FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu
Masing-masing akan Menerima Upah Sesuai dengan Jerih Payahnya Sendiri
1Kor 15:58, 3:8

Dikatakan bahwa manusia bekerja hanya untuk makan, tetapi keinginannya tidak pernah terpuaskan (Pkh 6:7, 5:15). Pada akhirnya, usaha manusia berjerih payah di bawah matahari itu tidak ada gunanya (Pkh 1:3). Namun, pembacaan hari ini mengatakan bahwa ada jerih payah yang tidak sia-sia yaitu dalam persekutuan dengan Tuhan. Kata ‘sia-sia’ disini adalah ‘kenos’ dalam bahasa Yunani yang artinya tidak ada nilai, tidak membawa untung, tidak ada prestasi. Allah adalah Sosok yang membalas dengan akurat sesuai dengan apa yang telah kita perbuat. Jerih payah tidak sia-sia artinya banyak buah akan dihasilkan. Di 1 Korintus 15, rasul Paulus bersaksi tentang kebangkitan dan ubah yang akan terjadi ketika Tuhan datang kembali. Sambil begitu, ia menyimpulkan bahwa sampai penyelenggaraan penebusan digenapi lewat pekerjaan kebangkitan dan ubah, bagaimana kita harus hidup. Kiranya kita menjadi aktor-aktor utama dari penggenapan penyelenggaraan penebusan yang berjerih payah yang mana pujian Tuhan akan mengikutinya (Rom 2:29, 2Kor 10:18). Jika begitu, untuk berjerih payah yang seperti demikian, apa yang harus kita lakukan?

1.    Kita harus berdiri teguh
Dikatakan di Kol 1:23, “kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang.” Juga di Rom 4:20 “tidak bimbang” dan di Ibr 3:14 “teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.” Tapi seringkali banyak orang memulai dengan iman tapi mengakhirinya di dalam daging (Gal 3:3). Di zaman itu di gereja Korintus, ada orang-orang yang menyangkal kebangkitan daging Yesus karena dipengaruhi oleh ideologi Yunani. Maka Rasul Paulus bersaksi mengenai kebangkitan di 1Korintus 15:4 dst. Sambil begitu, di 1Korintus 15:51-54, ia mengatakan tentang kebangkitan dan ubah yang akan terjadi di hari akhir, dan sebagai kesimpulannya, ia mengatakan agar kita berdiri dengan teguh (1Kor 15:58). Ini menunjuk pada kondisi yang mana seseorang berdiri dengan kokoh di atas bumi. Dan kata itu kemudian berkembang menjadi ‘sikap duduk seseorang.’ Kata ini berasal dari kata ‘hedra’ dalam bahasa Yunani kuno yang artinya tempat, kursi, atau tempat kediaman. Maksudnya adalah mengambil posisi dengan kokoh dan mengeraskan dan menguatkan fondasinya. Jadi hal kita harus berdiri teguh adalah posisi iman kitalah yang harus berdiri teguh.

Iman adalah ‘cordia’ dalam bahasa Latin. ‘Cor’ adalah hati/jantung, dan ‘do’ adalah menetapkan, mendirikan dengan menentukan tempat / posisi. Maka hal percaya menunjukkan bahwa jantung atau hati kita diberikan kepada sasaran iman kita sehingga menetapkan dan bersandar padanya. Dikatakan di Matius 7:22 bahwa banyak orang bernubuat demi nama Tuhan, mengusir setan demi nama Tuhan dan mengadakan banyak mujizat demi nama Tuhan, tetapi Tuhan berkata bahwa Dia tidak mengenal kamu! Maka semua jerih payah mereka telah menjadi sia-sia karena mereka melakukan semua itu bukan di atas fondasi firman Yesus yang adalah batu, melainkan mereka telah melakukan perbuatan untuk diri mereka sendiri, maka mereka telah menjadi pembuat kejahatan. Hari ini, baik pribadi, rumah tangga, tempat kerja dan gereja haruslah didirikan di atas fondasi Yesus Kristus. Kita adalah rumah Allah rohaniah dan fondasi kebenaran (Mat 16:18, Mat 7:24-27).

