GPBSI

BERKAT ‘ALLAH MENGUNJUNGI’ DI DALAM KRISIS BESAR

(Kej 19:29, Kel 2:23-25, 3:16, 6:2-5)

Missionaris Park Nam Soon

Alkitab banyak berbicara krisis-krisis didalam sejarah penebusan, juga kitab Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Seluruh 156 minggu pelayanan umum Yesus, dari antaranya 1 minggu sengsara dan ini mencakup 1/3 dari kitab Injil. Ada 274 peristiwa dalam pelayanan umum-Nya, diantaranya 91 kisah itu tentang minggu sengsara. Dengan berpusat pada minggu sengsara, khususnya di hari ketika Yesus disalib ada 24 peristiwa, fakta ini menunjukkan pencatatan Injilpun berpusat pada krisis yang Yesus hadapi.  Sebelum Yesus menghadapi krisis digantung kayu salib, Yesus berdoa dan dengan doa Dia menang. Maka Yesus menyuruh murid-murid untuk berjaga-jaga lewat berdoa. Apa rahasia untuk menang dari segala krisis? Kitab Ibrani dan Wahyu mengatakan rahasianya karena jemaat gereja mula-mula melakukan doa. Jadi rahasia menang ada pada doa. Rahasia melewati krisis adalah Tuhan harus mengunjungi (mengingat) kita. ketika Allah mengingat, ini sama dengan Ia langsung mengunjungi kita. Israel keluar dari Mesir karena Allah mengingat. Abraham memperanakkan Ishak karena Allah mengingatnya. Kata ‘ingat’ adalah ‘zakar’ dalam bahasa Ibrani. Ini pertama kali muncul di Kejadian 8:1 ketika Tuhan ingat pada Nuh dan seluruh binatang didalam bahtera dan Tuhan membuat angin bertiup sehingga tanah menjadi kering. Allah hanya ingat Abraham maka ketika kota Sodom dihancurkan, Lot bisa diselamatkan (Kej. 18: 19). Ketika Israel diperbudak selama 430 tahun di Mesir, karena Allah ingat “zakar” maka mereka bisa keluar dari Mesir (Kel 2:24-25, Kel 6:5, Mzm 105:2). Maka waktu ada krisis apapun harus doa meminta ‘Bapa ingatlah kepadaku’. Maka keadaan akan berbalik dan akan menang. Apa daya penggerak Israel bisa keluar dari Mesir? Karena Allah mengingat. Tapi daya penggerak adalah “phakad” yang artinya Allah melawat, menengok, menyayangi, memperhatikan. Phakad muncul 285 kali. Mari kita merenungkan apa itu berkat Allah meningat?

I.    Apa maksud Allah mengingat seseorang?

1)   Allah selalu mengingatnya. Ini bukan hari ini melihat lalu besok tidak melihat, tapi selalu memikirkan dengan dalam dan sangat mengasihi.

2)   Ini menunjukkan kasih Allah yang mendalam. Jika Tuhan mengingat, akan tampak bukan dengan pengetahuan saja melainkan melalui pengalaman. Artinya Tuhan mengingat dia karena Tuhan mau memyelamatkan jiwanya, Tuhan ingat roh jiwanya (Ul 9:27). Meski banyak dosa, tapi karena Tuhan terus mengingat maka Tuhan belum mau memusnahkan dan Tuhan mengampuni ( 2Raj 13:23).

3)   Allah pasti akan menolong lewat perbuatan.  Di Alkitab, kata mengingat berarti melawat atau mengunjungi. Karena Tuhan mengingat umat Israel, maka di padang gurun banyak perbuatan Tuhan yang muncul (Mzm 105:39-42) untuk melindungi dan menjaga dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, Tuhan mengirim burung puyuh, menurunkan manna, membelah batu sehingga airnya keluar dengan sangat kencang.

II. Apa itu berkat Allah mengingat?

1)   Berkat menerima perlindungan dari penghakiman. Di Kejadian 8:1, karena Allah mengingat (zakar) Nuh dan segala binatang  didalam bahtera itu, maka Allah membuat angin berhembus sehingga airnya turun.  Kata mengingat juga menunjuk pada pekerjaan khusus dari Allah dengan mendatangi orang-orang pilihan-Nya agar mereka bertobat.  Jika mereka tahu hari Allah melawat maka tidak dimusnahkan, sebaliknya jika tidak tahu maka Allah akan musnahkan (Luk 19: 44). Di katakan di Alkitab bahwa hari akhir adalah hari Allah melawat orang yang percaya, tetapi bagi yang tidak percaya hari akhir adalah hari penghakiman.

