FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu
Pemeliharaan yang Membuat Manusia Menjaga Hari Sabat secara Mutlak Melalui Hukum Memungut Manna
Kel 16:1-5, Yos 5:10-12

Umat Israel keluar dari Ramses pada tgl 15 bulan pertama dan tiba di padang gurun Sin 1 bulan kemudian. Waktu itu persediaan makanan mereka habis dan mereka mengeluh kepada Musa. Kemudian Allah menurunkan manna keesokan harinya. Bentuk manna itu kecil, halus, bulat seperti ketumbar (seperti mutiara putih) (Kel 16:14, 31). Rasanya seperti kue madu dan mengandung multivitamin. Dengan makan manna, umat Israel mempunyai kekuatan dan sehat. Ini adalah makanan darurat dan makanan sorga (Mzm 78:24, 105:40, 1Kor 10:3).

I.    Hukum untuk memungut manna adalah dengan mengikuti siklus 7 hari dengan akurat.
Setiap hari dari hari pertama sampai hari kelima (Minggu – Kamis) mereka memungut manna masing-masing 1 gomer. Jika mereka memungutnya lebih dan menyimpannya untuk besok, maka manna itu menjadi busuk. Tetapi pada hari keenam diperintahkan untuk memungut masing-masing 2 kali lipat karena pada hari Sabat yaitu hari ketujuh manna tidak turun (Kel 16:4, 16, 21, 22, 36). Manna hari keenam ini adalah manna yang tidak dapat membusuk. Jadi pada hari Sabat, manna tidak turun dan Tuhan perintahkan agar mereka tidak boleh keluar untuk memungutnya (Kel 16:23-29).
Hukum Taurat mengenai Sabat sebenarnya diberikan kepada Musa di padang gurun Sinai (tempat perkemahan ke-11). Tetapi sebelumnya di padang gurun Sin (tempat perkemahan ke-7), Allah telah mengajarkan hari Sabat lewat memungut manna. Allah membuat umat Israel menjaga hari Sabat secara mutlak melalui hukum memungut manna. 1 Gomer adalah 2,34 kg. Jadi untuk memberikan manna sekitar 2 juta orang, diperlukan 4.680 ton manna setiap harinya. Jika diukur dengan truk berkapasitas 4 ton, maka diperlukan 1.170 truk untuk mengangkut manna itu. Dan pada hari Jum’at, Manna yang harus dipungut 2 kali lipat atau 2.340 truk.
Lewat hukum memungut manna, Allah berfirman bahwa jika kita menjaga hari Sabat maka Allah akan menjamin keamanan kita.  Di padang gurun, orang yang keluar pada hari Sabat tidak dapat menemukan manna. Begitupun, kita janganlah mencari uang tanpa menjaga hari Minggu yaitu hari Sabat. Perjalanan di padang gurun adalah pengulangan dari siklus 7 hari. Dan Allah memberkati hari ketujuh, sehingga asalkan orang menjaga hari Sabat dia akan menerima berkat. Sebaliknya orang yang tidak menjaga hari Sabat maka Allah tidak akan memperhatikannya dan rumah tanggapun akan hancur. Jika kita menjaga hari Minggu dan memakan manna (firman Tuhan) yang diberikan, maka kita akan memperoleh kekuatan baru dan bisa menang atas dunia yang penuh dosa ini.

II.    Manna turun selama 40 th di padang gurun, mulai dari keesokan hari sesudah hari Sabat sampai hari Sabat.
1)    Manna mulai turun pada keesokan hari setelah hari Sabat. Keesokan hari setelah hari Paskah yaitu tgl 15 bulan pertama tahun 1446 SM umat Israel keluar dari Mesir (BIl 33:3). Tepat 1 bulan mereka tiba di padang gurun Sin yaitu tgl 15 bulan kedua tahun 1446 SM (Kel 16:1). Tetapi hari itu adalah hari Sabat dan manna turun keesokan harinya, jadi manna turun dengan embun pada tgl 16 bulan kedua tahun 1446 SM (Kel 16:13).
2)    Manna turun terakhir kalinya pada hari Sabat (Yos 5:10-12). Umat Israel merayakan Paskah di Gilgal pada tgl 14 bulan pertama tahun 1406 SM. Keesokan harinya tgl 15, manna turun untuk terakhir kalinya dan mulai hari itu umat Israel memakan hasil dari tanah Kanaan. Jadi di hari itu, umat Israel makan manna dan juga bertih gandum (Yos 5:12).
3)    Total kurun waktu manna turun adalah 2084 minggu. Kalendar yang dipakai di Alkitab adalah kalendar Yahudi. Dan kalendar yang kita pakai hari ini adalah kalendar Gregori (solar kalendar). Jika umat Israel keluar dari Mesir pada tgl 15 bulan pertama (bulan Nisan) tahun 1446 SM, berarti berdasarkan kalendar sekarang adalah tgl 23 April 1446 SM (hari Kamis). Dan tgl mereka tiba di padang gurun Sin jatuh pada hari Sabat yaitu tgl 15 bulan kedua (bulan Iyar) tahun 1446 SM, atau tgl 23 Mei 1446 SM berdasarkan kalendar sekarang. Manna turun pertama kali pada keesokan harinya yaitu tgl 24 Mei 1446 SM (hari Minggu). Kemudian setelah 40 tahun mereka tiba di Kanaan dan berkemah di Gilgal pada tgl 10 bulan pertama (bulan Nisan) tahun 1406 SM atau tgl 26 April 1406 SM (hari Senin). Lalu pada tgl 14 di bulan tersebut mereka merayakan Paskah atau tgl 30 April 1406 SM (hari Jum’at). Lalu pada hari sesudah Paskah yaitu tgl 15 bulan pertama (bulan Nisan) tahun 1406 SM atau tgl 1 Mei 1406 SM  (hari sabtu) manna turun untuk terakhir kalinya (Yos 5:11-12).
Kalau begitu, bagaimana kita menghitung berapa total kurun waktu manna turun? 1 tahun sebenarnya ada 365,2425 hari. Dan mereka makan selama 40 tahun. Tetapi manna baru turun pada 24 Mei. Sehingga dari tgl 1 sampai 23 manna tidak turun. Kemudian di tahun ke-40 manna berhenti turun pada  tanggal 1 Mei, jadi ada gap 22 hari yang harus kita kurangi (23-1). Maka total hari selama 40 thn adalah 365,2425 hari x 40 = 14.610 hari. Dan karena manna turunnya 40 tahun kurang 22 hari, berarti manna turun 14.610 hari – 22 hari = 14.588 hari atau 2.084 minggu (14.588 / 7).

