FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Persoalan Hidup atau Mati Bagi Manusia

Views 88742 Votes 0 2015.02.21 06:11:15

 

PERSOALAN HIDUP ATAU MATI BAGI MANUSIA

(Kej 19:12-22)

 

Tuhan adalah jalan, kebenaran dan hidup bagi umat manusia (Yoh 14:6). Ada 2 jalan dihadapan umat manusia, yaitu jalan yang lebar yang menuju ke maut dan jalan yang sempit yang menuntun kepada hidup. Dikatakan di Matius 7:13-14, kita harus memilih salah satu dari dua jalan ini. Peringatan itu telah disampaikan pada orang-orang di kota Sodom. Hari ini mari kita renungkan 3 tipe orang di kota Sodom menghadapi persoalan hidup atau mati.

 

1.      Orang yang menganggap peringatan Allah sebagi lelucon, contohnya menantu Lot (Kej 19:14).


Kepada orang yang menganggap firman Allah sebagai lelucon, mereka menerima penghakiman api dan hancur binasa. Dikatakan ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja. Apa maksudnya?

 

1)      Pada mereka tidak ada hati yang sungguh-sungguh terhadap firman. Akibatnya juga tidak ada hati yang rindu kepada firman.

2)      Mereka menyangkal kemurnian dan kebenaran firman. Kata dipandang berolok-olok” dalam bahasa Ibrani adalah chahaq yang berbentuk piel, sehingga memiliki arti yang kuat yaitu meledek atau mempermainkan atau menertawakan.

3)      Pada akhirnya mereka tidak taat terhadap peringatan Allah dan ketidakpercayaan mereka tersebut membuat mereka memilih jalan maut. Para menantu Lot menganggap enteng peringatan Allah. Mereka adalah orang-orang yang lebih mengutamakan pikiran dirinya daripada firman Allah.

 

2.      Orang yang setengah percaya dan setengah tidak percaya terhadap firman Tuhan, contohnya istri Lot.


Setelah keluar dari Sodom, Lot pergi sampai ke Zoar, 7 jam perjalanan. Itu adalah 1 hari’ yang diekspresikan sebagai tunggal. Namun, sebelum 1 hari atau hemera itu, ada hemerais, yaitu kurun waktu kesabaran Allah. Dalam naskah aslinya di zaman Lot, itu adalah hemerais. Itu menunjuk pada hari-hari ketika Lot menjalani hidup (Luk 17:28a). Seperti demikian, di hari akhir, akan ada suatu jangka waktu, yaitu hari-hari’ yang ditetapkan Allah didalam ketentuan-Nya. Dan dari antara hari-hari Anak Manusia ini, apa yang akan terjadi? (Luk 17:28b) ... mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.” Semua kata kerja di ayat tsb masanya belum selesai, jadi artinya mereka terus hidup seperti demikian. Tanpa ada rasa krisis sedikit pun, mereka tidak meninggalkan kehidupan yang sekuler. Istri Lot seharusnya memisahkan diri dari kehidupan sekuler demikian, selagi ia hidup pada hari-hari hemerais. Tapi sayangnya, di hari-hari biasa, istri Lot yang setengah percaya dan setengah tidak percaya, ia tercampur dengan kehidupan yang seperti demikian. Maka Yesus, setelah membicarakan tentang hari akhir dan tibanya Sorga, di bagian kesimpulan Yesus memperingatkan Ingatlah akan istri Lot (Luk 17:32).”


1)      Istri Lot bukan sepenuhnya tidak percaya firman Tuhan, tapi setengah percaya setengah tidak percaya. Pada akhirnya, meski ia terluput dari penghakiman api belerang, ia gagal menempuh jalan keselamatan dan menjadi tiang garam.

2)      Ia tidak menerima firman Tuhan dengan hati yang polos. Ia hanya mendengarnya sebagai perkataan manusia semata (1Tes 2:13).

3)      Karena ia meragukan firman Allah akhirnya ia tidak menerimanya dengan seutuhnya.  Hari ini pun, jika kita menganggap firman Allah sebagai perkataan manusia dan tidak menerima seutuhnya dengan iman, maka kita akan menjadi tiang garam (Luk 17:25,28).

4)      Alasannya adalah ia tidak bisa memutuskan tali dari hawa nafsu kedagingan dan tali dari kekayaan dan kemuliaan dunia. Cinta kepada dunia telah menangkap istri Lot dan dengan demikian setan bekerja agar ia tidak bisa taat pada firman. Tuhan berulang kali berfirman bahwa sebelum tiba di tempat tujuan, mereka sama sekali tidak boleh menoleh ke kiri atau ke kanan, atau ke belakang.  Tapi perlahan-lahan ia menoleh ke belakang, kepada harta benda, rumah, yang sejauh itu telah ia peroleh dan timbun dengan susah payah. Dan saat itu, dalam seketika, ia menerima kutuk dan menjadi tiang garam (Kej 19:26). Ia gagal menempuh jalan keselamatan sampai akhir dan menjadi bahan cemoohan banyak orang.

