FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Berkat Tinggal Di Samping Sumur Orang Yang Hidup

Views 60668 Votes 0 2015.06.27 22:10:40

BERKAT TINGGAL DI SAMPING SUMUR ORANG YANG  HIDUP

(Kej 25:11)

 

Dunia ini penuh dengan kehausan, haus akan kekuasaan, materi dsb. Maka pada kita haruslah ada sumur yang dapat menyelesaikan dahaga. Sumur atau air sangatlah penting dalam kehidupan, maka sumur termasuk didalam salah satu berkat Allah. Oleh karena itu, sumur dijaga agar tidak diminum oleh orang asing (Bil 20:17). Nadi dari sejarah Israel adalah gagasan Ketuhanan yang esa, yaitu hanya melayani Tuhan Allah saja. Dan pada bait suci yang merupakan pusat dari kehidupan iman mereka, selalu ada sumur yang airnya memancar keluar. Di pembacaan hari ini ada sebuah mata air yaitu sumur Lahai Roi yang artinya ‘Sosok yang hidup dan melihat atau mengawasi aku.’ Jadi ini sumur Allah yang mendengar doa kita, yang hidup berjalan bersama dengan kita. Sumur Allah yang hidup menyelidiki satu per satu keadaan diri kita dan melengkapi kita. Percayalah bahwa dengan mata iman, kita semua bisa menemukan sumur ini sehingga kita terus menerima air hidup. Nama sumur Lahai Roi adalah pengakuan yang diucapkan Hagar setelah ia menerima penghiburan Allah di tengah-tengah keputus-asaan. Gereja kita haruslah menjadi sumur dari orang yang hidup. Mari kita renungkan seperti apakah sumur orang yang hidup atau sumur Lahai Roi ini.

 

1.    Sumur orang yang hidup adalah mata air yang kita harus miliki.

 

Hagar dan anaknya Ismael hampir mati kehausan. Disaat itulah mereka menemukan mata air tersebut. Itu sumur yang bisa dilihat Hagar saat malaikat Tuhan membukakan matanya. Hagar mengakui bahwa Sosok yang melihatnya adalah Allah yang hidup (Kej 16:7-14).

 

1)    Setelah Hagar dan anak-lelakinya menemukan mata air, mereka hanya meminumnya saja (Kej 16:7).

 

Sumur Lahai Roi adalah sumur yang menyimbolkan firman Tuhan, hukum taurat, perintah atau titah dari-Nya. Ketika malaikat Allah menampakkan diri di Beer Lahai Roi, di suatu mata air di dekat jalan ke Syur, Hagar berkata, “Apakah Engkau, Tuhan, melihat aku? Aku juga telah melihat Engkau yang melihat aku.” Ini merupakan pengakuan dimana ia sadar tentang Allah karena suatu perbuatan yang Allah lakukan (Kej 16:13). 'Apakah Engkau melihat aku? Aku pun melihat Engkau, Tuhan' ini memperlihatkan sudut pandang ketuhanan dari gereja yang bagaikan Hagar. Ia tidak menyebut bahwa Allahlah yang menebus dia. Melainkan ia berkata bahwa malaikat atau Allah yang pada umumnya berbicara kepada siapapun yang menampakkan diri kepadanya. Jadi sudut pandang ketuhanan yang ia miliki sama dengan sudut pandang ketuhanan dari agama-agama yang lain. Hagar tidak bisa hidup dengan Sarai, maka ia menjadi orang yang mengembara kesana kemari. Kejadian 16:14 tidak ada catatan bahwa Hagar dan anaknya tinggal di dekat mata air itu. Kita harus tahu bahwa ia tidak bisa hidup di tepi mata air. Ia belum pernah merasakan rasa air, rasa kasih karunia yang seperti itu dalam sepanjang sejarah (Mar 1:22, 27, 11:18). Di kemudian hari anak itu menjadi seorang pemanah (Kej 21:20). Anak itu hidup bagi perempuan Mesir (Kej 21:21). Jadi kita tidak boleh berhenti hanya dengan menemukan air orang hidup, lalu minum begitu saja. Kita harus percaya adanya dunia Firman yang membuat kita hidup untuk selama-lamanya tanpa mati, yaitu manna yang tersembunyi. Hagar dan anaknya, karena tidak percaya, mereka meninggalkannya. Begitupun, banyak murid yang datang kepada Yesus lalu mengundurkan diri (Yoh 6:66-68). Kita haruslah menjadi orang yang tetap tinggal sampai akhir di tepi mata air beer Lahai roi rohaniah.

