FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Penyelenggaraan Penebusan di Balik Peristiwa Menyebrangi Sungai Yordan

(Yos 3:14-17)

 

Latar belakang dari pembacaan hari ini adalah saat bangsa Israel mengakhiri 40 tahun kehidupan perjalanan padang gurun dan menyeberangi sungai Yordan. Selama 3 hari mereka bermalam di tepi sungai Yordan dan bersiap-siap untuk menyeberangi sungai Yordan (Yos 3:1-2). Di Yosua 3:5 dikatakan bahwa besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaib. Kata ‘besok’ ini menunjuk pada tanggal 10 bulan yang pertama, ketika mereka menyeberangi sungai Yordan dan tiba di Gilgal (Yos 4:19). Sebelum menyebrang, Allah memberikan 3 hari kurun waktu persiapan untuk menguduskan diri (Kel 19:15) dan melalui Yosua, Allah memberi petunjuk mengenai cara untuk menyeberangi sungai Yordan secara detil. Yosua dalam bahasa Ibrani, adalah nama yang sama dengan Yesua atau Yesus di PB yang artinya “Tuhan menyelamatkan”. Yosua adalah gambaran Yesus Kristus. Dan lebih lagi, merupakan gambaran dari kedatanganNya kembali yang akan menuntun kita ke sorga. Kanaan adalah gambaran dari sorga (Yeh 20:6). Kiranya kita semua bisa menyeberangi sungai Yordan dengan iman dan masuk ke tanah Kanaan yang kita tuju.

I.      Sungai Yordan adalah gerbang terakhir yang harus mereka lewati untuk masuk ke Kanaan.

Di hari akhir pun, hanya orang yang menyeberangi sungai Yordan rohaniah sajalah yang dapat masuk ke sorga. Secara rohani, menyeberangi sungai Yordan berarti pembaptisan, pembaptisan yang melepaskan secara sempurna kehidupan lama, yang mana sebelumnya hidup dengan diperbudak oleh dosa dan terikat masa lalu (1Kor 10:2). Apa itu pembaptisan? Pembaptisan adalah tanda penyucian dari dosa.

1.      Melewati laut merah yang terbelah mengandung arti bahwa dosa umat Israel yang diperbuat di Mesir sampai saat itu telah dicuci.

2.      Menyeberangi sungai Yordan yang terbelah berarti menerima kasih karunia kesucian dan pengudusan dengan sempurna sehingga mereka dimuliakan untuk masuk ke Sorga, tanah Kanaan yang kekal.

Peristiwa bangsa Israel keluar dari Mesir sampai menyeberangi sungai Yordan ini mengandung penyelenggaraan penebusan yaitu bahwa bagi setiap orang kudus haruslah ada proses dicuci di laut Merah dan dibedakan dengan kudus di sungai Yordan. Melewati laut Merah adalah hal kita dilahirkan kembali, dan melewati sungai Yordan menyimbolkan kepenuhan Roh Kudus. Dengan kata lain, penyelamatan orang-orang kudus tidak hanya berakhir dengan dilahirkan kembali, melainkan haruslah dipenuhi dengan Roh Kudus dan menerima kuasa sehingga menjadi saksi Yesus sampai ke ujung bumi (Kis 1:8, 4:33, Luk 23:49, 4:14, 1Tes 1:5, Ef 6:18, Kis 10:38, Kis 2:32, 13:31, Yes 43:12). Menyeberangi sungai Yordan adalah gambaran dari orang-orang kudus yang mengakhiri kehidupan gereja dan masuk ke sorga. Dikatakan di Yosua 3:15, ketika bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan, itu adalah saat ‘musim menuai’. Kata ‘musim menuai’ ini mengajarkan pada kita bahwa sebelum kita masuk ke Kanaan rohani, akan ada ‘waktu penuaian’. Waktu penuaian menunjuk pada akhir dunia (Mat 13: 39b). Jika waktu penuaian telah tiba, gandum dan jelai akan dipisahkan (Mat 13:30). Pada kenyataannya, tepat sebelum menyeberangi sungai Yordan, ketika umat Israel berkemah di dataran Moab untuk terakhir kalinya, terjadi peristiwa yang mana umat Israel berzinah dengan perempuan-perempuan Moab dan menyembah berhala. Pada akhirnya, 24 ribu orang mati.

II.    Sungai Yordan adalah sungai yang tidak dapat diseberangi dengan kekuatan manusia.

Dari danau Galilea, air mengalir turun ke sungai Yordan. Lalu air sungai Yordan bermuara di laut Mati. Sungai Yordan panjangnya 130 km dari hulu ke muara, dengan lebar 28-30 m dan kedalamannya 0,9-4 m. Saat musim hujan dalamnya 4-5 meter. Air sungai Yordan terus mengalir sepanjang tahun. Maka akar kata Yordan adalah ‘Yarden’ yang berarti ‘sungai yang mengalir sepanjang 4 musim’. Panjang sungai Yordan dari titik danau Galilea sampai laut Mati adalah 96 km dengan topografi ketinggian/kecuraman 179 m, maka arus airnya sangat kencang, sehingga tidak dapat dilalui dengan kapal. Dan saat Israel menyeberangi, itu jatuh pada waktu penuaian jelai, yaitu bulan Nisan (Maret-April) dengan curah hujan tertinggi (Yos 3:14-15).

