FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Hal Terhebat yang Ada Pada Manusia Adalah Syukur

Views 71073 Votes 0 2013.07.13 21:46:32

HAL TERHEBAT YANG ADA PADA MANUSIA ADALAH SYUKUR

(Kel 34: 21–24)

 

Hari ini sambil menyambut Hari Raya Syukur Penuaian, kita harus merayakannya dengan mengetahui jelas arti hari raya ini. Ada 3 arti dari Hari Raya Syukur Penuaian ini;

1)    Hari Raya Penuaian Jelai/Gandum. Ini adalah Hari Raya Syukur dan Sukacita yang memberikan buah pertama dari hasil penuaian gandum kepada Allah (Kel 34:22, Bil 28:26, Kel 23:16).

2)    Hari Raya 7 Minggu. Setelah melewati Hari Raya Roti Tidak Beragi, kalau kita hitung 7 harinya sebanyak 7 kali. Buah dapat dituai, maka disebut sebagai Hari Raya 7 Minggu (Ul 16:9).

3)    Hari Raya Pentakosta. Ungkapan Hari Raya Pentakosta ini adalah kata-kata yang dibuat oleh para ahli yang mempelajari agama di zaman pertengahan antara PL dan PB berdasarkan Imamat 23:15-16. Hari Raya Pentakosta juga berhubungan dengan 50 hari setelah umat Israel keluar dari Mesir, Musa mendaki Gunung Sinai ke 4 kalinya. Hari itu adalah hari Persekutuan Jemaah (Assembly Day) dan saat itu Allah menyatakan 10 perintah dan Hukum Taurat untuk pertama kalinya. Pentakosta adalah “Pentekoste” dalama bahasa Yunani yang berarti 50. Alasannya karena hari itu jatuhnya pada hari ke-50 setelah Hari Penuaian Jelai. Kata ‘Pentekoste’ di PB pertama kali muncul di Kisah 2:1. Di Hari Pentakosta ini Gereja di PB terbentuk melalui turunnya Roh Kudus. Itu sebabnya, Hari Pentakosta adalah hal yang paling dalam hubungannya dengan Gereja di PB kita ini (Kis 2:1-4).

 

I.     Apa alasan merayakan Hari Raya Penuaian?

1)    Karena itu adalah perintah Allah.

Melalui rincian Hukum Taurat dari Perintah pertama, Allah menjelaskan secara detail bagaimana kita harus melayani Allah. Dari antaranya, di Keluaran 23:14-17, terdapat 3 Hari Raya besar yang harus dirayakan. Perintah Allah tidak dapat dibantah. Jika dibantah bisa menerima celaka, dan sebaliknya jika mentaatinya akan menerima berkat (Ul 28:1-68). Allah adalah Allah yang lebih menyukai kita mendengarkan (mentaati) daripada korban sembelihan (1Sam 15:22-23). Allah telah menaruh didepan kita jalan maut serta jalan hidup kekal (Ul 30:19-20). Maka meskipun perintah Allah itu cocok ataupun tidak cocok dengan pikiran kita, kita haruslah tetap menjaganya.

2)    Karena berkat yang diberikan kepada manusia itu sangatlah besar.

Hari Raya Penuaian adalah hari raya dimana jemaat kudus yang diberkati, memberikan syukur atas kasih karunia tersebut. Manusia yang tidak tahu bersyukur itu bagaikan/sama dengan binatang (Mzm 49:21). Pengakuan syukur adalah pujian dan doa, perbuatan syukur adalah ibadah. Kehidupan syukur itulah kehidupan dari orang yang diselamatkan (Mzm 50:23). Didalam syukur terdapat sukacita, pujian, dan juga terdapat berkat. Warisan yang hebat bagi manusia adalah iman yang bersyukur karena hanya orang yang bersyukur sajalah yang dapat mengenal Allah yang Agung dan hebat. Hari ini adalah hari yang bersyukur atas hasil atau panen. Buah adalah nilai, serta panen adalah sukacita. Melalui tanaman, kehidupan jasmani kita bertumbuh dan dilestarikan. Dan melalui benih Firman, Roh Jiwa kita menerima sukacita dan berkat.

 

II.   Bagaimana cara merayakan Hari Raya Penuaian ini?

Kita haruslah memberikan persembahan sukarela dengan menghabiskan kekuatan sesuai dengan berkat yang diterima (Ul 16:9-16). Firman ini menunjukkan bahwa kita harus bersyukur kepada Allah dengan hati yang membara yang keluar dari lubuk hati kita yang terdalam sambil mengingat segala berkat yang telah kita terima. Kita harus bersyukur atas masa lalu karena kita telah menerima pengampunan dosa dengan darah berharga kayu salib Yesus Kristus. Kita harus bersyukur atas masa sekarang karena kita sedang menjalani kehidupan yang memberikan buah pertama kepada Allah didalam kepenuhan Roh Kudus setiap harinya. Serta kita harus bersyukur atas masa depan, karena bagi kita ada sukacita yang memandang bahwa dikemudian hari, kita akan disimpan didalam gudang sorga sebagai gandum-gandum dan menikmati berkat hidup kekal. Bukan hanya materi saja, tetapi kesehatan, pengetahuan, keterampilan juga adalah harta. Jadi kita harus bersyukur sambil merenungkan betapa banyaknya berkat yang diberikan kepada Roh Jiwa kita, serta kasih karunia yang diberikan untuk tubuh jasmani kita. Agama Kristen kita ini bukan semata-mata agama yang menerima, melainkan agama yang memberi (Rom 11:36, 1Kor 3:23). Kita haruslah menjadi orang yang mengingat kasih karunia yang kita terima dari Allah, serta memberikan syukur kepada Allah (Ul 16:10, 16b). Ketika kita hidup dengan mengetahui bahwa tiap-tiap hari sebagai hari akhir, maka hawa nafsu dari kita akan hilang (Ams 27:1, Mzm 49:18, Pkh 5:14). Bagi orang yang berkekurangan, berdoalah dengan keadaan apa adanya kepada Allah. Karena jika persembahan yang kita berikan itu dipersembahkan dengan hati yang tidak rela, maka itu menjadi dosa yang dahsyat (Yes 1:14, 2Kor 9:7).

