FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

ORANG-ORANG YANG HIDUP DI ATAS FONDASI

YANG DISELESAIKAN OLEH ALLAH DENGAN SEMPURNA

(Yoh 19:28-30)

 

Banyak orang yang takut akan kematian, tetapi Yesus, setelah menerima anggur asam di atas kayu salib, Dia mengatakan “Sudah selesai.” Oleh karena itu, hal kita sekarang sedang hidupun adalah hidup di atas fondasi firman ini yaitu “Sudah selesai”. Hal Ia berkata “sudah selesai” berarti pernyataan yang tanpa penyesalan.

 

I.      Apa hal yang diselesaikan oleh Allah dengan sempurna untuk kita manusia ini?

 

1.      Ia telah menggenapi dengan sempurna pekerjaan penciptaan. Karena penciptaan dijadikan oleh firman yaitu “berfirmanlah”.

Firman yaitu “Berfirmanlah Allah” ini adalah Firman yang sempurna (Kej 1:1, Maz 19:7-9). Setelah Allah menciptakan selama 6 hari dengan firman yang sempurna, Ia berfirman 7 kali, yaitu “Allah melihat bahwa itu baik”. Allah telah menciptakan langit bumi yang bersih tanpa cacat dan sedikitpun tidak berantakan. Kalau begitu kita pun harus berkonsentrasi dan sepenuh hati dalam segala hal dan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari kita tidak ada cacat dihadapan Allah dan manusia.

2.      Ia telah menggenapi dengan sempurna perkerjaan penyelamatan.

Yesus menyelesaikan pekerjaan di atas bumi lalu Ia mengatakan “sudah selesai” di atas kayu salib. Di Yohanes 9:28 kata “sudah selesai” dalam bahasa Yunani adalah teleo (Kis 12:39). Pada akhirnya Ia telah menyelesaikan segalanya sehingga membuat fondasi agar orang-orang bisa percaya. Setelah Yesus diutus di bumi ini Ia telah menyempurnakan 100% firman yang diberikan Bapa. Beberapa hari sebelum memikul salib, Yesus berdoa perantara sebagai Imam Besar. Pada waktu itu pekerjaan Yesus belum berakhir. Namun demikian Yesus melihat penyempurnaannya dengan iman dan memproklamasikan “Sudah selesai, sudah genap, sudah sempurna.” Di Yohanes 17:4, kata “menyelesaikan” adalah teleioo dalam Yunani yang berarti “menyempurnakan” atau “menggenapi”. Sesuai dengan keyakinan akan kemenangan dan iman, Yesus telah menyelesaikan pekerjaan yang Bapa perintahkan kepada-Nya. Untuk memberikan hidup kekal kepada orang-orang, Ia telah menyempurnakan pekerjaan untuk membuat orang-orang percaya pada-Nya. Teleo (atau ungkapan “sudah selesai”) yang luar biasa dari Yesus telah menjadi dasar kesadaran Rasul Paulus. Ia berkata bahwa untuk menggenapi kehendak Allah dan untuk injil, ia bahkan tidak menyayangkan hidupnya (Kis 20:21-24). Yesus berkata “sudah selesai”. Ini berarti, bagi Yesus, tidak ada penyesalan.

 

II.    Kehidupan yang seperti apakah yang Yesus jalani untuk menyelesaikan dengan sempurna fondasi bagi kita?

 

Yesus menjalani kehidupan yang menjadikan hal menyelesaikan kehendak Bapa sebagai makanan pokok. Yesus berkata di Matius 4:4 bahwa “manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Jadi Yesus memiliki kesadaran yang penuh mengenai makanan yang terpenting bagi manusia agar dapat hidup. Setelah kehidupan pelayanan umum-Nya dimulai, bagi-Nya ada makanan yang khusus. Makanan yang Yesus makan bukanlah makanan jasmani, melainkan adalah hal memanggul dan melayani kehendak Allah (Yoh 4:34, 6:39). Hidup sesuai kehendak Allah, taat sesuai kehendak Allah, dan menggenapi sesuai kehendakNya, inilah makanan Kristus. Untuk mendapatkan makanan rohani tersebut, terkadang Yesus mengesampingkan waktu untuk memakan makanan jasmani (Mrk 6:31, 3:20).

