FIRMAN
Khotbah minggu
[06-Mar-2016] Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung di dalam 318 Orang-orang Abraham
Views 43903 Votes 0 2016.03.14 09:19:11PENYELENGGARAAN PENEBUSAN
YANG TERKANDUNG DI DALAM
318 ORANG-ORANG ABRAHAM
(Kej 14:14-16)
Kejadian 14 adalah peristiwa yang terjadi sebelum Perjanjian Suluh
dibuat di Kejadian pasal 15. 4 negara yang ada di arah Timur berkoalisi dengan
berpusat pada Kedor-Laomer, dan hendak menyerang koalisi 5 negara di Kanaan
(Kej 14:5-7). Persatuan 5 negara itu Sodom, Gomora, Adma, Zeboim, Bela. Ke 5
negara ini hendak memancing tentara musuh ke sumur-sumur aspal di lembah Sitim
untuk menenggelamkan mereka, tapi malahan mereka kalah total. Akibatnya,
seluruh harta dan orang-orang semuanya dirampas oleh musuh termasuk Lot. Waktu
itu ada tawanan yang melarikan diri dan mengabarkan kepada Abraham bahwa Lot
ditawan (Kej 14:13). Lalu Abraham dan 318 hambanya yang terlatih yang lahir di
rumahnya langsung pergi mengejar musuh ke arah utara dan memperoleh kemenangan
besar. Kemenangan ini bisa terjadi karena Allah yang hidup menyertai Abraham
dan karena adanya 318 hambanya yang setia menyertainya.
1.
318 orang ini adalah orang-orang yang
lahir dimana? (Kej 14:14).
Disini ‘lahir’ dalam bahasa Ibraninya yalid, jadi mereka bukan
hamba yang dibeli dengan uang tapi lahir di rumah Abraham (Kej 17:23). Akar
katanya adalah yalad yang berarti kelahiran, keturunan, atau termasuk.
Kata ini juga berkembang menjadi toledoth yaitu silsilah. Maka 318 orang
ini adalah orang-orang yang lahir dari Abraham, mereka orang-orang yang
termasuk ke dalam Abraham dan berada di bawah Abraham. Ini menunjuk kepada
keturunan-keturunan Abraham yang sejati. Hari ini, kita adalah orang-orang yang
lahir di gereja yakni tubuh Kristus. Secara rohani kita telah dilahirkan
kembali dengan Roh Kudus, dilahirkan kembali dengan firman Allah (Yo 3: h3-5).
Yakobus 1:18 mengatakan bahwa Ia telah menjadikan (NKJV: melahirkan) kita oleh
firman kebenaran. 318 orang ini datang dari mana? Perang Kanaan terjadi diwaktu
umur Abraham 84 tahun di tahun 2082 SM. Untuk ikut perang, setidaknya ia harus
berumur 20 tahunan. Maka sebelum Abraham berusia 64, orang tua mereka sudah
bertemu dengan Abraham. Mereka bisa bertemu dengan Abraham di Haran (Kej 12:5)
dan telah menjadi hamba-hamba Abraham. Lewat mereka inilah, generasi kedua yang
lahir di rumah Abraham berjumah 318 orang.
2. 310 orang ini adalah orang-orang yang telah melalui proses yang
seperti apa? (Kej 14:14).
Kata ‘terlatih’ bahasa Ibraninya hanikh, yang berasal dari hanakh,
dan sebagai kata sifat, kata ini hanya muncul 1 kali di PL.
1.
Artinya, mereka adalah orang-orang
yang telah dilatih atau telah dididik. Ini adalah proses wajib. Abraham adalah orang yang berdoa dan
seorang nabi yang memiliki pandangan yang tajam dalam iman yang bisa memandang
jauh ke depan (kej 20:7). Ia telah mengetahu bahwa akan terjadi perang yang
besar, maka ia mempersiapkan 318 orang itu. Di hari-hari biasa, mereka adalah
hamba yang melayani Abraham dan beternak. Lewat kata ‘terlatih’, Abrahamlah
yang melatih mereka. Mereka adalah orang yang dilatih dalam ketaatan dan
keberaniannya dalam iman. Ini bisa diketahui saat mereka mengejar sampai ke
Dan. Itu tanah yang asing dan sangat jauh, pastilah mereka sangat letih.
