FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Hanya Lukas Yang Tinggal Dengan Aku

Views 66166 Votes 0 2015.04.04 14:29:48

HANYA LUKAS YANG TINGGAL DENGAN AKU

(2Tim 4:9-11)

 

Pembacaan hari ini adalah firman yang ditulis rasul Paulus di dalam penjara di Roma. Disini, ia memperkenalkan 2 orang yang berlawanan.  Dikatakan bahwa, “Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan Paulus, ia telah berangkat ke Tesalonika.” Namun dikatakan juga, "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku.” Hari ini, apakah kita adalah orang-orang yang berada bersama dengan Allah? Bersama dengan Firman sampai akhir? Atau apakah kita telah meninggalkan Allah? Dikatakan di Markus 3:14 bahwa tujuan Yesus memanggil 12 murid adalah untuk menyertai Dia (naskah asli: berada bersama-Nya disamping-Nya).

 

I.          Ada orang yang mencintai dunia dan meninggalkan Allah.

 

1)        Demas telah meninggalkan Yesus.

Dikatakan bahwa ia meninggalkan rasul Paulus. Itu artinya Demas telah meninggalkan Yesus karena rasul Paulus adalah hamba Yesus. Ia mirip dengan Yesus dan ia hidup dengan menyambut Yesus. Bukankah Paulus sampai-sampai berkata, teladanilah aku”. Kalau begitu, seperti apakah akhir kehidupan orang yang meninggalkan iman dan meninggalkan Yesus? Ia akan dilemparkan ke api dan belerang (Why 21:8). Demas telah membuang gagasan, pelayanan, pekerjaan dan tujuan rasul Paulus dan ia berubah menjadi manusia daging yang duniawi. Singkat kata, kehidupan Demas adalah kehidupan yang dmulai dengan iman, namun berakhir dengan kedagingan.

 

2)        Demas sebenarnya adalah teman sekerja rasul Paulus.

Pencatatan tentangnya 3 kali muncul. Di Filipi 1:24 Demas disebut sebagai teman sekerja. Setelah itu di Kolose 4:14 Demas hanya muncul namanya saja. Pada Demas tidak bisa ditemukan lagi rupa yang setia. Lalu catatan terakhir tentang Demas adalah Demas yang pergi. Pada awalnya Demas adalah teman sekerja rasul Paulus yang membantu Paulus dengan setia. Ketika Paulus dikurung di penjara Roma untuk pertama kalinya, Paulus masih cukup memiliki kebebasan. Tapi ketika Paulus dikurung untuk kedua kalinya, kaisar Nero benar-benar tidak memberikan kebebasan kepadanya. Karena situasinya menjadi seperti demikian, Demas membuang kasih karunia yang telah ia terima sejauh itu dan akhirnya pergi meninggalkan rasul Paulus. Itu sama seperti ia telah pergi meninggalkan firman hidup kekal, firman penciptaan, serta firman berkat.

 

3)        Alasan Demas tidak datang ke gereja adalah karena ia mencintai dunia.

Demas bukannya memilih salib, ia memilih dirinya sendiri. Menurut legenda, setelah pergi, Demas menjadi imam di altar orang kafir di kampung halamannya. Namanya lama kelamaan memudar dari kitab Kehidupan dan akhirnya terhapuskan. Demas memulai dengan iman dan Roh Kudus, tapi ia berakhir dengan kedagingan. Ini adalah kondisi dari orang yang tidak datang lagi ke gereja. Ini seperti kondisi di Lukas 21:34, sarat oleh pesta pora, kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi.” Kondisinya, meskipun kehendak Allah terlihat baginya, kesenangan dan ketertarikan terhadap dunia menekan hatinya yang hendak mengikuti kehendak Allah, sehingga hatinya terbagi ke dalam beraneka pikiran. Pada akhirnya, cinta terhadap firman dan kasih karunia mulai hilang lenyap. Ungkapan 'mencintai dunia' adalah ungkapan yang sangat dahsyat karena dikatakan bahwa di dalam orang yang mencintai dunia, tidak ada kasih Bapa (1Yoh 2:15-17, Mat 6:24).  Maka kita semua jangan memandang pada kesuksesan dan kenyamanan di luar Kristus, melainkan  memandang kesuksesan di dalam Kristus. Dikatakan di 2Timotius 4:8 bahwa bagi semua orang yang merindukan kedatangan Tuhan, telah tersedia mahkota kebenaran.

 

II.        Ada orang yang tetap bertahan di sebelah Tuhan sampai akhir (2Tim 4:10a).

 

1)        Lukas berada bersama dengan Paulus yang menderita kesengsaraan.

