FIRMAN
Khotbah minggu
Articles 303
Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus”
Yoh 20:19-23
Hari ini adalah hari Minggu turunnya Roh Kudus. Kita semua harus menerima Roh Kudus, jika kita tidak menerima Roh Kudus maka kita akan menyangkal Tuhan.
I. Kita harus menerima Roh Kudus.
Roh Kudus adalah suatu Sosok yang kita bisa terima hanya ketika Allah memberikannya, bukan karena kita menerima dengan kekuatan kita. Di Yohanes 20:22, Yesus berkata, “Terimalah Roh Kudus,” jadi Allah yang memberikannya baru kita bisa terima. Dalam bahasa asli, nafas Yesus adalah uap mulut yang putih, seperti orang menghembuskan nafas di musim dingin. Nafas Yesus Kristus adalah nafas milik Allah. Disaat manusia menerima nafas hidup maka menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7, Ayub 33:4). Dan manunsia telah menjadi sosok yang hidup di dalam kehendak Allah. Tetapi disaat Adam dan Hawa berbuat dosa, makhluk yang hidup dari Allah itu telah hilang. Begitupun di zaman Nuh. Walaupun dikatakan hidup, di mata Tuhan padahal mereka mati (Kej 6:3).
Menerima nafas hidup / nafas Yesus Kristus adalah menerima Roh Kudus. Nafas hidup adalah simbol dari Roh Kudus. Maka orang yang telah hidup kembali oleh Roh Kudus dan hidup di dalam kehendak Allah telah menjadi makhluk yang hidup. Sosok yang telah menjadi makhluk yang hidup seperti demikian sebenarnya tidak akan mati dengan hidup bersama dengan Allah (Pkh 3:11). Sebenarnya manusia diciptakan untuk hidup kekal. Meskipun debu tanah adalah jasmani, tapi jika di gabungkan dengan nafas hidup yaitu roh jiwa maka menjadi sosok makhluk yang hidup / sosok rohaniah yang memperlihatkan gambaran Allah. Percayalah bahwa keadaan inilah, keadaan sebelum Adam dan Hawa berbuat dosa, yaitu hari ini kitalah yang menjadi sosok yang demikian.
Hari ini adalah hari raya Pentakosta, maka melalui Firman Tuhan hari ini kita bisa menerima nafas hidup Yesus Kristus / Roh Kudus. Jika kita percaya Yesus Kristus, maka semua dosa kita diambil oleh Yesus Kristus dan dihapuskan-Nya. Dan untuk memastikan tidak ada lagi dosa yang tersisa, dikatakan bahwa semua akan dibakar dengan api Roh Kudus, maksudnya dibaptis dengan air dan Roh Kudus. Maka jika kita menerima Roh Kudus, Roh Kudus akan memusnahkan dan menghapuskan semua dosa kita. Jika kita percaya pada Yesus Kristus, maka Tuhan akan mengubah tubuh jasmani di bumi ini menjadi tubuh rohaniah (1Kor 15:44). Tuhan yang telah bangkit menampakkan diri pada murid-muridNya dan berkata sambil menghembuskan nafas “Terimalah Roh Kudus.” Firman ini adalah janji yang diberikan kepada umat pilihan, yaitu janji memberikan hidup rohaniah melalui Firman dan Roh Kudus sehingga membuat kita tidak akan mati. Maka jika kita menerima nafas, semangat dan antusiasme Allah, yaitu jika kita menerima Roh Kudus, maka hati yang kotor akan menjadi bersih.
II. Bagaimana caranya agar kita bisa menerima Roh Kudus?
1) Ketika menerima Firman, kita akan menerima Roh Kudus (Kis 10:44).
