FIRMAN
Khotbah minggu
PERGERAKAN
PENEBUSAN LEWAT GEREJA
(Yes
54:1-6, 60:1-7)
Gereja
seperti apakah gereja sejati yang menanggung pergerakan penebusan yang
demikian? Yaitu gereja dimana firman yang benar dinyatakan, upacara kudus
dilaksanakan dengan semestinya, dan pujian maupun hukuman dilaksanakan dengan
benar. Serta itu dimana ibadah yang sejati dinaikkan dan yang berjuang dalam
pertandingan yang baik melawan pengkhianatan iman dan ketidakpercayaan. Gereja
sudah ada sejak predestinasi Allah sebelum penciptaan (Kej 1:4-5, Ef 1:11, 3:11).
Penyelenggaraan penebusan dari Allah yang Allah telah tentukan untuk digenapi
lewat gereja, pasti akan digenapi di akhir zaman tanpa dihalangi oleh siapapun
(Ye 46:10, Ayb 23:13-14). Pekerjaan penebusan seperti apakah yang Allah akan
tampakkan melalui gereja?
1. Allah melakukan pekerjaan memperluas tempat
kemah.
Allah
berjanji kepada Yesaya di Yesaya 54:1 bahwa Allah akan membebaskan mereka dari
Babel dan dipulihkan. Ini memang janji pemulihan Israel, namun lebih lagi ini
nubuat di zaman PB, dunia yang bagaikan Babel, gereja akan berkembang besar. Di
zaman sekarang ini, walau kelihatannya pergerakannya lambat, percayalah bahwa
akan banyak orang yang menerima sejarah penebusan (Yes 54:2-3, 7). Di Yesaya
54:7 diekspresikan, “Aku (Allah)…akan mengambil engkau (Israel) kembali.”
Disini ‘mengambil kembali’ dalam bahasa
Ibraninya khabach, kata ini dipakai
dengan arti janji untuk memanggil dan mengumpulkan umat Tuhan. Dan ayat ini
bentuknya piel penekanan dan belum selesai dari kata khabach, sehingga merupakan proklamasi bahwa Tuhan pasti akan
memanggil dan mengumpulkan umatnya secara terus menerus. Di nubuatkan di Yesaya
60:3-4, “Bangsa2 berduyun datang kepada terangmu…” Pada akhirnya gereja Allah
pasti akan secara terus menerus diperluas. Yesaya 54:2 adalah firman untuk memperluas tempat kediaman umat Israel
yang telah pulang dari penawanan di Babel. Lebih lagi itu merupakan firman yang menubuatkan bahwa di zaman PB akan
terjadi perkembangan gereja. Lalu, kata
‘kemah’ adalah ohel dalam bahasa
Ibrani yang menunjuk kepada kemah suci di mana Israel beribadah kepada Allah di
padang gurun. Dan ini merupakan tempat di mana mereka belajar
firman, yang sedang diwariskan secara lisan dan merenungkannya, serta menerima
pewarisan perjanjian. Kata ini
juga dipakai dengan arti ‘Yerusalem yang kekal’ dan ‘tempat kediaman Allah’ di
Yesaya 16:5, dan 40:22. Jadi
kita bisa tahu kemah menunjuk pada gereja di zaman PB. Demikianlah, Allah telah menjanjikan bahwa sebagai sarana untuk
menjalankan penebusan, Allah akan memperluas gereja-Nya dengan besar. Ini telah
digenapi melalui perkembangan gereja mula-mula, setelah Yesus naik ke sorga. Dan percayalah bahwa di hari akhir, perluasan
gereja akan digenapi kembali melalui gereja-gereja firman yang padanya
dipercayakan tugas penyampaian firman sejarah penebusan.
2. Allah melakukan pekerjaan yang membuat gereja
menjadi mulia.