2)   Hana, dengan hati yang meratap, berdoa berpuasa dan berseru kepada Allah di bait suci dan menerima berkat mengandung anak. Jadi karena Allah mengingat, maka Allah bertindak dan Hana bisa mempunyai 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan (1Sam 1:15, 21). Jika Tuhan mengingat kita, maka segala masalah kita akan diselesaikan dan dijamin masa depannya (1Sam 19:20-21, Kej 30:23-24).

3)   Berkat perlindungan dan eksodus dari kesengsaraan dunia (Kel 2:23-25). Ketika Israel menderita, mereka terus berseru-seru dan seruan Israel sampai ke Allah sehingga Allah mengingat. Jadi Allah ingat akan perjanjian dan mereka bisa keluar. Jadi perbudakan di Mesir ataupun semua kesulitan dalam rumah tangga, sekali Tuhan ingat maka segala kejahatan akan diselesaikan dan segala kutukan bisa diputuskan.

III.     Apa yang Allah harus ingat sehingga kita bisa menerima berkat tersebut?

1)   Allah harus mengingat perjanjian.  Ketika Allah memberikan berkat kepada kita dan memberi jawaban doa, Dia ingat akan perjanjian dan mengabulkan harapan kita. Jadi yang menentukan bukan penampilan seseorang tapi Tuhan ingat kita karena perjanjian (Im 26:42).

2)   Allah harus mengingat orang berdosa yang bertobat (Mzm 106:45). Kasih setia yang besar terjadi karena mereka berdoa dan menyesal, lalu Allah mengunjungi ( Mat 12:34, Luk 18:13).

3)   Allah harus mengingat Abraham.  Allah mengingat Abraham yang berhubungan akrab dengan-Nya, sehingga Lot dihidupkan ditengah-tengah penghakiman Sodom (Kej 19:29, Mzm 105:42). Allah tidak bisa mengelak untuk mendengar doa pengantara Abraham.

1.    Allah mengingat Abraham, artinya Abraham sendiri sangat akrab dengan perjanjian Allah. Di Akitab, kata mengingat sering dipakai dengan arti melawat, mengunjungi, memperhatikan dan muncul bersamaan dengan ekspresi perjanjian Allah (Im 26:42). Karena Allah mengingat Abraham yang dekat dengan-Nya, maka Ia ingat kepada orang-orang yang disekitarnya juga. Begitupun karena anda sekalian mengingat Abraham dan punya perjanjian, maka anda akan dilindungi (2Taw 20:7, Mzm 41:8, Yak 2:23). Yesus datang ke bumi karena Allah ingat pada Abraham. Di akhir zaman, firman akan digenapi dan kedatangan keduapun akan terjadi.

2.    Allah mengingat Abraham berarti Allah menolong umat-Nya. Perjanjian-Nya mempunyai efek sampai selama-lamanya, itu sebabnya asal kita terhubung dengan Abraham akan menerima berkat (Mzm 105:8-10). Asal Tuhan ingat Abraham, maka orang disekitarnya akan menerima berkat juga karena Abraham adalah sumber berkat atau saluran berkat.

3.    Hal Allah mengingat Abraham ini menunjuk kepada belas kasihan pada waktu penghakiman akhir zaman. Kalau lihat Yakobus 2:13, penghakiman di akhir zaman berhubungan dengan belas kasihan Allah (Hab 3:2). Jadi kita haruslah meminta Tuhan mengingat kita. Jika kita mau menang atas penghakiman maka kita harus menerima belas kasihan Tuhan.

4.    Allah mengingat Abraham, ini menunjukkan pentingnya doa pengatara. Pengantara adalah orang yang berperan sebagai penengah diantara 2 pihak, pengantara berperan sebagai mediator dan arbitrator. Pertolongan terbesar yang bisa kita berikan kepada orang lain adalah doa pengantara (Mat 6:5-6). Amarah Allah bisa reda di tengah-tengah pemberontakan atau banyaknya perlawanan dari umat-Nya selama 40 tahun di padang gurun itu karena doa pengantara yang tidak terputus dari Musa, yang merupakan bapa mereka di padang gurun.