Kita harus menerima Firman karena di dalam Firman terdapat Roh yang Menghidupkan dan juga terdapat hidup di dalam Firman (Yoh 6:63). Maka orang yang paling sehat adalah orang yang menerima Firman, orang yang menerima kasih karunia, orang yang percaya Firman apa adanya. Saat kita percaya Allah ini sama seperti kita menghirup nafas hidup yang tidak terpolusi. Seperti paru-paru yang adalah organ tubuh yang terlebih dahulu bersentuhan dengan udara melalui nafas, maka kerajaan sorgapun dimulai dari paru-paruku (tubuhku). Dan aktifitas nafas Yesus Kristus / Roh Kudus dimulai dari hatiku. Roh Kudus harus datang ke hatiku yang telah terpolusi oleh hal-hal jasmani, hati yang kotor dengan kemunafikan. Jika kita menerima Roh Kudus maka sama dengan kita telah menerima Allah dengan Firman (Yoh 1:1). Firman itu sendiri adalah Allah. Percayalah bahwa ketika kita menerima Firman Tuhan di hati kita, maka Allah dari Firman akan tinggal di dalam hati kita masing-masing. Dan percayalah, seperti udara masuk kedalam diri kita, yaitu ke dalam paru-paru, ketika Firman masuk dan tinggal di dalam hati kita, maka kita akan makan dan minum di hadapan Allah, bekerja di hadapan Allah, serta menjalankan kehidupan iman yang berbeda di hadapan Allah, maka kita sama sekali tidak bercela.
2) Ketika kita berdoa, kita akan menerima Roh Kudus.
500 orang telah menyaksikan Yesus Kristus naik ke sorga dengan naik awan, diantara mereka 380 orang telah melarikan diri dan 120 orang saja yang berkumpul dan berdoa. Pada akhirnya setelah kebangkitan 50 hari kemudian, hari Pentakosta, terjadi peristiwa api yang bagaikan lidah, angin bertiup dan murid-muridNya menerima kepenuhan Roh Kudus (Kis 1:14, 2:1-4). Doa adalah senjata yang kuat untuk menyaksikan injil. Murid-murid yang waktu itu takut, mereka berdoa dan menerima Roh Kudus, yaitu uap mulut dan nafs hidup Allah, sehingga mereka bisa menyaksikan injil dengan berani. Nafas Yesus Kristuslah yang telah membuat murid-murid hidup kembali dan melahirkan Gereja Kristus. Nafas hiduplah yang telah membuat mereka berdiri di baris depan dengan membawa injil Firman Tuhan untuk misi dunia. Nafas Yesus Kristuslah yang telah masuk kedalam mereka sehingga mereka menjadi makhluk yang hidup dan mulai bernafas.
Jika kita menerima nafas Yesus Kristus yaitu nafas hidup, maka kita akan berubah dan timbul keberanian, serta akan timbul rasa berguna akan percaya pada Yesus Kristus, serta pujianpun akan menjadi kuat dan doa akan menjadi membara dan tujuan hidup akan terlihat dengan jelas. Ketika kita berdoa agar Roh Kudus menyertai kita dan pergi keluar dengan percaya untuk menyaksikan injil maka kuasa Firman akan menyertai kita (Mat 7:28-29, Mar 1:21, Mat 13:54).
Jika angin Roh Kudus dihembuskan maka kita akan berubah. Dulu kita hanya tahu Allah dengan akal sehat dan pengetahuan saja, dan tidak membaca Alkitab. Tidak menerima Roh Kudus, maka tidak ada kuasa Firman itu. Tetapi jika kita berdoa dan menerima Roh Kudus maka akan ada kuasa Firman yaitu kita akan menjadi kuat dalam kelemahan kita (2Kor 12:9-10).
Kesimpulan:
Bagaimanakah orang yang telah menerima Roh Kudus harus hidup? Kita harus berusaha untuk menjalani kehidupan yang senantiasa penuh Roh Kudus (Ef 5:18) dan menjalani kehidupan yang bersih. Orang yang menerima Roh Kudus adalah orang yang menghirup Firman Allah. Nafas Yesus Kristus adalah Roh Kudus yang menyucikan dosa kita (Kis 22:16, 9:11-15, 1Kor 6:11). Jika kita menerima Roh Kudus maka segala dosa kita akan dibakar dan dibersihkan dengan api, karena Tuhan adalah manna suci (Rom1:4). Dengan Firman yang diberikan kita bernafas dan ketika kita akan menerima Roh Kudus, kita semua bisa menjawab “Amin.”
