FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

[12-Jul-2015] Manusia yang Bagaikan Fatamorgana

Views 72669 Votes 0 2015.07.15 12:13:37


MANUSIA YANG BAGAIKAN FATAMORGANA 

(Mzm 39:5-10) 

 

Lewat firman hari ini, mari kita merenungkan makna kehidupan manusia dan waktu. Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang mana karena pembiasan cahaya, maka suatu benda atau pemandangan tampak berbeda. Ini menunjuk kepada sebuah khayalan yang sepertinya kelihatan, tapi saat mendekatinya ternyata tidak ada. Kehidupan manusia yang tidak menyadari Allah, akan sibuk mengejar khayalan-khayalan dunia tanpa mengenal akhir dari dirinya, dan di hari akhir tidak ada sesuatu apapun yang bisa diraih, lalu berakhir begitu saja. Manusia dari lahir sampai mati, hidup dengan mempersiapkan sesuatu, dan yang paling penting yang harus kita siapkan adalah akhir (akhir zaman). Kita pikir kita akan hidup selama-lamanya. Akan tetapi Alkitab mengajarkan bahwa meskipun kehidupan manusia  sangatlah hampa, sebenarnya tidak hanya kehampaan saja. 

 


1. Kita haruslah menjalani kehidupan yang mempersiapkan 'hari ini'. 

Amsal 27:1 mengatakan, Janganlah memuji diri karena esok hari engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. Jadi manusia sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi 1 menit kedepan. Namun Alkitab mengajarkan bahwa orang yang mempersiapkan hari ini dengan berjaga-jag setiap harinya, itulah jemaat kudus yang sejati. Kata ‘hari ini mengajarkan pada kita seperti apa dunia Allah. Hari kemarin sudah memudar dan hari esok samar-samar. Sedangkan hari ini adalah saat yang kita bisa lihat dengan mata, sentuh dengan tangan dan bisa rasakan. Waktu kita bertemu dengan Allah pun adalah hari ini, dan saat kita menyadari firman pada mulanya pun adalah hari ini. Namun, pekerjaan kegelapan bukanlah hari ini tapi hari esok. Akan tetapi, benar-benar tidak akan ada hari esok. Karena hari esok tidak dapat kita rasakan, tidak dapat kita sentuh (Yak 4:14). Oleh karena itu, kita sama sekali tidak boleh menunda ke hari esok. Hari ini, ketika kita mengubah hari ini menjadi waktu yang kekal dengan mendengar firman dan menyadarinya, barulah kehidupan kita sebagai manusia tidak akan menjadi kehidupan yang bagaikan fatamorgana


Yesus adalah Sosok yang senantiasa menjalani kehidupan hari ini lalu pergi. Yesus adalah Sosok yang datang ke bumi ini untuk mencarikan lagi hidup yang kekal yang manusia hilangkan. Pekerjaan memberikan hidup kekal ini ada pada hari ini. Dengan jelas Alkitab berkata bahwa ‘di hari ini’, di saat inilah Ia akan memberikan hidup yang kekal. Itu sebabnya ketika kita melewatkan waktu ‘di hari ini, di saat ini, hidup yang kekal tidak akan datang kepada kita. Ketika kita memikul salib demi kehendak Yesus, hari ini, maka hari ini yang kekal akan datang kepada kita Oleh karena itu, hari ini adalah hari penyelamatan dan waktu perkenaan (2Kor 6:1-2). Mengenai hari ini’, Alkitab mengatakan 3 hal:   

  

1) Hari ini adalah waktu ketika manusia merenungkan dirinya sendiri dan mengasihani diri. 

Ketika kita menemukan sosok diri kita yang tidak percaya dengan baik, Allah akan datang menemui kita. 


2) Daripada besok, Allah ingin agar kita berbalik kembali kepada Allah hari ini. 

