FIRMAN
Khotbah minggu
Doa yang Dikabulkan Adalah Doa yang Kita Doakan Dengan Konsentrasi
Views 72503 Votes 0 2014.03.21 20:52:17DOA YANG DIKABULKAN ADALAH DOA YANG KITA DOAKAN DENGAN KONSENTRASI
(Kej 18: 20-33, Luk 22: 44)
Tuhan adalah Sosok yang mendengar doa kita, maka kita tidak boleh hanya menantikan rejeki tanpa doa. Doa Yesus yang dinaikkan dengan memikul dosa manusia tepat sebelum kematian-Nya adalah doa yang dinaikkan dengan konsentrasi. Ketika Ia berdoa dengan segenap hati dan kesungguhan, maka peluhnya menjadi seperti titik darah (Luk 22:44). Doa Yesus yang bagaikan memeras minyak dengan memikul dosa manusia itu bukanlah doa yang biasa. Sampai hari ini, bagaimanakah kita telah berdoa? Apakah kita berdoa 1 atau 2 jam sehari? Kita tidak boleh berdosa dengan berhenti berdoa (1Sam 12:23). Di dunia ada banyak masalah, kalau begitu, apakah kita sudah berdoa dengan konsentrasi dan menyerahkan segala masalah ke hadapan Allah? Dan apakah kita telah setia dalam pelayanan atau pengabdian untuk gereja? Apakah kita telah membaca Alkitab? Hati nurani kita malu kan di hadapan Tuhan? Jika ada orang yanng tidak punya perasaan seperti itu, maka dia orang yang sangat kasihan karena dia tidak sadar bahwa dia telah mati meskipun fisiknya sedang hidup. Orang yang tidak berdoa adalah orang yang mati. Ketika raja Saul membenci Daud, meski Saul berdoa, doa itu tidak dikabulkan di hadapan Allah. Akhirnya dia mendatangi perempuan peramal. Perbuatannya itu berdosa (Im 20:27). Meski Saul mengejar Daud selama 10 thn untuk membunuhnya, namun ia tidak bisa menangkap Daud dan pada akhirnya segala hal tidak ada yang berjalan lancar baginya. Abraham berdoa dengan tekun dan gigih untuk keselamatan roh dan jiwanya. Kalau lihat Alkitab, doa disepanjang umur Abraham merupakah doa yang menjadi teladan bagi kita.
1) Ketika ia dikaruniakan Tuhan dan menerima wahyu, ia berdoa syukur dihadapan Allah (Kej 12:7). Iman Abraham sejak awal, pertengahan, sampai akhirpun hanya mencari Tuhan. Oleh karena itu, kemanapun Abraham pergi, ia menerima berkat.
2) Ia berdoa sebelum dan sesudah memindahkan kemah (Kej 12:8).
3) Ketika ia membuat perjanjian dengan Tuhan, ia berdoa karena bersyukur (Kej 15:9).
4) Bukankah ia juga berdoa ketika tepat sebelum kota Sodom berada diambang pintu kehancuran? (Kej 18:22-33). Abraham adalah bapa iman, sahabat Allah karena Abraham percaya dengan baik dan tidak ada keraguan. Bagi Abraham, persahabatan dengan Allah menyertainya (Yes 41:8, 2Taw 20:7, Yak 2:23). Tepat sebelum kehancuran Sodom dan Gomora, Abraham berdoa 6 kali. Lewat doa pengantara Abraham, Lot diselamatkan (Kej 18:22-23). Di zaman itu, kota Sodom dan Gomora adalah kota yang makmur tetapi bejat. Begitu juga kota Adma dan Zeboim (Ul 29:23). Ketika mendengar firman itu, Abraham tidak bisa mengelak untuk berdoa dan pada akhirnya Allah ingat kepada Abraham dan menyelamatkan Lot (Kej 19:29). Ini bukanlah kisah zaman dulu saja, di akhir zaman pun sama. Bagi Tuhan tahun-tahun tidak berkesudahan. Jika saudara berdoa bagi keluarga dan sanak saudara yang belum percaya, maka doa saudara akan menghasilkan buah.
5) Ketika isteri Abimelekh melahirkan anak, Abraham berdoa untuknya (Kej 20:17).
6) Setelah itu, ketika Abraham berdamai dengan Abimelekh dan membangun mezbah sumpah dengannya, Abraham berdoa (Kej 21:32-33).
7) Ketika Abraham berdoa di gunung Moria, dengan jelas doanya dikabulkan (Kej 22:9-14). Pada akhirnya ia menerima berkat ia akan menduduki kota-kota musuhnya. Semua hal ini terjadi karena doa Abraham sungguh tulus dan jujur. Ketika Abraham berdoa dengan berkonsentrasi, hati Tuhan menjadi panas (Yoel 2). Jadi percayalah jika ada satu masalah yang terjadi, tidak perlu mencaci maki orang lain, hanya tinggal berdoa, maka Allahlah yang mengerjakan semuanya. Seluruh binatang dan ternak di dalam bahtera pun, Allahlah yang memperhatikannya, yaitu berkunjung dan mengingatnya (Kej 8:1).
8) Berikutnya ketika Rahel tidak memperanakkan anak, ia menangis dan berdoa. Waktu itu Allah mengingat Rahel dan anak laki-laki bernama Yusuf telah diberikan (Kej 30:22-24). Kepada Abraham, Allah memberitahukan rahasia-Nya. Bagi saudarapun, ketika berdoa maka akan diberitahukan rahasia.
Doa adalah, pertama, membagi kasih bersama Tuhan, dan juga hal membuka saluran dari rahasia. Bagi orang yang takut akan Tuhan dan berseru dengan keakraban, hal yang besar dan rahasia akan diberitahukan Allah kepadanya (Mzm 25:14, Amos 3:7, Yer 33:3, Amsal 28:5, Mat 7:7, 1Raj 3:9-12). Tuhan melihat doa iman saudara. Maka ketika saudara berdoa, pikiran tidak boleh kemana-mana. Kita harus berdoa dengan mengetahui dan percaya bahwa Tuhan ada dan Tuhan yang memenuhi langit dan bumi, telah datang di hatiku, dan Ia adalah Sosok yang memperhatikan penampilanku. Oleh karena itu ketika kita tahu bahwa Tuhan ada disebelah kita, tidak bisa berbuat sembarangan. Sebaliknya, jika kita tidak berdoa, maka hal-hal yang sepertinya dipersiapkan dengan baik, meski dengan penuh kepintaran dan ketrampilan pun akan berbau busuk. Ketika orang-orang Niniwe berdoa, tiba-tiba hati Tuhan membara (Yoel 12:18). Maka Tuhan mengambil ketetapan untuk menyelamatkan kota Niniwe (Yoel 2:12-18). Begitupun, jika saudara berdoa untuk keluarga saudara, maka Tuhan melihat rumah tangga saudara dan hati Tuhan akan membara dan menyelesaikan semua masalah secara total. Amin.