FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

Musa yang Dipakai Sebagai Alat 10 Tulah

Views 78243 Votes 0 2013.12.08 05:52:31

MUSA YANG DIPAKAI SEBAGAI ALAT 10 TULAH

Kel 7:14-20

 

10 Tulah adalah peristiwa bersejarah yang terjadi selama 20 hr, mulai tgl 25 hari Sabtu bulan sebelumnya, sampai tgl 15 bulan pertama hari Kamis di thn 1446 SM. Alat yang dipakai untuk 10 tulah adalah tongkat yaitu pada tulah ke 1, 2, 3, 7, 8 (Kel 7:20, 8:5-6, 17, 9:23, 10:13). Allah memakai tongkat yang sangat sederhana. Walaupun Musa dan Harun yang mengangkat tongkat tapi Allah berkata “Aku yang memukul” (Kel 7:17). Maka kita harus tahu bahwa kita hanyalah alat semata untuk pekerjaan Tuhan. Ini bukanlah hasil jerih payah kita, karena Tuhanlah yang memberikan kasih karunia, hati, kekuatan, dan situasi yang dapat membuat kita bekerja (1Kor 15:10, Yes 41:10). Ketika kita dipegang oleh tangan Tuhan, maka akan tampak kekuatan dan juga mujizat (1Kor 1:27-29). Maka kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh. Jika kita tidak berdoa, berarti kita ada diluar tangan Tuhan. Tongkat ini juga adalah gambaran dari Yesus. Hanya Yesus-lah tongkat sandaran kita dan tongkat yang akan menghakimi dunia. Kedatangan Tuhan kembali akan memerintah dan menghakimi seluruh bangsa dengan tongkat besi (Why 2:27, 12:5, 19:15). Selain tongkat, alat yang paling penting dalam menimbulkan pekerjaan Tuhan adalah Musa. Kalau begitu, Musa yang dipakai sebagai alat Tuhan itu orang yang seperti apa?

 

1.    Musa adalah sosok yang memiliki kepribadian seorang manusia yang baik, dan ia adalah orang yang berdoa.

Allah adalah sosok yang memiliki kepribadian manusia, maka Ia juga memakai manusia yang memiliki kepribadian yang diciptakan sesuai gambar Allah sebagai alat-Nya (Kel 3:7-8). Jika kita mau menjadi alat yang dipakai Tuhan, maka haruslah firman menjadi satu di dalam kepribadian kita masing-masing. Lewat doa pengataranya, Musa sungguh-sungguh berdoa untuk orang yang jahat (Firaun). Doa Yesus untuk pengampunan orang-orang berdosa adalah doa pengantara yang sejati (Luk 23:34). Yesus memiliki pemahaman yang mendalam, belas kasihan dan kesabaran yang besar terhadap manusia yang berdosa dan kurang pengetahuan. Untuk Firaun yang terus melanggar janjinya, Musa menaikkan doa pengantara. Jika dia orang biasa, pastilah ia menolak permohonan Firaun untuk keselamatannya.

1)    Begitu Firaun memohon, Musa langsung berdoa untuk dia (Kel 8:30, 8:12, 9:33, 10:18). Disini dipakai bentuk waw konsekutif (bentuk kalimat dalam Ibrani), jadi ini tindakan yang langsung berlanjut. Yesuspun senantiasa berdoa (Ibr 5:7, Rom 8:34).

2)    Musa berdoa dengan sungguh-sungguh. Pada waktu terjadi tulah katak, lalat pikat dan belalang, dipakai kata chaak dan athar dalam bahasa Ibrani, untuk menggambarkan doa Musa. Artinya ia berdoa dengan berteriak, memohon, meminta untuk permohonan yang genting (Kel 9:33, Mzm 143:6). Jadi Musa berdoa dengan kesungguhan hatinya.

