FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak dalam Keterkejutan Ishak yang Besar

[Kej 27:26-34]

 

Di Kejadian 27:1 "Ketika Ishak menjelang hari tuanya berkatalah ia "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku. “... olahlah bagiku makanan yang enak,... sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sblm aku mati." Ishak lebih mengasihi Esau anaknya dari pada Yakub. Esau yg sudah selesai berburu, dengan gembira masuk ke dlm kemah Ishak, ayahnya. Di saat itu, tiba-tiba Ishak sangat kaget, dan berkata: "siapakah engkau ini?" Waktu itu, Esau menjawab: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau." “Apakah Bapa tidak mempunyai berkat lain?, berkatilah aku ini juga ya, Bapa.” Ishak sadar bahwa tanpa sadar, ia telah memberkati Yakub, Ishak menyadari bahwa sosok yang sebelumnya telah menemuinya lebih dahulu adalah Yakub. Di saat itu, Ishak terkejut dengan sangat, seperti kepalanya dipukul dengan tongkat.

 

1.Mengapa Ishak sangat terkejut? (Alasan mengapa Ishak sangat terkejut)

 

1) Bukan karena ia sadar ia telah dibohongi, atau ia marah krn ia telah dibohongi.

Di pembacaan hari ini, Ishak dibohongi, dan akhirnya memberkati Yakub. Esau tidak tahu bahwa ia telah kehilangan hak kesulungannya, karena ia ingin makan semangkuk sup kacang merah dan ia juga tidak tahu bahwa berkat kesulungannya sedang dirampas karena ia sedang berburu di luar. Di Kejadian 27: 33 dikatakan "...Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, & telah memberkati dia..." Di ayat 37 "...kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?" Maksudnya, apa lagi yang dapat diperbuat bagi orang yang telah menjual hak kesulungannya untuk semangkuk sup kacang merah? Di pembacaan hari ini, bukan hanya Esau saja, tetapi Ishak, ayahnyapun, dibohongi oleh Yakub, dan akhirnya Ishak memberikan berkat anak sulung kepada Yakub. Menurut Korean Common Translation diterjemahkan bahwa Ishak tercengang, sehingga ia berkata-kata dengan gemetar.

 

2) Bukan hanya karena Ishak sadar bahwa itu terjadi karena kekeliruannya.

Melainkan karena ia sadar bahwa itu semua terjadi di dalam pemeliharaan kedaulatan Allah dan benar-benar berbeda dengan pikirannya. Di Kejadian 27:23 dikatakan "Jadi Ishak tidak mengenal dia. Kata 'mengenal' dalam bahasa Ibrani adalah 'hikhiro', artinya 'memperhatikan' atau 'menyelidiki dengan seksama'. maksudnya, tanpa memikirkan dengan dalam, Ishak memberkati dengan berpikir bahwa yang ia berkati pasti adalah Esau. Manusa bisa saja terbohongi, dan bisa keliru. Sampai sejauh itu, Ishak lebih mengasihi Esau daripada Yakub, tetapi di Alkitab dikatakan bahwa Allah mengasihi Yakub dan membenci Esau (Rm 9:13). Ishak sangat kaget karena ia sadar bahwa apa yang Allah katakan pasti terjadi. Jadi ia sadar bahwa yang terjadi bukanlah sesuai dengan apa yang ia pikirkan, melainkan terjadi sesuai dengan kehendak Allah. Saat itu, Ishak merasakan bahwa Allah mengenal dirinya dan menembus lubuk hatinya. Kegentaran itu adalah karena ia sadar bahwa dengan pikirannya dan kekeraskepalaannya, ia hampir membantah pemeliharaan Allah. Pada ungkapan 'terkejutlah dengan sangat', adalah 'harada' dalam bahasa Ibrani yang artinya 'kegentaran', 'gemetar', 'keterkejutan', 'ketakutan', 'kecemasan', 'kegelisahan'. Ini pada umumnya menunjuk pada keterkejutan manusia yang dirasakan di hadapan suatu peristiwa yang aneh atau dahsyat, atau mengerikan. Hari ini, bagi kitapun ketakutan yang kudus seperti demikian hanya akan mendatangi orang-orang yang mata rohaninya terbuka sehingga menyadari kehendak Allah. Petrus yang sepanjang malam tidak bisa menangkap seekor ikanpun, Yesus berkata, "Lemparkanlah jalamu ke tempat yang dalam, dan tangkaplah ikan". Ketika ia taat sesuai dengan Firman dan ikan memenuhi kapalnya, petrus sangat terkejut (Luk 5: 8).

 

2.Kenapa Ishak tidak memberikan lagi berkat kesulungan kpd Esau?

 

Ishak menolak dengan tegas ketika Esau meminta berkat anak sulung setelah Yakub menerimanya. Kejadian 27: 33b mengatakan, "... Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia dan dia akan tetap orang yang diberkati" Kata 'tetap'  dalam bahasa ibrani adalah 'gam', artinya 'sungguh-sungguh' atau 'benar-benar', atau 'dengan sesungguhnya', atau 'meski apapun terjadi'. Ini merupakan pernyataan bahwa dengan kekuatan manusia, siapapun tidak bisa mengubah berkat yang telah Yakub terima. Bagamana Ishak bisa menolak dengan tegas seperti demikian dan tidak memberikan lagi berkat anak sulung?