Strategi Abraham saat itu adalah membagi mereka dalam beberapa kelompok
walaupun jumlahnya sedikit (Kej 14:15). Ini bisa terjadi karena Abraham yakin
Allah menyertainya dan juga karena ke 318 orang ini kompak. Hari ini kita
adalah tentara2 kayu salib yang telah menerima latihan iman yang penuh dari
orang Tuhan. Di hari-hari biasa, kita bekerja di tempat kerja, di rumah atau di
sekolah. Tapi kapan saja kita bisa keluar berperang melawan roh-roh jahat dan
menyampaikan Injil. Di zaman Nehemiapun, untuk membangun tembok kota dan
menjaga Bait Suci, dengan 1 tangan mereka bekerja, dengan tangan lain memegang
senjata (Neh 4:16-17). Jadi sangatlah penting untuk kita menerima pelatihan
yang penuh (Ams 22:6). Kata ‘didiklah’ di ayat ini adalah hanikh, ini
kata yang sama juga dengan ‘terlatih’.
2.
Terlatih artinya mereka adalah
orang-orang yang telah didedikasikan atau dipersembahan. Ini adalah proses
wajib yang harus dilalui oleh orang yang telah dilatih.
Ini kata yang ama yang dipakai ketika bait suci
selesai dibangun, bait suci ‘dipersembahkan’ kepada Allah (Ul 20:5, 1Raj 8:63,
2Taw 7:5). Jadi bukan hanya selesai dilatih begitu saja, melainkan kita
haruslah dipersembahkan, harus mencairkan diri dan mengeluarkan rasa seperti
garam. Ke 318 orang ini telah dipersembahkan kepada Abraham dan lebih lagi,
dipersembahkan kepada Allah. Rasul Paulus mengumpamakan rupa dari jemaat kudus
yang seperti demikian dengan rupa tentara (2Tim 2:4a). Ini sama seperti nama
Henokh yang artinya dipersembahkan atau didedikasikan.
3.
318 orang ini telah melakukan apa?
Mereka adalah orang-orang yang setia dengan mendedikasikan
hidupnya. Tentara-tentara Sodom dan Gomora tenggelam dalam lembah Sitim dengan
tidak berdaya (Kej 14:10). Ini menunjuk kepada jemaat yang jatuh tenggelam
dalam sumur dosa dan kejahatan dengan tidak berdaya. Mereka adalah orang yang
tidak ada latihan dalam beribadah atau latihan kesalehan (1Tim 4:7-8). Tempat
pertama yang dituju Abraham dan 318 hambanya adalah Mamre (Kej 14:13). Dari
situ mereka berangkat sampai ke Dan di utara sekitar 191 km jaraknya. Lalu
mengejar lagi sekitar 155 km dari Dan sampai Damsyik. Akhirnya mereka mengejar
dalam jarak yang sangat jauh sekitar 350 km dari Mamre sampai ke Hoba. Hoba
artinya tempat persembunyian, ini tempat pengejaran terakhir. Mereka mengejar
sampai ke Hoba untuk meniadakan peluang bagi musuh untuk menyerang balik.
Akhirnya Lot dan semua yang telah dirampas dapat diambil kembali (Kej 14:16).
Dengan mengejar sampai ke Hoba, didalamnya terkandung penyelenggaraan penebusan
yang mengagumkan. Ini pertanda bahwa di kemudian hari, perjanjian suluh yang
dibuat dengan Abraham akan digenapi. Di zaman Salomo, wilayah Israel sampai ke
ujung Efrat.
Kesimpulan:
318 orang telah menjadi orang yang dipandang layak untuk dipakai
tuannya (2Tim 2:22). Kata ‘dikerahkan’ dalam bahasa Ibraninya lukh yang
artinya mengosongkan atau membuat menjadi kosong. Akar katanya adalah likh
yang artinya mengosongkan sarung pedang. Maka lukh juga berarti
mengerahkan tentara, seperti di pembacaan hari ini. Secara mendasar, artinya
mengosongkan bejana, dan juga sering dipakai dengan arti telah kosong, tidak
ada nilainya (Kej 37:24, Yes 29:8, Luk 17:10). Jadi mereka adalah orang-orang
yang telah mengosongkan diri dengan sepenuhnya dan mengikuti Abraham kemanapun.
Dikatakan di Wahyu 14:1-4, Wahyu 7:3 bahwa 144 ribu adalah orang-orang yang
ikut pergi ke mana pun mereka dituntun Anak Domba. Kiranya Tuhan memberkati
agar kita bisa setia mendedikasikan hidup kita untuk kehendak Sejarah Penebusan
dan memperoleh kemenangan terakhir. Amin.