FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Pengajaran Yang Diberikan Melalui Peristiwa

Penyembahan Berhala Lembu Emas Di Kaki Gunung Sinai

(Kel 32:1-14, 28-29, Ibr 12:23)

 

Kalau kita lihat asal usul suku Lewi,  Simeon dan Lewi disebut sebagai ‘alat kekerasan’. Sesuai dengan kutukan Yakub, mereka terserak (Kej 49:5-7). Tetapi meski kedua suku itu menerima kutukan yang sama, namun suku Lewi nasibnya berubah karena mengabdikan diri sehingga menjadi suku yang sangat penting dari sudut pandang sejarah penebusan (Ul 33: 8-11). (a) Karena suku Lewi merupakan pengganti dari semua anak sulung Israel. Dengan kata lain, orang Lewi adalah jemaah anak-anak sulung. (b) Karena suku Lewi adalah inti dari silsilah di kitab Tawarikh. Mereka adalah rombongan pemimpin, yang membimbing umat Israel di padang gurun. Pada waktu bait suci Salomo didirikan, mereka adalah pelayan-pelayan di bait suci dan juga wakil dari orang-orang yang pulang pada pemulangan gelombang kedua dari Babel.

Di Keluaran 24:18, Musa mendaki gunung Sinai dan tinggal di atas gunung 40 hari dan 40 malam lamanya. Pada akhirnya, 1 hari sebelum genap 40 hari, Musa turun dari gunung, tapi di bawah kaki gunung terjadilah peristiwa umat Israel membuat patung lembu emas.  Sebelumnya umat Israel sudah menyaksikan Allah memusnahkan berhala-berhala di Mesir lewat 10 tulah (Bil 33:4) dan sudah mendengar 10 perintah yang mengatakan “Jangan membuat patung untuk disembah” (Kel 20:4-5, 23, Ul 4:15-16). Namun Setan menggerakkan hati Harun dan membuat patung lembu emas (Kel 32:4-6). Dan Musa yang turun dari gunung marah besar, lalu menghancurkan 2 loh batu di bawah kaki gunung. Patung lembu itu digiling, dihancurkan menjadi tepung, lalu dilarutkan dalam air dan umat Israel disuruh meminumnya. Waktu itu, seharusnya umat Israel semuanya bertobat dan karena amarah Allah belum surut, suku Lewi membunuh sekitar 3 ribu orang yang menyembah berhala.  Keesokan harinya, ketika Musa berdoa, ia memberikan pengakuan “Kami ini telah berbuat dosa besar” (Kel 32:30-31). Di sini, berbuat dosa besar adalah “hatatem hata’ah gedolah.” ‘Hatatem dan hatatah’, keduanya berasal dari kata dasar ‘Hata’ yang berarti menyimpang dari sasaran. Jadi mereka mengakui telah berbuat dosa dengan menyimpang dari kehendak Allah. Kalau begitu kenapa umat Israel membuat patung berhala dan menyimpang dari jalan yang Allah perintahkan?

1.        Karena mereka tidak berdiri teguh di atas firman.

Peristiwa ini persis dengan yang terjadi di taman Eden. Selagi Adam tidak bersama Hawa, ular mendatangi Hawa. Waktu itu seandainya Hawa berjaga-jaga, terbangun dan berdiri dengan teguh di atas firman maka ia bisa mengusir ular itu. Peristiwa di Keluaran 32 bukanlah peristiwa di zaman itu saja, tapi di dalamnya ada pelajaran yang mencakup keseluruhan Alkitab. Sama seperti penolong yang sepadan dengan Adam adalah Hawa, penolong yang sepadan dengan Musa adalah Harun. Harun seharusnya menggantikan Musa dan menanggung tugasnya (Kel 24:14). Tapi waktu itu, orang-orang yang bagaikan ular mendatangi Harun dan menghasutnya. Akhirnya Harun yang tidak berdiri teguh di atas firman, membantah firman dan membuat umat tidak menunggu Musa (Kel 32:5-6). Keluaran 32 mengajak kita untuk memilih, apakah kita akan memihak kepada Tuhan atau tidak. Kiranya kita tidak menjadi celaka karena mengeluarkan perkataan yang tidak berguna (Mat 12:36, Bil 14:28, 1Pet 3:10, Pkh 5:2).

2.        Mereka segera menyimpang dari jalan yang Tuhan perintahkan.

Umat Israel bukan hanya mengeluh, tapi mereka bahkan membuat allah (Kel 32:1). Mereka segera menyimpang dari jalan yang benar. Apa maksud ungkapan “Segera menyimpang dari jalan yang Tuhan perintahkan di Keluaran 32:8?”

