FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Orang yang Bersyukur

Views 102042 Votes 0 2014.11.23 17:42:01

ORANG YANG BERSYUKUR

(1Tes 5:15-19, Mzm 107:1-9, Kol 3:15-17)

 

Hari ini adalah hari Pengucapan Syukur. Ini adalah hari raya terbesar diantara hari-hari raya lainnya di gereja. Ini adalah hari untuk mengumpulkan tuaian-tuaian lewat kasih karunia Allah dan memasukkannya ke dalam gudang, lalu beribadah syukur. Di PL, bagi umat Israel ada 3 hari raya: hari raya Paskah, hari raya Penuaian Jelai dan hari raya Pengumpulan Hasil. Hari raya Paskah, hari dibebaskannya mereka dari dosa, adalah hari raya sukacita atas bebasnya mereka dari kehidupan dosa. Hari raya Penuaian Jelai adalah hari raya untuk bersyukur atas tuaian yang pertama. Ini adalah gambaran bahwa karena kebangkitan Yesus, banyak jiwa akan dituai. Hari raya ini digenapi di zaman PB, ketika murid-murid menerima Roh Kudus di hari Pentakosta. Hari raya Pengumpulan Hasil adalah hari untuk mengucap syukur setelah memungut penuaian yang terakhir, lalu memasukkannya ke dalam gudang.  Ini adalah hari raya yang menggambarkan sorga yang akan datang di kemudian hari (Kel 23:16, 34:22). Kalau begitu, seperti apakah hari raya Pengucapan Syukur ini? Dari tanggal 15 bulan 7, umat Israel tinggal di pondok daun 7 hari lamanya. Mereka mengingat kasih karunia Allah dan bersyukur atas penyelamatan-Nya. Mereka mengingat bagaimana Allah menjaga mereka di padang gurun (Im 23:34-43, Bil 29:12-38). Ini adalah hari perayaan yang agung, yang mana setelah menyelesaikan penuaian dalam 1 tahun, mereka menyimpan hasil tersebut dan bersyukur (Ul 16:14).  Pada hari raya pengumpulan hasil ini, mereka disuruh untuk bersukacita 7 hari lamanya di hadapan Tuhan. Setelah pulang dari penawanan di Babel, di zaman Ezra dan Nehemia pun, mereka tetap menjaga hari raya ini (Neh 8:13, 18). Mereka bergembira dan membacakan kitab Taurat 7 hari lamanya, lalu mengadakan pertemuan kudus di hari yang ke-8.

 

Selain itu, ada kisah lain dari minggu Pengucapan Syukur ini. Pada tanggal 16 September 1620, 102 orang puritan Inggris pergi untuk mencari kebebasan iman. Mereka berlayar dengan kapal Mayflower selama 3 bulan lebih dengan berjuang melawan angin badai dan kelaparan dan akhirnya tiba di pantai Plimos, Amerika. Waktu itu yang masih hidup tidak ada separuhnya, tapi yang pertama-tama mereka lakukan adalah membangun gereja, lalu sekolah dan rumah. Dan di tahun berikutnya mereka menuai tuaian yang pertama dan setelah penuaian berakhir, mereka menaikkan syukur kepada Allah. Inilah permulaan Thanksgiving Day yang terjadi di minggu ketiga November dan sampai sekarang dirayakan diseluruh dunia.

 

Dalam kehidupan, ada orang yang bersyukur atas hal-hal yang kecil dan ada juga orang yang mengeluh padahal sudah menerima hal-hal yang besar. Kita telah menerima pengampunan dosa lewat kuasa darah Yesus di kayu salib dan juga menerima kasih karunia-Nya sehingga menjadi anak-anak kepunyaan Allah, apakah ada hal yang membahagiakan daripada fakta tersebut? Dari antara seluruh 5 bagian kitab Mazmur, pembacaan hari ini adalah puisi pertama dari bagian ke-5 kitab Mazmur (dari pasal 107-150). Ini berisikan tentang syukur yang dinaikkan umat Israel setelah mengakhiri 70 thn kehidupan penawanan di Babel.  Di ayat 1, Pemazmur menyatakan, "Bersyukurlah kepada Tuhan", lalu ia mengatakan alasan mengapa harus bersyukur. Jadi di hari raya Pengucapan Syukur ini, dengan berpusat pada pembacaan hari ini, mari kita merenungkan alasan yang mendasar mengapa kita harus bersyukur. Pembacaan hari ini dapat dibagi menjadi 3 bagian. Ayat 1-3 adalah syukur kepada Tuhan Allah yang telah memberikan keselamatan. Ayat 4-7 adalah syukur kepada Tuhan Allah yang telah menuntun mereka ke jalan yang benar, di padang belantara. Dan ayat 8-9 berisikan bahwa orang yang merindukan Tuhan akan diberikan kepuasan pada jiwanya dan kelancaran pada tubuhnya. Mazmur 107 ini dicatat dengan tujuan untuk memperingati kebebasan Israel dari penawanan di Babel. Tapi Mazmur 107 bukan hanya fakta bersejarah tapi juga merupakan nyanyian atas keselamatan dan kasih khusus yang mengherankan dari Allah, dengan mencakup beraneka peristiwa yang terjadi dalam sejarah manusia.