Yoh 20:19-23
Hari ini adalah hari Minggu turunnya Roh Kudus. Kita semua harus menerima Roh Kudus, jika kita tidak menerima Roh Kudus maka kita akan menyangkal Tuhan.
I. Kita harus menerima Roh Kudus.
Roh Kudus adalah suatu Sosok yang kita bisa terima hanya ketika Allah memberikannya, bukan karena kita menerima dengan kekuatan kita. Di Yohanes 20:22, Yesus berkata, “Terimalah Roh Kudus,” jadi Allah yang memberikannya baru kita bisa terima. Dalam bahasa asli, nafas Yesus adalah uap mulut yang putih, seperti orang menghembuskan nafas di musim dingin. Nafas Yesus Kristus adalah nafas milik Allah. Disaat manusia menerima nafas hidup maka menjadi makhluk yang hidup (Kej 2:7, Ayub 33:4). Dan manunsia telah menjadi sosok yang hidup di dalam kehendak Allah. Tetapi disaat Adam dan Hawa berbuat dosa, makhluk yang hidup dari Allah itu telah hilang. Begitupun di zaman Nuh. Walaupun dikatakan hidup, di mata Tuhan padahal mereka mati (Kej 6:3).
Menerima nafas hidup / nafas Yesus Kristus adalah menerima Roh Kudus. Nafas hidup adalah simbol dari Roh Kudus. Maka orang yang telah hidup kembali oleh Roh Kudus dan hidup di dalam kehendak Allah telah menjadi makhluk yang hidup. Sosok yang telah menjadi makhluk yang hidup seperti demikian sebenarnya tidak akan mati dengan hidup bersama dengan Allah (Pkh 3:11). Sebenarnya manusia diciptakan untuk hidup kekal. Meskipun debu tanah adalah jasmani, tapi jika di gabungkan dengan nafas hidup yaitu roh jiwa maka menjadi sosok makhluk yang hidup / sosok rohaniah yang memperlihatkan gambaran Allah. Percayalah bahwa keadaan inilah, keadaan sebelum Adam dan Hawa berbuat dosa, yaitu hari ini kitalah yang menjadi sosok yang demikian.
Hari ini adalah hari raya Pentakosta, maka melalui Firman Tuhan hari ini kita bisa menerima nafas hidup Yesus Kristus / Roh Kudus. Jika kita percaya Yesus Kristus, maka semua dosa kita diambil oleh Yesus Kristus dan dihapuskan-Nya. Dan untuk memastikan tidak ada lagi dosa yang tersisa, dikatakan bahwa semua akan dibakar dengan api Roh Kudus, maksudnya dibaptis dengan air dan Roh Kudus. Maka jika kita menerima Roh Kudus, Roh Kudus akan memusnahkan dan menghapuskan semua dosa kita. Jika kita percaya pada Yesus Kristus, maka Tuhan akan mengubah tubuh jasmani di bumi ini menjadi tubuh rohaniah (1Kor 15:44). Tuhan yang telah bangkit menampakkan diri pada murid-muridNya dan berkata sambil menghembuskan nafas “Terimalah Roh Kudus.” Firman ini adalah janji yang diberikan kepada umat pilihan, yaitu janji memberikan hidup rohaniah melalui Firman dan Roh Kudus sehingga membuat kita tidak akan mati. Maka jika kita menerima nafas, semangat dan antusiasme Allah, yaitu jika kita menerima Roh Kudus, maka hati yang kotor akan menjadi bersih.
II. Bagaimana caranya agar kita bisa menerima Roh Kudus?
1) Ketika menerima Firman, kita akan menerima Roh Kudus (Kis 10:44).
