FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Untuk Itu Aku Telah Datang

Views 83181 Votes 0 2012.09.06 09:14:29
Untuk Itu Aku Telah Datang
Markus 1:32-39

Pada waktu memberitakan Injil, mungkin kalau melihat diri kita sendiri, kita tidak berpendidikan. Tetapi meskipun kita terlihat bodoh dan tidak berhikmat, Allah menganggap hal menginjil melalui orang bodoh adalah yang terbaik (Kid 7:1, 1Kor 1:21). Di mata dunia cara yang demikian sulit dimengerti. Tetapi asalkan Allah campur tangan, maka semuanya dapat terjadi dengan rapi dan teratur. Sepandai apapun kita, jika Allah tidak memberikan kasih karunia dan hikmat, maka siapapun tidak bisa percaya pada Yesus, karena manusia tidak bisa mengenal Allah dengan hikmat dunia (Rom 3:11-12). Itu sebabnya Allah berkehendak untuk membuat manusia mengenal-Nya dan menyelamatkan mereka melalui penginjilan.
Penginjilan adalah kerigema dalam bahasa Ibrani dan berasal dari kata keruks yang berarti pernyataan besar atau kotbah. Penginjilan terlihat bodoh karena secara duniawi tidak ada yang dapat dimegahkan. Telah dikatakan Allah bersukacita, berdansa dan bertepuk-tangan terhadap sarana yang bodoh itu, yaitu penginjilan. Di 1Korintus 1:21, kata 'berkenan' dalam bahasa aslinya 'bersukacita'. 1Kor 1:18 mengatakan, “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa tapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” Kata ‘pemberitaan tentang salib’ dalam bahasa aslinya ‘firman kayu salib’. Jadi ini menunjuk pada Injil yang bersaksi tentang salib (1Kor 1:17). Maka bagi orang dunia yang mendengar Injil Yesus, mereka tidak bisa mengerti hal dimana Yesus mati lalu bangkit dan bahwa firman Yesus bisa menyelamatkan hanya dengan mendengar-Nya. Meski seperti orang bodoh menyampaikan firman, sebenarnya ini adalah saat ketika Allah bekerja. Inilah hikmat Allah. Orang yang meremehkan dia berarti orang itu mengabaikan Allah (Tit 1:3). Tetapi bagi saudara, Kristus yang digantung di salib adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah, kenapa? Karena saudara adalah orang-orang yang telah dipanggil (1Kor 1:24). Kalau begitu, apakah tugas dan panggilan kita? Di dalam pembacaan hari ini, tujuan Yesus datang di bumi adalah penginjilan. Penginjilan adalah tujuan keberadaan gereja dan juga merupakan tanggung jawab manusia yang telah ditentukan di dalam rencana penyelamatan Allah (2Tim 4:1-2). Maka mari kita renungkan penampilan Yesus sebagai seorang yang menginjil.

1.    Yesus telah berdoa pada subuh hari (Mar 1:38, 35)
Sebelum menginjil, Yesus mengisi kekuatan dengan berdoa pada subuh hari. Hari ini bagi kita, mengapa belum ada kemampuan untuk menginjil dan tidak berhasil? Karena kita tidak berdoa. Apakah setiap hari kita memulai hari dengan doa subuh yang membuka pintu berkat dari hari tersebut? Tempat yang sunyi adalah eremos dalam bahasa Yunani dan ini menunjuk pada tempat yang telah terbuang, tempat yang sepi, tempat yang tandus, atau padang gurun. Ini berarti Yesus memiliki waktu pribadi dengan Allah yaitu Bapa. Bagi kitapun, apakah ada waktu teduh dan sunyi bersama dengan Allah? Orang yang berdoa pada subuh hari adalah orang yang memiliki kesungguhan hati (Ams 8:17). Disini, ‘pagi-pagi benar waktu hari masih gelap’ adalah proi dalam bahasa Yunani yang menunjuk antara jam 3 sampai jam 6 pagi. Dan kata ‘berdoa’ ditulis dalam tata bahasa yang belum selesai dan lampau dalam bahasa Yunani. Jadi ini menunjuk pada Yesus yang berdoa dalam waktu yang lama dan Ia melakukan seperti demikian terus-menerus pada hari-hari berikutnya. Walaupun Yesus adalah Allah, tetapi Ia juga datang dengan mengenakan tubuh jasmani, maka Yesus-pun berdoa.