 

III. Apa berkat yang diberikan kepada orang yang menjaga Hari Raya Penuaian?

1)    Allah bersukacita  dan berkenan kepada orang tersebut (Mzm 50:23). Mempersembahkan korban dengan hati syukur sebagai korban persembahan, akan membawa kita berkat yang melihat keselamatan Allah. Serta menerima keselamatan di hari kesengsaraan, dan juga menerima berkat yang dapat memuliakan Allah.

2)    Dia akan menerima kasih Allah (2Kor 9:7b, Ams 3:9-10, 2Kor 9:8, Kel 34:24).

 

Jika tidak ada syukur, maka manusia bisa berbuat dosa, berhawa nafsu, mengeluh, serta berdosa yang mengabaikan orang lain. Orang yang bersyukur adalah orang-orang yang mencari dan mengasihi Allah. Orang yang bersyukur adalah orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk bekerja dan melayani Gereja tubuh Tuhan. Kehidupan syukur adalah kehidupan yang hidup berjalan bersama dengan Tuhan. Tempat dimana terdapat iman syukur, disana juga terdapat iman ketaatan. Tempat dimana terdapat iman syukur, disana juga terdapat iman penciptaan, iman keselamatan, iman mujizat.

 

Kesimpulan:

Di Imamat 23:16, muncul Hari Raya 7 Minggu, dan disitu tampak ragi yang dipakai pada hari raya tersebut. Ragi disini dipakai dalam arti yang positif. Hal memanggang roti dengan memasukkan ragi di Hari Raya 7 Minggu memperlihatkan bahwa ragi itu akan tersebar luas dalam sekejap mata, yaitu menyiratkan bahwa melalui turunnya Roh Kudus di hari Pentakosta, injil disebar luaskan dalam sekejap (Kis 1:8). Hari Raya Penuaian di PL ini adalah gambaran dari Gereja Mula-Mula di zaman penginjilan setelah Pentakosta. Pekerjaan Roh Kudus adalah pekerjaan Firman. Ketika menerima Firman, orang-orang menerima Roh Kudus (Kis 10:44).  Saya berdoa dan memberkati dalam nama Tuhan Yesus agar seluruh jemaat Bukit Sion menjadi orang-orang yang bisa memberikan syukur kepada Tuhan sehingga kasih Allah selalu menyertai didalam hati saudara sampai kesudahannya disepanjang kehidupan saudara. Amin.

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
163 Guruh yang Megah yang Membangunkan Jiwa Seluruh Dunia Aug 03, 2013 72407
162 Penyelenggaraan Penebusan yang Terkandung didalamnnya Untuk Kita Dapat Masuk Ke Tanah Perjanjian - Kanaan, Sorgawi Aug 28, 2013 72229
161 Pekerjaan Kedaulatan yang Mutlak Dari Allah Jul 05, 2013 71626
160 3 Puncak Dari Kepedihan Yesus May 27, 2014 71323
» Hal Terhebat yang Ada Pada Manusia Adalah Syukur Jul 13, 2013 71073
158 Kasih Karunia Penjelmaan adalah Cara Terakhir dan Tertinggi untuk Penyelamatan Umat Manusia Jun 09, 2014 70862
157 Gereja yang Berkembang Setiap Hari dan Menerima Berkat May 29, 2013 70722
156 Eliezer Yang Menyelesaikan Tugasnya Jun 02, 2015 70548
155 Berhentilah (Beristirahatlah) Allah Pada Hari Ke 7 Aug 03, 2013 70509
154 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Di dalam Peristiwa Exodus Jun 21, 2013 70375
153 2 Buah Perintah yang Telah Terlebih Dahulu Diberikan Sebelum 10 Perintah Dinyatakan Jun 07, 2013 69967
152 Di Tahun 2014, Marilah Hidup Dengan Mempergunakan Waktu yang Ada Jan 31, 2014 69539
151 Seperti Apakah Bakti Yusuf Terhadap Orang tuanya? Jun 02, 2015 68752
150 Supaya Tetap Hidup Menurut Jalan Yang Ditunjukkan Tuhan May 16, 2015 67102
149 Dengan Memberikan Syukur Seperti Apakah Kita Harus Hidup? Dec 27, 2014 66584
148 Rahasia Untuk Tidak Terjatuh Jan 24, 2015 66584
147 Kamu Pun, Larilah Begitu Juga Jan 31, 2015 66584
146 Dua Kebenaran yang Agung Untuk Penggenapan yang Sejati dari Sejarah Penebusan Jan 20, 2015 66581
145 Tahun 2015, Tahun Ketika Hanya Tampak Yesus Seorang Diri Jan 13, 2015 66579
144 Siapakah Aku Yang Hidup Di Dunia Ini? Mar 14, 2015 66576
XE Login