus yang memakan gulungan kitab kecil yang terbuka. Orang-orang yang memakan kitab kecil yang terbukalah yang akan mengukur bait Allah, mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Gulungan kitab kecil yang terbuka adalah Biblaridion dalam bahasa Yunani, ini berasal dari kata ‘bible’ yaitu Alkitab. Karena ini kitab ‘kecil’ maka banyak orang mengabaikannya. Namun gulungan kitab kecil yang terbuka artinya rahasia-rahasia yang ajaib dari Alkitab menjadi tersingkap (Mzm 119:130), Mat 16:27). Di akhir zaman, pasti ada pekerjaan di mana rahasia yang tersembunyi di Alkitab akan dibuka. Di Wahyu 10:11 dikatakan “Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.” Pekerjaan bernubuat lagi ini adalah pekerjaan menyampaikan lagi. Meski orang-orang telah mendengar tentang pekerjaan Yesus tapi mereka tidak terlalu mengerti, maka harus disampaikan kembali. Maka kita haruslah tekun belajar firman Sejarah Penebusan dan menyampaikan hati Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab.

 

Kesimpulan:

Di perumpamaan ini, sang tuan mencari buah. Bagaimana caranya untuk menghasilkan buah? Yaitu harus menempel pada Yesus yang adalah pokok anggur yang sejati (Yoh 15:3, Ul 4:4). Maka orang yang berpaut pada firman akan tetap tinggal hidup sampai akhir dan menerima berkat ubah (1Kor 15:51, 1Tes 4:16-17). Amin.

List of Articles
No. Subject Date Views

Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Rasa Manna

  • Jul 05, 2014
  • Views 94317

Jika Ingin Membeli Harta Karun Yang Terpendam Di Ladang

  • Jun 28, 2014
  • Views 80467

Kasih - Hadiah Sukacita Untuk Bertemu Kembali

  • Jun 20, 2014
  • Views 75800

Apabila Roh Kebenaran Tiba

  • Jun 14, 2014
  • Views 75301

Kasih Karunia Penjelmaan adalah Cara Terakhir dan Tertinggi untuk Penyelamatan Umat Manusia

  • Jun 09, 2014
  • Views 70862

Kamu Akan Menjadi Saksi-Ku

  • May 31, 2014
  • Views 75071

Terdengarkah Suara Ayam Berkokok?

  • May 31, 2014
  • Views 75167

Ibunda Di Bawah Kayu Salib

  • May 27, 2014
  • Views 75559

3 Puncak Dari Kepedihan Yesus

  • May 27, 2014
  • Views 71323

Penyelenggaran Penebusan dari Yakub yang Dikuburkan Di Kanaan

  • May 03, 2014
  • Views 75564

Yesus Yang Adalah Kebangkitan Dan Hidup

  • Apr 26, 2014
  • Views 74049

Masuk Ke Yerusalem Untuk Terakhir Kalinya Sebagai Penebus Dengan Memikul Penyakit Kita

  • Apr 26, 2014
  • Views 74671

Sejarah Pemulihan tabut (I)

  • Apr 26, 2014
  • Views 78868

Akhir Kehidupan Lot yang malang yang tinggal di dalam goa

  • Apr 26, 2014
  • Views 75585

Iman yang Layak Untuk Masuk Ke Sorga

  • Mar 21, 2014
  • Views 74029

Doa yang Dikabulkan Adalah Doa yang Kita Doakan Dengan Konsentrasi

  • Mar 21, 2014
  • Views 72499

Marilah Menjadi Umat Tuhan yang Mengenal dan Bersaksi Bagi Waktu

  • Mar 21, 2014
  • Views 75556

Yesus Kristus yang Datang Sebagai Penggenap Tahun Yobel

  • Mar 21, 2014
  • Views 74204

Marilah Menerima Berkat yang Dijanjikan dengan Menjaga Tahun Sabat, Tahun 2014

  • Mar 21, 2014
  • Views 75563

Di Tahun 2014, Marilah Hidup Dengan Mempergunakan Waktu yang Ada

  • Jan 31, 2014
  • Views 69539
XE Login