FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Buah Doa Khusus dari Yesus

Views 82276 Votes 0 2012.06.29 17:01:47
Buah Doa Khusus dari Yesus
(Luk 22:28-34)

Dalam pembacaan ayat hari ini, Yesus telah melihat hari dan jam yang belum dilalui Petrus dan berdoa untuk Petrus. Hari ini-pun, Tuhan kita berdoa untuk roh jiwa kita masing-masing dan keluarga kita. Maka lewat firman hari ini kiranya kita bisa sadar dan menyesali diri karena sejauh ini kita pikir kitalah yang berdoa untuk Tuhan, tetapi sebaliknya Tuhanlah yang berdoa bagi kita. Buah dari doa Yesus adalah pertobatan dan pembaharuan. Menjelang hari akhir dalam minggu sengsara, iman Petrus sedang mengalami kejatuhan besar. Meskipun Yesus menunjuk iman Petrus yang sedang jatuh tersebut, mengapa Petrus tidak mengakuinya? Petrus begitu yakin pada dirinya dan siap dipenjara untuk Yesus. Seperti demikian, jika kita begitu yakin pada diri kita sendiri, maka kita tidak ada bedanya dengan Petrus yang kemudian menyangkal Yesus, “Aku tidak mengenal Dia.” Di 1Samuel 12:23 dikatakan “berdosa kepada Tuhan dengan berhenti berdoa”, ini seperti kasus Petrus. Bukankah kita berdosa dengan berhenti mendoakan? Bukankah iman kita menjadi lemah dan kita tidak tahu diri kita sendiri yang sebenarnya, dan hanya yakin pada diri sendiri. Hasilnya kita hanya mengeluarkan omong kosong kepada Yesus (Luk 22:33). Kita berulang-ulang jatuh bangun seperti halnya gandum yang ditampi. Dan jika gandum itu jatuh, maka gandum itu akan terseret ke dalam api yang membakar jelai. Jika Petrus yang menjadi gandum itu jatuh, maka ke-11 murid lainnya otomatis akan mengikutinya. Maka Yesus yang telah melihat ke depan, Dia berdoa khusus untuk Simon Petrus. Doa Yesus dapat menjadi beberapa bagian:

1. Doa yang memohon agar iman Simon tidak jatuh (gugur) ke tanah (Luk 22:32).
Tuhan telah berdoa tanpa istirahat, siang dan malam, agar iman kita tidak jatuh ke tanah. Roh jiwa kita haruslah baik-baik dahulu, barulah segala sesuatu akan baik-baik dan sehat (3Yoh 1:2). Di dalam gereja, orang yang paling kasihan bukanlah orang yang miskin, melainkan orang yang imannya jatuh. Dan yang lebih kasihan lagi adalah orang yang menantikan sesuatu dari orang yang imannya jatuh tersebut. Itu sebabnya Yesus berpikir bahwa iman Simon sama sekali tidak boleh jatuh ke tanah, dan Dia berdoa secara khusus agar iman Simon tidak jatuh. Walaupun Yesus akan menghadapi penderitaan yang luar biasa, tetapi Ia melupakan penderitaan-Nya dan berdoa untuk murid-murid-Nya yang terkasih. Sekarangpun Yesus sedang berdoa di sebelah kanan takhta Allah agar iman kita tidak jatuh. Maka, kita jangan melupakan firman di Roma 8:34. Kita ada kekuatan karena doa yang kudus dari Yesus. Maka kita harus bersyukur atas anugerah doa Yesus ini.

2. Doa yang memohon agar keadaan iman Simon yang sedang jatuh, dipulihkan menjadi keadaan yang melambung lagi.
Yesus berdoa untuk menambatkan iman Petrus agar imannya tidak jatuh lagi dari tingkatan yang sekarang. Kalau imannya jatuh sampai ke dasar, baginya tidak akan bisa terjadi lagi pertobatan. Yesus berdoa agar Petrus bisa dipulihkan dari kejatuhan dan bahkan lebih tinggi dari posisi semula serta diperbaharui lagi. Di Lukas 22:31-32, ditekankan “engkau haruslah insaf” (Alkitab English: Return to Me), yaitu berbalik kembali. Insaf atau berbalik kembali berarti pemulihan dan pembaharuan kembali. Ini adalah firman nasehat dan campur tangan yang berharga, yaitu supaya Petrus dipulihkan dan naik melebihi posisi yang semula sehingga hatinya diperbaharui. Campur tangan dari Tuhan adalah berkat.  Iman kita tidak boleh jatuh ke bawah seperti Simon Petrus. Dengan kata lain, iman kita tidak boleh retak, keyakinan tidak boleh goyang, juga tidak boleh menganggap enteng iman, sehingga tiba di persimpangan iman dan menjadi bimbang.  Lalu iman kita tidak boleh berhenti dan kita juga tidak boleh kehilangan kekuatan atau tenggelam dalam keadaan yang tidak berdaya. Roh hati kita tidak boleh menjadi dingin dan semakin dingin dan akhirnya mencari alasan untuk tidak datang ke gereja. Kita harus sungguh-sungguh berharap agar bisa memandang Yesus yang digantung di salib dan pada akhirnya menggenapi kemajuan serta memulihkan perkembanggan dan puncak iman. Percayalah bahwa sekarangpun Yesus sedang berdoa secara khusus di sebelah kanan tahkta Allah untuk perkembangan dan kemajuan kita.

