FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Hakikat 10 Perintah

Views 84129 Votes 0 2012.11.10 13:28:40

Hakikat 10 Perintah
Mat 22:35-40

Firman diberikan Allah melalui nabi-nabi, misalnya Musa, Daniel, dan lain, tetapi 10 perintah adalah satu-satunya firman yang disampaikan oleh Allah sendiri kepada sidang jemaat dan ditulis dengan tangan-Nya sendiri. Sejauh ini kita berpikir kalau 10 perintah sebagai perintah yang membedakan baik dan jahat saja dan jika kita percaya Yesus maka kita akan bebas dari hukum Taurat tersebut. Tetapi sebenarnya di dalam 10 perintah terkandung penyelenggaraan penebusan dari Allah. 10 perintah adalah perjanjian hidup dan intisari dari inti perjanjian.


Hukum Taurat dibagi menjadi 2 besar, yaitu 10 perintah dan hukum moral masyarakat termasuk peraturan mezbah. 10 perintah adalah inti dari segala hukum Taurat. 10 perintah ini merupakan peraturan yang paling penting bagi seluruh kehidupan umat manusia untuk mengendalikan tindakan manusia. Sedangkan hukum moral masyarakat adalah untuk melaksanakan 10 perintah tersebut secara nyata yang diuraikan secara mendetil.  Di zaman itu para pemimpin agama mengelompokkan hukum Taurat sebanyak 613 jenis. Di Matius 22:35-36 seorang ahli Taurat mendatangai Yesus dan bertanya tentang hukum yang terutama di dalam hukum Taurat. Waktu itu Yesus menjawab, “Kasihilah Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia.”

I.    10 perintah adalah inti pokok serta prinsip dasar dari seluruh Alkitab.
Di Matus 22:40, ungkapan ‘seluruh hukum taurat dan kitab para nabi’ tidak semata 10 Perintah, tetapi menunjuk pada Alkitab Perjanjian Lama (Ref: Luk 24:27, Yoh 1:45, Kis 24:14). Dan intisari dari Alkitab PL adalah 10 perintah dan inti pokok dari 10 perintah tersebut adalah ke 2 hukum:  ‘Kasihilah Allahmu’ adalah intisari  hukum 1-4, dan ‘kasihilah sesamamu manusia’ adalah intisari hukum 5-10. Di Matius 22:40 mengatakan, “Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Kata ‘tergantung’ adalah kremannuimi yang artinya: (1) prinsip dasar dan (2) tongkat. Di zaman dulu untuk membawa puluhan helai baju kita memakai tongkat. Jadi hal yang bagaikan tongkat yang menggantung sekian banyak jenis hukum Taurat, inilah 10 perintah (Hos 8:12). 10 perintah yang dapat menjadi 2 hukum, ini adalah fondasi yang menyangga seluruh hukum PL. Jadi segala hukum di PL tergantung dan bersandar pada hukum yang bernama ‘kasih.’ Maka jika kita menyadari 10 perintah dengan benar kita dapat menyadari seluruh Alkitab.

II.    Inti pokok dari 10 perintah adalah kasih.
1.    kasihilah Allah. Matius 22:37 adalah firman yang diambil Yesus dari Ulangan 6:5. Kata ‘dengan segenap’ yang diulang sampai 3 kali adalah bekol dalam bahasa Ibrani yang artinya dengan membawa segala hal yang dapat di pakai. Dalam naskah aslinya ‘Kasihilah Tuhan Allah dengan membawa hati, jiwa, kekuatan yang terbaik dari diri kita masing-masing.’ Maksudnya kita harus mengasihi Allah dengan ikhlas dan jujur dengan mengumpulkan segala hal yang ada didalam hati kita, serta juga diperintahkan ‘kasihilah Allah dengan mengumpulkan secara menyeluruh roh jiwa dan juga dengan materi yang dicurahkan dengan berlimpah.’


2.    Kasihilah sesamamu manusia. Di Matius 22:39, ungkapan ‘yang sama dengan itu’ adalah homo-ios, dan kata ini dipakai untuk membandingkan dua benda yang setara. Maka hukum untuk mengasihi manusia juga sepenting hukum untuk mengasihi Allah, yaitu kasihilah Allah dan kasihilah sesama adalah agapao. Maksudnya kita disuruh untuk mengasihi sesama manusia dengan kasih yang mengasihi Allah serta dengan kasih yang mengasihi dirimu sendiri.


3.    Ketika Yesus tergantung di kayu salib, tuntutan hukum Taurat pun tergantung bersamanya. Karena kita lemah, kita tidak bisa menjaga dengan sepenuhnya. Tetapi hukum Taurat mengasihi Allah dan mengasihi sesama telah digenapi Yesus di atas kayu salib (Gal 3:13). Ungkapan ‘digantung pada kayu salib’ juga adalah kremannuimi. Dengan Yesus digantung pada kayu salib, segala tuntutan hukum Taurat pun bersama-sama digantung dan telah menebus kita (Rom 8:4). Jadi hukum Taurat telah dipulihkan lewat Yesus Krisus dan Yesus Kristus telah menjadi pusat hukum Taurat. Dasar dari alam semesta adalah kasih. Alkitab berkata bahwa Allah sendiri adalah Kasih (1Yoh 4:7-21). Tuhan datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat atau nabi-nabi. Tuhan telah menyatakan selama 3 thn kehidupan umum dan pelayanan umuNya, Dia menyatakan ide dan pada akhirnya Dia menyempurnakannya di atas kayu salib. 10 perintah dapat dipadatkan sebagai kasih dan Yesus sendiri adalah kasih itu sendiri.

