FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

PERJANJIAN ALLAH YANG BERDAULAT DAN TIDAK BERUBAH

SAMPAI SERIBU ANGKATAN

(Mazmur 105:5-10)

 

Seluruh umat manusia telah berada di bawah naungan kuasa dosa karena perbuatan dosa Adam. Namun Allah yang mempunyai belas kasihan yang tidak terbatas memberi sebuah perjanjian baru yang diberkati, yaitu bahwa Ia akan mengirimkan Yesus Kristus, keturunan perempuan. Dari Adam sampai Abraham ada 20 generasi. Abraham adalah keturunan Sem, salah satu dari ketiga anak Nuh.  Tetapi tidaklah diketahui siapa yang akan menghancurkan kepala setan dari posisi Mesias, yaitu Yesus Kristus. Bangsa Israel terdiri dari 12 suku, namun, dari sudut pandang kehendak Allah, 11 suku semuanya orang kafir dan hanya suku Yehudalah yang adalah Israel. Dan juga, setelah Yesus dilahirkan, selain Yesus semuanya adalah orang kafir. Kita harus mengenal aliran pekerjaan penyelamatan umat manusia yang seperti demikian.

 

Kata ‘perjanjian’ menurut kamus bahasa Korea adalah membuat ketetapan melalui perkataan tentang hal yang saling menguntungkan dalam hubungan antar manusia. Tetapi perjanjian Allah berbeda dengan perjanjian manusia. Perjanjian Allah bersifat satu arah (unilateral), sepihak, dan berdaulat. Jika kita lihat seluruh Alkitab, Allah berkata dengan sepihak, “perjanjianKu, milikKu”. Sepertinya ini adalah firman dasar, tetapi kita harus menyadari ini dengan baik yaitu mengapa Allah mengatakan “milikKu” “perjanjianKu”, bukannya “perjanjian Allah” saja (Kej 6:18, Im 26:40-42). Di kitab injil pun kita dapat menemukan firman yang mengatakan “Injil-Ku, milik-Ku”. Mengapa? Itu karena manusia sama sekali tidak berkualifikasi untuk membuat janji dengan Allah. Namun demikian, Allah sangat-sangat mengasihi manusia. Dunia sorga yang Allah akan berikan kepada kita sama sekali tidak dapat dibayangkan. Jadi tidak ada cara lain selain Allah membuat perjanjian dengan kita secara sepihak dan berdaulat. Perjanjian adalah sarana yang penting yang menggenapi kehendak Allah. Tanpa perjanjian Allah kita tidak bisa melangkahkan kaki kita ke sorga. Semuanya terjadi di dalam perjanjian Allah. Bukankah hal kita diampuninya dosa, lewat darah salib Kristus pun adalah sebuah perjanjian? (Mat 26) Mari kita merenungkan beberapa hal yang Allah katakan mengenai perjanjian.

 

1.    Allah telah mengikat kita dengan tali perjanjian-Nya. Ia takut kita menjadi tidak percaya dan karena manusia sering sekali kabur dan berkata bohong, maka dari awal Ia mengikat dengan tali-Nya yaitu tali perjanjian Allah atau tali firman (Yeh 20:37).

 

2.    Perjanjian Allah memiliki efek yang kekal. Perjanjian Allah berlaku untuk selama-lamanya dan kekal. Perjanjian yang tidak dapat berubah, tidak dapat dipatahkan (Yer 29:10).

 

3.    Allah menjamin orang yang mengingat dan menjaga perjanjian-Nya sampai 1000 angkatan (Mzm 105:8). Umat Israel berbuat dosa dan karena Allah adalah kudus, maka Ia mengangkat cambuk amarah, tetapi setelah itu Ia meletakkannya kembali. Itu karena Allah mengingat janji yang dibuat dengan Abraham (Mzm 111:5, Yeh 16:59, Mzm 89:34-35).

 