2.    Kita jangan goyah
Jangan goyah dalam bahasa asli tidak berpindah dari tempat itu dan tetap kokoh. Janganlah kita menjadi seperti gereja Efesus yang telah kehilangan kasihnya yang semula. Mengapa hati kita yang percaya Yesus terkadang menjadi lemah dan putus asa? Itu karena kita tidak tahu tempat dimana kita harus berada.  Ketika kita tahu dengan baik dimana kita harus berada dengan teguh, barulah kita tidak akan goyah. Itu adalah tempat dimana “karena Bapaku bekerja sampai sekarang, maka akupun bekerja.” Meski Yesus mendengar suatu gossip atau kesulitan apapun datang, Ia sama sekali tidak pernah goyah. Kitapun jangan menjadi orang yang goyah karena perkataan manusia. Jika kita penuh dengan hikmat, penuh dengan pengetahuan firman Tuhan dan penuh dengan Roh Kudus, Kasih Karunia dan iman, maka setan iblis akan mundur. Tetapi setan iblis tidak mundur untuk selama-lamanya. Dia akan mencari kesempatan lagi. Jadi selama tinggal di bumi, godaan pasti ada. Maka janganlah kita menjadi sombong (1Kor 10:12, Kol 1:23).

3.    Kita harus giat selalu dalam pekerjaan Tuhan
Di 1Korintus 15:58, kata ‘giat‘ dalam bahasa Yunani ‘peritsyuo’ yang berarti meluap-luap, berlimpah-limpah, tersisa. Maka ketika kita mengerjakan pekerjaan Tuhan, tidak boleh kita bekerja sedikit lalu semangatnya padam, melainkan semangat kita pun harus berlimpah-limpah. Maksudnya, kita harus mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan segenap hati, segenap kehendak, dan dengan segenap kekuatan kita, baik itu mendengarkan firman Tuhan, bernyanyi pujian, pergi menginjil, dll. Jadi baik kita menginvestasikan waktu, materi dan syukur, hati dan kesungguhan, itu semua dengan hati yang meluap-luap. Kita harus melakukan yang terbaik pada pekerjaan yang dipercayakan, baik dilihat seseorang maupun tidak. Barulah Allah akan memberkati rumah tangga, anak-anaknya, bisnisnya ataupun tempat kerjanya.

Kesimpulan:
Pekerjaan Tuhan adalah pekerjaan yang sulit. Itulah sebabnya di 1Korintus 15:58 dikatakan “dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Kata ‘jerih payah’ disini ‘kopos’ dalam bahasa Yunani, yang menunjuk pada pekerjaan yang meletihkan, tenaga kerja yang sulit, pekerjaan yang melelahkan. Maka tentunya pekerjaan Tuhan diiringi oleh penderitaan dan juga keletihan secara jasmani maupun mental. Tapi percayalah Tuhan akan menghitung semuanya dan membalaskannya sesuai dengan jerih payah saudara apa adanya dan saudara bisa setia sampai kesudahannya (1Kor 3:8, Yak 1:25, 2Kor 9:6). Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views
23 Pemenang Terakhir dari antara 2 Orang yang akan Dipisakan pada Waktu itu adalah Orang yang Menginjil Jun 22, 2012 82069
22 Satu Jiwa yang Lebih Berharga Dari Pada Apa yang Ada di Bawah Kolong Langit Jun 09, 2012 86369
21 Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus” Jun 09, 2012 82960
20 Menguatkan dan Meneguhkan Kamu dalam Pekerjaan Tuhan Jun 04, 2012 83426
19 Rumah Tangga yang Bahagia yang Takut akan Allah Jun 04, 2012 83687
18 Siapakah yang Terbesar dalam Kerajaan Sorga? Jun 04, 2012 85458
» Masing-masing akan Menerima Upah Sesuai dengan Jerih Payahnya Sendiri Jun 04, 2012 80498
16 Orang yang Menerima dan Orang yang Tidak Menerima Berkat Mesias Jun 04, 2012 81952
15 Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan Jun 04, 2012 84052
14 Sesudah Bangkit Aku akan Mendahului Kamu ke Galilea Jun 04, 2012 82157
13 Yesus yang Masuk Yerusalem dengan Menunggangi Keledai Jun 04, 2012 80407
12 Hai Adam, Dimanakah Engkau? May 20, 2012 79284
11 Nuh yang Berdiam di dalam Bahtera sampai Bumi Kering May 20, 2012 81440
10 Hati Nuh yang Melepaskan Burung Merpati sambil Menunggu 7 Hari May 20, 2012 89928
9 Panggilan Allah May 20, 2012 84968
8 Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang May 20, 2012 83387
7 “Berkat Obed Edom” Penyebab Tuhan Menyambar Uza May 20, 2012 89063
6 Pengemis Buta yang telah Mencari Penerangan pada Hari Sabat May 20, 2012 83050
5 Pemeliharaan yang Membuat Manusia Menjaga Hari Sabat secara Mutlak Melalui Hukum Memungut Manna May 20, 2012 80494
4 Tahun 2012 yang Menggenapi Firman Sejarah Penebusan May 20, 2012 83890
XE Login