 

1.         Kita harus bersyukur karena kasih karunia yang menebus kita.

 

Di ayat 2b dikatakan ‘ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan.’ Disini, kata ‘kuasa yang menyesakkan’ adalah char dalam bahasa Ibrani, yaitu kesedihan, kesulitan, kesengsaraan, atau penderitaan. Semua penyakit merupakan musuh manusia yang membawa penderitaan dan kesusahan. Namun musuh terbesar yang menyesakkan adalah dosa. Jika dosa masuk ke pribadi, rumah tangga, tempat kerja, atau bisnis, dosa memiliki kekuatan penghancur.  Kata ini bukan berarti kebebasan politik semata, melainkan  penebusan jiwa dan kebebasan iman. Roh jiwa kita haruslah dibebaskan, barulah kita akan lancar dalam segala sesuatu dan menjadi sehat dan hati kita pun akan nyaman (3Yoh 1:2). Kata ini berarti kita telah memperoleh kebebasan didalam kasih karunia firman Allah. Seperti demikian, betapa berharga dan perlu disyukurinya kasih penebusan itu. Syukur adalah hasil dari menerima kasih karunia. Syukur adalah ekspresi dari iman. Syukur adalah buah dari berkat. Syukur adalah simbol dari kehidupan sorga. Syukur adalah korban persembahan tertinggi yang memuliakan Allah. Syukur adalah senjata terkuat yang bisa mengalahkan iblis dan syukur adalah mutiara yang paling berharga dari orang-orang kudus. ‘Ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan’, disini, kata ‘ditebus’ adalah gealam dalam bahasa Ibrani yang berbentuk selesai dari kata geal yang berarti ‘menebus.’ Untuk diri kita masing-masing, Kristus telah menggenapi penebusan kekal dengan darah-Nya sekali untuk selama-lamanya (Ibr 9:11, 12, 26, 28).


2.       Kita harus bersyukur karena Tuhan mengumpulkan kita.

 

Hal kita berkumpul di gereja ini, bukan atas kehendak sendiri tapi Tuhan yang mengumpulkan (Mzm 107:3, Kis 2:47). Umat Israel menjadi terserak karena penawanan Babel, tapi Allah mengumpulkan mereka lagi. Mereka pulang ke tanah air dan mendirikan bait suci dan mengerjakan pekerjaan besar di hadapan Allah. Yesus mati di kayu salib pun untuk mengumpulkan anak-Nya yang terserak di seluruh dunia (Yoh 11:52). Gereja dalam bahasa Yunaninya eklesia yang artinya memanggil. Tuhan telah mengumpulkan orang-orang yang dulunya terserak dan membuatnya menjadi komunitas gereja dan menerima kasih karunia dan menyadari firman (Mzm 107:6, 13). Di Mazmur 107:3, kata 'dikumpulkan-Nya' dalam bahasa Ibrani phibecham yang berbentuk Piel selesai dari kata kabach yang berarti 'mengumpulkan atau menuai (Luk 13:34). Tuhan berkata bahwa di hari akhir akan ada pekerjaan yang mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya (Mat 24:31, Yes 66:18 11:12). Percayalah bahwa di hari akhir, pada waktu kedatangan kembali, kita telah dikumpulkan di hadapan Firman Sejarah Penebusan dan kita bisa mensyukurinya ke hadapan Tuhan.


Kesimpulan :

Di Mazmur 107:2 ‘biarlah itu dikatakan’ adalah bentuk belum selesai dari kata ‘amar’. Jadi kita disuruh untuk selalu ingat dan secara terus-menerus memberitahukannya kepada orang-orang. Syukur adalah hal yang harus diekspresikan. Mujizat 5 roti dan 2 ikan itu pun terjadi ketika Yesus terlebih dahulu bersyukur (Yoh 6:11). Kiranya dalam sisa hidup kita, kita selalu menjalani kehidupan syukur yang tidak putus-putusnya, sehingga mujizat selalu terjadi (Mzm 116:12) dan kasih karunia akan turun serta menerima berkat kelancaran dalam segala hal. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Views
143 Berkat 'Allah Mengunjungi' di dalam Krisis Besar Dec 06, 2014 97469
» Orang yang Bersyukur Nov 23, 2014 102042
141 Pelayan Jemaat yang Harus Berusaha dan Bergumul dengan Segenap Tenaga Nov 14, 2014 97190
140 Doa Daud Di Goa En-Gedi Nov 08, 2014 90688
139 Sebab Kuk Yang Kupasang Itu Enak Dan Beban-Ku Pun Ringan Nov 01, 2014 84183
138 Pakaian Yang Harus Dipakai Oleh Orang-Orang Kudus Di Akhir Zaman Oct 25, 2014 96869
137 Lewat Ketekunan Kamu Akan Memperoleh Jiwamu Oct 25, 2014 78657
136 Allah yang Selalu Memberikan Kasih Karunia yang Melimpah di dalam Segala Sesuatunya Oct 11, 2014 97181
135 Syukur Paulus Dan Doa Pengantaranya Oct 04, 2014 72121
134 Mari Menerima Berkat Ketekunan Sep 27, 2014 81284
133 Hanya Oleh Iman Sep 20, 2014 84596
132 Kehidupan Dari Orang Yang Berhikmat Sep 13, 2014 93705
131 Berlarilah Ketempat Dimana Orang Tuhan Berada Sep 06, 2014 88887
130 Mutiara Yang Terbaik Di Dunia Aug 30, 2014 93636
129 Kuasa Perjanjian Yang Memberikan Kemenangan Bahkan Di Masa Penganiayaan Untuk Membinasakan Keturunan Raja Aug 27, 2014 78015
128 Iman Yang Benar Aug 27, 2014 97373
127 Pengajaran Yang Diberikan Melalui Peristiwa Penyembahan Berhala Lembu Emas Di Kaki Gunung Sinai Aug 27, 2014 86558
126 Jika Mau Menerima kasih Karunia Untuk Tetap Bertahan Hidup Aug 16, 2014 98307
125 Kemuliaan Yang Terbesar Dan Tertinggi Yang Akan Kita Nikmati Aug 16, 2014 83002
124 Peliharalah Hari Raya Penuaian Jul 18, 2014 84397
XE Login