 

2.    Musa adalah orang yang dipercayakan firman.

Allah menciptakan dunia dengan firman, memeliharanya dengan firman, serta menghakiminya juga dengan firman. Maka orang yang memiliki firman akan dipakai sebagai alat Allah, dan orang yang tidak memiliki firman, tidak ada hubungannya dengan Allah. Musa hanya menyampaikan firman Allah (Kel 5:1, 8:1, 20). Sama seperti Musa yang dipakai sebagai alat untuk 10 tulah, maka firman Allah akan terpancar sampai ke ujung bumi melalui manusia (Mzm 19:5). Yohanes Pembaptis sebagai tali benang yang menyambungkan Allah dengan manusia, menyampaikan gema (firman Allah) kepada umat Israel. Jadi agar firman Tuhan disampaikan sampai ke ujung bumi, Tuhan memakai orang yang menerima firman dan memiliki firman, yaitu orang yang dipercayakan firman kepadanya (Kel 7:20, 4:28, Yoh 17:8). Di Matius 28:18-20, kata ‘Kuperintahkan’ adalah entelomai dalam bahasa Yunani, ini kata yang sangat penting dalam sejarah penebusan. Yesus memerintahkan dan menitipkan firman perjanjian dari sejarah penebusan. Kata ini juga dipakai di Ibrani 11:22 dengan arti yang sama. Disini, kata ‘memberitakan’ adalah entelomai. Berarti Yusuf menyuruh dan menitipkan kepada anak-anaknya mengenai firman perjanjian (kej 50:24-26). Ketika Yesus naik ke sorga, Ia mempercayakan segala sesuatu yang telah Ia perintahkan kepadamu, yaitu segala firman perjanjian (Mat 28:20b).

Hari ini Tuhan telah mempersenjatai kita dengan firman sejarah penebusan. Di hari akhir, Tuhan memberikan firman dari kitab kecil kepada seorang malaikat lain yang kuat. Dan seorang malaikat lain yang kuat itu memberikan lagi firman tersebut kepada Yohanes (Why 10:10-11). Ia menyuruh Yohanes untuk bernubuat lagi. Jadi pada waktu kedatangan kembali, firman disaksikan dan disampaikan kembali sekali lagi. Segala firman yang disuruhkan-Nya kepada Musa untuk disampaikan adalah gambaran dari firman Bapa, firman kitab kecil, firman Alkitab. Sampai waktu Tuhan datang kembali, Allah mempercayakan firman-Nya kepada orang-orang yang mempercayainya dan memakai mereka sebagai alat-Nya. Oleh karena itu, hanya orang yang dipercayakan firman-Nya sajalah yang akan dipakai sebagai alat-Nya (1Tim 1:11, Tit 1:3). Awalnya, Allah mempercayakan firman kepada orang-orang Yahudi untuk menyelamatkan seluruh dunia melalui mereka (Rom 3:2). Namun mereka tidak meyadari tugas yang begitu penting dan serius, dan menolak Yesus. Rasul Paulus mengakui dirinya sebagai orang yang dipercayakan rahasia Allah (1Kor 4:1-2). Maka ketika kita taat dan percaya kepada firman seperti halnya Musa, kita akan dipakai sebagai alat yang penuh kuasa dari Tuhan.

 

Kesimpulan:

Dikeraskannya hati Firaun juga dipakai sebagai alat untuk menimbulkan 10 tulah. Ada orang yang dipakai sebagai alat yang baik dari Allah, dan ada juga yang dipakai sebagai alat yang jahat (Kel 9:16a). Melalui kerasnya hati Firaun, kekuatan Allah dan nama-Nya dimasyurkan dan disampaikan di seluruh bumi (Kel 9:16b). Sambil tulah pertama sampai kelima itu berlangsung, Firaun kaget terhadap kuasa Allah, namun kemudian langsung dikeraskan lagi hatinya. Tetapi karena ia tidak kunjung bertobat sampai akhir, maka mulai tulah ke 6, Allah-lah yang mengeraskan hati Firaun (Kel 9:12). Disini kata ‘mengeraskan’ dalam bentuk piel, penekanan dari kata hajak yang berarti keras. Jadi bukannya raja Firaun tidak keras hati dari awal, namun Allahlah yang dengan sengaja membuat hatinya menjadi lebih keras. Kalau begitu, kenapa Firaun dikeraskan hatinya? Karena ia menerima Firman Allah sebagai perkataan manusia biasa (Kel 5:2). Ia menganggap enteng firman tersebut. Begitu juga dengan menantu Lot yang menganggap remeh firman, mereka binasa (Kej 19:14, 24-25).  Firman Tuhan haruslah kita dengarkan hanya dengan iman, barulah kita dapat memahaminya dan pada saat itu akan terjadi pekerjaan besar (Rom 10:8). Firman yang diberikan haruslah kita terima sebagai firman Allah, bukanlah perkataan manusia (1Tes 2:13; 2 Kor 1:20). Di hari akhir pun ada kuasa yang mana hatinya dikeraskan, sehingga hendak memutuskan sejarah penebusan dan menganiaya gereja. Tetapi semakin terjadi demikian, semakin gereja akan berkembang lagi dan orang-orang kudus akan menjadi lebih kuat secara rohani (Kel 1:12 – 14; Kis 12:24). Oleh karena itu, semakin hari akhir mendekat, kita haruslah berhati-hati dan waspada supaya tidak dikeraskan hatinya dan menjadi tegar hati karena tipu daya dosa (Ibr 3:13). Kiranya Tuhan memberkati kita semua dipakai bukan menjadi alat yang menampakkan wujud asli dari kejahatan kemudian dihakimi, melainkan dipakai sebagai alat dari kebaikan. Amin.

 

 

 

 

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
203 Pekerja-pekerja di Tahun Kelimpahan Agung untuk Menuai di Kebun yang Besar Oct 12, 2013 78275
202 Berkat Menyebrangi Sungai dan Melompati Perbatasan Nov 07, 2013 78251
» Musa yang Dipakai Sebagai Alat 10 Tulah Dec 08, 2013 78243
200 Apakah Iman yang Benar atau Sejati itu? Nov 07, 2013 78241
199 Iman Pengabdian Dari Perempuan Yang Akan Diberitakan Bersama Dengan Injil Sampai Akhir Dunia Dec 27, 2013 77965
198 Apakah Masih Belum Menyadari Tanda Zaman Sep 13, 2013 77878
197 Alasan Tuhan Memberi Engkau Makan Manna Jan 17, 2014 77449
196 Penuh Dengan Roh Kudus Seperti Orang-orang di Gereja Mula-mula Apr 11, 2013 76918
195 Penyelenggaraan Penebusan di Balik Peristiwa Menyebrangi Sungai Yordan Nov 12, 2013 76829
194 Segeralah Kemari Sebelum Menjadi Musim Dingin Dec 19, 2013 76780
193 10 Perintah, Perjanjian dari 1000 Angkatan yang Kekal Nov 07, 2013 76644
192 Bagaimanakah Kita Akan Hidup di Dunia yang Bagaikan Kabut? Apr 19, 2013 76460
191 Hari Kemenangan, Hari Masuknya Raja dari Antara Raja ke Yerusalem Mar 30, 2013 76249
190 Berkat yang Tampak Di Dalam Sejarah Penebusan Mar 21, 2013 76085
189 Kasih - Hadiah Sukacita Untuk Bertemu Kembali Jun 20, 2014 75796
188 Jika Ingin Mendapatkan Kembali Tabut Yang Telah Dirampas Dec 27, 2013 75588
187 Akhir Kehidupan Lot yang malang yang tinggal di dalam goa Apr 26, 2014 75583
186 Penyelenggaran Penebusan dari Yakub yang Dikuburkan Di Kanaan May 03, 2014 75562
185 Marilah Menerima Berkat yang Dijanjikan dengan Menjaga Tahun Sabat, Tahun 2014 Mar 21, 2014 75558
184 Ibunda Di Bawah Kayu Salib May 27, 2014 75557
XE Login