FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

2 BUAH PERINTAH YANG TELAH TERLEBIH DAHULU DIBERIKAN

SEBELUM 10 PERINTAH DINYATAKAN

(KEL 15:22-26)

 

Peristiwa eksodus ketika umat Israel dibebaskan dari perbudakan di Mesir, adalah hasil dari Allah mengingat perjanjian yang diberikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub (Kel 2:23-24, Ibr 11:22, Kej 15:13-14, Kel 6:3, 6). Dari antara 603.550 laki-laki yang berumur diatas 20 th, 603.548 orang semuanya mati karena tidak percaya (Ul 1:27, 32, 34, Bil 14:2, 27, 28). Kita tidak boleh menganggap peristiwa masuknya orang Israel ke Kanaan sebagai peristiwa bersejarah saja. Ketika kita mengetahui peristiwa ini dengan baik, maka kita bisa melihat Yesus yang akan datang kembali di kemudian hari. Melalui tahun, bulan, tanggal, dan hari dari perjalanan Eksodus yang ditentukan Allah, Allah mewahyukan pekerjaan Yesus. Di tanggal 15 bulan pertama, yaitu pada hari raya roti tidak beragi, umat Israel keluar dari Mesir. Lalu mereka menyebrangi Laut Merah pada tanggal 21 bulan pertama, yaitu pada hari raya roti tidak beragi terakhir. Sebelum Musa menyatakan 10 perintah Allah, diantaranya ada perintah-perintah yang telah dinyatakan sebelumnya. Itu saat umat Israel berkemah untuk ke-4 kalinya yaitu di Mara. Kata Mara berarti pahit atau rasa pahit. Kata ini berasal dari akar kata hati yang sedih atau terluka. Bukankah kehidupan kitapun penuh dengan rasa pahit seperti Mara? Waktu itu Musa berseru dan Allah menunjukkan sebuah pohon kepada Musa. Ini adalah gambaran Yesus yang adalah pohon kehidupan dan gambaran kayu salib Yesus. Sama seperti saat sebuah pohon dilemparkan maka airnya menjadi manis, ketika kita menyambut salib Kristus, kehidupan kita yang pahit pun akan berubah menjadi kehidupan yang manis. Setelah itu Allah memberikan ketetapan dan peraturan (Kel 15:25). Di sini, kata ‘memberikan’ adalah sum dalam bahasa Ibrani yang berarti mendirikan, menunjukkan, mengangkat, atau menentukan.

 

I.      Apa itu ketetapan & peraturan? Yaitu hokh & misphat dalam bahasa Ibrani.

1)      Sering kali kata ketetapan & kata peraturan digunakan berpasangan untuk mewakili seluruh hukum Taurat (Mal 4:4, Ul 4:1, 8, 5:1, Kel 18:20). Dan seluruh ungkapan hokh dan mishpat yang dipakai di ayat2 tersebut berbentuk jamak.

2)      Namun, ketetapan & peraturan yang ditentukan Allah di Mara adalah sebuah ketetapan & sebuah peraturan berbentuk tunggal. Ketetapan (hokh) menunjuk pada hukum yang dibutuhkan dalam hubungan antara Allah & manusia yaitu perintah yang ke-1 sampai ke-4. Peraturan (mishpat) berasal dari kata syapath yang berarti menentukan/memutuskan. Ini menunjuk pada perintah atau keputusan yang dinyatakan oleh hakim. Jadi mishpat berhubungan dengan hukum sosial yang berkaitan sesama manusia, yaitu perintah ke-5 sampai ke-10. Maka ‘ketetapan & peraturan’ mewakili kasih Allah & kasih sesama manusia. Hokh menunjuk pada salah satu perintah yang menyangga perintah pertama sampai ke-4. Misphat menunjuk pada salah satu perintah yang menyangga perintah yang ke-5 sampai ke-10. Jadi hokh & misphat ini menunjuk pada peraturan mengenai menjaga hari Sabat dan penghormatan kepada orang tua.

 

II.    Apa bukti bahwa kedua perintah tersebut terlebih dahulu diajarkan dan ditekankan?

1)      Dari antara 10 perintah, hanya pada 2 perintah ini sajalah terdapat sebuah ekspresi khusus. Di Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:1-2 dicatat mengenai 10 perintah. Tapi di Ulangan 5 terdapat penjelasan tambahan di peraturan menjaga hari Sabat (Ul 5:12) dan mengenai penghormatan terhadap orang tua (Ul 5:16), yaitu “seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan Allahmu”. Berarti kedua perintah ini sebelumnya pernah diajarkan oleh Allah di Mara. Di Mara ‘sebuah ketetapan & sebuah peraturan’ diberikan.