Kesimpulan:
Pada akhirnya doa Yesus menghasilkan buah. Petrus menyadari imannya yang jatuh, menyesali diri dan dipulihkan ke tingkatan iman yang semula. Dia telah menerima Roh Kudus di hari Pentakosta, dipersenjatai kembali untuk menjadi pemimpin yang memimpin gereja Yerusalem. Dan dia menjadi wakil dari 12 murid dan membuat 3000 orang bertobat dalam sehari. Petrus juga menyelamatkan keluarga Kornelius yang adalah orang kafir, jendral Romawi. Di Lukas 22:32 dikatakan, “..kuatkanlah saudara-saudaramu...” sebagai buah dari doa khusus Yesus, Petrus telah menanggung peran besar untuk misi penginjilan dunia.

Doa merupakan kunci kekuatan yang menimbulkan pekerjaan yang mengherankan. Maka kita harus banyak  berdoa. Tumpuklah doa di depan takhta Allah (Why 5:8, 8:3-4). Allah memerlukan doa saudara, maka Ia mengutus malaikat dan malaikat mengisi doa saudara ke dalam cawan emas dan membawanya ke atas. Lot diselamatkan karena ada doa Abraham yang memohon kepada Allah tanpa henti  (Kej 19:29, 18:22-33). Maka pribadi dan keluarga yang berdoa tidak akan binasa.

Di hadapan hamba perempuan yang rendah, Petrus menyangkal Yesus 3 kali, tapi kemudian imannya dipulihkan. Ini bukan karena kemampuannya sendiri, melainkan karena ada doa Yesus yang telah memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Maka doa memulihkan kembali iman yang jatuh, menaikkannya, dan menghidupkannya kembali. Doa menghentikan watak yang gigih dan menantang dari setan. Doa adalah mediator yang mampu membuat orang dipersenjatai kembali dengan kekuatan dan rasa bermisi tugas dari Allah. Doa adalah hal yang mendorong iman agar bergerak lebih cepat. Maka kita disuruh menjadi orang yang meminta, mencari, dan mengetuk pintu sorga (Mat 7:7, Fil 4:6, Rom 8:26). Kiranya saudara berdoa dengan roh dan dengan akal budi/hati dan bisa mengingat firman di Efesus 1:16, Koloses 1:9, 1Tesalonika 3:10; 2Timotius 1:3. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views
43 Hakikat 10 Perintah Nov 10, 2012 84086
42 Pergunakanlah Waktu Yang Ada Oct 28, 2012 82996
41 Jika Allah di Pihak Kita Oct 28, 2012 85655
40 Satu Hari Seribu Tahun, Seribu Tahun Satu Hari Oct 13, 2012 86946
39 Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula Oct 13, 2012 85273
38 Manusia Pengharapan, Hommo Esperanse Oct 13, 2012 80875
37 Berjaga-jagalah dan Waspadalah terhadap segala Ketamakan Sep 23, 2012 82092
36 Apakah Kita bisa Memilih Agama Kristen? Sep 13, 2012 80581
35 Syukur dari Pengembara yang Hidup di dalam Waktu di Dunia ini Sep 10, 2012 85495
34 Untuk Itu Aku Telah Datang Sep 06, 2012 83142
33 Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus Aug 30, 2012 85482
32 Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung Aug 30, 2012 85458
31 Dengan Iman Kita Bisa Berdiri di Tanah Perlindungan Tuhan Aug 13, 2012 81989
30 Apakah itu Agama Kristen yang Sejati? (2) Aug 04, 2012 80820
29 Apakah Agama Kristen yang Sejati itu? Aug 04, 2012 80590
28 Apakah Kita Telah Menetapkan Peraturan Dasar Iman di Dalam Kehidupan Iman? Jul 23, 2012 82233
27 Kemuliaan dari Orang yang Tetap Tinggal Hidup Jul 23, 2012 91858
26 Jagalah Hari Raya 7 Minggu Jul 04, 2012 85087
» Buah Doa Khusus dari Yesus Jun 29, 2012 82276
24 Perempuan Kota Sikhar yang Bertemu dengan Musim Semi Kasih Karunia yang penuh Keharuman Bunga Hidup Jun 22, 2012 82103
XE Login