Allah ingin agar hari ini kita semua mendengar firman, mengisinya ke dalam hati kita, taat, dan maju terus. Dengan demikian, barulah itu menjadi saat ketika kita berbalik kepada Allah, hari ini. 


3) Kita haruslah berdoa hari ini untuk akhir yang indah. 

Manusia sama sekali tidak tahu bagaimana masa depan akan terbentang. Tapi ketika kita berdoa hari ini, barulah kita akan menyadari dunia hidup kekal. Ketika kita berdoa hari ini, kita akan menjadi orang yang berkepribadian, yang beriman, yang layak untuk ubah yang diinginkan Allah. 


Kita sama sekali tidak boleh percaya 'esok hari'. Kiranya kita semua bisa berdoa dengan mempergunakan waktu yang diberikan kepada kita hari ini dengan baik. Lalu sambil memperbaiki diri dan berusaha untuk mengenal kehendak Allah, kita haruslah menggenapi akhir yang indah. Kita harus ingat bahwa hal mempersiapkan dunia yang akan datang pun haruslah dilakukan hari ini Maka yang penting adalah hari ini kita percaya di hadapan Allah dan bertindak Jika hari ini kita melakukan yang terbaik, maka besok, buah akan dihasilkan. 

 


2. Manusia yang hanya bagaikan bayang pun akan menjadi sosok yang kekal di hadapan Allah. 


Alkitab mengumpamakan kehidupan manusia sebagai bayangan yang tidak bisa dipegang. Ini karena manusia adalah sosok yang bagaikan bayangan, sangat pendek adanya. Ketika kita masih muda, kita merasa kehidupan itu panjang. Namun semakin bertambahnya umur, akan merasakan  kehidupan manusia itu sangat pendek. Daud mengakui bahwa umur manusia itu sangat pendek, jika dibandingkan dengan dunia Allah yang kekal (Mzm 39:5). Kalau lihat Lukas 12, muncul cerita di mana seseorang yang kaya menumpuk harta untuk dirinya. Ini merupakan firman peringatan kepada orang-orang yang pelit kepada Allah, namun royal terhadap diri sendiri.  Orang bodoh yang dimaksud adalah orang yang pelit untuk kehendak Allah, tidak berdoa, tidak menginjil dan tidak melayani Tuhan. Namun untuk diri sendiri, mereka memakai segala hal tanpa saying-sayang. Kata ‘bodoh’ di ayat tersebut adalah aphron dalan bahasa Yunani yang artinya tidak berpengetahuan, dungu atau tidak memiliki kemampuan untuk membedakan Orang bodoh, baginya, harta yang telah ia siapkan pun tidak akan jadi miliknya dan jiwanya diambil. Bagi hidup manusia yang berlalu seperti bayangan, tidak ada satu hal pun yang tersisa (Mzm 39:6). Akan tetapi, walau manusia itu bagaikan bayangan, ketika kita maju dengan menopang kehendak Allah di hadapan-Nya, maka kita akan berubah menjadi sosok yang kekal. Ketika kita memakai waktu kita yang terbatas untuk kehendak Allah dan kemuliaan-Nya, maka hidup kita akan berubah menjadi waktu yang tetap tinggal untuk selama-lamanya, yaitu waktu yang ada untuk selama-lamanya.  


Permulaan kehidupan manusia adalah telanjang. Di akhir kehidupan pun, kita juga akan pulang kembali dengan telanjang (Pkh 5:15). Kita haruslah menyadari bahwa kita adalah manusia yang akan pulang dengan telanjang. Dengan demikian barulah kita akan mengenal sudut pandang yang benar tentang harta dan prinsip sebagai bendahara / pengurus yang baik. Meskipun kehidupan kita adalah kehidupan yang telanjang, banyak orang hidup sebagai budak materi, bukannya sebagai pengurus / bendahara atas materi. Sejak demikian, nama baik, hati nurani, dan iman kita akan menjadi jenazah. Jadi kita akan menjadi orang yang katanya hidup padahal sebenarnya mati (1Tim 5:6, Why 3:1). Sebaliknya dikatakan di 1Petrus 1:23 bahwa firman Allah hidup dan kekal. Firman Allah hidup dan selalu ada. Ayat 25, “firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” 