Daud  mengakui di Mazmur 25:16, “Aku sebatang kara dan tertindas.” Ia juga menggambarkan dirinya sebagai burung undan (burung hantu) di padang gurun, seperti burung ponggok pada reruntuhan, seperti burung terpencil di atas sotoh yang tak bisa tidur (Mzm 102:7-8). Di pembacaan hari ini, hati Paulus yang merasakan ajalnya sudah dekat itu seperti demikian. Meskipun ia yakin terhadap mahkota kebenaran yang akan diberikan Allah, namun padanya ada kesepian yang lebih dahsyat daripada kematian. Dibandingkan dengan suasana yang sepi dan terkurung, penyebab utama perasaannya adalah lebih kepada pengkhianatan dari orang-orang yang begitu ia cintai (2Tim 4:10, 16). Waktu itu hanya Lukaslah yang mendampinginya sampai akhir dan memberikan kekuatan kepadanya. Lukas tetap berada bersama Paulus sampai akhir. Rasul Paulus mempunyai penyakit mata. Yang mana ia tidak dapat melihat dengan jelas dan dari matanya keluar nanah. Matanya sangat sakit, sampai-sampai ia berkata kepada jemaat Galatia, “Jika kalian mengerti betapa sakitnya mataku, maka kalian pasti akan mencungkil mata kalian sendiri dan memberikannya padaku (Gal 4:15).” Lukas adalah dokter. Di Kolose 4:14 dikatakan Tabib Lukas yang kekasih.” Kemana pun Paulus pergi, Lukas selalu mengikutinya. Saat Paulus dikurung di penjara Roma, Lukas juga ikut sampai ke penjara Roma. Di sebuah dokumen di gereja mula-mula, ada tulisan, Paulus yang sedang berjalan di jalan Roma, di sebelah kanannya ada Lukas.” Di zaman itu tidak mudah mencari obat. Lukas harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mencari obat dan mengobati Paulus. Saat ia membawa obatnya ke penjara, Lukas ditendang pantatnya dan juga dicambuk. Jadi rasul Paulus sangat bersyukur, makanya ia mencatat, “Hanya Lukaslah yang tinggal dengan aku.

 

2)        Lukas selalu rendah hati.

Orang yang rendah hati sajalah yang bisa berada bersama dengan Tuhan sampai akhir. Lukas menjadi tabib pribadi dan juru tulis Paulus. Lukas adalah penulis dari injil Lukas dan Kisah Para Rasul, tapi didalamnya, namanya tidak satupun ia catat.

 

Kesimpulan:

 

Jalan yang Demas tuju dan yang Lukas tuju itu berbeda. Jalan dan pikiran jasmani semuanya membawa kepada kematian. Jalan Roh membawa kepada berkat dan hidup kekal. Betapa berlimpah dan kerennya kehidupan Lukas yang berada bersama dengan Paulus, rasul tua.  Ketika rasul Paulus dikurung di penjara, mulai muncul satu demi satu orang-orang yang meninggalkan Paulus. Mereka berpikir kalau zaman Paulus sudah berakhir. Mereka kemudian hidup semau mereka sendiri. Hari ini, meskipun bisnis tidak lancar, dianiaya datang ke gereja dan tubuh letih, apakah saudara tetap mau berada disamping Tuhan? Banyak orang meninggalkan Yesus. 70 murid pun meninggalkanNya. Waktu itu Yesus bertanya kepada murid-murid, “Apakah kamu tidak mau pergi juga? Sebenarnya 12 murid pun karena keraguan, terpikirkan untuk meninggalkan Yesus. Iman mereka mulai dingin, hatinya menjadi gelap. Tetapi pada saat itu, sepatah kata Petrus menghibur Tuhan Yesus. Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal (Yoh 6:68). Pengakuannya seperti korek api dinyalakan di dalam hati murid-murid yang gelap. Itu adalah perkataan yang hendak memegang hati murid-murid yang hendak pergi dan mengarahkannya ke arah yang benar dan akurat. Itu merupakan seruan bahwa “Kalian jangan pikirkan yang lain! Bukankah Ia adalah Mesias yang sudah dijanjikan untuk datang sebagai Keturunan perempuan? Yesus adalah Allah yang mana Ia datang sebagai firman itu sendiri di dalam penyelenggaraan penebusan Allah.” Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar pengakuan “hanya Lukaslah yang tinggal dengan aku” menjadi pengakuan saudara dan saya. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Views
163 Supaya Tetap Hidup Menurut Jalan Yang Ditunjukkan Tuhan May 16, 2015 66970
162 Marilah Hidup Dengan Hanya Berharap Kepada Tuhan, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya May 13, 2015 74215
161 Rahasia Untuk Mencukupkan Diri May 13, 2015 78181
160 Allah Abraham, Ishak & Yakub, Allah Orang Hidup Apr 23, 2015 92174
159 Berkat Untuk Bertemu Tuhan Yang Telah Bangkit Apr 15, 2015 66356
» Hanya Lukas Yang Tinggal Dengan Aku Apr 04, 2015 66166
157 Siapakah Rasul yang Sejati? Mar 28, 2015 88502
156 Siapakah Aku Yang Hidup Di Dunia Ini? Mar 14, 2015 66449
155 Penyelenggaraan Penebusan Yang Tampak Di dalam 365 Tahun Kehidupan Henokh Dan Hidup Semasanya Dengan Adam Mar 14, 2015 66427
154 Persoalan Hidup atau Mati Bagi Manusia Feb 21, 2015 88581
153 Istri Lot yang Menjadi Tiang Garam Feb 14, 2015 66256
152 Nama yang Indah dan Mulia yang Diakui Allah Feb 14, 2015 66423
151 Kamu Pun, Larilah Begitu Juga Jan 31, 2015 66452
150 Rahasia Untuk Tidak Terjatuh Jan 24, 2015 66456
149 Dua Kebenaran yang Agung Untuk Penggenapan yang Sejati dari Sejarah Penebusan Jan 20, 2015 66462
148 Tahun 2015, Tahun Ketika Hanya Tampak Yesus Seorang Diri Jan 13, 2015 66459
147 Biarlah Tahun 2015 Menjadi Tahun yang Diberkati karena Kita Bertemu dengan Tuhan yang Bangkit Sehingga Langkah Kaki Kita Selalu Menuju ke Yerusalem Jan 13, 2015 66446
146 Apa yang Allah Telah Berikan Kepada Umat Manusia? Jan 03, 2015 87414
145 Dengan Memberikan Syukur Seperti Apakah Kita Harus Hidup? Dec 27, 2014 66446
144 Berkat yang Sejati Dec 13, 2014 90568
XE Login