FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

PELAYAN JEMAAT YANG HARUS BERUSAHA DAN BERGUMUL DENGAN SEGENAP TENAGA

(Kol 1:23-29)

 

Pembacaan hari ini adalah surat yang ditulis rasul Paulus didalam penjara Roma, sekitar tahun 61-63 M. Saat itu, desas-desus tentang iman, pengharapan dan kasih yang membara dari jemaat Kolose telah tersebar. Rasul Paulus yang mendengar kabar itu sangat bersyukur sehingga ia menulis surat ini. Didalam suratnya, rasul Paulus berkata bahwa dirinya telah menjadi pelayan injil dan ia tidak menahan-nahan usaha dan pergumulannya. Lewat nasehat yang diberikan oleh Rasul Paulus ini, mari kita merenungkan rupa dari pelayan Injil yang sejati yang dibutuhkan bagi gereja kita.

 

1.         Sikap seperti apakah yang harus dimiliki oleh pelayan gereja?


1)       Haruslah ada keyakinan bahwa aku adalah pelayan injil. Meski ditengah-tengah penganiayaan dan kesengsaraan, rasul Paulus malah dipenuhi rasa syukur, sukacita dan pengharapan injil. Ia mengekspresikan dirinya sebagai ‘pelayan dari suatu perjanjian baru’ (2Kor 3:6). Di Kolose 1:23, kata ‘pelayan’ dalam bahasa Yunani adalah diakonos yang berarti orang yang melayani, orang yang mutlak telah takluk pada kehendak Tuhan dan menjadi pelayan yang sesungguhnya untuk injil.

2)       Haruslah dengan rela berpartisipasi dalam apa yang kurang dalam penderitaan Kristus (Kol 1:24). Di sini, kesengsaraan yang Paulus katakan bukanlah kesengsaraan untuk menebus, melainkan kesengsaraan untuk menyampaikan injil. Jika ada penderitaan yang masih tersisa, janganlah kita hanya menitipkannya pada Yesus dan menyerahkannya. Melainkan mari kita mengambil ketetapan hati: "Tuhan, jika ada penderitaan yang tersisa dan ada kesengsaraan yang masih harus ditanggung di gereja, aku akan mengisinya ke dalam tubuhku, dagingku." Ketika Yesus datang ke bumi ini, dengan menggantikan Yohanes Pembaptis, Yesus berkata, "Bertobatlah, kerajaan Sorga sudah dekat." Saat itu, dimulailah perang melawan setan.  Dan mulai saat itu, pelayan-pelayan yang menerima panggilan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan tersebut akan menerima kesengsaraan juga. Inilah 'apa yang kurang dalam penderitaan Kristus' yang rasul Paulus katakan (Luk 9:23-24). Rasul Paulus menyadari bahwa pada penderitaan, upahnya telah dijamin. Melalui Roh Kudus, ia menyatakan dengan tegas bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Rom 8:17-18). Orang yang telah siap sedia untuk menyambut penderitaan tersebut dengan sukacita, orang seperti itulah pelayan gereja yang sejati.

3)      Haruslah ada kerendahan hati yang mengakui bahwa semua usaha dan pergumulan yang telah dilakukan semuanya adalah karena kasih karunia Allah (Ef 3:7). Maka melayani sebagai pelayan injil tidak bisa dilakukan dengan kekuatan sendiri, hikmat sendiri atau kepintaran. Melainkan hanya dengan kekuatan dan kuasa Allah sajalah segala pekerjaan itu bisa dilakukan (Kol 3:17). Rasul Paulus yang telah banyak berusaha mengakui bahwa seluruh kerja kerasnya dapat terjadi karena kasih karunia Allah menyertainya (1Kor 15:10, Kol 1:29). Jika kita bisa memberikan pengakuan yang demikian, barulah kita bisa bekerja dengan segenap tenaga, setia dan melakukan yang terbaik (Kis 20:24).

 

2.         Apa tugas yang harus ditanggung pelayan-pelayan gereja?

Paulus menyebut tugas sebagai pelayan Kristus sebagai hal 'memberitakan'.


1)      Isi tugasnya adalah 'memberitakan Kristus' (Kol 1:25, 28). Di ayat ini terdapat kata 'untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya'. Dikatakan bahwa untuk itu, rasul Paulus memberitakan Kristus yang adalah 'rahasia'. Jika kita penuh dengan harapan akan sorga, kita tidak boleh malas atau berhenti untuk memberitakan Yesus Kristus. Isi pemberitaan siapakah Yesus Kristus harus akurat. Rupa Allah yang tidak kelihatan menjelma menjadi tubuh dan masuk kedalam tahun-tahun manusia (Kol 1:15, 17). Dengan penderitaan jasmani dan kematiannya, ia telah menjadi korban tebusan dan menjadi Sosok yang mendamaikan Allah dengan manusia (Mat 20:28, Kol 1:21-22, Kol 1:18). Kayu salib Yesus membuat kita memperoleh pengampunan dosa, dan Ia berkuasa atas hidup dan mati manusia (Kol 1:14, Ul 32:39. 2Raj 5:7, Ayub 5:18). Rrasul Paulus menyebut bahwa Yesus adalah 'rahasia' (Kol. 1:27, 2:2). Singkat kata, seperti ini, "Aku mengenal Yesus Kristus yang adalah rahasia Allah, maka datanglah kepadaku." Dan rasul Paulus tidak malu untuk menginjili yang inti utama dari ajaran dan nasihat Paulus adalah kepribadian Yesus, kehidupan-Nya, ajaran-Nya, kesakitan-Nya, penderitaan-Nya serta firman-Nya (2Kor 4:5, 1Kor 2:2).


