FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak pada Peristiwa

Terputusnya Sungai Yordan di Adam

Yos 3:15-17

 

 

Pada hari Senin tgl 10 bulan pertama tahun 1406 SM, umat Israel berdiri di depan sungai Yordan. Jika Mesir menyimbolkan dunia yang jatuh dosa, dan padang gurun adalah kehidupan Gereja, maka Kanaan adalah sorga yang akan kita masuki. Hari inipun, jika kita mau masuk ke Kanaan, sorga rohaniah, kita harus menyeberangi sungai Yordan rohaniah. Di Yosua 3:16 dikatakan “air sungai Yordan melonjak menjadi bendungan, dan air yang turun ke laut Mati itu terputus.” Mengapa Tuhan membuat sungai Yordan terputus di Adam? Di titik dimana sungai Yordan dan sungai Yabok ini bertemu, persis di bawahnya adalah kota Adam. Adam terletak sekitar 33 km sebelah utara dari Laut Mati menuju ke batang sungai Yordan. Diameter perkemahan umat Israel sekitar 8 km (Bil 33:49). Maka dari ujung perkemahan sampai ke Adam itu sekitar 25 km, jarak yang sangat jauh dan tidak kelihatan oleh mata. Disini, “air mulai berhenti dari dekat Adam” mengandung arti sejarah penebusan yang mendalam.

1.      Mulai dari Adam, air terputus  sama sekali.

(1)    Aliran sungai Yordan melewati kota Adam, lalu mengalir sampai ke Laut Mati. Karena di Laut Mati airnya tidak bisa mengalir lagi maka kadar garamnya sangat tinggi dan tidak ada ikan yang bisa hidup disana. Maka disebut sebagai Laut Mati. Sejak Adam, dosa dan maut mengalir kepada umat manusia (Rom 5:12). Karena semua manusia mati di dalam Adam, maka dosa Adam harus di selesaikan, barulah seluruh umat manusia bisa hidup lagi.

(2)    Air yang turun dari hulu terputus mulai dari nama tempat yang bernama Adam. Di Yosua 3:16 “Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan jauh sekali di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan.” Kata ‘jauh’ dalam Ibrani lakah meod yang artinya luar biasa jauh. ‘Sartan’ dicatat sebagai ‘Zereda’ (2Taw 4:17) yaitu wilayah kelima milik Salomo, termasuk sebelah kiri dan kanan dari sungai Yordan. Ketika raja Salomo membuat bejana-bejana di Bait Suci, ia menuang dengan tanah liat dari tempat ini yaitu antara Sukot dan Sartan (1Raj 7:46, 4:12). Tanah liat disini adalah ab adama dalam Ibrani yaitu debu tanah yang halus yang disaring dengan bersih dalam waktu yang lama. Setelah Adam jatuh dosa, Allah berkata di Kej 3:19, “Engkau kembali lagi menjadi tanah (adama) karena dari situlah engkau diambil.” Sekarang tepat sebelum masuk Kanaan, di Adamlah sungai Yordan terputus. Hal ini menunjukkan bahwa dosa asal dari Adam maupun dosa pribadi diselesaikan oleh Yesus dengan sempurna (Yes 53:11b, Yes 25:8). Air dari dosa dan kejahatan terputus, dan dosa pribadi, dosa keturunan dan terus menelusuri ke belakang sampai dosa Adam pun diselesaikan. Yosua 3:13, “maka air sungai Yordan itu akan terputus, air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan.” Kata ‘bendungan’ adalah amad yang mengingatkan kita pada penampilan orang membangunkan dirinya sendiri. Sama seperti seseorang yang berdiri dari posisi berbaring, air sungai Yordan bertambah terus ke bagian utara, sehingga berdiri. Hal ini memperlihatkan bahwa Yesus akan menyelesaikan dosa manusia di kayu Salib. Pada hari akhir, dikatakan ketika kemah Allah ada bersama orang-orang, maut akan ditiadakan (Why 21:4). Air sungai dari dosa dan kejahatan yang mengalir dari masa lalu, yang dimulai dari Adam itu terputus (1Kor 15:54). Di Yos 3:17, ‘tanah yang kering’ adalah haraba yang artinya tanah yang tandus. Maka terjadi mujizat dimana tidak setetes air atau tanah yang lembab pun tersisa.

2.      Yesus yang adalah Anak Manusia adalah Sosok yang datang sebagai manusia kedua dan Adam yang akhir.

Sungai Yordan terputus mulai dari Adam. Kalau begitu, pada kita masing-masing, aliran dosa dan kejahatan juga harus terputus. Yesus memutuskan aliran air dari dosa dan kejahatan di kayu salib (Why 1:5b). Nama dari Yesus sebagai Sosok yang datang di bumi ini adalah Adam. Yesus sebagai keturunan perempuan, pada hakekatnya Ia memiliki sifat manusia biasa seperti kita. Yesus datang ke posisi Adam namun Dia tidak ada dosa (Yoh 1:14, Ibr 4:15). Oleh karena itu, Yesus dapat menjadi Juru Selamat umat manusia dan nama-Nya adalah Adam. Yesus yang datang sebagai Adam adalah Adam yang seperti apa?

(1)    Yesus adalah Adam, manusia kedua yaitu Adam kedua (1Kor 15:45-48). Dia adalah manusia kedua yang berasal dari Sorga yaitu Sosok yang sorgawi. Jadi hakekat dari manusia pertama Adam adalah manusia, namun hakekat dari Yesus yang adalah manusia kedua adalah Allah (Fil 2:6).