 

1)    Karena saat Ishak menyadari kehendak Allah, dan melepaskan pikiran jasmaninya.

Ishak berpikir bahwa sesuai dengan pertimbangan rasionalnya, Esaulah yang akan menerima berkat anak sulung. Dan ia juga berpikir bahwa orang yang telah masuk duluan ke kemahnya adalah Esau. Lalu Ishak memberikan segala berkat kepadanya (Kej27:28-29). Tetapi, saat kehendak Allah tampak dengan jelas, tanpa ragu Ishak langsung melepaskan pikiran dirinya. Ishak menyadari bahwa Yakub menerima berkat anak sulung di dalam pemeliharaan penyelamatan yang penting dari Allah.

 

2) karena saat Ishak menyadari kehendak Allah, ia memutuskan kasih manusiawinya.

Pribadi Ishak lebih menaruh harapannya pada Esau daripada Yakub. Ia lebih mencurahkan hatinya dan lebih mencintai Esau. "Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan,..." (Kej 25: 28, 27: 4). Tetapi setelah itu, Ishak sadar bahwa Yakublah yang sudah seharusnya menerima berkat anak sulung. "Sebab siapapun yg melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku" (Mat 12: 50).

 

3) karena saat Ishak menyadari kehendak Allah, ia mau taat

Begitu Yakub menerima berkat dan keluar, Esau masuk ke kemah ayahnya (Kej27:30). Tetapi  Ishak yang telah mengalami keterkejutan besar, ketakutan yg kudus, taat pada kehendak Tuhan dan menyatakan spt ini:  "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati" (Kej 27: 33b).  Ishak mengakui bahwa kehendak Allah harus terjadi, dan ia berkata kepada Esau:  "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?" (Kej 27: 37).

 

Kesimpulan:

 

Ishak teringat akan firman yang telah ia lupakan, ketika Ribka, istri Ishak, mengandung anak kembar, terjadilah perkelahian yang besar di dalam rahimnya (Kej 25: 22). Yaitu, Allah mewahyukan bahwa dua janin di dalam rahim Ribka adalah dua bangsa (Kej 25: 23). Ishak telah hidup dengan melupakan firman yang diberikan Allah saat istrinya mengandung 2 anak lelakinya. Tetapi, saat ia mengalami pekerjaan kegentaran besar, yaitu ketika ia sangat terkejut, firman yang telah Allah janjikan itu melintas di kepalanya, dan  Ishak yang mata rohaninya telah terbuka menerima Yakub sebagai pewaris perjanjian yang sejati (Kej 28: 3-5; Yos 24: 4; Ibr 11: 10). Di dalam peristiwa keterkejutan Ishak yang besar dan bagaimana Ishak memberikan berkat kepada ke-2 anaknya ini, telah tampak kehebatan iman Ishak. Ishak menitipkan pesan kepada Yakub, persis seperti apa yang ia terima dari Abraham dulu, yaitu 'carilah istri dari antara sanak saudaraku (Kej 28:1-2, 6). Firman Allah pasti akan terjadi sesuai dengan apa yang Allah rencanakan. Berkat ubah yang dijanjikan akan terjadi di akhir zamanpun pasti akan digenapi dan  bagi kehendak yang ditentukan Allah sama sekali tidak ada penyesalan atau perubahan. "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal (Bil 23: 29; Ibr 6: 18, 11: 20).  Amin

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
263 [7 Mei 2017] Didiklah Mereka di dalam Ajaran dan Nasehat Tuhan file May 31, 2017 40168
262 [30 April 2017] Kedatangan Tuhan file May 10, 2017 40346
261 [23 April 2017] Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah file May 03, 2017 40057
260 [16-April-2017] Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang Tidak Akan Terlupakan untuk Selama-lamanya file Apr 26, 2017 40255
259 [09-April-2017] Masuknya Yesus Untuk Terakhir Kalinya ke Yerusalem file Apr 19, 2017 39584
258 [02-April-2017] Titik Balik dalam Kehidupan Zakheus file Apr 19, 2017 40257
257 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39590
256 [19-Maret-2017] Jalan Bagi Gembala yang Sejati file Mar 29, 2017 40258
255 [19-Februari-2017] Padang yang Berumput Hijau dan Air yang Tenang file Mar 14, 2017 40254
254 [05-Maret-2017] Ketika Yesus Telah Dekat dan Melihat Kota Itu file Mar 13, 2017 40256
253 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39581
252 [12-Februari-2017] Jalur Penyelamatan file Feb 20, 2017 40259
251 [05-Februari-2017] Bekerjalah Sampai Tuan Kembali file Feb 13, 2017 40225
250 [29-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem (2) file Feb 08, 2017 40267
249 [22-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem file Feb 01, 2017 40253
248 [15-Januari-2017] Firdaus yang Kehilangan Tuannya file Jan 24, 2017 39590
247 [08-Januari-2017] Karakteristik Khusus dari Agama Kristen file Jan 16, 2017 40259
246 [01-Januari-2017] Allah yang Memberkati dengan Sesuatu yang Baru di Tahun yang Baru file Jan 05, 2017 39579
245 [25-Desember-2016] Telah Lahir Bagimu Juruselamat file Jan 05, 2017 39585
244 [18-Desember-2016] Allah yang Turun ke Tempat Rendah untuk Aku file Dec 29, 2016 39570
XE Login