2)      Cara untuk melaksanakan tugas atau untuk menyampaikan injil adalah 'menasehati dan mengajar' dengan hikmat yang didapat dari Allah (Kol 1:28a). Secara luar, penyampaian menunjuk pada tindakan penginjilan. Dan secara dalam itu adalah mendidik atau membina yang telah diinjil dan dibawa ke gereja dan menjadikan menjadikan mereka murid Kristus.' Dikatakan bahwa rasul Paulus menyampaikan injil bukan dengan hikmat atau perkataan manusia (1Kor 1:17). Alasannya adalah supaya salib Kristus tidak menjadi sia-sia. Ketika orang-orang melihat, salib itu seperti hikmat yang bodoh. Tapi sebenarnya salib adalah kuasa untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Maka Paulus hanya menyampaikan salib Kristus saja. Yaitu ia hendak menyampaikan injil dengan mengetahui pikiran Tuhan dan memiliki hati Kristus (1Kor 2:16). Ketika kita mengetahui Yesus dengan baik dan memiliki hati Kristus, kitalah yang akan menjadi orang-orang bersunat yang sejati (Fil 3:3).


3)      Tujuan penyampaiannya adalah supaya tiap-tiap orang dibawa ke kesempurnaan di hadapan Tuhan. Dikatakan bahwa tujuan akhir penyampaian injil adalah untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan di dalam Kristus (1Tes 5:23, 2Pet 3:14, Fil 2:15, Kol 1:28). Ini menunjuk pada orang yang sudah dewasa dalam iman. Dan juga orang yang setia pada tugas yang dipercayakan padanya. Mereka adalah orang-orang Kristus yang memiliki Roh Kristus. Itu sebabnya untuk penyempurnaan pekerjaan injil, kita harus memohon kuasa dengan bersujud, dan kita harus mengusahakan dan menggumulkan dengan segenap tenaga, didalam kuasa yang diberikan Allah. Kita tidak boleh mengeluh karena tidak ada kuasa (kurang banyak kuasa/kemampuan), atau menjadi malas karena banyak kuasa. Hanya ketika kita melakukan yang terbaik sajalah, kuasa Allah akan tampak.

 

Kesimpulan:

Kita telah menerima injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia (1Tim 1:11). Kalau begitu mengapa kita ragu? Di Kolose 1:23 dikatakan ‘pengharapan injil’, maka asal kita mendengar firman injil, pada kita akan timbul pengharapan yang hidup. Kita tidak boleh hanya membanggakan diri karena kelimpahan materi. Semua itu adalah kondisi yang diijinkan Allah hanya untuk kehendak Allah. Maka kita harus berpikir bagaimana dengan segala keadaan kita tersebut dapat dipakai untuk gereja dan melaksanakannya. Pelayan gereja adalah orang yang tidak mengeluh terhadap kuasa dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, melainkan mari kita melakukan yang terbaik, dengan kepuasan dan rasa syukur. Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
303 Orang yang Bersyukur Nov 23, 2014 102312
302 Jika Mau Menerima kasih Karunia Untuk Tetap Bertahan Hidup Aug 16, 2014 98575
301 Berkat 'Allah Mengunjungi' di dalam Krisis Besar Dec 06, 2014 97729
300 Simeon yang Menunggu Kedatangan Mesias Dengan Penuh Pengharapan Feb 01, 2013 97723
299 Iman Yang Benar Aug 27, 2014 97609
298 Allah yang Selalu Memberikan Kasih Karunia yang Melimpah di dalam Segala Sesuatunya Oct 11, 2014 97523
» Pelayan Jemaat yang Harus Berusaha dan Bergumul dengan Segenap Tenaga Nov 14, 2014 97464
296 Pakaian Yang Harus Dipakai Oleh Orang-Orang Kudus Di Akhir Zaman Oct 25, 2014 97165
295 Penyelenggaraan Penebusan yang Tampak Pada Rasa Manna Jul 05, 2014 94219
294 Kehidupan Dari Orang Yang Berhikmat Sep 13, 2014 94014
293 Mutiara Yang Terbaik Di Dunia Aug 30, 2014 93942
292 Bait Suci Terakhir Dalam Penyelenggaraan Penebusan Allah (Nubuat dari Perbuatan Simbolik Yehezkiel) Mar 14, 2013 92821
291 Orang-orang yang Hidup Di Atas Fondasi yang Diselesaikan oleh Allah dengan Sempurna Sep 11, 2013 92653
290 Allah Abraham, Ishak & Yakub, Allah Orang Hidup Apr 23, 2015 92208
289 Kemuliaan dari Orang yang Tetap Tinggal Hidup Jul 23, 2012 91735
288 Doa Daud Di Goa En-Gedi Nov 08, 2014 90997
287 Berkat yang Sejati Dec 13, 2014 90597
286 Mengapa Kita Harus Bernyanyi Pujian? Feb 09, 2013 90552
285 Hati Nuh yang Melepaskan Burung Merpati sambil Menunggu 7 Hari May 20, 2012 89954
284 Berlarilah Ketempat Dimana Orang Tuhan Berada Sep 06, 2014 89197
XE Login