FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu
Apakah Kita Telah Menetapkan Peraturan Dasar Iman di Dalam Kehidupan Iman?
(Mzm 141:1-5)

Ayat pembacaan hari ini merupakan puisi Daud yang dibuatnya sambil merenungkan riwayat peristiwa goa Engedi. Melalui firman ini, kiranya jejak Daud yang menetapkan prinsip dasar iman menjadi prinsip dasar iman kita hari ini.

I.    Dia menentukan kehidupan doa yang tak henti-hentinya sebagai prinsip dasar.
Daud hidup dengan menentukan prinsip dasar doa yang tanpa henti, baik pada waktu menderita sengsara maupun saat menghadapi kesulitan pribadi atau dalam kehidupan berbangsa (Mzm 141:5, Mzm 55:17). Daud menentukan doa pada pagi hari yaitu subuh. Mazmur 5:3-4 mengatakan, “TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu” (Mzm 88:13, 119:147, 130:6). Ketika Daud berbuat dosa besar, ia tidak berdoa dengan asal-asalan. Dia berdoa hingga air matanya membasahi selimut karena dia hendak mengeluarkan juga menyelesaikan dosa dan kejahatan yang telah meresap sampai kedalam tulangnya (Mzm 6:7). Yesus juga berdoa seperti demikian di taman Getsemani. Yesus tidak berdoa dengan sikap yang nyaman. Ketika kita menghadapi kesulitan besar, Tuhan berkata, “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan (pada hari sengsaramu).” Maka kita harus ingat Mzm 50:15 dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan Allah (Ref: Mzm 62:2-3, 63:2, 61:2, 55:1-2, 18:7).  Ulangan 4:7 mengatakan bahwa jika kita berdoa maka Allah mendekati kita (Yak 5:13).

Pada orang yang berdoa, mujizat yang mengatasi pikiran manusia akan tampak, seperti pada peristiwa Musa membelah Laut Merah dengan tongkatnya, doa raja Hizkia (2Taw 32:19-21), doa Ester (Est 4:1-17), maupun doa raja Daud. Karena mereka berdoa dengan menetapkan prinsip atau peraturan dasar dari doa, maka semua masalah diselesaikan. Kalau begitu, kapan kita harus berdoa? Yaitu, saat hidup di dunia ketika ombak kehidupan sedang menerpa, kita harus berdoa. Meskipun ada kesengsaraan yang besar, serahkanlah masalah kita kepada Yesus. Jika kita berusaha dengan iman di dalam Tuhan dengan baik, maka hasilnya tergantung pada tangan Tuhan. Jika demikian, maka ketika waktu kesengsaraan, kiranya saudara bisa mendirikan peraturan dasar doa (Ef 6:18, Luk 21:36).

II.    Kita harus hidup dengan menetapkan hal mengucapkan perkataan dengan hati-hati sebagai peraturan dasar iman.
Di Mazmur 141:3 dikatakan,  “Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!” Daud berdoa agar Tuhan menjaga bibirnya supaya dia tidak hancur karena maut. Juga orang yang hendak melihat hari-hari yang baik dan menerima berkat, serta ingin panjang umur, janganlah memakai lidah dengan sembarangan (1Pet 3:10, Mzm 34:12-16). Kesuksesan atau kegagalan, lancar atau tidak lancar, menerima kutuk atau menerima berkat, itu semua tergantung pada perkataan. Oleh karena itu, perkataan ini bagaikan benih, yang akan dituai sesuai dengan apa yang ditaburkan (Yer 5:27). Perkataan yang kita ucapkan menjadi buah sehingga berbalik kembali kepada kita (Mzm 109:17). Karena perkataan itu begitu dahsyat, maka kita harus serius memikirkan kata-kata sebelum diucapkan (Kol 4:6, Ef 4:29, Amsal 18:6-7, 19:9, 12:22, 21:23). Sampai hari ini perkataan seperti apakah yang telah kita ucapkan? Kita bisa menyesali diri sekali lagi melalui firman yang diberikan hari ini dan bertobat, dan berdoa seperti ini, “Tuhan, tolong dirikan penjaga di bibirku.”

