FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

KEMULIAAN YANG TERBESAR DAN TERTINGGI YANG AKAN KITA NIKMATI

(Yoh 14:1-10, Mat 13:13-17)

 

Tujuan dari keberadaan kita adalah untuk kemuliaan Allah (Yes 43:7, 48:11, 42:8). Allah memberi perhatian pada orang-orang yang memuliakan-Nya. Segala hal di dunia ini adalah kasih karunia Allah, semua dipenuhi dengan kemuliaan-Nya (Yes 43:25, Yeh 20:9). Allah menyatakan bahwa Ia seorang dirilah yang telah menciptakan segala sesuatunya (Yes 44:24). Maka kehidupan yang memuliakan Allah adalah kehidupan dimana hubungan dengan Allah dipulihkan. Ketika hubungan kita dengan Allah dipulihkan, hasilnya kita akan menerima berkat surya pagi akan terbit dan kegelapan akan mundur (Yes 53, 58:8). Apakah kemuliaan itu? Kemuliaan adalah terang dan berkat itu sendiri. Percayalah bahwa Yesuslah kemuliaan itu sendiri. Jika terang dan kemuliaan Allah turun pada kita maka segala masalah hidup kita akan segera diselesaikan.

Lewat perumpamaan di Yohanes 14, sedang melihat siapakah dan sedang mendengar perkataan siapakah para murid? Mereka semua melihat yang sama tetapi kenapa ada yang tidak melihat padahal melihat dan ada yang diberkati karena melihat? Di Yohanes 14:9 Yesus berkata, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku?”  Dengan kata lain, saat melihat Yesus seharusnya mereka bisa melihat wujud asli yang sebenarnya. Tapi para murid tidak melihat Bapa yang ada sebagai Firman pada mulanya di dalam Yesus. Selama 3 tahun Yesus mengajarkan mereka firman dan hendak menjadikan mereka sebagai saksi injil sorga. Kalau begitu, apa syarat utama untuk menjadi saksi injil, atau saksi mata firman? Di Lukas 1:2, Lukas memperkenalkan dirinya sebagai ‘saksi mata dan pelayan firman yang dari semula’, dan sebagai ‘yang menyelidiki segala peristiwa dengan seksama dari asal mulanya’. Rasul Yohanes juga memperkenalkan dirinya sebagai ‘apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami’ (1Yoh1:1). Kiranya pada hari ini kita bisa melihat Bapa yang ada didalam Yesus.

 

I.          Mengapa orang yang melihat Bapa akan diberkati (Mat 13:17)?

1)         Karena melihat Bapa berarti menikmati berkat hidup semasa dengan Yesus. Berapa lamakah Yesus dan murid-muridNya hidup semasa? Yohanes 14:9 “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu.” Sekian lama’ dalam bahasa Yunani adalah ‘tos-tos kronos’. Tos-tos artinya begitu besar atau begitu banyak, dan kronos menunjuk pada ‘waktu manusia’. Hal Yesus hidup semasa dengan murid-murid itu penting karena dengan demikian mereka bisa mendengar firman yang para nabi di PL pun belum pernah dengar.

2)         Karena mereka telah bertemu dengan firman pada mulanya itu sendiri yaitu wujud asli (Mat 13:17). Banyak nabi dan orang benar hanya bisa melihat dan mendengar bayangan-Nya  saja. Di Matius 13:17, terdapat ungkapan ‘ingin melihat’, dalam bahasa Yunaninyaapi-dwi-mesan’. Ungkapan ini berasal dari ‘epi-dwi-meo’, yang dalam bahasa Inggrisnya ‘desire.Tapi murid-murid telah bertemu dengan Tuhan yang adalah wujud yang sebenarnya dari firman (Yoh 1:1). Mereka bisa mendengar dan belajar tentang kebenaran akan sorga dan rahasia-rahasia-Nya yang para nabipun belum pernah dengar. Jika murid-murid sadar dan percaya, mereka akan menganggapnya sebagai berkat yang besar (Ibr 11:33, 39-40).

 