Di Yesaya 60:7 Kedar merupakan anak lelaki
kedua Ismael dan Nebayot adalah anak sulung Ismael (Kej 25:13). Lalu kata ‘rumah keagunganku’ menunjuk kepada
gereja. Gereja adalah tempat dimana kemuliaan Allah
hadir, dan Allah berjanji bahwa Ia akan lebih menyemarakkan (atau memuliakan)
lagi gereja. Selain itu, kata ‘menyemarakkan’ ini dalam
bahasa Ibrani pha'ar yang artinya
memancarkan terang dengan cemerlang. Dan bentuknya piel penekanan dan belum
selesai. Jadi ini menunjukkan terang tersebut bersinar dengan terus menerus dan
kuat. Allah menerima kemuliaan lewat gereja (Yes 60:13). Kalau begitu, bagaimana caranya Allah memuliakan gereja? Itu adalah dengan adanya “orang2 yang melayang
seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya (Yes 60:8).” Ini adalah
nubuat bahwa di zaman PB banyak orang2 kafir akan berbondong-bondong datang ke
gereja untuk mencari tempat peristirahatan yang sejati bagi mereka. Lalu di Yesaya 60:9 dikatakan, “Akulah yang
dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh.” Di sini, pulau-pulau menunjuk kepada segala bangsa di seluruh dunia
(Yes 40:15, 42:4, 51:5). Lalu,
dikatakan, “kapal-kapal Tarsis berlayar di depan.” Tarsis menunjuk pada Spanyol
di zaman sekarang ini, tapi di zaman dulu Tarsis dikenal sebagai ujung dari
dunia. Jadi ini nubuat bahwa orang-orang yang akan ada di ujung bumi pun akan
maju ke hadapan Allah (Yes 5:26, 24:16, 41:5, 41:9, Yes 42:10, 43:6, 45:22,
49:6, 52:10, 62:11). Kalau begitu, agar gereja memancarkan terang kemuliaan
yang cemerlang dari Allah, apa yang harus kita lakukan? Kita harus menjadi
saksi Injil dan menyampaikannya baik atau tidak baik waktunya (Mat 28:19-20,
Kis 1:8, Mat 24:14). Kita harus sadar bahwa yang akan menggenapi pekerjaan
demikian adalah Allah sendiri dan kita hanya dipakai sebagai alat kebaikan. Itu
sebabnya kita haruslah senantiasa mengembalikan segala kemuliaan kepada Allah
dengan rendah hati (Yes 66:18, 60:22 ). Firman Allah adalah firman yang pasti
digenapi. Allah telah melakukan pekerjaan yang memperluas dan memuliakan lewat
gereja. Maka meskipun ada halangan apapun dari setan, pergerakan penebusan
pasti akan digenapi apa adanya sesuai dengan yang telah dikatakan Allah (Mat
16:18).
3. Melakukan
pekerjaan yang memberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah.
Gereja adalah sarana untuk menampakkan dengan
penuh rencana penebusan yang luar biasa dari Allah melalui Yesus Kristus. Rasul Paulus berkata bahwa Allah memberikan
kasih karunia kepadanya dan menjadikannya rasulnya. Mengenai tujuan Allah mengangkatnya dan membuatnya menyampaikan
penyelenggaraan rahasia kepada orang-orang kafir, ia berkata seperti ini. Di Efesus
3:10 ‘pelbagai ragam’ dalam bahasa Yunani poli
phoikilos yang berarti sangat beragam dan bentuk jenisnya atau tak
habis2nya. Ini kata yang menggambarkan berbagai warna dari
bunga. Di 1Petrus 4:10, kata tsb diterjemahkan sebagai
‘kasih karunia Allah’ (Rom 11:33). Lalu
‘penguasa-penguasa’ atau ‘otoritas-otoritas’ menunjuk kepada malaikat-malaikat
yang adalah sosok rohani. Penguasa
dalam bahasa Yunaninya arkhe yang
artinya permulaan atau awal. Ini menyiratkan tentang sosok rohani yang
posisinya pertama dalam urutan. Dan
‘otoritas-otoritas’ bahasa Yunaninya eksusia
yang artinya wibawa, kekuatan atau kekuasaan. Ini menunjuk kepada suatu
sosok rohani yang memiliki suatu kuasa. Dikatakan di 1Petrus 1:12 bahwa para malaikat pun sangat ingin menyelidiki
atau melihat nubuat dan penggenapan tentang keselamatan orang-orang Kristen. Allah
memberitahukan rahasia kehendak-Nya dengan memakai gereja sebagai mediator
kepada semua orang bahkan malaikat di sorga (Ef 3:10, 1:9). Cakupan dari aktivitas gereja itu seluruh dunia
dan seluruh alam semesta (Why 7:9). Sebelumnya rasul Paulus tidak menyadari
pemeliharan tersebut dan menganiaya gereja (Kis 8:3, 9:1, 13, 21, 22:4). Tapi setelah ia menyadari pemeliharaan tersebut dan dipercayakan
kepadanya, ia menjadi pelayan Kristus yang menggenapkan dalam dagingnya hal-hal
yang kurang pada kesukaran Kristus, demi tubuh Kristus yang adalah gereja (1Kor
4:1, Kol 1.24). Maka pusat dari misi alam semesta adalah
gereja.
Kesimpulan:
Lewat gereja, pekerjaan penebusan seperti
apakah yang Allah tampakkan? Allah
melakukan pekerjaan yang memperluas tempat kemah, pekerjaan yang memuliakan,
serta pekerjaan yang memberitakan berbagai hikmat Allah. Tuan dari gereja adalah Allah dan tujuan dari
gereja hanyalah bersaksi bagi Injil salib Yesus Kristus. Maka Alkitab
menyebutnya rumah Allah, rumah yang besar (2Tim 2:20), ini karena gereja
berarti keluarga dari seluruh orang Kristen yang memandang Allah sebagai
Bapa. Gereja kita hari ini dipercayakan
firman sejarah penebusan (Rom 3:2). Kiranya kita semua bisa mengasihi gereja
dengan hati yang membara dan mengabdikan diri, melayani gereja dengan setia
untuk kehendak Allah. Amin.