2)    Di Imamat 19:2-3, 2 perintah ini disebut. Hal yang Allah tuntut pada kita di Imamat 19:2-3 adalah kekudusan yaitu perintah menghormati orang tua dan hari sabat. Jadi 2 perintah ini adalah perintah yang utama dari 10 perintah dan cara untuk menjadi kudus. Perintah yang pertama sampai ke-4 adalah perintah-perintah hubungan Allah dan manusia. Perintah yang paling mendasar dari 4 perintah ini adalah perintah menjaga hari Sabat. Ketika hari-hari raya diperintahkanpun, hari raya yang pertama kali diajarkan adalah hari Sabat karena menjaga hari Sabat adalah dasar dari menjaga segala hari raya yang harus dijaga di hadapan Allah. Sejak zaman PB, kita menjaga hari Minggu menggantikan hari Sabat. Jadi menjaga hari Minggu adalah prinsip dasar dan utama dari kehidupan iman. Dengan menjaga hari Minggu dengan baik, kita dapat masuk ke dalam peristirahatan sejati yang akan diberikan saat Tuhan datang kembali (Ibr 4:4-9). Berikutnya, perintah ke-5 sampai ke-10 adalah perintah mengenai sesama manusia. Perintah utama dari perintah sesama manusia adalah menghormati orang tua (Ef 6:2). Menghormati orang tua adalah perintah yang paling penting dan utama yang harus dijaga antara sesama manusia. Sumber dari segala dosa yang dibuat antar sesama manusia berasal dari melanggar perintah penghormatan terhadap orang tua. Di Keluaran 20 dan Ulangan 5 yang mencatat mengenai 10 perintah, pada perintah menjaga hari Sabat dan menghormati orang tua, dipakai kata kerja yang berbentuk Piel (penekanan). Maka kedua perintah ini harus kita jaga dengan sungguh-sungguh (Yoh 14:21).

 

Kesimpulan:

Mengapa Allah tidak mengatakan firman mengenai menjaga hari Sabat tepat setelah umat Israel keluar dari Mesir? Karena saat itu, umat Israel sedang berada di situasi darurat dimana mereka sedang dikejar Firaun & tentara Mesir. Tapi setelah keluar dari Mesir pada tanggal 15 bulan pertama hari Kamis, mereka menyebrangi laut Merah pada tanggal 21 bulan pertama di hari Rabu. Dan pasukan Mesir telah dikuburkan di dalam air laut Merah, lalu mereka telah menempuh 3 hari perjalanan ke padang gurun Syur. Di situ, mereka tidak mendapat air. Waktu itu, Allah mengubah air pahit menjadi air manis, menyelesaikan dahaga mereka. Mulai saat itu, barulah umat Israel bisa menarik nafas lega.  Dan saat itu, barulah Allah bisa mengajar mereka ketetapan dan peraturan. Waktu itu, pertama-tama, Allah mengajarkan mereka mengenai menjaga hari Sabat (Kej 2:1-3). Namun semenjak umat Israel masuk ke Mesir, mereka telah lupa total mengenai hari Sabat. Bangsa Mesir menggunakan kalendar matahari yang mana 1 minggu adalah 10 hari. Maka di Mesir, umat Israel tidak bisa menjaga hari Sabat yang bersiklus 7 hari. Hasilnya mereka tidak bisa dikuduskan maupun diberkati. Maka pada tanggal 24 bulan pertama di hari Sabtu di Mara, Allah memerintahkan kepada mereka untuk pertama kalinya  menjaga hari Sabat.  Lalu mereka tinggal di Mara sampai Sabat berikutnya tanggal 1 bulan kedua (Kel 15:25). Setelah mereka telah lulus uji, pada tanggal 2 bulan kedua mereka berangkat dan menempuh 1 hari perjalanan sekitar 10 km jaraknya dan tiba di Elim. Lewat firman hari ini, kiranya saudara bisa menjaga perintah menghormati orang tua dan menjaga hari Sabat, maka Allah Bapa akan meninggikan anda seperti di Yesaya 58:12-14. Amin.

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
163 Guruh yang Megah yang Membangunkan Jiwa Seluruh Dunia Aug 03, 2013 72405
162 Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung didalamnnya Untuk Kita Dapat Masuk Ke Tanah Perjanjian - Kanaan, Sorgawi Aug 28, 2013 72229
161 Pekerjaan Kedaulatan yang Mutlak Dari Allah Jul 05, 2013 71626
160 3 Puncak Dari Kepedihan Yesus May 27, 2014 71321
159 Hal Terhebat yang Ada Pada Manusia Adalah Syukur Jul 13, 2013 71072
158 Kasih Karunia Penjelmaan adalah Cara Terakhir dan Tertinggi untuk Penyelamatan Umat Manusia Jun 09, 2014 70861
157 Gereja yang Berkembang Setiap Hari dan Menerima Berkat May 29, 2013 70720
156 Eliezer Yang Menyelesaikan Tugasnya Jun 02, 2015 70547
155 Berhentilah (Beristirahatlah) Allah Pada Hari Ke 7 Aug 03, 2013 70507
154 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Di dalam Peristiwa Exodus Jun 21, 2013 70373
» 2 Buah Perintah yang Telah Terlebih Dahulu Diberikan Sebelum 10 Perintah Dinyatakan Jun 07, 2013 69964
152 Di Tahun 2014, Marilah Hidup Dengan Mempergunakan Waktu yang Ada Jan 31, 2014 69537
151 Seperti Apakah Bakti Yusuf Terhadap Orang tuanya? Jun 02, 2015 68750
150 Supaya Tetap Hidup Menurut Jalan Yang Ditunjukkan Tuhan May 16, 2015 67101
149 Rahasia Untuk Tidak Terjatuh Jan 24, 2015 66582
148 Kamu Pun, Larilah Begitu Juga Jan 31, 2015 66582
147 Dengan Memberikan Syukur Seperti Apakah Kita Harus Hidup? Dec 27, 2014 66579
146 Tahun 2015, Tahun Ketika Hanya Tampak Yesus Seorang Diri Jan 13, 2015 66577
145 Dua Kebenaran yang Agung Untuk Penggenapan yang Sejati dari Sejarah Penebusan Jan 20, 2015 66577
144 Biarlah Tahun 2015 Menjadi Tahun yang Diberkati karena Kita Bertemu dengan Tuhan yang Bangkit Sehingga Langkah Kaki Kita Selalu Menuju ke Yerusalem Jan 13, 2015 66575
XE Login