FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung

Views 85285 Votes 0 2012.08.30 14:42:28
Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung
(Kel 4:22-23)

Selama 430 tahun, umat Israel sangat menderita di Mesir. Tanah tempat mereka tinggal merupakan tempat perbudakan dan tanah yang telah dikutuk. Tetapi melalui Musa, saat Allah menyatakan bahwa Israel ialah anak-Ku, dalam sekejap mata status mereka telah berubah, tanah itu sekarang menjadi tanah berkat serta tanah yang melayani Allah. Setelah kita datang di bumi ini, sangat kasihan jika kita mati begitu saja tanpa mengenal Allah, Yesus, hidup kekal, dan kebangkitan. Tetapi jika kita percaya Yesus, maka meskipun kita mati, akan dibangkitkan kembali, dan jika kita percaya ketika kita hidup, maka kita akan hidup untuk selama-lamanya (Yoh 8:51; Yoh 11:25-26). Dalam Alkitab, tanah juga menunjukkan tubuh manusia (Kej 1:1 ; Kej 2:7-8). Allah menjadikan Adam sebagai makhluk yang hidup dan menempatkannya di taman Eden dengan tujuan meninggikan Adam setingkat lebih tinggi dan mengubahnya menjadi tubuh rohaniah (1Kor 15:44). Percayalah selama kita hidup di dunia yang singkat ini, saat datang ke gereja dan menerima firman adalah saat yang paling berbahagia. Di dunia, jika seseorang tidak berpendidikan, tidak berkemampuan maka orang-orang dunia bahkan tidak memandang mereka. Tetapi firman hari ini menyatakan pada kita, “engkau adalah anak lelaki-Ku, anak-Ku yang sulung.” Ada dua tujuan Allah mengeluarkan Israel dari Mesir, yaitu untuk memberikan:
1.    Hak istimewa melayani Allah.
2.    Hak istimewa pemberkatan, yaitu hak istimewa memberkati umat.

Dengan kata lain adalah untuk menjadikan Israel sebagai bangsa imam. Itu sebabnya Alkitab mengatakan bahwa Allah-lah yang memperanakkan kita (Ul 32:18; Mzm 2:7). Allah adalah Bapa Israel, karena kita adalah Israel rohaniah, maka Allah adalah Bapa kita (Yes 9:5; Yes 64:8; Mzm 89:27; Yer 2:17; Mal 1:6). Jika kita percaya Allah sebagai Bapa, maka kita konsentrasi saat berdoa kepada Bapa, saat membaca alkitab, dan saat mendengar kotbah. Maleakhi 2:10 mengatakan, …Bukankah satu Allah yang menciptakan kita? Kiranya saudara percaya bahwa kita adalah anak lelaki dan perempuan kandung Allah. Status anak tidak pernah berubah. Seperti manusia sayang kepada anaknya demikian pula Allah sayang kepada kita (Mzm 103:13). Dalam bahasa aslinya, kata sayang adalah kasihan. Untuk kita, Allah mengumpulkan malaikat-malaikat sorga dan menjaga kita (Mzm 34:7). Manusia akan mengutuk jika seseorang tidak membalas sebanyak yang diberikan, sebaliknya Allah tetap memelihara sampai akhir dan berharap agar manusia menyadarinya, yaitu sampai kita percaya dengan baik, Allah sabar dan melatih kita dengan kasih dan keadilan, dan menyadarkan kita dengan firman (Maz 89:33).

Tanah yang Allah janjikan untuk diberikan kepada nenek moyang dan kepada keturunannya adalah tanah perjanjian Kanaan (Ul 32:8, 1:8, 11:11-12). Jika kita makan makanan dengan percaya di tanah Kanaan/tanah yg diberkati, maka kita akan sehat, lancar, dan tidak terjangkit panyakit (Kel 23:25). Hasilnya kita dapat melakukan pekerjaan yang berkenan kepada Allah. Ketika seseorang percaya firman Alkitab dengan baik dan menyadarinya, ia telah berada di tanah yang dialiri susu dan madu. Jika pembacaan hari ini diterjemahkan sesuai naskah asli maka Israel adalah anak lelaki-Ku (bahasa Ibrani: beni) bahkan anak lelaki-Ku yg sulung (bahasa Ibrani: bekori). Dalam KJV, Kel 4:22: “Israel is My Son even My first born”. Dua kata yang harus kita ingat yaitu: anak lelaki Allah dan anak lelaki-Nya yang sulung, akan terjadi pada kita sesuai apa yang kita percaya. Ketika kita yang telah menjadi anak sulung berkumpul, maka akan menjadi jemaat (general assembly) anak-anak sulung (Ibr 12:23). Allah sangat memperhatikan anak sulung ini, mereka memiliki hak istimewa berupa: berkat secara prioritas dari Bapa, duduk di sebelah Bapa, menerima warisan dua kali lipat (Ul 21:17), memiliki kualifikasi untuk menilik adik-adiknya, juga Allah terkenang/mengasihinya dengan mendalam (Hos 11:1; Yer 31:20). Bagi raja dan rakyat Mesir, bahkan sekedar menjadi anak-pun tidak bisa. Anak-anak sulung Mesir adalah orang-orang yang telah menerima hak kesulungan Iblis. Ketika kita sadar bahwa walaupun kita percaya Yesus tetapi belum berperan sebagai anak sulung Allah, namun Allah tetap menjadikan kita yang tidak setia ini sebagai anak sulung dan mau bekerja lewat kita, maka kita seharusnya bertobat, menangis, dan bersyukur kepada Allah.

