FIRMAN
Khotbah minggu
Pergerakan Penebusan Melalui Gereja,
Hakikat Gereja
Allah menjalankan pergerakan penebusan dan Ia bekerja lewat gereja. Petrus mengakui di Matius 16:16 “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Waktu itu, Yesus berkata: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya (Mat 16:18).” Disini, Petrus dan batu karang, akar kata Yunaninya sama. Tapi kata ‘Petrus’ dalam bahasa Yunaninya Petros, kata benda maskulin, dan ‘batu karang’ adalah Petra, kata benda feminim. Ini artinya, batu karang yang Yesus katakan itu tidak menunjuk kepada pribadi Petrus saja. Yesus bukannya berkata bahwa Ia akan mendirikan gereja di atas satu orang yaitu Petrus. Melainkan, di atas iman yang diakui oleh Petrus, Yesus akan mendirikan gereja. Mari kita renungkan hakekat dari gereja. Gereja berpusat pada Yesus Kristus.
1. Kepala dari gereja hanyalah Yesus Kristus (Ef 1:22-23, Ef 4:15, 1Kor11:3, Ef 4:12-16, 5:23, Kol 1:18, 2:19).
Seperti anggota tubuh bergerak sesuai perintah dari kepala, gereja adalah organ yang khusus yang bergerak sesuai perintah kepala, yaitu Yesus Kristus. Tugas gereja yang demikian ada pada ‘penyampaian firman Allah.’ Dikatakan gereja adalah tiang penopang serta dasar dari kebenaran (1Tim 3:15). Jika gereja menjadi bisu terhadap firman, maka gereja akan kehilangan kekuatan hidupnya. Di waktu PL, ada nabi-nabi yang seharusnya menyampaikan firman, namun mereka menjadi bisu (Yes 56:10, Yeh 33:2-6). Jika gereja melakukan yang terbaik untuk menyampaikan kebenaran, maka gereja telah melakukan tugas misinya (Yoh 10:41). Hal yang lebih penting daripada melakukan hal-hal yang ajaib adalah menyampaikan firman yang tepat (Mar 2:2-3). Maka gereja yang tidak didirikan di atas batu karang firman akan runtuh (Mat 7:24-27, Yes 28:15-19). Yesus Kristus adalah Firman pada mulanya (Yoh 1:1).
2. Batu penjuru dari gereja hanyalah Yesus Kristus.
Kristus adalah batu penjuru (corner stone) yang mahal, suatu dasar yang teguh yang mendirikan gereja Allah (Mzm 118:22, Yes 8:14, 28:16, Mat 21:42, Rom 9:33, Ef 2:20, 1Pet 2:8). Batu penjuru bahasa Yunaninya akhro-goniaaos. Ini gabungan dari ‘akhro’ yang berarti paling tinggi atau paling ujung, dan ‘gonia’ yang artinya sudut/pojok. Jadi artinya, batu yang diletakkan di pojok atau di paling ujung yaitu batu penjuru (Luk 20:17). Karena para tukang bangunan yaitu pemimpin agama Yehuda itu tegar tengkuk, Yesus ditolak dan dibuang. Tapi pada akhirya Yesus menjadi pusat dari agama Kristen, dan selama 2000 tahun firman-Nya menjadi rambu petunjuk menuju ke hidup kekal. Batu penjuru adalah batu yang menyambungkan sudut-sudut dari gedung (Ef 2:21). Batu penjurulah yang berperan dalam menyusun dan mengikat banyak batu-batu fondasi di dalam gedung bait suci dan menetapkannya. Serta batu penjuru adalah batu yang menopang seluruh gedungnya. Gereja haruslah tersusun dan terikat oleh kekuatan iman, dan oleh kekuatan yang diberikan dari atas, dengan menjadikan Yesus sebagai batu penjuru (Luk 6:48).
3. Dasar dari gereja hanyalah Yesus Kristus (Yes 28:16, 1Kor 3:11b).
Kata ‘dasar’ ini juga disebut ‘akar’, bahasa Yunaninya ‘demelios’ yang berarti sesuatu yang ditaruh di bawah atau alas atau asas. Dengan menunjuk kepada gereja, Alkitab menggunakan beraneka ekspresi. Dikatakan: bangunan Allah (1Kor 3:9, 1Tim 3:15), rumah yang besar (2Tim 2:20), rumah rohani (1Pet 2:5), rumah doa (Luk 19:46), tiang penopang & dasar kebenaran (1Tim 3:15). Gereja haruslah menjadi gereja yang menjadikan Yesus yang adalah Batu yang hidup sebagai dasarnya (Mzm 11:3, 1Kor 3:11a, 1Pet 2:5), maka gereja tidak akan goyah sama sekali walau ancaman apapun (Ef 3:17). Itu karena Yesus Kristus menjadi fondasi yang kekal (Ams 10:25).
Kesimpulan:
Dikatakan bahwa gereja adalah tubuh Yesus Kristus (Ef 1:23, Kol 1:24, Ef 5:23, Kol 1:18). Apa maksudnya gereja disebut sebagai tubuh Kristus? Ini menunjukkan gereja adalah Sosok yang bergerak mengikuti Yesus Kristus yang adalah kepala. Juga menunjukkan gereja adalah Sosok yang berharga, yang tersambung dengan Yesus Kristus. Gereja yang adalah pengantin perempuan Yesus Kristus, haruslah tunduk pada Yesus Kristus dan menjaga kekudusannya. Ketika hal ini terjadi, Yesus Kristus akan mengasihi gereja, bertanggung jawab, membesarkan, dan juga melindungi (Ef 5:29). Gereja terdiri dari banyak jemaat kudus (1Kor 12:27). Masing-masing anggota tubuh haruslah melakukan yang