 

3.      Orang yang taat sesuai dengan perintah Tuhan dan diselamatkan. Contohnya Lot dan kedua anak perempuannya.


Mereka adalah orang-orang yang bijaksana yang memilih jalan kehidupan, di persimpangan yang menentukan hidup atau maut.

1)      Lot tidak berkompromi dengan ketidakbenaran. Ia hidup dengan benar dan dengan iman. Oleh karena dosa dan kejahatan kota Sodom, ia cemas dan hidup dengan saleh (2Pet 2:6-7).

2)      Lot taat pada firman Tuhan dan melakukannya. Dan pada akhirnya, genaplah hari untuk menghakimi kota Sodom dan Gomora. Dan Lot, tangannya dipegang oleh malaikat dan dituntun, sehingga Lot maju terus dengan iman (Kej 19:16). Ia melepaskan kekayaannya, kenikmatan dan keindahan kota Sodom. Ia memilih jalan kehidupan yang sejati dan hanya berpegang pada firman Tuhan saja. Sama seperti bapa iman, ia hanya berpegang pada firman dan pergi dengan taat (Kej 12:4).

 

Kesimpulan:


Karena doa Abraham, Lot diselamatkan dari kota Sodom dan Gomora yang akan dihancurkan (Kej 19:29). Doa yang kita sampaikan pasti akan dibalas. Kalau lihat Kej 18, Abraham telah berdoa sambil memikirkan Lot. Pada akhirnya karena Tuhan mendengar doa Abraham, mengingat Abraham, maka Tuhan menyelamatkan Lot. Di antara 2 jalan, jalan mana yang harus kita ambil? Lot dan kedua anak perempuannya mendengar peringatan penghakiman yang disampaikan kepada orang2 kota Sodom, lalu taat sesuai firman dan diselamatkan. Kiranya kita juga hanya terus berpegang pada firman Alkitab dan firman Sejarah Penebusan sampai akhir dan taat, sehingga menjadi pemenang-pemenang terakhir. Kiranya Tuhan Yesus memberkati agar saudara semua bisa berpegang pada firman sampai akhir dan menjalani kehidupan hari-hari hemerais, yang menyampaikan firman tanpa tercampur dengan dunia, sehingga pada akhirnya saudara semua bisa diubah ke dalam tubuh rohaniah, pada hemera, yaitu satu hari yang terakhir. Amin.

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
303 [24-Juli-2016] Kini Kau Sedang Menuju Kemana? file Aug 02, 2016 34803
302 [11-September-2016] Perbuatan Baik dari Orang Samaria file Sep 19, 2016 36367
301 [04-September-2016] Bagaimanakah Reaksiku? file Sep 12, 2016 36903
300 [28-Agt-2016] Seperti Apakah Reaksiku? file Sep 05, 2016 37498
299 [10-Juli-2017] Waktuku dan Waktu Allah file Jul 18, 2016 38069
298 [14 Januari 2018] Orang yang Menerangi Sekitarnya file Jan 23, 2018 38351
297 [03 Desember 2017] Jikalau Berada di bawah Pohon Arar - Elia yang Menerima Kasih Khusus file Dec 11, 2017 38469
296 [14-Agustus-2016] Beristirahatlah Seketika file Aug 22, 2016 38540
295 [26-Juni-2016] Hikmat Untuk Mengenal Waktu file Jul 12, 2016 38631
294 [04-Desember-2016] Saat untuk Menutup Buku file Dec 29, 2016 38956
293 [07-Agustus-2016] Mata yang Bersih dan Sederhana, Serta Mata yang Sakit file Aug 14, 2016 39006
292 [31-Juli-2017] Yesus Kristus Kota Perlindungan Rohaniah file Aug 08, 2016 39105
291 [30-Oktober-2016] Kita adalah Pengemis file Nov 07, 2016 39176
290 [02-Oktober-2016] Tipe-tipe Jemaat file Oct 11, 2016 39232
289 [11 Juni 2017] Makanan yang Diperlukan Setiap Hari (2) file Jun 28, 2017 39241
288 [24-April-2016] Kita Adalah Manusia Jam 5 Sore file May 02, 2016 39335
287 [20-November-2016] Pada Pergantian Tahun Haruslah Kau Rayakan Hari Raya Pengumpulan Hasil file Nov 28, 2016 39533
286 [25 Juni 2017] Siapakah yang Tuhan Puji? file Jul 10, 2017 39583
285 [09 Juli 2017] Jika Tuan Mau file Jul 20, 2017 39652
284 [28 Mei 2017] Makanan yang Diperlukan Setiap Hari (1) file Jun 07, 2017 39676
XE Login