FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Yesus yang Masuk Yerusalem dengan Menunggangi Keledai

Views 80419 Votes 0 2012.06.04 22:34:52
Yesus yang Masuk Yerusalem dengan Menunggangi Keledai
Mat 21:1-11

Yesus telah memberitahukan beberapa kali kepada murid-muridNya tentang penderitaanNya di Yerusalem dan juga kebangkitanNya (Mat 16:21-28,  17:22-23,  20:17-20, 26:2-16). Tujuan Yesus  memberitahukan terlebih dahulu adalah:
• Untuk menyadarkan mereka bahwa perbuatanNya itu merupakan penggenapan dari penyelamatan penebusan Allah yang telah dinubuatkan di PL (Mat 26:24-56, Mar 9:12);
• Untuk menanamkan keyakinan serta rasa akan misi tugas kepada murid-muridNya itu. Tetapi meskipun Yesus telah memberitahukannya terlebih dahulu, ketika peristiwa itu terjadi, murid-murid telah menyangkal dan menghianati Yesus dan mereka pergi (Mat 26:56, Mzm 88:19). Tetapi setelah mereka bertobat dan menerima Roh Kudus, barulah mereka menyadari  kebenaran dari penderitaan kayu salib Yesus dan memiliki keyakinan (Yoh 12:16).
• Supaya  murid-muridNya bisa memikul Injil kayu salib.

Tetapi di Minggu Palem ini,  meskipun Yesus sedang masuk ke Yerusalem dengan penyambutan yang   luar biasa, Yesus berada dalam sebuah kesepian. Mari kita renungkan mengapa Yesus tidak bisa mengelak untuk berada dalam kesepian, dengan memikirkan hati Yesus yang sedang menuju ke jalan pengaliran darah di atas kayu salib sebagai Juru Selamat manusia.

I.    Banyak orang menyongsong Yesus sambil melambai-lambaikan ranting palem.
Orang-orang bersukacita menyongsong Yesus yang sedang masuk ke Yerusalem (Luk 19:38, Mat 21:8). Ranting pohon palem menyimbolkan kemenangan dan kemakmuran. Dan hal melambaikan ranting pohon palem adalah sebuah tanda kehormatan bagi seorang pahlawan atau raja. Maka orang-orang Farisi dan pemimpin-pemimpin agama hatinya jengkel melihat penyambutan itu (Mat 21:15, Luk 19:38-40). Hosana artinya “Tuhan selamatkan kami sekarang”, ini adalah teriakan dari sekumpulan orang yang berharap adanya seorang raja bagi mereka. Tetapi sebenarnya bunyi itu adalah suara Allah yang dibuat untuk disampaikan oleh banyak orang lewat bibir mereka.

Hal kedua, Orang-orang Yahudi menyongsong Yesus dengan tujuan yang lain yaitu karena mereka telah melihat mujizat yang mana Yesus telah menghidupkan kembali Lazarus dari kematiannya (Yoh 12:9, 12-13). Dan sebagian orang menyongsong Yesus dengan berharap bahwa Yesus akan membebaskan Israel dari bangsa Roma. Sewaktu seorang Putera datang sebagai keturunan perempuan, Penasehat ajaib, Raja yang perkasa, Bapa yang kekal dan Raja Damai, masuk ke kota Yerusalem, apa yang mereka katakan? “Inilah Nabi Yesus” (Mat 21:10-11). Jadi mereka hanya mengakuiNya sebagai nabi saja. Maka ini adalah bunyi dari ular yang di Kejadian 3:1. Mereka tidak melihat Yesus sebagai Kemuliaan dari Anak Tunggal Allah, melainkan sebagai orang yang akan memerdekakan bangsa Israel. Hasilnya, meskipun mereka melambai-lambaikan ranting palem dan menghamparkan baju luar mereka dijalanan, tetapi hanya dalam semalam saja mereka telah berubah total. Sama seperti itu, jika kita tidak mengenal Firman dengan akurat, maka kitapun bisa menjadi orang yang  dikurung oleh pikiran diri kita sendiri. Karena sebelum murid-muridNya  menerima Roh Kudus,  mereka juga telah bertanya dengan memiliki pikiran yang sama seperti demikian itu (Kis 1:6). Kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dengan menunggangi seekor keledai muda adalah simbol dari  tenaga kerja dan juga kerendahan hati untuk menyelamatkan umat manusia yang sedang berjerih payah karena dosa. Namun Tuhan yang datang kembali, Dia akan datang tanpa menanggung dosa lagi, yaitu Dia akan datang dengan menunggangi seekor kuda putih karena Ia menjadi Tuhan penghakiman dan yang akan berperang.

II.    Pada akhirnya Yesus yang sedang pergi menuju ke Yerusalem hanyalah seorang diri saja.
Sambil memandang kepada peristiwa yang akan terjadi di Yerusalem, Yesus sedang pergi seorang diri, Dia berjalan dengan sambil menanggung penderitaan didalam hati-Nya. Jadi orang-orang tidak ada yang tahu akan penderitaan yang akan menimpa Yesus di Yerusalem. Yesus hanya memikirkan hal itu seorang diri saja (Mat 8:20). Sebaliknya murid-murid sedang memimpikan akan ambisi dunia yang sia-sia belaka dimana mereka hendak menjadikan Yesus sebagai raja atas dunia ini. Hari ini kita harus bisa melihat Yesus yang sedang pergi dengan memikul kayu salib itu sebagai Tuhan yang akan menyelesaikan dosa dengan sempurna sehingga maut itu dapat diselesaikan dengan sempurna.