 


Kesimpulan 


Penulis Mazmur berkata di Mazmur 62:5, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.” Dalam bahasa aslinya ditulis seperti ini: Hai jiwaku, nantikanlah Allah saja dengan tenang. Harapan kita bukan ada pada dunia, tapi hanya ada pada Allah. Itu sebabnya, kita harus mencari waktu’, yaitu hari ini yang diinginkan Allah di gereja. Secara kelihatan, gereja hanya merupakan gedung. Tapi secara rohani itu menunjuk pdada tubuh Yesus. Oleh karena itu, kita datang ke gereja, artinya aku’, diri kita masing-masing, masuk ke dalam Yesus Kristus. Jadi lewat waktu yaitu ‘hari ini’, yang diberikan kepada diri kita masing-masing hari ini, kita haruslah bisa melihat hal yang paling berharga di dunia ini dan mempersiapkan akhir. Ketika kita melakukan yang terbaik, ‘hari ini’, melalui pergerakan gereja, barulah kita bisa mempersiapkan hari esok. Kiranya saudara dapat merenungkan dengan mendalam, fakta bahwa ketika kita berpartisipasi dalam pekerjaan Allah lewat pergerakan gereja, maka buah esok hari akan dihasilkan secara otomatis. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar waktu kita tidak akan hilang, tetapi akan tetap tinggal untuk selama-lamanya dan akan dicatat di kerajaan Allah. Amin. 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
183 Ibunda Di Bawah Kayu Salib May 27, 2014 75460
182 Apabila Roh Kebenaran Tiba Jun 14, 2014 75217
181 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Peristiwa Terputusnya Sungai Yordan di Adam Dec 01, 2013 75121
180 Terdengarkah Suara Ayam Berkokok? May 31, 2014 75081
179 Kamu Akan Menjadi Saksi-Ku May 31, 2014 74996
178 Berkat Langit dan Berkat Bumi, Berkat Ribuan dan Puluhan Ribu - Berkat Ubun-ubun Jan 17, 2014 74980
177 Penggenap-penggenap Sejarah Penebusan : Pembangunan Kembali Tembok Kota Jan 31, 2014 74881
176 Perintah Kelima - Hormatilah Ayah dan Ibumu Aug 28, 2013 74775
175 Masuk Ke Yerusalem Untuk Terakhir Kalinya Sebagai Penebus Dengan Memikul Penyakit Kita Apr 26, 2014 74582
174 Marilah Hidup Dengan Hanya Berharap Kepada Tuhan, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya May 13, 2015 74242
173 Yesus Kristus yang Datang Sebagai Penggenap Tahun Yobel Mar 21, 2014 74098
172 Yesus Yang Adalah Kebangkitan Dan Hidup Apr 26, 2014 73948
171 144 Ribu yang Berdiri Di Bukit Sion Aug 03, 2013 73942
170 Iman yang Layak Untuk Masuk Ke Sorga Mar 21, 2014 73925
169 Ciri-ciri Khusus dari Bait Suci Yehezkiel May 14, 2013 73809
168 Lokasi Dari Sejarah Penebusan, Dunia ini Dan Dunia Yang Akan Datang May 01, 2013 73717
167 Gereja yang FirmanNya Tersebar Luas Sehingga Tinggal Hidup Sampai Akhir Jul 05, 2013 72841
» [12-Jul-2015] Manusia yang Bagaikan Fatamorgana Jul 15, 2015 72669
165 Doa yang Dikabulkan Adalah Doa yang Kita Doakan Dengan Konsentrasi Mar 21, 2014 72414
164 Syukur Paulus Dan Doa Pengantaranya Oct 04, 2014 72361
XE Login