Di hari akhir pun, dari mulut kuasa kegelapan, setan iblis naga merah, air sungai akan menyembur keluar dan hendak menghanyutkan perempuan yang berselubungkan matahari (Why 12:14-15). Itu adalah air sungai dari humanisme, air sungai dari paham bahwa ada keselamatan pada semua agamam dan juga air sungai dari mamonisme. Namun, ketika kita meminta pertolongan Allah, kita dapat menyebrangi sungai Yordan melalui mujizat yang mengagumkan. Tetapi sebelumnya kita haruslah ada persiapan:

1.      Kita sendiri haruslah menguduskan diri kita. Sebelum menyeberangi sungai Yordan, diberikan perintah untuk menguduskan diri (Yos 3:5, Im 11:44-45). Maka kehidupan yang kudus adalah kehidupan yang belajar firman, menyadarinya, dan tidak berhenti untuk berdoa (1Tim 4:5).

2.      Kita harus mengikuti tabut perjanjian saja. Karena tiang awan dan tiang api sudah tidak ada, mereka hanya melihat tabut Allah saja (Yos 3:3). Jalan yang akan ditempuh adalah jalan yang belum pernah dilalui sebelumnya (Yos 3:4b). Maka, untuk menyeberangi sungai Yordan, Kita harus maju dengan terlebih dahulu mengedepankan firman Yesus.

 

Kesimpulan:

Pada orang yang mencelupkan kakinya dengan iman, terjadilah mujizat airnya terputus di dekat Adam di bawah sungai Yabok (Yos 4:7). Dari daerah Adam sampai ke laut Mati, jaraknya 33 km. Kalau kita lihat Bil 33:49, radius lokasi perkemahan itu sekitar 8 km, dari Bet-Yesimot sampai Abel Sitim karena ada sekitar 2 juta orang. Jika mereka menyebrang bersamaan pun, jarak dengan tempat air tertimbun itu masih jauh, masih 25 km (33 km – 8 km) sehingga air yang tertimbun itu tidak terlihat oleh mereka (Yos 3:16). Di Yosua 4:7 kata terputus adalah nikheret yang berarti  menebang atau memotong. Kata ini memiliki arti mencabut sampai akar-akarnya atau menghapuskan. Percayalah bahwa Tuhan akan membuat semua air dosa dan kejahatan dihapuskan secara sempurna dari kita. Dan pada kata nikheret juga terkandung arti ‘membuat perjanjian’ seperti di Kejadian 15:18. Sesuai dengan perjanjian ini, untuk membuat umat Israel masuk ke tanah Kanaan, Allah harus memutuskan sungai Yordan. Maka dengan memutuskan sungai Yordan, Allah pada akhirnya menggenapi perjanjianNya. Di Yos 3:17, 4:22, para imam menginjak tanah yang kering. Kata ‘tanah yang kering’ ini adalah haraba dalam bahasa Ibrani yang berarti  padang pasir atau tanah tandus. Kiranya Tuhan memberkati agar kasih karunia dan tuntunan Allah yang membuat segala permasalahan di dalam keluarga kita menjadi kering sempurna menyertai saudara-saudara dan rumah tangga saudara. Amin

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
103 Penggenap-penggenap Sejarah Penebusan : Pembangunan Kembali Tembok Kota Jan 31, 2014 74887
102 Berkat Langit dan Berkat Bumi, Berkat Ribuan dan Puluhan Ribu - Berkat Ubun-ubun Jan 17, 2014 74985
101 Alasan Tuhan Memberi Engkau Makan Manna Jan 17, 2014 77379
100 Iman Pengabdian Dari Perempuan Yang Akan Diberitakan Bersama Dengan Injil Sampai Akhir Dunia Dec 27, 2013 77880
99 Jika Ingin Mendapatkan Kembali Tabut Yang Telah Dirampas Dec 27, 2013 75509
98 Segeralah Kemari Sebelum Menjadi Musim Dingin Dec 19, 2013 76687
97 Musa yang Dipakai Sebagai Alat 10 Tulah Dec 08, 2013 78160
96 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Peristiwa Terputusnya Sungai Yordan di Adam Dec 01, 2013 75129
95 Hendaklah Kamu Bertambah Teguh Dalam Iman, Hendaklah Hatimu Berlimpah Dengan Syukur Nov 24, 2013 81703
94 Tanggalkanlah Kasut Dari Kakimu Nov 24, 2013 78193
» Penyelenggaraan Penebusan di Balik Peristiwa Menyebrangi Sungai Yordan Nov 12, 2013 76756
92 Apakah Iman yang Benar atau Sejati itu? Nov 07, 2013 78157
91 10 Perintah, Perjanjian dari 1000 Angkatan yang Kekal Nov 07, 2013 76542
90 Berkat Menyebrangi Sungai dan Melompati Perbatasan Nov 07, 2013 78171
89 Pekerja-pekerja di Tahun Kelimpahan Agung untuk Menuai di Kebun yang Besar Oct 12, 2013 78221
88 5 Perawan Suci yang Siap Sedia Pada Waktu Itu Sep 27, 2013 80282
87 Tanda dan Mujizat Allah yang Ditimbulkan Oleh Tongkat yang Kering Sep 26, 2013 78213
86 Apakah Masih Belum Menyadari Tanda Zaman Sep 13, 2013 77816
85 Orang-orang yang Hidup Di Atas Fondasi yang Diselesaikan oleh Allah dengan Sempurna Sep 11, 2013 92653
84 10 Malapetaka yang diteruskan bahkan sampai hari ini di dalam perjanjian yang tak berubah Sep 03, 2013 83370
XE Login