Kesimpulan:
Jadi manna turun tepat 2.084 minggu (39 tahun 11 bulan) dan selama 40 tahun kehidupan di padang gurun umat Israel menjaga hari ketujuh (hari Sabat) selama 2.088 minggu. Secara garis besar, ada berkat yang Allah berikan kepada kita. Pertama, berkat selama 6 hari dan kedua, berkat 6 hari kemudian (yaitu berkat hari ketujuh – Kej 2:1-3). Jika berkat selama 6 hari adalah berkat bumi dan materi dan berkat sementara, maka berkat hari ketujuh adalah berkat sorga, berkat rohani dan berkat kekal. Jika di PL hal hari Sabat bersaksi tentang kedatangan pertama Yesus, maka hal menjaga hari Minggu dengan sempurna adalah hal bersaksi tentang Tuhan yang datang dengan “Firman hari ini” untuk memberikan istirahat yang kekal. Hari ketujuh adalah hari yang tidak ada kegelapan dan adalah dunia istirahat (Yoh 1:1-3, 1Yoh 1:5). Di Matius 17:1-2, dunia memperlihatkan dunia ubah lewat Yesus yang diubah di gunung Ubah. Maka orang yang menerima kebahagiaan dan hari ketujuh adalah orang yang menerima berkat ubah. Dan sama seperti hanya Yesus saja yang kelihatan di atas gunung Ubah maka di dunia hari ketujuhpun yang kelihatan hanya Yesus saja. Kiranya dalam saudara melakukan apapun, hal yang kelihatan itu hanya Allah Bapa saja. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Views
23 Pemenang Terakhir dari antara 2 Orang yang akan Dipisakan pada Waktu itu adalah Orang yang Menginjil Jun 22, 2012 82097
22 Satu Jiwa yang Lebih Berharga Dari Pada Apa yang Ada di Bawah Kolong Langit Jun 09, 2012 86397
21 Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus” Jun 09, 2012 82989
20 Menguatkan dan Meneguhkan Kamu dalam Pekerjaan Tuhan Jun 04, 2012 83455
19 Rumah Tangga yang Bahagia yang Takut akan Allah Jun 04, 2012 83717
18 Siapakah yang Terbesar dalam Kerajaan Sorga? Jun 04, 2012 85481
17 Masing-masing akan Menerima Upah Sesuai dengan Jerih Payahnya Sendiri Jun 04, 2012 80521
16 Orang yang Menerima dan Orang yang Tidak Menerima Berkat Mesias Jun 04, 2012 81978
15 Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan Jun 04, 2012 84077
14 Sesudah Bangkit Aku akan Mendahului Kamu ke Galilea Jun 04, 2012 82186
13 Yesus yang Masuk Yerusalem dengan Menunggangi Keledai Jun 04, 2012 80437
12 Hai Adam, Dimanakah Engkau? May 20, 2012 79313
11 Nuh yang Berdiam di dalam Bahtera sampai Bumi Kering May 20, 2012 81470
10 Hati Nuh yang Melepaskan Burung Merpati sambil Menunggu 7 Hari May 20, 2012 89952
9 Panggilan Allah May 20, 2012 84998
8 Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang May 20, 2012 83411
7 “Berkat Obed Edom” Penyebab Tuhan Menyambar Uza May 20, 2012 89098
6 Pengemis Buta yang telah Mencari Penerangan pada Hari Sabat May 20, 2012 83077
» Pemeliharaan yang Membuat Manusia Menjaga Hari Sabat secara Mutlak Melalui Hukum Memungut Manna May 20, 2012 80514
4 Tahun 2012 yang Menggenapi Firman Sejarah Penebusan May 20, 2012 83913
XE Login