Kesimpulan:
Sewaktu umat Israel keluar dari Mesir, jumlah laki-laki yang sanggup berperang 603.550 orang. Dan di Bilangan 14:1-5, dikatakan mereka semua bersungut sungut, hanya 2 orang saja yang berbeda dan tidak bersungut-sungut sehingga mereka berdua masuk ke Kanaan dengan hidup-hidup. Dikatakan di Bilangan 14:27 “Segala sungut-sungut yang diucapkan umat Israel di padang gurun telah KU-dengar semuanya.” Jika kita mengucapkan perkataan, maka perkataan itu menjadi benih, dan telah dikatakan di Bilangan 14:28 bahwa Tuhan akan membalas kepada mereka sesuai dengan apa yang telah didengar Allah apa adanya.

Ketika mengintai 40 hari, seharusnya 12 orang pengintai menguduskan 40 hari  tersebut. Tetapi mereka tidak dapat menerima kurun waktu 40 hari tersebut dengan iman, akibatnya 1 hari dihitung menjadi 1 tahun dan 40 hari menjadi 40 tahun. Dikatakan di Ibrani 3:7-14, ketika difirmankan ‘selama masih dapat dikatakan hari ini’, kita disuruh untuk percaya firman tersebut. Maksudnya, kita tidak boleh ragu atau melaporkan kabar busuk, dan mati seperti bapa-bapa leluhur. Ibrani 3:7-8 mengatakan, “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun” (Ibr 3:18-19). Dunia itu (Kanaan rohaniah, yaitu sorga) adalah dunia yang dapat dilihat dengan iman, pergi dengan iman, serta berakhir dengan iman. Oleh karena itu, kiranya kita semua bisa mengucapkan perkataan yang dapat memberkati orang lain (Mat 12:36-37, Amsal 12:19, Ef 5:4, 11). Dalam nama Tuhan Yesus, semoga saudara semua dapat hidup dengan menetapkan peraturan dasar iman seperti Daud sehingga saudara bisa masuk ke tanah Kanaan rohaniah dengan hidup-hidup. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views

Hakikat 10 Perintah

  • Nov 10, 2012
  • Views 84108

Pergunakanlah Waktu Yang Ada

  • Oct 28, 2012
  • Views 83013

Jika Allah di Pihak Kita

  • Oct 28, 2012
  • Views 85678

Satu Hari Seribu Tahun, Seribu Tahun Satu Hari

  • Oct 13, 2012
  • Views 86972

Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula

  • Oct 13, 2012
  • Views 85299

Manusia Pengharapan, Hommo Esperanse

  • Oct 13, 2012
  • Views 80887

Berjaga-jagalah dan Waspadalah terhadap segala Ketamakan

  • Sep 23, 2012
  • Views 82114

Apakah Kita bisa Memilih Agama Kristen?

  • Sep 13, 2012
  • Views 80602

Syukur dari Pengembara yang Hidup di dalam Waktu di Dunia ini

  • Sep 10, 2012
  • Views 85510

Untuk Itu Aku Telah Datang

  • Sep 06, 2012
  • Views 83162

Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus

  • Aug 30, 2012
  • Views 85497

Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung

  • Aug 30, 2012
  • Views 85471

Dengan Iman Kita Bisa Berdiri di Tanah Perlindungan Tuhan

  • Aug 13, 2012
  • Views 82008

Apakah itu Agama Kristen yang Sejati? (2)

  • Aug 04, 2012
  • Views 80831

Apakah Agama Kristen yang Sejati itu?

  • Aug 04, 2012
  • Views 80602

Apakah Kita Telah Menetapkan Peraturan Dasar Iman di Dalam Kehidupan Iman?

  • Jul 23, 2012
  • Views 82258

Kemuliaan dari Orang yang Tetap Tinggal Hidup

  • Jul 23, 2012
  • Views 91882

Jagalah Hari Raya 7 Minggu

  • Jul 04, 2012
  • Views 85109

Buah Doa Khusus dari Yesus

  • Jun 29, 2012
  • Views 82295

Perempuan Kota Sikhar yang Bertemu dengan Musim Semi Kasih Karunia yang penuh Keharuman Bunga Hidup

  • Jun 22, 2012
  • Views 82129
XE Login