(2)    Yesus adalah Adam akhir. Di 1Kor 15:45, kata ‘Adam yang akhir’ adalah Eskatos dalam bahasa Yunani yaitu sosok yang tampak di akhir zaman. Seperti air sungai Yordan terputus di Adam, maka di akhir zaman pun segala aliran dosa dan kejahatan akan terputus sempurna oleh Yesus yang adalah Adam akhir. Kata ‘terputus sama sekali’ di Yosua 3:16 gabungan dari kata tamam yang artinya ‘menyempurnakan, mengakhiri, atau terputus’ dan karat yang artinya ‘memotong dan membuang atau membelah’. Dalam arti lain, karat ini pun adalah ‘membuat perjanjian’. Pada akhirnya ungkapan ‘terputus sama sekali’ itu juga memiliki arti ‘mengakhiri perjanjian atau perjanjian disempurnakan’. Seperti Israel menggenapi perjanjian Suluh, melalui Yesus yang akan datang sebagai Adam akhir, air dosa dan kejahatan yang ada di dalam kita akan menjadi kering sempurna dan perjanjian akan digenapi. Oleh nafiri terakhir, semua dosa kejahatan dan aib kita akan mundur, dan kita diubah menjadi tubuh yang rohaniah.

Kesimpulan:

Israel dapat menyeberangi sungai Yordan karena Tabut Perjanjian Allah (Yos 3:13, 15-16). Tabut perjanjian ini adalah gambaran dari Yesus Kristus (1Sam 4:4; 2Sam 6:2; 2Raj 19:15; Mzm 80:1, Kel 25:22). Sama seperti Allah bertemu dengan umat Israel melalui Tabut Perjanjian, kita pun bisa bertemu dengan Allah melalui Yesus Kristus yang adalah wujud asli dari Tabut Perjanjian. Kalau lihat Alkitab, di PL ada saatnya Tabut Perjanjian ini hilang lenyap dari muka bumi. Tetapi dalam penglihatan rasul Yohanes di pulau Patmos, ia melihat ada Tabut Perjanjian yang terdapat di dalam bait suci Allah (Why 11:19). Hal ini terjadi melalui ditiupnya sangkakala terakhir (Why 11:15).  Sangkakala di akhir zaman menunjukkan sangkakala terakhir yang ditiup pada saat kedatangan kembali. Tabut Perjanjian ini berarti adalah nafiri terakhir yaitu pekerjaan firman yang akan terjadi di hari akhir. Dan melalui pekerjaan dari Tabut Perjanjian terakhir, yaitu ketika firman terakhir dari sangkakala rohaniah itu disampaikan, maka akan terjadi ubah (1Kor 15:51).

Kalau begitu, siapakah orang yang memikul tabut perjanjian? Yaitu imam-imam. Di PB, orang-orang kudus yang telah ditebus dengan darah salib adalah imam-imam rohaniah (1Pet 2:9; Why 1:6). Di Yosua 3:17, imam ‘tetap berdiri’ adalah haken yaitu ‘menambatkan dan mengokohkan’.  Sampai semua Israel menyeberangi sungai, kaki para imam yang memikul Tabut Perjanjian tidak bergerak sedikitpun. Kalau begitu, meskipun lelah, kita semua dituntut kesetiaan dan pengabdian untuk menjaga posisi masing-masing sampai akhir dengan memikul tabut Perjanjian. Kiranya ketika kita berpegang kepada firman Sejarah Penebusan dan setia, maka kehendak sejarah penebusan segera terjadi di bumi ini, dan kita semua dapat masuk ke dalam kerajaan Allah, tanah baru, dengan mengenakan tubuh rohaniah. Amin.

 

 

List of Articles
No. Subject Date Views
263 [7 Mei 2017] Didiklah Mereka di dalam Ajaran dan Nasehat Tuhan file May 31, 2017 40175
262 [30 April 2017] Kedatangan Tuhan file May 10, 2017 40359
261 [23 April 2017] Untuk Masuk ke dalam Kerajaan Allah file May 03, 2017 40064
260 [16-April-2017] Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu yang Tidak Akan Terlupakan untuk Selama-lamanya file Apr 26, 2017 40264
259 [09-April-2017] Masuknya Yesus Untuk Terakhir Kalinya ke Yerusalem file Apr 19, 2017 39589
258 [02-April-2017] Titik Balik dalam Kehidupan Zakheus file Apr 19, 2017 40265
257 [26-Maret-2017] Ketika Ada 'Amin' file Apr 05, 2017 39593
256 [19-Maret-2017] Jalan Bagi Gembala yang Sejati file Mar 29, 2017 40260
255 [19-Februari-2017] Padang yang Berumput Hijau dan Air yang Tenang file Mar 14, 2017 40295
254 [05-Maret-2017] Ketika Yesus Telah Dekat dan Melihat Kota Itu file Mar 13, 2017 40262
253 [26-Februari-2017] Khotbah di Ambang Pintu Bait Suci file Mar 13, 2017 39591
252 [12-Februari-2017] Jalur Penyelamatan file Feb 20, 2017 40265
251 [05-Februari-2017] Bekerjalah Sampai Tuan Kembali file Feb 13, 2017 40230
250 [29-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem (2) file Feb 08, 2017 40270
249 [22-Januari-2017] Dari Lodebar ke Yerusalem file Feb 01, 2017 40259
248 [15-Januari-2017] Firdaus yang Kehilangan Tuannya file Jan 24, 2017 39595
247 [08-Januari-2017] Karakteristik Khusus dari Agama Kristen file Jan 16, 2017 40264
246 [01-Januari-2017] Allah yang Memberkati dengan Sesuatu yang Baru di Tahun yang Baru file Jan 05, 2017 39585
245 [25-Desember-2016] Telah Lahir Bagimu Juruselamat file Jan 05, 2017 39589
244 [18-Desember-2016] Allah yang Turun ke Tempat Rendah untuk Aku file Dec 29, 2016 39577
XE Login