Kita harus menerima Firman karena di dalam Firman terdapat Roh yang Menghidupkan dan juga terdapat hidup di dalam Firman (Yoh 6:63). Maka orang yang paling sehat adalah orang yang menerima Firman, orang yang menerima kasih karunia, orang yang percaya Firman apa adanya. Saat kita percaya Allah ini sama seperti kita menghirup nafas hidup yang tidak terpolusi. Seperti paru-paru yang adalah organ tubuh yang terlebih dahulu bersentuhan dengan udara melalui nafas, maka kerajaan sorgapun dimulai dari paru-paruku (tubuhku). Dan aktifitas nafas Yesus Kristus / Roh Kudus dimulai dari hatiku. Roh Kudus harus datang ke hatiku yang telah terpolusi oleh hal-hal jasmani, hati yang kotor dengan kemunafikan. Jika kita menerima Roh Kudus maka sama dengan kita telah menerima Allah dengan Firman (Yoh 1:1). Firman itu sendiri adalah Allah. Percayalah bahwa ketika kita menerima Firman Tuhan di hati kita, maka Allah dari Firman akan tinggal di dalam hati kita masing-masing. Dan percayalah, seperti udara masuk kedalam diri kita, yaitu ke dalam paru-paru, ketika Firman masuk dan tinggal di dalam hati kita, maka kita akan makan dan minum di hadapan Allah, bekerja di hadapan Allah, serta menjalankan kehidupan iman yang berbeda di hadapan Allah, maka kita sama sekali tidak bercela.
2) Ketika kita berdoa, kita akan menerima Roh Kudus.
500 orang telah menyaksikan Yesus Kristus naik ke sorga dengan naik awan, diantara mereka 380 orang telah melarikan diri dan 120 orang saja yang berkumpul dan berdoa. Pada akhirnya setelah kebangkitan 50 hari kemudian, hari Pentakosta, terjadi peristiwa api yang bagaikan lidah, angin bertiup dan murid-muridNya menerima kepenuhan Roh Kudus (Kis 1:14, 2:1-4). Doa adalah senjata yang kuat untuk menyaksikan injil. Murid-murid yang waktu itu takut, mereka berdoa dan menerima Roh Kudus, yaitu uap mulut dan nafs hidup Allah, sehingga mereka bisa menyaksikan injil dengan berani. Nafas Yesus Kristuslah yang telah membuat murid-murid hidup kembali dan melahirkan Gereja Kristus. Nafas hiduplah yang telah membuat mereka berdiri di baris depan dengan membawa injil Firman Tuhan untuk misi dunia. Nafas Yesus Kristuslah yang telah masuk kedalam mereka sehingga mereka menjadi makhluk yang hidup dan mulai bernafas.
Jika kita menerima nafas Yesus Kristus yaitu nafas hidup, maka kita akan berubah dan timbul keberanian, serta akan timbul rasa berguna akan percaya pada Yesus Kristus, serta pujianpun akan menjadi kuat dan doa akan menjadi membara dan tujuan hidup akan terlihat dengan jelas. Ketika kita berdoa agar Roh Kudus menyertai kita dan pergi keluar dengan percaya untuk menyaksikan injil maka kuasa Firman akan menyertai kita (Mat 7:28-29, Mar 1:21, Mat 13:54).
Jika angin Roh Kudus dihembuskan maka kita akan berubah. Dulu kita hanya tahu Allah dengan akal sehat dan pengetahuan saja, dan tidak membaca Alkitab. Tidak menerima Roh Kudus, maka tidak ada kuasa Firman itu. Tetapi jika kita berdoa dan menerima Roh Kudus maka akan ada kuasa Firman yaitu kita akan menjadi kuat dalam kelemahan kita (2Kor 12:9-10).
Kesimpulan:
Bagaimanakah orang yang telah menerima Roh Kudus harus hidup? Kita harus berusaha untuk menjalani kehidupan yang senantiasa penuh Roh Kudus (Ef 5:18) dan menjalani kehidupan yang bersih. Orang yang menerima Roh Kudus adalah orang yang menghirup Firman Allah. Nafas Yesus Kristus adalah Roh Kudus yang menyucikan dosa kita (Kis 22:16, 9:11-15, 1Kor 6:11). Jika kita menerima Roh Kudus maka segala dosa kita akan dibakar dan dibersihkan dengan api, karena Tuhan adalah manna suci (Rom1:4). Dengan Firman yang diberikan kita bernafas dan ketika kita akan menerima Roh Kudus, kita semua bisa menjawab “Amin.”