I.    Hakikat perjanjian telah terkandung di dalam nama panggilan anak sulung
Apakah perjanjian yang kekal dari Allah? Sebuah janji terhadap umat manusia yaitu hidup yang kekal.
Allah hendak menghasilkan hidup kekal melalui buah ubah lewat Adam di taman Eden. Setelah itu Allah berjanji tentang ubah melalui perjanjian suluh (Kej 15) dengan Abraham, yaitu tentang tanah dan keturunan. Tubuh dari keturunan Abraham inilah tanah Kanaan rohani. Di Kejadian 17 lewat perjanjian Sunat, Allah berjanji tentang penebusan tubuh lebih terperinci, inilah perjanjian yang kekal yang ditulis dalam tubuh kita (Kej 17:13). Allah akan memberikan keselamatan yang sempurna, secara rohani dan jasmani. Maka kita tidak boleh mengabaikan atau menganggap enteng tubuh kita yang telah menerima kasih karunia (Rom 8:11). Pada zaman Musa, Allah menjadikan umat Israel sebagai anak sulung-Nya dari antara seluruh bangsa di atas bumi. Allah mengasihi dan berkenan kepada Israel, secara khusus Allah hendak menjadikan mereka sebagai kepala dari seluruh bangsa (Ul 28:13; Mzm 89:28). Dari antara suku Israel, hanya suku Lewi saja yang memiliki hak istimewa untuk melakukan penyembahan di Bait Suci. Jika kita percaya firman hari ini, kita-lah suku Lewi rohaniah dan anak sulung yaitu kepala. Maka supaya kita mengenal kehendak Allah, kita harus membaca Alkitab, mendengar firman dan menjaganya (Ul 28:1).

Yosua dan Kaleb masuk ke Kanaan dengan hidup-hidup dan ini adalah bayangan orang-orang yang tetap hidup dan akan diubah di hari akhir, tetapi sebenarnya suku Lewi juga telah masuk ke Kanaan dengan hidup-hidup. Orang Lewi adalah kumpulan yang menggantikan anak-anak sulung Israel (Bil 3:11-13). Jumlah laskar Israel yang layak maju berperang, yang berumur 20 tahun ke atas adalah 603.550 orang (Bil 1:46). Sedangkan jumlah anak sulung Israel adalah 22.273 orang (Bil 3:43) atau sekitar 1/27¬-nya. Di Perjanjian Lama, suku Lewi adalah keturunan jasmani dan mereka adalah imam-imam yang dipanggil di padang gurun. Di hari akhir, suku Lewi menyimbolkan jemaat (general assembly) anak-anak sulung dari orang-orang kudus yang telah diselamatkan (Bil 3:41, 45; Ibr 12:23), yaitu keturunan-keturunan yang dilahirkan lewat Roh Kudus. Maka suku Lewi menggambarkan imam Melkisedek yang akan tampak di hari akhir, hanya orang yang memilki hak kesulungan saja yang tetap hidup dan menjadi pelita perjanjian-Nya yang tidak akan padam. Ketika kita mengerti anak sulung dengan baik baru kita dapat menyadari hakekat perjanjian. Anak sulung dilihat dari sudut pandang penyelenggaraan sejarah penebusan adalah buah pertama atau kelahiran pertama, yaitu Yesus Kristus dan semua orang yang percaya pada-Nya. Ruben, anak sulung Yakub menerima permulaan kegagahan yaitu seluruh semangat dan kekuatan bapanya (Kej 49:3-4). Seharusnya ia memakainya untuk kehendak Allah, tetapi dia salah menggunakannya sehingga berhubungan intim bahkan dengan ibu tirinya. Pada akhirnya Ruben telah kehilangan kualifikasi sebagai anak sulung dan Yehuda meskipun dia anak ke-4, dia menjadi anak sulung jasmani. Dan Yusuf anak ke-11 menjadi anak sulung rohani.

II.    Penyelenggaraan dari pekerjaan penebusan yang akan disempurnakan di akhir zaman ini telah terkandung di dalam nama panggilan anak sulung.
Makna anak sulung di Perjanjian Lama lebih diperluas sehingga menjadi memiliki arti secara eskatologi dan secara sejarah penebusan. Yesus sendiri adalah Allah tetapi Dia datang sebagai anak manusia untuk mengajarkan bagaimana cara menjadi anak lelaki Allah seperti Dia (Yoh 1:4; Yoh 3:16; Ibr 1:6). Jika kita percaya Yesus, maka silsilah kita akan berubah dan kita-pun diselamatkan sebagai anak lelaki Allah dengan iman, jadi kita sangatlah berharga. Kepada anak-anak perempuan Allah, kita-pun tidak boleh berkata-kata dan memaki dengan sembrono, karena di Matius 18:10, malaikat langsung naik ke sorga dan melaporkannya ke hadapan Allah.