Mulai sekarang, sejarah penebusan dari seluruh sejarah di Alkitab terus dilanjutkan melalui firman perjanjian. Kalau begitu, tokoh yang adalah akar perjanjian adalah Abraham. Kalau lihat Alkitab, prinsip dasar untuk menerima berkat adalah “ketika kita percaya Abraham dan memegangnya, barulah berkat akan turun pada kita.” Dengan kata lain, hal kita menerima kasih karunia dan berkat pun, itu melalui Abraham. Hal segala bangsa menerima kasih karunia juga adalah melalui Abraham (1Raj 13:29, 1Raj 18:36, 1Taw 29:18, Kel 32:13, Kel 2:24-25, Ul 9:27-30, Luk 1:72-73). Maksud Tuhan, Ia hendak memberikan berkat kepada manusia karena Ia ingat kepada Abraham dan memikirkannya. Nama Abraham artinya bapa dari seluruh dunia. Allah berkata kepada Abraham, “Melaluimu, berkat akan disampaikan bahkan sampai kepada orang kafir.” Jika lihat Kej 12, 18, dan Ulangan pun, baik itu bangsa atau pun pribadi, semuanya menerima berkat melalui Abraham. Maka meskipun Abraham secara darah adalah sumber dari bangsa Israel, ia juga menjadi nenek moyang dari seluruh orang yang percaya (Rom 4:11-12, 16, 23-24, 3:22, Gal 3:7-9). Silsilah Yesus Kristus yang adalah gerbang pertama di PB digenapi melalui Abraham (Mat 1:1). Di Alkitab PL dan PB, tidak ada nama yang disebut sebanyak Abraham. Semuanya Abram dan Abraham totalnya 291 kali (Rom 4:16). Di Kejadian 12:2 mengatakan, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau, serta membuat namamu mahsyur, dan engkau akan menjadi berkat.” Dari antara 4 berkat, “membuat namamu mashyur” sudah terjadi, yaitu ‘Bapa segala bangsa’, ‘seorang raja agung’, ‘nabi’, ‘abdi Allah’, ‘sahabat Allah’ (Kej 17:4-5, 23:6, 20:7, Mzm 105:6, 2Taw 20:7). Telah dikatakan “Allah Abraham adalah Allah dari orang yang hidup”. Abraham belum mati. Ia adalah “orang yang hidup.” Di Kejadian 12:2 dikatakan “engkau akan menjadi berkat”. Oleh karena itu, jika Abraham menjadi berkat, maka kita juga akan menjadi berkat, persis seperti Abraham (Gal 3:7-9, 14, 26-29). Jika memberkati Abraham maka akan diberkati, dan jika tidak meladeni Abraham dan mengutuknya, maka akan dikutuk (Kej 12:3). Jika lihat Efesus 1:4dst, saudara-saudara adalah orang-orang yang dipilih sebelum penciptaan dunia, anak-anak sulung Allah, umat perjanjian.

 

Kesimpulan:

 

Mengapa Allah mengingat perjanjian yang dibuat-Nya dengan para nenek moyang? Itu karena Allah takut perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan Abraham itu hancur atau rusak. Karena penyelenggaraan yang mengaggumkan dari Allah untuk menebus umat manusia telah terkandung di dalamnya. Karena melalui perjanjian itu, Yesus Kristus yang adalah berkat terbesar bagi umat manusia akan datang (Gal 3:16ff). Oleh karena itu, kita semua harus memegang Abraham, asal usul serta bapa iman kita. Pada kenyataannya, dimulai dari Abraham, dengan berfondasikan orang-orang percaya, Mesias telah datang 42 generasi setelah itu. Jika demikian, hal ‘percaya perjanjian Allah’ itulah iman (Mzm 103:17-18). Saya harap agar saudara semua berdiam di dalam perjanjian yang kekal, dan melayani kehendak Allah sampai akhir di bumi ini. Dan kiranya saudara semua menjadi keturunan Abraham yang menerima berkat secara turun temurun. Amin.


List of Articles
No. Subject Date Views
63 Hari Kemenangan, Hari Masuknya Raja dari Antara Raja ke Yerusalem Mar 30, 2013 76071
62 Berkat yang Tampak Di Dalam Sejarah Penebusan Mar 21, 2013 75894
61 Bait Suci Terakhir Dalam Penyelenggaraan Penebusan Allah (Nubuat dari Perbuatan Simbolik Yehezkiel) Mar 14, 2013 92736
60 Nuh Sebagai Bapa Iman Mar 05, 2013 86560
59 Bait Suci Terakhir yang Akan Didirikan Dalam Penyelenggaraan penebusan Mar 02, 2013 80081
58 Firman Allah Semakin Bertumbuh, Berkembang, dan Tersebar Feb 19, 2013 79747
57 Tanah Janji Feb 16, 2013 81990
56 Mengapa Kita Harus Bernyanyi Pujian? Feb 09, 2013 90454
55 Simeon yang Menunggu Kedatangan Mesias Dengan Penuh Pengharapan Feb 01, 2013 97659
54 Apakah yang Telah Kau Perbuat? Jan 22, 2013 80327
» Perjanjian Allah yang Berdaulat dan Tidak Berubah Sampai Seribu Angkatan Jan 19, 2013 87135
52 Kamu adalah Terang Dunia Jan 19, 2013 85831
51 Tanggapan dari Orang-Orang yang Mendengar Kabar Natal Jan 01, 2013 80388
50 Dengan Mengikuti Tuntunan Bintang Jan 01, 2013 80046
49 Syukur dari Pekerja-Pekerja yang Dipanggil di Tahun 2012 yang Sudah Mulai Larut Jan 01, 2013 80344
48 Alkitab, Firman Penyelamatan Allah Dec 27, 2012 79473
47 Lokasi Taman Eden yang Dikatakan di Alkitab Dec 10, 2012 87586
46 Mengapa Hanya 1 Orang Saja yang Kembali Dec 10, 2012 86718
45 Syukur di dalam Situasi yang Terburuk Dec 10, 2012 87732
44 Berkat Membuka Tutup Bahtera dalam Tahun ke-601 Bulan Pertama Bulan itu Dec 10, 2012 79323
XE Login