FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Berhentilah (Beristirahatlah) Allah Pada Hari Ke 7

Views 70356 Votes 0 2013.08.03 10:26:48

BERHENTILAH (BERISTIRAHATLAH) ALLAH PADA HARI KE-7

(Kej 2:1-3)

 

Setelah Allah menciptakan langit & bumi selama 6 hari, pada hari ke-7 Ia berhenti, atau dalam bahasa aslinya beristirahat. Peristiwa inilah yang menjadi asal usul dari hari Sabat atau hari Minggu di zaman sekarang. Semenjak itu, siklus 7 hari terus berlanjut. Lalu setelah bangsa Israel tiba di gunung Sinai, ketika Musa mendaki gunung tersebut untuk ke-4 kalinya, disaat itulah 10 perintah pertama kali diterima (Kel 20). Lalu, diantara 10 perintah, perintah yang memiliki paling banyak penjelasan adalah perintah mengenai hari Sabat. Perintah ke 4 adalah prinsip dasar dan pusat dari kehidupan iman, yang membuat kita menjaga perintah-perintah yang lain dengan baik. Dan ketika Musa mendaki Gunung Sinai untuk ke-6 kalinya, setelah Allah berfirman mengenai kemah suci, apa yang Allah katakan sebagai kesimpulan? Itu adalah perintah mengenai hari Sabat (Kel 31:13a). Dalam naskah aslinya, terdapat kata keterangan ‘akh’ yang memberikan penekanan yang kuat. Maka dalam terjemahan Ibrani langsungnya: Dengan ‘mutlak’ kalian ‘harus’ menjaga hari SabatKu. Disini, kata ‘pelihara’ di ayat tersebut (Kel 31) adalah ‘syamar’ dalam bahasa Ibrani yang berarti ‘menjaga, memagari, memelihara’ (yang berbentuk belum selesai). Jadi artinya, secara terus-menerus kita harus menjaganya dengan memberikan perhatian yang besar.

 

I.      Mengapa kita harus menjaga hari Sabat?

Hari Sabat merupakan sebuah perjanjian mengenai penyelamatan umat pilihan. Di Kejadian 17:11, tanda sunat lahiriah adalah tanda bahwa kita adalah umat pilihan. Hari Sabatpun demikian. Hari Sabat adalah tanda perjanjian yang kekal bagi umat Allah (Kel 31:17a, Yeh 20:11-12). Maka hari Sabat atau hari Tuhan haruslah terukir pada tubuh kita barulah keselamatan kita akan dijamin. Dan bagi yang melanggar kekudusan hari Sabat, dikatakan bahwa orang tersebut harus dilenyapkan diantara bangsanya (Kel 31:14b, 15). Allah telah memberikan hari Sabat sebagai tanda yang luar biasa antara Allah dan manusia yaitu fakta bahwa Allah adalah Sosok yang menguduskan kita (Kel 31:13b). Kata ‘menguduskan’ adalah ‘kadash’ yang berarti tindakan yang membuat kita dibedakan. Maksudnya, Tuhan menyadarkan kita bahwa Allah membedakan aku dari dunia lewat tanda yang tampak dari luar yang disebut hari Sabat.

Dalam keseharian orang Israel, rentang waktu 7 hari sudah mendarah daging. Tapi ketika umat Israel berdiam di Mesir selama 430 tahun, mereka tidak bisa menjaga hari Sabat. Oleh karena itu,  ketika umat Israel keluar dari Mesir, Allah membuat mereka menempuh 7 hari, dari Ramases sampai Laut Merah. Ketika berangkat dari Ramases, 7 hari dari hari raya Roti Tidak Beragi dimulai. Lalu, kurun waktu 7 hari pengudusan tersebut berakhir ketika umat Israel menyebrangi laut merah (Kel 12:15-18). Allah mengajarkan hari Sabat lewat 10 perintah yang diberikan di Gununng Sinai. Memang, ketika kita percaya Yesus, kita diselamatkan. Namun, kita harus tahu bahwa ada ‘perjanjian’ yang menyelamatkan umat pilihan. Itu adalah hal kita tidak boleh melanggar kekudusan hari Sabat, melainkan harus terus mengingatnya. Dikatakan di Ibrani 3 dan 4 bahwa jika tidak  menjaga hari Sabat, kita tidak bisa masuk ke sorga.  Hari Sabat adalah bayangan dari istirahat kekal yang akan dinikmati di Sorga, di kemudian hari. Maka arti dari hari Sabat mencakup sampai seluruh alam semesta, yang memperingati pekerjaan penebusan Allah yang luar biasa hebat. Jadi, hanya orang-orang yang menjaga hari Sabat dengan kuduslah yang bisa masuk ke sorga (Ibr 4:4, 6, 9-11).

 

II.    Bagaimana kita harus menjaga hari Sabat?

1)     Kita harus mengingat hari Sabat (Kel 20:8).