 

2)    Ishak menjadi tinggal di dekat sumur Lahai Roi (Kej 24:63).

 

Pada akhirnya, sumur ini telah menjadi tempat di mana Ishak tinggal di kemudian hari (Kej 25:11). Setelah Abraham mati, anaknya Ishak tinggal di Beer Lahai Roi. Maka Allah memberikan berkat kepadanya. Seperti Ishak, kiranya kitapun menetap di mata air Beer Lahai Roi, dimana Firman Sejarah Penebusan sedang memancar keluar di akhir zaman.

 

2.    Sumur orang yang hidup adalah mata air yang ada di persimpangan jalan antara keselamatan dan penghakiman.

 

1)    Sumur ini adalah mata air yang ada di dekat jalan menuju ke Syur (Kej 16:7).

 

Syur berarti tembok atau tembok kota. Jalan menuju ke Syur adalah jalan menuju ke tanah Filistin, dan lebih jauh  lagi, itu adalah jalan menuju ke Mesir (Kel 13:17). Jalan ke Syur ini terletak di tenggara Mesir, di persimpangan yang biasa dilalui saat menuju ke Mesir dari tanah Kanaan. Beer Lahai Roi ada di perbatasan antara tanah Kanaan, tanah perjanjian dengan tanah Mesir. Di situlah malaikat Tuhan menemui Hagar dan memanggil “Hai Hagar, hamba Sarai (Kej16:8a).” Malaikat Allah ingin agar Hagar mengintrospeksi dan merenungkan dirinya sendiri. Itu sebabnya, saat malaikat Allah memanggilnya, malaikat Allah menyebutnya hamba Sarai status dirinya. Hari ini, kita harus mengintrospeksi diri kita, dari manakah datangnya kita dan sedang menuju ke manakah kita? Kita haruslah menyesal atas sikap iman kita, sadar dan membenahi arah kehidupan kita dengan baik. Kita tidak boleh lupa arah ke mana kita sedang pergi. Awalnya, kita semua adalah orang-orang yang diperbudak di tanah Mesir (hamba dosa). Akan ada orang-orang yang telah memperoleh kemerdekaan dari dosa. Tapi janganlah ada orang yang pulang kembali ke Mesir seperti yang Hagar lakukan.

 

2)    Sumur ini adalah mata air yang terletak di antara Kadesh dan Bered (Kej 16:14).

 

Beer Lahai Roi adalah sumur yang ada di antara Kadesh dan Bered. Kadesh berarti kudus atau tempat yang dibedakan dengan kudus. Bered berarti hujan es. Di Alkitab, hujan es dipakai sebagai alat penghakiman (Kel 9:18, Why 16:17-21). Sambil melihat banyak orang yang sedang pergi ke Mesir di jalan menuju ke Syur, Hagar pasti berselisih. Kita jemaat kudus yang menerima firman, sedang hidup di dunia. Namun kita haruslah yakin terhadap janji Allah dan tinggal di tempat yang dijanjikan dan kita harus hidup dengan mengambil keputusan sesuai dengan cara Allah. Beer Lahai Roi yang ada di daerah perbatasan antara tanah janji dan tanah Mesir menuntut kita yang hidup di hari ini untuk memilih. Meskipun kita menderita oleh karena masalah di tempat kerja, soal materi, soal kesehatan, maupun soal anak-anak, kita tidak boleh meninggalkan Beer Lahai Roi. Pada akhirnya, Hagar kembali ke Sarai. Namun di kemudian hari, ia meninggalkan Sarai lagi. Tapi Ishak, setelah ia berdoa kepada Allah, ia taat sesuai firman dan memutuskan untuk tidak turun ke Mesir (Kej 26:2).  Jika kita percaya, kita akan menjadi umat kudus dan akan hidup di dunia firman yang membuat kita tidak mati melainkan hidup untuk selama-lamanya. Kita harus tahu dan sadar bahwa di hari akhir, tanpa adanya ketaatan, kita tidak bisa masuk ke kerajaan Sorga.