 

Kesimpulan:

Untuk menjalani kehidupan yang sudah selesai, kita harus menjadikan makanan keras sebagai makanan kita. Kalau melihat Ibrani 6:1-2, Kita diperintahkan untuk tidak meletakkan dasar-dasar dari pertobatan dari perbuatan yang sia-sia, dasar kepercayaan kepada Allah, ajaran pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati, dan hukuman kekal. Dasar adalah demeleus dalam bahasa Yunani, dan ini merupakan kata yang sama dengan yang dipakai pada firman perumpamaan Yesus (Luk 6:48). Yesus adalah dasar yang kekal dari kehidupan umat manusia, Batu yang kokoh. Tapi Alkitab mengingatkan kita untuk tidak berdiam diri pada asas-asas pertama dari ajaran Kristus dan harus beralih kepada perkembangannya yang penuh. Dikatakan di Ibrani 5:12-14 bahwa itu menunjuk pada hal kita memakan makanan keras. Yaitu hal kita melakukan pekerjaan di atas fondasi yang telah diselesaikan oleh Allah. Jika kita mau menjalani kehidupan yang ‘sudah selesai’, maka pada kita haruslah tidak ada cacat atau noda. Jika kita tidak percaya firman, itu berarti pada kita sudah terjadi cela. Hal membohongi, memiliki ketamakan, membenci, tidak harmonis, tidak ada kasih, memarahi, itu semua adalah cela. Serta, jika mau menjadi ‘sudah selesai’, kita pun harus menjalani kehidupan yang menampakkan kemuliaan Allah di tengah-tengah dunia, seperti Yesus (Yoh 17:4). Lalu, pekerjaan apakah yang ditugaskan kepada kita pada hari ini? Tepat sebelum Yesus naik ke sorga, Ia mengajar orang-orang untuk melakukan segala sesuatu yang telah Ia perintahkan pada mereka (Mat 28:19-20). Jadi, ketika kita melakukan tugas penginjilan yang dipercayakan pada kita masing-masing, kita telah menjalani kehidupan yang ‘sudah selesai’. Semoga saudara semua dapat menanggung dengan sepenuhnya, pekerjaan “menjadikan segala bangsa murid Yesus” sehingga memuliakan Bapa (Mar 6:34-35, Kis 6:7, 12:24). Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
103 [24-Jan-2016] Kasih Bapa yang Sejati Feb 01, 2016 44004
102 [06-Dec-2015] Akan Mengejar Hal yang Kekal di Waktu yang Tersisa Dec 13, 2015 44000
101 [22-Nov-2015] Penyelenggaraan Penebusan yang Muncul dalam Bentuk Manna Dec 09, 2015 43925
100 [06-Mar-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 318 Orang-orang Abraham Mar 14, 2016 43895
99 [28-Feb-2016] Mereka Menanggung Tugas Sebagai Garam di dalam Masyarakat Dunia Sekuler Mar 07, 2016 43831
98 [21 Januari 2018] Batu Penjuru file Jan 31, 2018 43498
97 [20-Mar-2016] Masuknya Yesus untuk yang Terakhir Kalinya ke Yerusalem Sebagai Penebus dengan Menunggangi Keledai Mar 28, 2016 42441
96 [27-Mar-2016] Mengapa Kamu Mencari Dia yang Hidup di antara Orang Mati? Apr 04, 2016 41785
95 [13-Mar-2016] Pengadilan Oleh Pilatus yang Pengecut Mar 22, 2016 41710
94 [14 Mei 2017] Perintah yang Berisikan Janji tentang Panjang Umur dan Kesuksesan file May 31, 2017 41428
93 [20 Agustus 2017] Pada Hari Mujur Bergembiralah, Pada Hari Malang Ingatlah file Aug 28, 2017 41303
92 [06 Agustus 2017] Kekuatan Besar dari Simson - Seorang Nazir file Aug 20, 2017 41209
91 [12 November 2017] Ibadah dalam Roh dan Kebenaran file Nov 20, 2017 41188
90 [13 Agustus 2017] Janganlah Terus Bersembunyi di Lubang - Segeralah Keluar! file Aug 20, 2017 41159
89 [07 Januari 2018] Di Tahun Baru 2018 Keberangkatan yang Seperti Apakah yang Harus Kita Jalani? file Jan 17, 2018 41142
88 [29 Oktober 2017] Arti Pengajaran Yang Tersembunyi Di Dalam 40 Hari Setelah Kebangkitan file Nov 10, 2017 41130
87 [23 Juli 2017] Terang Kemuliaan yang Menyinari Hati Kita file Aug 20, 2017 41126
86 [22 Oktober 2017] Hati Yang Membara Terhadap Seekor Domba file Nov 01, 2017 41119
85 [17 Desember 2017] Gereja yang Kabar Tentang Imannya Telah Tersiar di Semua Tempat file Jan 03, 2018 41119
84 [08 Oktober 2017] Penglihatan Tentang Suatu Benda yang Bagaikan Kain Lebar file Oct 20, 2017 41117
XE Login