FIRMAN

Khotbah minggu

Home > Firman > Khotbah Minggu

JIKA INGIN MENDAPATKAN KEMBALI TABUT YANG TELAH DIRAMPAS

(1Sam 4: 2-11, 1Sam 6: 10-15)

 

Umat Israel yang menetap selama 1 thn di gunung Sinai menerima 10 perintah di tahun 1445SM. Di saat itu, mereka juga menerima contoh tabut Hukum / tabut Allah. Setelah itu, saat mereka menjalani kehidupan padang gurun, tabut Tuhan selalu menyertai mereka. Tabut hukum menyimbolkan hadirat Allah (Kel 25:22), dari antara dua Kerub yang ada di atas tabut Hukum, Allah berfirman. Umat Israel selalu berjalan maju dengan mengedepankan tabut Tuhan. Maka, peristiwa dirampasnya tabut hukum berarti Allah tidak beserta mereka lagi. Karena Allah tidak beserta mereka lagi, maka walaupun hal-hal sepertinya tetap dapat terjadi, tapi nyatanya tidak terjadi apa-apa.

Di sepanjang tahun 2013 ini, apakah kita telah hidup dengan mengedepankan firman Tuhan yang adalah tabut hukum rohaniah? Hari ini, mari kita merenungkan ‘mengapa tabut hukum dirampas’, ‘mengapa dalam kehidupan iman kita menghadapi kegagalan’. Sewaktu Israel berperang melawan Filistin, 4000 orang mati (1Sam 4:2). Waktu itu tua-tua berpikir karena mereka tidak membawa tabut Hukum, tetapi ketika itu mereka telah melakukan dosa. Ini seperti halnya kita hanya meminta dalam doa tanpa mengenal firman, tanpa melakukan tugas sebagai orang kudus serta tanpa mengerti hati dan kehendak Tuhan. Di tahun ini, jika kita telah hidup seperti demikian, maka tabut hukum kita tidak bisa mengelak untuk dirampas. Marilah kita renungkan mengapa tabut Tuhan dirampas dan bagaimana caranya untuk mendapatkannya kembali.

I.      Mengapa Tabut Tuhan dirampas?

1)      Tanpa adanya pertobatan dan bertanya lewat doa, Israel hanya menganggap tabut hukum Allah seperti jimat atau sesuatu yang sakral. Tabut dirampas karena mereka berdosa dengan tidak bertanya (berdoa) kepada Allah. Dalam segala urusan pribadi kita pun, terlebih dahulu kita harus bertanya kepada Allah (1Sam 4:3-4). Jika tidak berdoa, Allah jauh dari kita, sebaliknya jika kita berdoa, Allah mendekati kita (Ul 4:7). Daripada formalitas yang tampak secara luar, isi atau bobot iman kita lebih penting. Jadi, standar kehidupan iman kita harus dilihat dari hati, bukan dari hal-hal yang kita lakukan secara luar.

2)      Untuk memberitahukan kehendak Allah, yaitu menyatakan bahwa tabut Hukum adalah tabut yang memberitahukan pesan damai dan tidak boleh dipakai sebagai alat untuk memperoleh kemenangan dalam medan peperangan yang bersimbahkan darah. Tabut hukum Allah berperan untuk menopang kehendak Allah, yaitu berkat dan kasih karunia serta perlindungan dan janji. Untuk membuat Israel sadar akan kehendak tersebut, tabut Hukum dirampas dari mereka. Jadi peristiwa kegagalan ini sendiri pun sebenarnya adalah berkat. Kasus serupa juga terjadi pada Daud di kemudian hari. Raja Daud ingin membangun bait suci Allah, namun ia tidak bisa karena ia telah membunuh banyak orang (1Taw 28:2-3). Di pembacaan hari ini pun, dikatakan, “tabut Hukum Allah tidak boleh dipakai untuk membunuh orang. Lewat firman ini, kita bisa tahu bahwa tabut Hukum tidak boleh dipakai untuk menumpahkan darah. Saat Israel gagal dalam perang, harusnya tua-tua berdoa kepada Allah, namun mereka berkata “Asal kita mengedepankan tabut Hukum, kita akan menang.” Jadi mereka menyakralkan tabut. Akhirnya 30.000 orang mati (1Sam 4:10-11, 2Kor 6:14-16). Kita adalah bait suci Allah yang hidup. Di zaman itu, seharusnya roh hati tua-tua Israel menjadi bait suci sehingga terang Tuhan berdiam di dalam hati mereka. Tapi dengan hati yang gelap tua-tua Israel telah berbuat salah. Tabut Tuhan yang dirampas akhirnya berpindah-pindah di kota-kota Filistin selama 7 bulan, barulah setelah itu pindah ke Bet-Syemes, tanah umat pilihan. Waktu itu, orang-orang Filistin mengangkut juga lima borok emas dan lima tikus emas ke atas kereta yang membawa tabut. 5 borok emas dan 5 tikus emas ini mirip seperti 10 tulah yang timbul di zaman Musa. Karena adanya tabut Hukum, mereka menjadi menderita. Sampai hari ini, apakah kita hanya berpuas dengan kasih karunia yang telah kita terima dan melakukan hal-hal hanya dengan berpatokan pada yang telah kita lakukan saja? Daripada hanya memegang-megang seluruh kasih karunia yang telah kita terima di masa lampau semata, lebih penting bagi kita untuk berdoa satu kali di saat ini. Karena lewat doa maka seluruh kasih karunia yang telah kita terima dapat terjaga. 