Yesus yang tidak ada dosa telah mati menggantikan kita karena dosa-dosa kita dan telah bangkit kembali sebagai buah pertama dari antara orang mati. Jika kita percaya Yesus maka kita-pun akan bangkit kembali (Ibr 2:10-11). Setelah Yesus menghapuskan dosa-dosa kita, sekarang Ia kembali ke tempat dimana Ia berada. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan (1Kor 15:24). Yesus yang telah bangkit adalah kepala gereja dan kita adalah anggota-anggota tubuh-Nya yang ada di bawah kepala. Setelah berbuat dosa, umat manusia tidak mempunyai kepala, maka meskipun mau, manusia tidak bisa mengenal rahasia Allah. Firman Tuhan-lah yang  menjadikan kita sebagai kepala, dengan jasa salib Yesus yaitu dengan kebenaran Yesus, kita menjadi kepala. Tuhan mengajarkan bahwa orang-orang kudus yang percaya dan mengikuti Yesus Kristus anak sulung, mereka disebut sebagai anak lelaki Allah dan anak sulung-Nya. Tepat sebelum Yesus naik ke sorga, Yesus mengajarkan murid-muridNya: “BapaKu adalah bapa kalian dan Allah-ku adalah Allah kalian” (Yoh 20:17). Barulah murid-murid menyadari melalui Roh Kudus: Allah tidak tampak sebagai Allah melainkan tampak sebagai anak manusia, yaitu Tuhan datang sebagai kasih karunia dan kebenaran dan telah mengajar sampai kita menyadari dengan sempurna. Kiranya kita masing-masing mencari kembali hak sebagai anak lelaki Allah dan menjadi orang-orang kudus yang percaya dengan baik.

Jika kita dituntun oleh Roh Allah maka kita adalah anak lelaki dan anak perempuan Allah (Rom 8:14-17,23). Wahyu 14:4 mengatakan: “mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah (first fruit yaitu buah yang pertama matang). Jumlah dari orang yang ditebus di hari akhir adalah 144.000, memang ini adalah angka rohani tetapi juga angka yang telah ditentukan. Pada akhirnya, Allah hendak menyelamatkan seluruh bangsa tetapi Ia telah memilih Israel lebih dahulu, supaya firman disampaikan ke seluruh bangsa melalui mereka. Yaitu Israel bangsa yg sulung dari antara seluruh bangsa dan Yusuf anak sulung rohani dari antara 12 anak lelaki Israel.

Kesimpulan
Saudara-saudara adalah anak lelaki Allah, anak sulung serta orang-orang yang telah menerima hak istimewa untuk melayani Allah dan hak istimewa untuk memberkati orang lain. Oleh karena itu, selama kita hidup dibumi ini janganlah putus asa meskipun kita menghadapi peristiwa yang gelap dan menyesakkan dada. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar saudara semua bisa menyampikan injil di dunia yang bagaikan Mesir, Sodom dan Gomora, serta menjadi anak lelaki dan anak perempuan serta anak sulung yang hidup sesuai dengan kehendak Allah yang berkenan pada-Nya.
List of Articles
No. Subject Date Views
43 Hakikat 10 Perintah Nov 10, 2012 83926
42 Pergunakanlah Waktu Yang Ada Oct 28, 2012 82856
41 Jika Allah di Pihak Kita Oct 28, 2012 85498
40 Satu Hari Seribu Tahun, Seribu Tahun Satu Hari Oct 13, 2012 86816
39 Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula Oct 13, 2012 85106
38 Manusia Pengharapan, Hommo Esperanse Oct 13, 2012 80726
37 Berjaga-jagalah dan Waspadalah terhadap segala Ketamakan Sep 23, 2012 81924
36 Apakah Kita bisa Memilih Agama Kristen? Sep 13, 2012 80409
35 Syukur dari Pengembara yang Hidup di dalam Waktu di Dunia ini Sep 10, 2012 85376
34 Untuk Itu Aku Telah Datang Sep 06, 2012 82999
33 Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus Aug 30, 2012 85325
» Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung Aug 30, 2012 85285
31 Dengan Iman Kita Bisa Berdiri di Tanah Perlindungan Tuhan Aug 13, 2012 81830
30 Apakah itu Agama Kristen yang Sejati? (2) Aug 04, 2012 80674
29 Apakah Agama Kristen yang Sejati itu? Aug 04, 2012 80469
28 Apakah Kita Telah Menetapkan Peraturan Dasar Iman di Dalam Kehidupan Iman? Jul 23, 2012 82062
27 Kemuliaan dari Orang yang Tetap Tinggal Hidup Jul 23, 2012 91710
26 Jagalah Hari Raya 7 Minggu Jul 04, 2012 84916
25 Buah Doa Khusus dari Yesus Jun 29, 2012 82108
24 Perempuan Kota Sikhar yang Bertemu dengan Musim Semi Kasih Karunia yang penuh Keharuman Bunga Hidup Jun 22, 2012 81929
XE Login