FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Siapakah yang Terbesar dalam Kerajaan Sorga?

Views 85585 Votes 0 2012.06.04 22:42:24
Siapakah yang Terbesar dalam Kerajaan Sorga?
Mat 18:1-4, Mar 9:33-37

Dalam sebuah perjalanan, murid-murid Yesus berdebat mengenai siapa yang lebih besar diantara mereka. Waktu itu, Tuhan Yesus tidak hanya mengajarkan mereka lewat Firman saja, tetapi juga mengajarkan lewat kenyataan yang ada. Tuhan berfirman dengan sambil menempatkan seorang anak kecil dihadapan mereka. Dan Yesus selalu terlebih dahulu berfirman mengenai kualifikasi untuk bisa masuk ke kerajaan sorga daripada Yesus berbicara mengenai siapa yang lebih besar dalam kerajaan sorga. Mat 18:3 “...lalu Aku berkata kepadamu sesungguhnya...” Disini Yesus berbicara dengan tegas. Dalam naskah aslinya ada kata ‘U-Me”, kata ini tidak terdapat di kitab Indonesia, maka artinya “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya...kamu sama sekali tidak akan masuk kedalam kerajaan surga”. Kata ‘U-Me’ artinya sama sekali tidak bisa atau tidak ada sedikitpun kepastian mengenai hal itu. Jadi tidak ada cela sedikitpun untuk sebuah benang bisa masuk ke dalam sebuah lubang  jarum sekalipun, artinya kita benar-benar harus menjadi seperti anak kecil. Maka kalau seseorang tidak bisa menjalani kehidupan iman seperti halnya anak kecil, maka ia adalah orang yang telah kehilangan kerajaan sorga (Gal 6:3).

Sorga adalah milik dari orang-orang yang bagaikan anak kecil. Anak-anak kecil adalah pemilik kerajaan sorga. Dalam kehidupan iman kita, tentang hikmat, kita haruslah menjadi orang dewasa bukan anak kecil. Anak-anak kecil tidak bisa membedakan tentang kiri dan kanan. Maka ketika kita menjalani kehidupan di dunia, kita harus memiliki hikmat seperti halnya orang dewasa. Tetapi maksudnya di dunia yang penuh dosa dan kejahatan ini, kita haruslah menjadi seperti anak kecil. 1 Kor 14:20 mengatakan “Janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!” Jadi anak kecil telah menjadi sebuah standar bagi orang-orang yang akan masuk ke kerajaan sorga. Anak kecil adalah aktor-aktor utama kerajaan sorga (Mat 10:14). Nabi Zhakaria bernubuat bahwa ketika Mesias datang, dijalan akan dipenuhi oleh anak-anak kecil yang bersukacita dan damai (Zak 8:5, Yes 11:8-9).

Yesus berfirman bahwa kita harus bertobat dan menjadi seperti anak kecil (Mat 18:3). Kata bertobat disini berarti berbalik kembali, sama seperti ekspresi dari orang-orang kafir yang berbalik kembali kepada Tuhan (Luk 1:16-17, Kis 15:3). Ini menujuk kepada kehendak yang mana harus  berbalik kembali menjadi baru, sehingga hanya tertuju kepada Allah saja (Kis 26:18, 1Pet 2:25). Ini menekankan kepada  kita bahwa kita harus berbalik kembali kepada Kristus, lebih lagi, kepada Allah Bapa (Yoh 14:1, 6). Ini menujuk bahwa Tuan atas diri kita harus berubah. kalau begitu, bertobat  dan menjadi seperti anak kecil ini adalah pertobatan yang seperti apa?

I.    Orang yang berbalik kembali harus percaya Yesus dengan murni seperti halnya anak kecil.
1 Yoh 2:14 dikatakan “...Aku menulis kepadamu hai anak-anak (bahasa aslinya adalah anak-anak kecil) karena kamu mengenal Bapa...” Anak-anak adalah sosok yang polos dan murni. Meskipun kita tahu bahwa kita akan rugi, atau kelihatan seperti orang yang bodoh, tapi kita harus menjadi orang yang sabar karena takut kalau-kalau lawan bicara kita itu tersakiti hatinya (2Tim 2:12). Iman kita harus murni. Jika tidak maka katakan tidak. Kalau benar, maka katakan benar. Jika tidak tahu maka katakan tidak tahu. Anak kecil mengatakan apa adanya yang ada di dalam hati mereka.  Ada 2 hal yang mana Allah bersukacita yaitu pertama, pengabdian yang seutuhnya dan kedua, iman yang murni. Orang yang percaya harus mengabdikan dirinya kepada gereja dan Injil. Dan ini tidak ada hubungannya dengan umur. Di Alkitab, kerajaan sorga adalah tempat orang-orang yang memiliki hati yang bagaikan anak kecil. Kita harus mengabdi pada tugas yang telah dititipkan kepada kita dan kita harus melakukannya yang terbaik dan dengan murni. Di Mar 9:37, anak tersebut sedang digendong dalam pelukan Yesus. Yesus dan anak menjadi satu adalah penampilan yang mana dia menerima Yesus apa adanya.

