FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Jika Allah di Pihak Kita

Views 85699 Votes 0 2012.10.28 12:09:58

Jika Allah di Pihak Kita
Rm 8:31-39

Rasul Paulus menilai atau mengevaluasi dirinya sebagai: (1) Aku adalah budak Allah, yaitu budak yang mengayun dayung sampai ia mati di dasar paling bawah sebuah kapal. (2) Aku sama seperti anak yang lahir sebelum waktunya (1Kor 15:8), maksudnya anak yang tidak sempurna karena belum mencapai usia kandungan seutuhnya. (3) Meskipun aku budak Allah, tapi Allah telah memilih aku yang seperti ini menjadi rasul-Nya karena untuk injil Allah. Paulus mendedikasikan seluruh hidupnya untuk untuk injil.


Alkitab berkata kedatangan Anak Manusia sama dengan zaman Nuh (Mat 24:37 dst.) Meskipun air bah terjadi, orang dunia hanya memikirkan makan dan minum, kawin mengawinkan, berdagang tetapi mereka tidak sadar, tidak tahu, tidak percaya dan menganggap sebagai canda semata sampai mereka mati tenggelam oleh air bah. Maka kita harus memelihara roh, tubuh dan jiwa kita dengan tidak bercacat sampai kedatangan-Nya kembali dengan firman Tuhan (2Pet 3:14, Fil 2:15). 


Rasul Paulus dipanggil sebagai rasul bagi bangsa kafir, sebagai bejana yang berisi orang-orang kafir (Kis 9:15). Dia berbicara mengenai kemenangan terakhir dari orang-orang yang percaya. Sambil berbicara seperti ini hatinya penuh dengan semangat dan berdebar-debar dan tidak bisa menahan sukacitanya karena imannya sangat luar biasa, karena ia memelihara roh jiwa tubuhnya dengan tak bercacat menantikan kedatangan Yesus kembali dan dia tidak berkompromi dengan dunia. Hidupnya hanya untuk Yesus. Ia mengekspresikan tentang kemenangan terakhir yang akan diterima orang-orang kudus dengan kalimat “Jika Allah ada dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Maka, bagi orang yang telah ditakdirkan untuk diselamatkan, meski apapun terjadi pada mereka, mereka tidak akan menyimpang dari penyelenggaran keselamatan-Nya, karena tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.


1.    Jika Allah ada di pihak kita, seluruh jemaat kudus yang hidup di bumi ini bisa menang, bahkan dihadapan musuh pun bisa menang. Allah adalah Allah dari orang yang menang (Rm 8:31-32).
2.    Kita akan menang dihadapan orang yang menggugat (Rm 8:33a).
3.    Kita akan menang tanpa sekejap matapun berkedip dihadapan orang yang menghukum (Rm 8:33b-34). Itu sebabnya di hati Rasul Paulus sangat suka cita.


Kita akan menang karena Yesus Kristus yang telah bangkit yang juga duduk di sebelah kanan Allah, malah menjadi Pembela bagi kita.
Di Alkitab dikatakan bahwa orang-orang Kristen akan menang 4 kali di lokasi yang bernama kehidupan sampai tiba di sorga. Roma 8:37 mengatakan, “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Kata menang disini dalam bahasa Yunani quipernikao, yaitu gabungan kata “melebihi” dan “menang”, maksudnya melebihi pemenang atau menang mutlak.  Di bawah kolong langit tidak ada orang yang bisa menolong kita, hanya Tuhan Allah saja yang dapat menolong kita. Maka percayalah bahwa kasih Allah yang membuat kita bisa menang dalam segala hal didalam kehidupan. 


Menang disini dalam bahasa Yunani adalah: (a) Menang dengan lebih menonjol, (b) Mendahului, yaitu karena dia mendahului dari awal hingga akhir, maka yang lain tidak bisa mengikutinya, (c) Ada di atas, yaitu dia bukan selalu ditinggalkan dibawah/dibelakang, tetapi selalu ada di atas, menonjol dengan tinggi, (d) Menang dengan sangat unggul.


Jika kita menjalani kehidupan iman dengan baik maka ketika pada waktu kesengsaraan, penganiayaan, ataupun kesesakan di akhir zaman, tidak ada kekuatiran. Lihatlah Ishak. Ketika seluruh tanah Filistin dilanda kekeringan, Ishak malahan menuai 100 kali lipat di tahun itu juga (Kej 26:12). Maka firman “Jika Allah ada dipihak kita” adalah berkat bagi kita (Ref: Mzm 78:19-22). Kasih Allah tidak terhitung dan tidak terbayangkan (Yoh 3:16).