 

Kesimpulan:

 

Yesus Kristus adalah air hidup dari mata air yang tidak akan kering selama-lamanya (Yoh 7:38). Ia adalah mata air yang hidup, dimana daripadaNya air hidup memancar keluar tanpa henti. Walau disebut sumur, tapi jika itu sumur yang mati yaitu sumur dari Allah orang yang mati, maka tidak ada gunanya. Beer Lahai Roi, itulah sumur dari orang yang hidup. Bagi saudara-saudara, ada sumur Lahai Roi yaitu sumur dari yang hidup, yang mengawasi atau melihat aku. Sumur ini haruslah ada pada kita. Ketika sumur ini ada bersama dengan kita, sumur dari Ia yang mendengar doa kita dan hidup berjalan bersama dengan kita dan mengamati kondisi hidup kita dan melengkapi kita, barulah dalam kehidupan kita tidak akan ada kehausan. Kiranya dengan mata iman, kita semua bisa menemukan sumur Allah yang hidup ini, sehingga kita bisa terus menerima air hidup yang kekal tanpa henti. Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
183 Ibunda Di Bawah Kayu Salib May 27, 2014 75587
182 Apabila Roh Kebenaran Tiba Jun 14, 2014 75324
181 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Peristiwa Terputusnya Sungai Yordan di Adam Dec 01, 2013 75239
180 Terdengarkah Suara Ayam Berkokok? May 31, 2014 75196
179 Berkat Langit dan Berkat Bumi, Berkat Ribuan dan Puluhan Ribu - Berkat Ubun-ubun Jan 17, 2014 75112
178 Kamu Akan Menjadi Saksi-Ku May 31, 2014 75107
177 Perintah Kelima - Hormatilah Ayah dan Ibumu Aug 28, 2013 74965
176 Penggenap-penggenap Sejarah Penebusan : Pembangunan Kembali Tembok Kota Jan 31, 2014 74965
175 Masuk Ke Yerusalem Untuk Terakhir Kalinya Sebagai Penebus Dengan Memikul Penyakit Kita Apr 26, 2014 74710
174 Marilah Hidup Dengan Hanya Berharap Kepada Tuhan, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya May 13, 2015 74406
173 Yesus Kristus yang Datang Sebagai Penggenap Tahun Yobel Mar 21, 2014 74236
172 144 Ribu yang Berdiri Di Bukit Sion Aug 03, 2013 74121
171 Yesus Yang Adalah Kebangkitan Dan Hidup Apr 26, 2014 74087
170 Iman yang Layak Untuk Masuk Ke Sorga Mar 21, 2014 74059
169 Ciri-ciri Khusus dari Bait Suci Yehezkiel May 14, 2013 73972
168 Lokasi Dari Sejarah Penebusan, Dunia ini Dan Dunia Yang Akan Datang May 01, 2013 73852
167 Gereja yang FirmanNya Tersebar Luas Sehingga Tinggal Hidup Sampai Akhir Jul 05, 2013 73008
166 [12-Jul-2015] Manusia yang Bagaikan Fatamorgana Jul 15, 2015 72809
165 Doa yang Dikabulkan Adalah Doa yang Kita Doakan Dengan Konsentrasi Mar 21, 2014 72525
164 Syukur Paulus Dan Doa Pengantaranya Oct 04, 2014 72478
XE Login