1)        Ini menunjukkan iman yang tidak sabar dan tidak bisa menunggu. Di 2Timotius 3:4, salah satu ciri-ciri khusus yang akan tampak di akhir zaman adalah tidak berpikir panjang yang dalam bahasa aslinya tidak sabar.

2)       Berbuat sesuai dengan apa yang dilihat mereka tanpa menunggu waktu Allah. Umat Israel membuat patung lembu emas bukan berarti lalu mereka membuat agama lain. Mereka membuat patung lembu emas sebagai Allah yang sejauh ini mereka percaya, bukan membuat allah lain. Jika mereka percaya bahwa Allah itu hidup dan mengetahui segala masalah mereka, maka mereka tidak akan meminta Allah yang kelihatan. Bagi mereka, Allah harus terlihat di depan mata, barulah tenang. Dikatakan di Kisah 7:41, mereka bersukacita dengan patung yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri (Neh 9:18). Di Keluaran 32:5, yang harus kita perhatikan di sini adalah, ia bukan berkata “hari raya bagi patung lembu emas”, melainkan hari raya bagi Tuhan. Jadi patung emas dan Tuhan itu bukannya berbeda. Tapi menganggap patung emas itu adalah Tuhan ‘YHWH’.

Kesimpulan:

Karena umat Israel percaya Allah yang seperti demikian, maka mereka membuat patung lembu emas. Akhirnya, Allah mereka menjadi Allah yang tidak berdaya (Mzm 115:4-8, 135:15-18). Hari ini apakah tidak ada allah yang saudara buat di hati saudara? Yaitu allah yang dibuat dengan cara saudara masing-masing, cara manusiawi? Ketika Yesus datang pertama kali pun, setiap kali Yesus berfirman, Yesus berkata, “Bapa, Bapa.” Lalu, mereka maunya melihat Bapa dengan mata mereka (Yoh 14:7-9). Mereka berbuat sesuai dengan apa yang dilihat mata mereka dan akhirnya mereka membuat patung lembu emas. Tidak dapat dijamin bahwa kita tidak akan seperti itu. Karena itu kita harus lahir kembali dengan air dan roh kudus (Yoh 3:5-7). Serta kita harus meninggalkan kasih sayang darah dan daging kita, dengan sungguh-sungguh di hadapan pemeliharaan Allah ini (Yoh 6:63). Kiranya Tuhan memberkati agar melalui firman Sejarah Penebusan, bukan hanya roh & jiwa kita saja yang hidup, tapi tubuh kita pun, bahkan seluruh tempat kerja, bisnis, rumah tangga saudara bisa hidup kembali. Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Views
143 Berkat 'Allah Mengunjungi' di dalam Krisis Besar Dec 06, 2014 97721
142 Orang yang Bersyukur Nov 23, 2014 102297
141 Pelayan Jemaat yang Harus Berusaha dan Bergumul dengan Segenap Tenaga Nov 14, 2014 97446
140 Doa Daud Di Goa En-Gedi Nov 08, 2014 90977
139 Sebab Kuk Yang Kupasang Itu Enak Dan Beban-Ku Pun Ringan Nov 01, 2014 84470
138 Pakaian Yang Harus Dipakai Oleh Orang-Orang Kudus Di Akhir Zaman Oct 25, 2014 97144
137 Lewat Ketekunan Kamu Akan Memperoleh Jiwamu Oct 25, 2014 78965
136 Allah yang Selalu Memberikan Kasih Karunia yang Melimpah di dalam Segala Sesuatunya Oct 11, 2014 97501
135 Syukur Paulus Dan Doa Pengantaranya Oct 04, 2014 72352
134 Mari Menerima Berkat Ketekunan Sep 27, 2014 81578
133 Hanya Oleh Iman Sep 20, 2014 84891
132 Kehidupan Dari Orang Yang Berhikmat Sep 13, 2014 93992
131 Berlarilah Ketempat Dimana Orang Tuhan Berada Sep 06, 2014 89171
130 Mutiara Yang Terbaik Di Dunia Aug 30, 2014 93923
129 Kuasa Perjanjian Yang Memberikan Kemenangan Bahkan Di Masa Penganiayaan Untuk Membinasakan Keturunan Raja Aug 27, 2014 78284
128 Iman Yang Benar Aug 27, 2014 97591
» Pengajaran Yang Diberikan Melalui Peristiwa Penyembahan Berhala Lembu Emas Di Kaki Gunung Sinai Aug 27, 2014 86858
126 Jika Mau Menerima kasih Karunia Untuk Tetap Bertahan Hidup Aug 16, 2014 98558
125 Kemuliaan Yang Terbesar Dan Tertinggi Yang Akan Kita Nikmati Aug 16, 2014 83303
124 Peliharalah Hari Raya Penuaian Jul 18, 2014 84709
XE Login