III.    Ketika kita menyadari wujud asli dari hukum Taurat, barulah 10 perintah menjadi sempurna.
Yesus datang untuk menyempurnakan hukum Taurat (Mat 5:17).  Disini ungkapan ‘untuk menggenapinya’ dapat diterjemahkan ‘untuk menyempurnakannya.’ Perkataan di Matius 5:17 menujukkan bahwa belum digenapi atau belum disempurnakan. Kalau begitu, belum digenapi dan belum disempurnakan dalam segi apa? Itu bukan berarti jumlah hukum Tauratnya kurang. Ini maksudnya menampakkan dengan sempurna kehendak dan maksud firman dari hukum Taurat dan kitab para nabi. Maka menggenapi atau menyempurnakannya berarti kita menyadari dan menerima wujud asli dari 10 perintah. Karena inti pokok dari 10 perintah adalah kasih tetapi Yesus adalah kasih itu sendiri (1Yoh 4:16). Sebaliknya, meskipun seseorang telah menjaga hukum, jika tidak mengenal Yesus yang adalah waujud asli dari perintah tersebut maka dia adalah orang yang belum menjaga 10 perintah. Maka Alkitab berkata bahwa setelah kita belajar dari penuntun yang bernama hukum Taurat, manusia harus pergi kepada Yesus.


Kalau begitu, untuk Yesus menyadarkan tentang dirinya yang adalah wujud asli dari 10 perintah, apa yang Dia telah lakukan? Dia telah menafsirkan 10 perintah dengan yang baru. Yesus menampakkan hakikat dari 10 perintah, lalu Ia berkata tentang dunia yang sebenarnya (Mat 5:21-22). Misalnya, ‘marah’ menunjuk murka yang dilanjutkan terus untuk melukai orang lain, dengan memiliki maksud yang jahat. Murka demikian dapat disambungkan secara langsung ke pembunuhan, maka Yesus menyamakannya dengan pembunuhan. Dan kata ‘kafir’ di ayat tersebut adalah lakkah, ini adalah caci maki orang-orang Ibrani di zaman itu karena orang tersebut dianggap memilki otak yang kosong. Di Talmud yaitu buku hikmat orang Ibrani dikatakan bahwa “Barang siapa jika ia membuat muka atau wajah rekannya menjadi malu dihadapan banyak orang, maka ini sama dengan membuat darah rekannya mengalir.” Dan kata ‘jahil’ dalam bahasa Inggrisnya orang bodoh. Dalam bahasa Yunani ditulisnya moros yang artinya tidak saleh atau tidak beriman. Pada akhirnya ini sama dengan ia duduk di posisi Allah sebagai penghakim. Juga Yesus berkata bahwa nafsu birahi di hati pun sama dengan berzinah. Itu sebabnya hukum Taurat PL hanya mengurus hal-hal yang tampak saja, tetapi Yesus berfirman tentang masalah roh hati, roh jiwa yang mendasar (Mzm 119:130). Kiranya saudara menjadi umat yang menggenapi perjanjian yang dapat menyadari wujud asli dari 10 perintah yang adalah perjanjian dari perjanjian. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
263 Tanggalkanlah Kasutmu dari Kakimu, sebab Tempat Dimana Engkau Berdiri Itu adalah Tanah yang Kudus Aug 30, 2012 85525
262 Yosafat, Raja yang Disertai Oleh TUhan Jul 13, 2013 85522
261 Engkau adalah Anak-Ku yang Sulung Aug 30, 2012 85503
260 Yesus yang telah Ada sesuai Apa Adanya dari Sejak Semula Oct 13, 2012 85326
259 Panggilan Allah May 20, 2012 85191
258 Jagalah Hari Raya 7 Minggu Jul 04, 2012 85140
257 Hanya Oleh Iman Sep 20, 2014 85092
256 Peliharalah Hari Raya Penuaian Jul 18, 2014 84926
255 Sebab Kuk Yang Kupasang Itu Enak Dan Beban-Ku Pun Ringan Nov 01, 2014 84702
254 Karena Firman Memiliki Kuasa maka Ada Pekerjaan dan Kemajuan Jun 04, 2012 84258
» Hakikat 10 Perintah Nov 10, 2012 84129
252 Tahun 2012 yang Menggenapi Firman Sejarah Penebusan May 20, 2012 84097
251 Rumah Tangga yang Bahagia yang Takut akan Allah Jun 04, 2012 83923
250 Menguatkan dan Meneguhkan Kamu dalam Pekerjaan Tuhan Jun 04, 2012 83643
249 Masa Ini dan Masa Yang Akan Datang May 20, 2012 83588
248 Kemuliaan Yang Terbesar Dan Tertinggi Yang Akan Kita Nikmati Aug 16, 2014 83523
247 10 Malapetaka yang diteruskan bahkan sampai hari ini di dalam perjanjian yang tak berubah Sep 03, 2013 83513
246 Janganlah Membunuh Aug 28, 2013 83497
245 Pengemis Buta yang telah Mencari Penerangan pada Hari Sabat May 20, 2012 83251
244 Yesus Menghembusi Mereka dan Berkata “Terimalah Roh Kudus” Jun 09, 2012 83183
XE Login