2.    Yesus sangat sibuk
Bagi orang dunia yang bekerja selama 6 hari, hari ke-7 adalah hari istirahat / rekreasi dan merupakan hari Minggu (=Sunday yang berarti hidup di bawah matahari). Tapi bagi orang yang percaya, hari ke-7 adalah hari Tuhan (Lord’s day), maka di hari itu kita memperoleh istirahat sejati di gereja. Dengan datang pada kebaktian Rabu dan bekerja selama 6 hari, lalu datang ke gereja pada hari Tuhan, juga melayani di gereja, dan memakai seluruh hari di gereja. Lalu membaca buku seri Sejarah Penebusan dan menginjil, maka hidup kita sibuk. Yesus-pun sangat sibuk. Yesus telah menyembuhkan banyak orang yang sakit dan mengusir iblis dari banyak orang, sampai-sampai Ia tidak sempat makan (Mrk 1:32-34, 3:20, 6:31). Kemungkinan Ia baru bisa tidur pada tengah malam. Tetapi Ia bangun pagi-pagi benar, pada waktu hari masih gelap dan Ia pergi ke luar untuk berdoa. Jadi, Ia hanya bisa tidur beberapa jam saja. Maka janganlah kita memboroskan waktu kehidupan kita yang tersisa, tetapi pakailah kehidupan yang sibuk untuk kehendak Allah.

3.    Yesus bahkan sangat letih dan cape
Yesus mengelilingi desa-desa dan menyampaikan injil (Luk 4:42-44). Suatu hari ketika Yesus dan murid-murid menumpang di sebuah perahu, begitu letihnya Yesus sampai-sampai Ia tertidur ketika ada angin badai. Di Markus 4:33 dikatakan bahwa Yesus telah memberitakan firman dalam banyak perumpamaan, serta banyak orang sakit menemui Yesus dari pagi sampai senja, sampai tidak ada waktu luang untuk beristirahat. Yesus-pun tidak ada keledai, maka Ia harus menempuh perjalanan di daerah padang pasir dengan berjalan kaki. Maka seluruh tubuh- Nya penuh dengan debu, cape dan letih. Karena terlalu letih, maka Ia tertidur di tengah-tengah angin topan yang ganas itu.
Pada suatu waktu Yesus sedang dalam perjalanan, Ia letih dan tidak bisa lanjut berjalan, dan Ia jatuh terduduk dan beristirahat (Yoh 4:6). Tetapi walau di puncak keletihan-Nya, Ia tetap menginjili perempuan dari kota Sikhar yang datang untuk menimba air. Yesus telah menjadi mulut orang benar, yang mengeluarkan ajaran orang bijak (Ams 10:11, 13:14). Yesus telah mengeluarkan air dari 'sumur kehidupan' dan Yesus telah bersaksi bagi diri-Nya dengan menjadi sumur kehidupan (Yoh 4:26). Maka percayalah Tuhan Allah pasti membalas lebih dari jam dan materi yang saudara berikan bagi penginjilan.

Kesimpulan:
Ketika kita menginjil, kadang kita diganggu, menerima kerugian, atau penganiayaan. Tetapi jangan kita jatuh terduduk saja dan berputus asa. Kiranya saudara bisa menjadi kaki yang menyampaikan kabar baik dari berkat, yaitu menjadi kaki yang melewati gunung untuk menyampaikan penyelamatan (Yes 52:7). Kita lahir dan hidup di bumi ini untuk penginjilan yang terlihat bodoh. Percayalah Tuhan Allah akan membalas ratusan dan ribuan kali lipat ketika saudara menginjil dengan iman. Amin.
List of Articles
No. Subject Date Viewssort
263 Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus Aug 30, 2012 85529
262 Yosafat, Raja yang Disertai Oleh TUhan Jul 13, 2013 85528
261 Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung Aug 30, 2012 85504
260 Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula Oct 13, 2012 85328
259 Panggilan Allah May 20, 2012 85195
258 Jagalah Hari Raya 7 Minggu Jul 04, 2012 85147
257 Hanya Oleh Iman Sep 20, 2014 85100
256 Peliharalah Hari Raya Penuaian Jul 18, 2014 84932
255 Sebab Kuk Yang Kupasang Itu Enak Dan Beban-Ku Pun Ringan Nov 01, 2014 84708
254 Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan Jun 04, 2012 84264
253 Hakikat 10 Perintah Nov 10, 2012 84136
252 Tahun 2012 yang Menggenapi Firman Sejarah Penebusan May 20, 2012 84105
251 Rumah Tangga yang Bahagia yang Takut akan Allah Jun 04, 2012 83929
250 Menguatkan dan Meneguhkan Kamu dalam Pekerjaan Tuhan Jun 04, 2012 83648
249 Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang May 20, 2012 83595
248 Kemuliaan Yang Terbesar Dan Tertinggi Yang Akan Kita Nikmati Aug 16, 2014 83533
247 10 Malapetaka yang diteruskan bahkan sampai hari ini di dalam perjanjian yang tak berubah Sep 03, 2013 83517
246 Janganlah Membunuh Aug 28, 2013 83500
245 Pengemis Buta yang telah Mencari Penerangan pada Hari Sabat May 20, 2012 83258
244 Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus” Jun 09, 2012 83189
XE Login