Masuknya Yesus ke Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai muda itu patut untuk dicemooh. Tetapi di balik itu semua, bukankah Dia adalah rupa Allah itu sendiri yang telah dinubuatkan untuk datang ke bumi ini? (Fil 2:6). Ketika Pilatus bertanya kepada Yesus, “Jadi engkau adalah raja?” Waktu itu Yesus menjawab, “Engkau mengatakan bahwa Aku adalah Raja...untuk itulah Aku lahir...” (Yoh 18:37). Di Wahyu 19:16 dikatakan “Dia adalah Raja segala raja dan Tuan diatas segala Tuan.” Jadi meskipun umat Israel menyongsong Tuhan Yesus tapi mereka tidak menyadari akan Minggu Palem ini. Tetapi hari ini, sambil menyambut minggu Palem, kiranya kita semua bisa  menyambut Tuhan kita sebagai Raja atas segala raja dan Tuan diatas segala tuan. Kiranya kita semua memahami hati Tuhan dan menyambut Tuhan yang sedang masuk ke Yerusalem itu  sebagai Raja damai dan Tuan Kemuliaan.

Kesimpulan:
Di hari Minggu Palem ini, hal  pertama  yang harus diingat adalah bahwa ada seseorang yang telah menyerahkan seekor keledai muda untuk Yesus bisa masuk ke Yerusalem. Pemilik keledai itu mengorbankan keledainya dihadapan Tuhan. Yesus harus menggenapi nubuat di Zakaria 9:9 yang mengatakan bahwa Mesias akan menunggangi seekor keledai muda. Di dalam Alkitab tidak ada nama ataupun dari suku mana si pemilik keledai itu. Tetapi seandainya tidak ada pengorbanannya, maka tentunya Yesus tidak bisa menggenapi penyelamatan penebusan Allah. Hari inipun Firman Sejarah Penebusan sedang digenapi oleh orang-orang kudus yang melayani dan mengorbankan diri mereka dengan bungkam, sambil mengikuti  di belakang dengan  tanpa ada nama  maupun  ketenaran. Kiranya kita semua bisa melayani dan mengorbankan diri kita  sama seperti halnya sang pemilik keledai maupun keledai muda itu, yang telah mengabdikan dirinya supaya Yesus bisa masuk ke Yerusalem. Hari ini Yesus harus masuk ke dalam kehidupan kita dan juga ke dalam Gereja Bukit Sion. Dan ketika hal  tersebut terjadi, barulah Firman di Wahyu 3:20 turun pada kita. Yesus sajalah Raja damai, dan setiap orang yang menyambut Yesus didalam hatinya, damai itupun akan berlimpah-limpah padanya. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views
23 Pemenang Terakhir dari antara 2 Orang yang akan Dipisakan pada Waktu itu adalah Orang yang Menginjil Jun 22, 2012 82077
22 Satu Jiwa yang Lebih Berharga Dari Pada Apa yang Ada di Bawah Kolong Langit Jun 09, 2012 86382
21 Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus” Jun 09, 2012 82965
20 Menguatkan dan Meneguhkan Kamu dalam Pekerjaan Tuhan Jun 04, 2012 83438
19 Rumah Tangga yang Bahagia yang Takut akan Allah Jun 04, 2012 83696
18 Siapakah yang Terbesar dalam Kerajaan Sorga? Jun 04, 2012 85462
17 Masing-masing akan Menerima Upah Sesuai dengan Jerih Payahnya Sendiri Jun 04, 2012 80506
16 Orang yang Menerima dan Orang yang Tidak Menerima Berkat Mesias Jun 04, 2012 81960
15 Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan Jun 04, 2012 84058
14 Sesudah Bangkit Aku akan Mendahului Kamu ke Galilea Jun 04, 2012 82167
» Yesus yang Masuk Yerusalem dengan Menunggangi Keledai Jun 04, 2012 80419
12 Hai Adam, Dimanakah Engkau? May 20, 2012 79292
11 Nuh yang Berdiam di dalam Bahtera sampai Bumi Kering May 20, 2012 81448
10 Hati Nuh yang Melepaskan Burung Merpati sambil Menunggu 7 Hari May 20, 2012 89936
9 Panggilan Allah May 20, 2012 84975
8 Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang May 20, 2012 83392
7 “Berkat Obed Edom” Penyebab Tuhan Menyambar Uza May 20, 2012 89077
6 Pengemis Buta yang telah Mencari Penerangan pada Hari Sabat May 20, 2012 83060
5 Pemeliharaan yang Membuat Manusia Menjaga Hari Sabat secara Mutlak Melalui Hukum Memungut Manna May 20, 2012 80500
4 Tahun 2012 yang Menggenapi Firman Sejarah Penebusan May 20, 2012 83897
XE Login