Kata ‘ingatlah’ dalam bahasa Ibrani adalah ‘zakar’. Kata ini berbentuk ‘khal’ dan mutlak. Maka kata ini artinya ‘terharu dengan dalam’ atau ‘mengukir ke dasar hati’. Kalau begitu, apakah kita datang di hari Minggu ini dengan hati yang menanti-nantikan dan membara? Kata ‘ingatlah’ juga memiliki arti melobangi/menembus. Jadi, hal menjaga hari Tuhan harus menerobos masuk ke lubuk hati kita yang terdalam. Kalau begitu, apa yang harus kita ingat?

a)    Kita disuruh untuk mengingat dan merenungkan pekerjaan penciptaan langit & bumi oleh Allah (Kej 2:2), dengan bersyukur, bernyanyi pujian, serta menyembah. ‘Iman penciptaan’ adalah hal mengakui adanya Allah dan kedaulatan dariNya.

b)    Kita disuruh untuk mengingat dan merenungkan penebusan salib oleh Yesus Kristus. Setelah tiba di PB, di hari Tuhan, kita harus mengingat dan merenungkan Tuhan yang telah bangkit dari kubur. Yesus adalah Tuhan dari hari Sabat. Tuhan yang telah bangkit menampakkan diri kepada murid-muridNya di hari Tuhan (Yoh20:19, 26, Why1:10). Hari Sabat di PL telah berubah menjadi hari Tuhan di PB. Sebenarnya hari Sabat adalah hari peringatan mengenai penciptaan. Tapi karena dosa, pekerjaan penyelamatan dibentangkan. Yesus bangkit pada hari Minggu (Luk 24:1). Maka hari Sabat telah berubah menjadi hari yang memperingati kebangkitan, hari yang mana penebusan disempurnakan di PB.

2)     Kita harus menguduskan hari Sabat (Kel 20:10).

Orang Farisi dan orang Yahudi telah membuat perintah mengenai Sabat menjadi perintah yang mengekang manusia. Mereka menambahkan hukum Taurat menjadi sebanyak 1500 jenis, sehingga membuat hal menjaga hari Sabat menjadi lebih sulit. Akhirnya itu telah menjadi perintah yang memberatkan mereka semata. Pada hari Sabat, kita tidak boleh menginjak-nginjak hukum Sabat (Yes 58:13). Tapi orang-orang kudus disuruh untuk menjadikan hari Sabat sebagai ‘hari kenikmatan/kegembiraan’, ‘hari yang mulia’. Hari untuk bersyukur, memuji, berdoa, dan menyembah. Kita harus menjaga hari Sabat sebagai hari Roh yang rohaniah.  Kita harus membedakan hari ini untuk membaca firman dan memakan manna. Hari ini adalah hari bagi anak-anak Allah yang telah diselamatkan untuk mengekspresikan syukurnya melalui ibadah, syukur atas kasih karunia yang diterima (Ibr 4:9-11, Bil 15:37-40).

 

Kesimpulan:

Di hari Minggu ini, kita harus berkumpul di bait suci Allah untuk beribadah. Ibadah adalah kewajiban utama manusia (Pkh 12:3). Kita harus berusaha dengan segenap tenaga untuk dapat berkumpul. Jika demikian, gereja kita akan menjadi gereja yang hidup dan yang memiliki rasa misi tugas, yang mana para jemaat membaca firman sejarah penebusan dan menyampaikannya ke seluruh dunia. Jika menjaga hari Sabat, kita akan memperoleh kenikmatan di dalam Tuhan (Yes 58:13-14). Dikatakan bahwa orang yang menyebut hari kudus atau hari Sabat sebagai hari kenikmatan, hari yang mulia atau hari hormat, akan diakui sebagai orang yang mulia/terhormat dan akan masuk ke sorga dengan memiliki berkat kehormatan (Why 21:26). Pada akhirnya saya berdoa dan memberkati dalam nama Tuhan Yesus agar saudara semua menjadi orang-orang kudus yang terhormat yang menjaga hari Sabat. Amin.

 

 

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
263 [7 Mei 2017] Didiklah Mereka di dalam Ajaran dan Nasehat Tuhan file May 31, 2017 40168
262 [30 April 2017] Kedatangan Tuhan file May 10, 2017 40348
261 [23 April 2017] Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah file May 03, 2017 40057
260 [16-April-2017] Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang Tidak Akan Terlupakan untuk Selama-lamanya file Apr 26, 2017 40255
259 [09-April-2017] Masuknya Yesus Untuk Terakhir Kalinya ke Yerusalem file Apr 19, 2017 39584
258 [02-April-2017] Titik Balik dalam Kehidupan Zakheus file Apr 19, 2017 40257
257 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39590
256 [19-Maret-2017] Jalan Bagi Gembala yang Sejati file Mar 29, 2017 40258
255 [19-Februari-2017] Padang yang Berumput Hijau dan Air yang Tenang file Mar 14, 2017 40255
254 [05-Maret-2017] Ketika Yesus Telah Dekat dan Melihat Kota Itu file Mar 13, 2017 40256
253 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39581
252 [12-Februari-2017] Jalur Penyelamatan file Feb 20, 2017 40259
251 [05-Februari-2017] Bekerjalah Sampai Tuan Kembali file Feb 13, 2017 40225
250 [29-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem (2) file Feb 08, 2017 40267
249 [22-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem file Feb 01, 2017 40253
248 [15-Januari-2017] Firdaus yang Kehilangan Tuannya file Jan 24, 2017 39590
247 [08-Januari-2017] Karakteristik Khusus dari Agama Kristen file Jan 16, 2017 40259
246 [01-Januari-2017] Allah yang Memberkati dengan Sesuatu yang Baru di Tahun yang Baru file Jan 05, 2017 39579
245 [25-Desember-2016] Telah Lahir Bagimu Juruselamat file Jan 05, 2017 39585
244 [18-Desember-2016] Allah yang Turun ke Tempat Rendah untuk Aku file Dec 29, 2016 39570
XE Login