FIRMAN
Khotbah minggu
ANAKMU HIDUP
(Yoh 4:46-54)
Yesus datang ke bumi untuk menyelamatkan seluruh
manusia, terutama Ia berhadapan dengan penyakit-penyakit dan menyelesaikannya.
Tujuan Yesus memilih murid-murid juga demikian. Pertama, agar mereka berada
bersama dengan Tuhan, menyertai Tuhan. Lalu juga untuk menyampaikan Injil dan
menyembuhkan penyakit (Mar 3:14-15, Mat 10:1). Tiga hari sebelum memikul salib,
Yesus berkata bahwa Ia datang untuk menyembuhkan orang-orang berdosa yang penuh
dengan kerasukan iblis, terjangkit penyakit (Luk 13:32). Percayalah bahwa ketika saudara berdoa dengan percaya
firman, saudara pasti sembuh karena iman
yang kuat. Kalau lihat Alkitab dikatakan di 3Yohanes 1:2 bahwa jika roh jiwa sehat, maka segala
sesuatu akan lancar, baik dan sehat. Roh
jiwa kita harus diberkati. Roh
jiwa kita tidak boleh kering, sakit dan mati. Roh jiwa kita secara rohani
haruslah gemuk dengan firman, manna yang tersembunyi. Jika
roh jiwa baik, segala hal bisa baik dan lancar dan hasilnya, hatinya akan
senang, gembira, damai, sehingga kita menerima berkat kesehatan rohani maupun
jasmani. Dikatakan
di Yohanes 6:63, “Perkataan yang kukatakan kepadamu adalah Roh dan Hidup.” Maksudnya, ketika pekerjaan Roh, pekerjaan hidup di dalam firman
tampak, barulah mujizat akan terjadi. Di Alkitab dikatakan bahwa bagi orang yang
percaya, tanda dan mujizat akan terjadi. Tapi kita berpikirnya kebalik, setelah
melihat mujizat baru percaya firman. Yohanes 1:1 mengatakan “Pada mulanya
adalah firman.” Didalam firman ada Roh dan hidup. Firman
adalah bungkusan yang di dalamnya terdapat roh dan hidup. Jika kita menerima
firman Tuhan, maka pekerjaan Roh dan hidup akan terjadi dengan kuat. Jika
firman masuk ke dalam orang berdosa, firman mengusir segala dosa. Saat Yesus berkata,
"Aku berkata kepadamu, “Dosamu telah diampuni.” Saat itu, seorang
perempuan langsung sembuh dari penyakitnya. Percayalah bahwa Allah
di waktu itu adalah Allah kita di hari ini juga. Maka kita harus percaya pada
kuasa dan kekuatan firman. Mari merenungkan iman si-pegawai istana sehingga
anak lelakinya dapat disembuhkan. 1.
Itu karena “iman yang rendah hati.” Rahasia untuk menggerakan hati Allah terkandung di
sini. Si
pegawai istana tersebut adalah orang Kapernaum. Di zaman itu, Kapernaum adalah
daerah yang elit. Dari Kapernaum sampai ke Kana jaraknya sekitar 40 Km. Ia mendengar kabar bahwa Yesus pergi ke Kana. Hari ini pun, jika gereja
mau berkembang, kabar tentang Yesus harus banyak keluar dari gereja kita. Si
pegawai istana datang dengan rendah hati, ia berlutut dihadapan Yesus dan
bersujud (Yoh 4:47-49). Bagaimana hati Allah dapat tergerak? Yaitu
ketika orang yang rendah hati memohon dengan sungguh2, hati Allah akan menjadi
cemburu atau panas membara, sehingga Ia akan berbelas kasihan kepada orang itu (Mzm 10:17, Yak 4:6, Ams
16:18, 1Pet 5:5, Ams 3:34, Ayb 22:29, Yoel 2:18). 2.
Itu karena “iman yang bertumbuh.” Karena
iman pegawai istana bertumbuh,
maka anaknya
menjadi hidup kembali. Meskipun kita mengaku bahwa kita telah percaya puluhan
tahun, iman kita haruslah bertumbuh, barulah penyakit akan enyah daripada kita. 1)
Awalnya, imannya masih kecil seperti anak-anak. Ketika pegawai istana ini pertama kali datang ke hadapan
Yesus, imannya masih kecil. Awalnya ia meminta Yesus datang dan menyembuhkan
anaknya (Yoh 4:47). Iman yang mengira Yesus harus datang, barulah anaknya akan
sembuh, itu iman yang masih anak-anak. Iman yang membatasi Yesus pada ruang dan
waktu. Dikatakan bahwa tahun-tahun Tuhan
itu tidak berkesudahan (Ibr 1:12, 13:8). Juga datanglah sebelum anaknya mati,
berarti ia tidak percaya Yesus sang Pencipta, yesus dari kebangkitan, yang
adalah Allah Juruselamat. 2) Akan tetapi ketika si pegawai
itu pulang ke rumah, ia pulang dengan memiliki iman yang sungguh berharga, yang
telah bertumbuh. Untuk ke-2 kalinya, ia berkata, “Jika Tuhan tidak
datang, anakku akan mati.” Waktu itu, Yesus menoleh kepadanya dan berkata,
“Pergilah, Anakmu hidup!” Saat
itu, pegawai istana tsb pergi dengan memegang erat firman Yesus tsb (Yoh 4:50). Hanya dalam beberapa menit, saat ia bertemu dan
bercakap2 dengan Yesus, dalam
seketika imannya bertumbuh dibandingkan dengan umat Israel yang telah percaya
selama ribuan thn. Lalu ketika
ia pergi dengan memiliki keyakinan iman, benar-benar terjadilah mujizat, yaitu
anak lelaki yang sudah mati hidup kembali. Pada akhirnya mereka memuliakan Allah dan seisi
keluarganya menjadi percaya. Maka
ketika kita percaya firman, pekerjaan yang bagaikan mujizat akan terjadi dengan
kuat dan segala hal dapat hidup kembali. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar
ketika saudara percaya dan berdoa demikian, segala penyakit dari saudara dapat
disembuhkan. Amin.