FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu
Dengan Iman Kita Bisa Berdiri di Tanah Perlindungan Tuhan
(Kel 8:20-27)

Jika kita melihat 10 malapetaka yang terjadi di Mesir, kita bisa lihat bahwa mulai dari malapetaka keempat ini, malapetaka yang ditimpakan oleh Tuhan kepada orang Mesir itu tidak terjadi di tanah Gosyen. Keluaran 8:22, “Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen... supaya engkau mengetahui bahwa Aku, Tuhan, ada di negeri ini.” Gosyen terletak antara Rameses dan Sukot. Tanah Gosyen adalah tempat dimana umat Israel tinggal.  Tanah Gosyen ini diberikan pada waktu pemerintahan Yusuf kepada saudara-saudaranya (Kej 41:41). Disinilah rencana Tuhan untuk memelihara umat-Nya. Lewat tanah Gosyen umat Israel dibedakan, dimana umat Israel tidak terkena malapetaka-malapetaka tersebut. Dengan kata lain, tanah Gosyen adalah tempat perlindungan bagi umat Israel di zaman itu.

Sekarang kita hidup di dunia yang tidak menentu, tetapi dengan iman, pastilah ada perlindungan dari Tuhan. Tanah Gosyen adalah bayangan dunia rohani, tanah perlindungan, tanah tanpa maut (Fil 3:21, 1Kor 15:51). Di ayat 20 dari pembacaan hari ini, Tuhan berfirman kepada Musa yang kemudian disampaikan kepada Firaun agar umat Israel dibiarkan untuk pergi dari Mesir. Tapi raja Firaun, dengan pikiran manusia, mencemooh. Dia tidak percaya dan karena dia menolak maka pada akhirnya Tuhan mengirim lalat pikat ke tanah Mesir kecuali di tanah Gosyen (Mzm 105:28, Yes 55:11).

Secara daging dan pikiran, manusia itu sudah rusak. Mereka hanya percaya dengan apa yang dilihat. Lihatlah Abraham, bapa iman kita. Dia diberkati oleh Tuhan dalam segala hal (Kej 24:1). Namun dia selalu menetap di kemahnya walaupun seluruh tanah adalah miliknya dan dia mampu membangun rumah mewah. Dia hanya menetap di kemahnya karena dia melihat bahwa apa yang dibangun di bumi ini akan musnah. Dia takut akan kehilangan dan melanggar perintah Tuhan. Abraham sadar bahwa apabila banyak harta maka bisa rusak. Maka dia menahan diri dan selalu mengucap syukur (Kej 13:18, 24:1, 24:27-34, Ibr 11:9). Ibrani 11:9 mengatakan, “Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.”

Tetapi orang-orang selalu meminta berkat Abraham yang bisa dilihat dengan mata saja, hanya kepuasan daging saja.  Tetapi Abraham selalu melihat sorga dan kemah yang kekal. Dia sadar bahwa dunia ini milik Tuhan dan bukan miliknya. 2Korintus 5:1 berkata, “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Lalu Ibrani 11:16 berkata, “Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.” Apa yang kita lihat lewat mata kita kadang kala menutup pandangan kita secara rohani.

Bagaimana saat Elia naik ke sorga? Sebelum Elia naik ke sorga, Elisa ikut terus kemanapun tujuan Elia. Elia bertanya kepadanya, “Apa yang kau inginkan?” Tapi Elisa minta hikmat saja, seharusnya dia minta diangkat ke sorga bersama-sama Elia, bukan?  Dia seharusnya mempercayai Elia sebagai bapa imannya sebelum Elia naik ke sorga. Tapi dia baru percaya dan menyaksikan dengan mata setelah Elia naik ke sorga meninggalkan dia. Jadi sudah terlambat (2Raj 2:11-12). Oleh karena itulah kita harus berdoa senantiasa agar mata rohani kita bisa terbuka. Betapa indahnya jika Elisa mengaku bahwa Elia adalah bapa imannya.

Bagaimana kita mencari Tuhan? Melalui Firman di gereja ini. Gereja adalah sumber puji-pujian agar mendekatkan diri pada Tuhan, doa untuk menguatkan dan firman sebagai fondasi kita. Maka carilah Tuhan selagi Dia berkenan. Tanah Gosyen terletak di Mesir, namun  sebagai umat yang percaya, secara rohani Gosyen adalah tempat perlindungan kita. Gereja pun harus bersih baik jasmani maupun rohani. Karena banyaknya roh jahat yang menyerang kita, maka kita harus terus berdoa dan memohon sambil mengingat tanah Gosyen. Maka tentulah cobaan akan dijauhkan dari kita. Kiranya Tuhan memberkati agar iman kita berdiri teguh di tanah Gosyen rohani dan memerangi kegelapan dunia yang tidak tentu dan mematahkan tentara iblis yang menyerang kehidupan kita dan hanya nama Bapa saja yang dimuliakan. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views
43 Hakikat 10 Perintah Nov 10, 2012 84086
42 Pergunakanlah Waktu Yang Ada Oct 28, 2012 82996
41 Jika Allah di Pihak Kita Oct 28, 2012 85655
40 Satu Hari Seribu Tahun, Seribu Tahun Satu Hari Oct 13, 2012 86946
39 Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula Oct 13, 2012 85273
38 Manusia Pengharapan, Hommo Esperanse Oct 13, 2012 80875
37 Berjaga-jagalah dan Waspadalah terhadap segala Ketamakan Sep 23, 2012 82092
36 Apakah Kita bisa Memilih Agama Kristen? Sep 13, 2012 80581
35 Syukur dari Pengembara yang Hidup di dalam Waktu di Dunia ini Sep 10, 2012 85495
34 Untuk Itu Aku Telah Datang Sep 06, 2012 83142
33 Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus Aug 30, 2012 85482
32 Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung Aug 30, 2012 85457
» Dengan Iman Kita Bisa Berdiri di Tanah Perlindungan Tuhan Aug 13, 2012 81988
30 Apakah itu Agama Kristen yang Sejati? (2) Aug 04, 2012 80820
29 Apakah Agama Kristen yang Sejati itu? Aug 04, 2012 80590
28 Apakah Kita Telah Menetapkan Peraturan Dasar Iman di Dalam Kehidupan Iman? Jul 23, 2012 82233
27 Kemuliaan dari Orang yang Tetap Tinggal Hidup Jul 23, 2012 91858
26 Jagalah Hari Raya 7 Minggu Jul 04, 2012 85087
25 Buah Doa Khusus dari Yesus Jun 29, 2012 82276
24 Perempuan Kota Sikhar yang Bertemu dengan Musim Semi Kasih Karunia yang penuh Keharuman Bunga Hidup Jun 22, 2012 82103
XE Login