II.    Orang yang berbalik kembali bersandar sepenuhnya pada Allah, sama seperti halnya anak kecil.
Walau hanya sebentar saja, anak kecil tidak bisa hidup tanpa orangtuanya dan mereka selalu merindukan susu. Demikian pula dengan kita, kitapun harus rindu akan susu dari Firman Allah. 1 Pet 2:2, “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.” Dalam menjalankan kehidupan berkeluarga ataupu berbisnis, apakah kita pernah menjalankan kehidupan yang tidak bisa hidup tanpa Firman Tuhan? Jika anak-anak kecil bersandar secara mutlak pada ayah dan ibunya, maka kitapun harus seperti demikian yaitu dengan senantiasa merindukan Firman Tuhan dan menantikan Allah. Dan sama seperti anak-anak kecil harus minum susu baru bisa bertumbuh, kitapun harus makan Firman Tuhan barulah bisa bertumbuh (Mzm 81:11, Mzm 119:130-131).

Anak-anak kecil tidak mampu menjalani kehidupan secara mandiri,  sebaliknya kita harus selalu berdoa agar mereka selalu bertumbuh dalam lindungan orangtua dan Allah. Meskipun roh jiwa anak-anak telah menjadi tanah yang tandus, tetapi mengapa kita tidak mengajarkan Firman Tuhan kepada mereka? Kalau kita mengajarkan Firman dan berdoa untuk anak-anak kita, maka pengajaran dan doa itu tidak akan hilang lenyap. Meskipun anak-anak bertumbuh dan nantinya mereka berbuat dosa sekalipun, tetapi mereka akan langsung menyesali dan bertobat dan akan berbalik kembali kepada Tuhan. Anak-anak kecil bersandar sepenuhnya pada orangtua. Demikian pula kita semuanya bisa berdoa dengan percaya sepenuhnya bahwa jika kita berdoa maka pasti Tuhan akan kabulkan doa kita.

Kesimpulan:
Di Mat 18:1 dalam terjemahan sehari-hari dikatakan “Siapakah yang terhebat dalam kerajaan sorga?” Jawaban Tuhan adalah orang yang merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini. Anak-anak kecil tidak mengedepankan diri mereka, tetapi mereka merendahkan diri mereka. Mar 9:35 mengatakan, “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.” Kata pelayan disini adalah orang yang melayani ketika majikannya makan. Dan kata  ‘menjadi yang terakhir’  dalam bahwa Yunani ‘eskatos’ yang artinya tempat yang paling ujung secara ruang, terakhir dalam urutan atau kedudukan, dan akhir dalam sudut pandang waktu. Kata demikian dipakai dalam arti “orang yang tidak ada nilainya”, “paling ujung” atau “paling kecil.” Kerendahan hati adalah sikap yang mana kita menghormati orang lain tetapi kita tidak mengedepankan diri kita sendiri. Hal menyangkal diri kita sendiri, ini bukanlah hal yang mudah (Ams 3:34, 1Pet 5:5, Yak 4:6). Kiranya kita semua menjadi orang yang rendah hati sama seperti halnya anak kecil dan bersandar dengan murni hanya pada Tuhan saja dan akhirnya layak untuk masuk ke kerajaan sorga. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Viewssort
23 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39704
22 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39702
21 [18-September-2016] Ingatlah Akan Istri Lot file Sep 26, 2016 39697
20 [28 Mei 2017] Makanan yang Diperlukan Setiap Hari (1) file Jun 07, 2017 39677
19 [09 Juli 2017] Jika Tuan Mau file Jul 20, 2017 39652
18 [25 Juni 2017] Siapakah yang Tuhan Puji? file Jul 10, 2017 39584
17 [20-November-2016] Pada Pergantian Tahun Haruslah Kau Rayakan Hari Raya Pengumpulan Hasil file Nov 28, 2016 39533
16 [24-April-2016] Kita Adalah Manusia Jam 5 Sore file May 02, 2016 39335
15 [11 Juni 2017] Makanan yang Diperlukan Setiap Hari (2) file Jun 28, 2017 39242
14 [02-Oktober-2016] Tipe-tipe Jemaat file Oct 11, 2016 39233
13 [30-Oktober-2016] Kita adalah Pengemis file Nov 07, 2016 39176
12 [31-Juli-2017] Yesus Kristus Kota Perlindungan Rohaniah file Aug 08, 2016 39105
11 [07-Agustus-2016] Mata yang Bersih dan Sederhana, Serta Mata yang Sakit file Aug 14, 2016 39006
10 [04-Desember-2016] Saat untuk Menutup Buku file Dec 29, 2016 38957
9 [26-Juni-2016] Hikmat Untuk Mengenal Waktu file Jul 12, 2016 38632
8 [14-Agustus-2016] Beristirahatlah Seketika file Aug 22, 2016 38540
7 [03 Desember 2017] Jikalau Berada di bawah Pohon Arar - Elia yang Menerima Kasih Khusus file Dec 11, 2017 38469
6 [14 Januari 2018] Orang yang Menerangi Sekitarnya file Jan 23, 2018 38354
5 [10-Juli-2017] Waktuku dan Waktu Allah file Jul 18, 2016 38069
4 [28-Agt-2016] Seperti Apakah Reaksiku? file Sep 05, 2016 37498
XE Login