Penyebab kita bisa menang karena kasih Allah. Dikatakan di Roma 8:37 bahwa kita akan menang didalam kasih-Nya. Di Roma 5:5-10, kasih yang tak terbatas oleh Allah ini diekspresikan sebagai 3 hal. Kasih Allah telah dicurahkan dihati kita ketika kita masih lemah (ayat 6), ketika kita masih berdosa (ayat 8), dan pada waktu kita masih seteru Allah (ayat 10). Kemenangan orang Kristen adalah tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (1Yoh 4:19). Jadi kemenangan tersebut bukannya kemenangan karena kekuatanku yang besar.


Selajutnya di Roma 8:35, Rasul Paulus berbicara 7 identitas yang mewakili, yang hendak memutuskan kita dari kasih Kristus didunia, yaitu (1) Penindasan: tekanan/penderitaan yang datang dari luar, (2) Kesesakan: penderitaan yang memancar keluar dari dalam, (3) Penganiayaan: semua penderitaan yang kita terima karena iman, (4) Kelaparan: kemiskinan, (5) Ketelanjangan: aib, (6) Bahaya: kerugian tak diduga datang dari manusia atau alam, (7) Pedang: kekuatan militer dari orang-orang dunia.


Selanjutnya Rasul Paulus menyebut 10 kuasa yang tidak kelihatan kasat mata, yang menentang orang-orang kudus (Rm 8:38-39) yaitu: (1) maut, (2) maupun hidup (Rm 14:7-8), (3) malaikat-malaikat, (4) pemerintah-pemerintah (Rm 8:38), (5) baik yang ada sekarang, (6) maupun yang akan datang, (7) kuasa-kuasa (Rm 8:39), (8) baik yang diatas, (9) maupun yang dibawah, (10) ataupun sesuatu mahkluk yang lain (Rm 8:39). 


Semua hal ini tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada didalam Yesus Tuhan kita. Maka percayalah bahwa siapapun dia, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari iman yang percaya Allah dan juga dari kasih Allah yang mengasihi saudara. Dan akhirnya kita bisa menang dalam segala hal. Rasul Paulus mengakui, meskipun aku tidak memilki apa-apa, tapi aku memiliki semuanya karena firman Yesus yang menciptakan segala alam semesta.


Percayalah, jika Allah dipihak kita, jika Allah mendukung kita, akan menjadi kehidupan yang berkemenangan, kehidupan yang sukses, kehidupan yang penuh berkat. Percayalah bahwa saudara yang berkemenangan bisa masuk ke sorga didalam Tuhan sebagai kehidupan yang kekal, didalam kebahagiaan. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
43 [11-Desember-2016] Taman yang Hilang dan Taman yang Diberkati file Dec 29, 2016 40394
42 [05-Februari-2017] Bekerjalah Sampai Tuan Kembali file Feb 13, 2017 40357
41 [7 Mei 2017] Didiklah Mereka di dalam Ajaran dan Nasehat Tuhan file May 31, 2017 40295
40 [15-Mei-2016] Tindakan Apakah yang Harus Kita Ambil Terhadap Orang-orang Ini? file May 25, 2016 40229
39 [23 April 2017] Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah file May 03, 2017 40206
38 [21-Agt-2016] Hembusan Angin Allah yang Mengingat dan Memperhatikan file Aug 29, 2016 40172
37 [29-Mei-2016] Jadilah Saksi Mata Firman yang Dari Semula file Jun 06, 2016 40142
36 [17-April-2016] Hati Bapa dan Hati AnakNya yang Sulung file Apr 25, 2016 40115
35 [31 Desember 2017] Akhir Yang Lebih Penting Daripada Awal file Jan 06, 2018 40060
34 [30 Juli 2017] Tempat Perlindungan Bagi Kita file Aug 20, 2017 40053
33 [19 November 2017] Berkat yang Akan Diterima oleh Orang yang Bersyukur file Nov 27, 2017 39778
32 [15-Januari-2017] Firdaus yang Kehilangan Tuannya file Jan 24, 2017 39755
31 [01-Januari-2017] Allah yang Memberkati dengan Sesuatu yang Baru di Tahun yang Baru file Jan 05, 2017 39749
30 [09-April-2017] Masuknya Yesus Untuk Terakhir Kalinya ke Yerusalem file Apr 19, 2017 39745
29 [18-Desember-2016] Allah yang Turun ke Tempat Rendah untuk Aku file Dec 29, 2016 39744
28 [2 Juli 2017] Ketetapan Berkat yang Indah : Mempersembahkan Buah Pertama file Jul 10, 2017 39744
27 [25-Desember-2016] Telah Lahir Bagimu Juruselamat file Jan 05, 2017 39743
26 [25-September-2016] Doa : Percakapan Dengan Allah file Oct 04, 2016 39741
25 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39739
24 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39739
XE Login