II.        Mengapa mereka tidak melihat Bapa? Kenapa Bapa tidak kelihatan di mata mereka?

Hari ini kita bisa bertanya dalam hari “Kenapa aku tidak bisa melihat Bapa?” seperti Filipus. Di PL, Ayub tertimpa musibah yang dahsyat, kan? Waktu itu, ia sungguh-sungguh ingin melihat Allah (Ayb 23:3, 8-9). Ia mengeluh karena tidak bisa bertemu dan tidak bisa melihat Allah. Akan tetapi bukan karena Allah tidak ada, tapi Allah tidak terlihat olehnya (Ayub 23:13-14). Itu sebabnya tanpa membuka mata rohani, kita tidak bisa melihatnya. Misalnya di Yesaya 53:3, Yesus mengerjakan pekerjaan kesakitan, sesuai dengan yang telah ditentukan. Yaitu Ia akan bekerja sebagai yang biasa menderita kesakitan. Berdasarkan naskah aslinya, ‘yada holi’. Yaitu lebih menunjuk pada langsung mengalami penyakitnya sendiri, bukan turut merasa kesakitan orang lain. Kalau lihat Yesaya 53, ungkapan ‘dia’ dan ‘kita’ berulang kali muncul bergantian. Hal ini menekankan bahwa segala penyakit Yesus dan salib-Nya adalah karena kita. Di Yesaya 53:4b, kata ‘dipukul’ adalah ‘nakha’ dalam bahasa Ibrani. Kata ini sering juga dipakai dalam arti ‘dibunuh’. Hari ini jika kita sedang mengalami kegelapan dalam kehidupan iman, apa yang harus kita lakukan?  Kita harus maju ke hadapan terang. Kita tidak boleh membenci terang (Yoh 3:19-20). Hal Yesus menderita tanpa daya, itu bukanlah karena Yesus tidak punya kekuatan.  Melainkan itu adalah karena Yesus sedang melangkah, selangkah demi selangkah, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan (Mat 26:56a). Segala perbuatan yang Yesus lakukan di bumi ini adalah perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan yang ditetapkan Alkitab. Maka ketika kita tidak mengenal Alkitab yang mencatat hal-hal yang ditetapkan Allah, apa jadinya? Seharusnya setiap kita melihat perbuatan yang Yesus lakukan, Allah terlihat. Tapi Allahnya tidak bisa kita lihat.

 

Kesimpulan:

Bagaimana caranya agar kita bisa melihat Bapa? Caranya hanyalah dengan pertobatan. Kita harus bertobat, berbalik dari ketegar-tengkukan. Hati yang keras harus menjadi hati yang lembut. Kita harus bertobat atas hati yang menebal (Mat 13:15). ‘Menebal’ adalah ‘pakuino’ yang berarti ‘menjadi tidak peka’ atau ‘menjadi mati rasa’. Kita juga harus bebas dari ketakutan untuk disembuhkan (Mat 13:14b). Namun, betapa bersyukurnya berkat dimana kita mendengar dan melihat firman yang para nabi ingin dengar dan lihat  namun tidak bisa. Kiranya dalam nama Tuhan Yesus agar hari ini kita bersyukur atas kasih karunia Allah yang dicurahkan lewat firman Sejarah Penebusan, sehingga bukannya kita takut untuk disembuhkan melainkan kita semua menima kasih karunia yang berlimpah yang sudah disediakan bagi kita dan bisa menerima berkat hidup kekal ubah pada hari akhir. Amin.

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
263 [7 Mei 2017] Didiklah Mereka di dalam Ajaran dan Nasehat Tuhan file May 31, 2017 39942
262 [30 April 2017] Kedatangan Tuhan file May 10, 2017 40106
261 [23 April 2017] Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah file May 03, 2017 39815
260 [16-April-2017] Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang Tidak Akan Terlupakan untuk Selama-lamanya file Apr 26, 2017 40006
259 [09-April-2017] Masuknya Yesus Untuk Terakhir Kalinya ke Yerusalem file Apr 19, 2017 39314
258 [02-April-2017] Titik Balik dalam Kehidupan Zakheus file Apr 19, 2017 40037
257 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39278
256 [19-Maret-2017] Jalan Bagi Gembala yang Sejati file Mar 29, 2017 40016
255 [19-Februari-2017] Padang yang Berumput Hijau dan Air yang Tenang file Mar 14, 2017 40025
254 [05-Maret-2017] Ketika Yesus Telah Dekat dan Melihat Kota Itu file Mar 13, 2017 40008
253 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39259
252 [12-Februari-2017] Jalur Penyelamatan file Feb 20, 2017 40030
251 [05-Februari-2017] Bekerjalah Sampai Tuan Kembali file Feb 13, 2017 40005
250 [29-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem (2) file Feb 08, 2017 40006
249 [22-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem file Feb 01, 2017 40025
248 [15-Januari-2017] Firdaus yang Kehilangan Tuannya file Jan 24, 2017 39299
247 [08-Januari-2017] Karakteristik Khusus dari Agama Kristen file Jan 16, 2017 40010
246 [01-Januari-2017] Allah yang Memberkati dengan Sesuatu yang Baru di Tahun yang Baru file Jan 05, 2017 39293
245 [25-Desember-2016] Telah Lahir Bagimu Juruselamat file Jan 05, 2017 39317
244 [18-Desember-2016] Allah yang Turun ke Tempat Rendah untuk Aku file Dec 29, 2016 39288
XE Login