II.    Apa yang diajarkan lewat penampilan tabut Tuhan yang sedang berbalik kembali (1Sam 6:1-15).

Dikatakan di 1Samuel 6:10-12, “Dua ekor lembu betina dipasang pada kereta dan diutus ke Bet-Syemes.” Selain itu juga ditaruh peti berhala. 5 bokor emas dan 5 tikus emas dinaikkan pada kereta dan kereta dibiarkan berjalan menuju ke Bet Syemes.

1)      2 ekor lembu yang menarik kereta. Di PL lembu betina menyimbolkan perempuan (dunia) yang jatuh dosa. Jika kita tidak menyadari firman, maka kitalah dunia (Ef 4:22, Amos 4:1 dalam bahasa asli ‘lembu betina’, Mzm 22:13, Mzm 68:31, Yak 4:4).

2)      Di atas kereta, peti yang berisi 10 perintah dan peti yang berisi berhala ditaruh berdampingan. Di kereta telah ditaruh terang dan kegelapan. Ini menyimbolkan bahwa di dalam hati manusia yang jatuh dalam dosa terdapat 2 buah hukum. Karena tabut Hukum sedang berbalik ke Israel, kelihatannya kehendak Tuhan sedang tergenapi. Namun di atas kereta tersebut, tabut Hukum Allah dan peti berhala ada bersama-sama. Hal ini menyiratkan kepada kita bahwa setan pun juga hendak menyerang umat Israel lagi (Rom 7:15, 21). Di tahun ini, meski kita katakan kita telah menjalani kehidupan iman dengan menyambut tabut Hukum, bukankah kita menaruh 2 hukum di dalam hati kita? Kereta menyimbolkan hati manusia. Kita haruslah menjadi kereta yang hanya menyambut hukum Allah saja dan membuang peti berhala.

Kesimpulan:

Untuk mendapatkan kembali tabut Hukum yang dirampas, apa yang harus kita lakukan? Kita harus berbuat seperti firman 1Samuel 6:14-15. Kereta dari hati yang lama, yang jatuh dalam dosa harus dihancurkan. Dengan kayu dari kereta hati yang dihancurkan tersebut, dijadikan bahan bakar dan lembu betinanya dijadikan korban bakaran. Ketika hati kita kembali menjadi hati yang sepenuhnya kosong, barulah 10 perintah yang ditulis oleh Allah sendiri akan diukir di loh batu hati kita (1Kor 10:4, Yer 31:31-33). Kiranya Tuhan memberkati agar kita dapat menghancurkan kereta hati lama kita dan menyambut tabut Hukum firman di hati baru yang kosong serta menyimpan firman itu dengan baik. Maka Tuhan akan memberkati pribadi, rumah tangga, dan milik saudara. Amin.

 

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
203 Pekerja-pekerja di Tahun Kelimpahan Agung untuk Menuai di Kebun yang Besar Oct 12, 2013 78276
202 Berkat Menyebrangi Sungai dan Melompati Perbatasan Nov 07, 2013 78251
201 Musa yang Dipakai Sebagai Alat 10 Tulah Dec 08, 2013 78245
200 Apakah Iman yang Benar atau Sejati itu? Nov 07, 2013 78241
199 Iman Pengabdian Dari Perempuan Yang Akan Diberitakan Bersama Dengan Injil Sampai Akhir Dunia Dec 27, 2013 77965
198 Apakah Masih Belum Menyadari Tanda Zaman Sep 13, 2013 77879
197 Alasan Tuhan Memberi Engkau Makan Manna Jan 17, 2014 77449
196 Penuh Dengan Roh Kudus Seperti Orang-orang di Gereja Mula-mula Apr 11, 2013 76918
195 Penyelenggaraan Penebusan di Balik Peristiwa Menyebrangi Sungai Yordan Nov 12, 2013 76829
194 Segeralah Kemari Sebelum Menjadi Musim Dingin Dec 19, 2013 76780
193 10 Perintah, Perjanjian dari 1000 Angkatan yang Kekal Nov 07, 2013 76645
192 Bagaimanakah Kita Akan Hidup di Dunia yang Bagaikan Kabut? Apr 19, 2013 76460
191 Hari Kemenangan, Hari Masuknya Raja dari Antara Raja ke Yerusalem Mar 30, 2013 76249
190 Berkat yang Tampak Di Dalam Sejarah Penebusan Mar 21, 2013 76086
189 Kasih - Hadiah Sukacita Untuk Bertemu Kembali Jun 20, 2014 75796
» Jika Ingin Mendapatkan Kembali Tabut Yang Telah Dirampas Dec 27, 2013 75588
187 Akhir Kehidupan Lot yang malang yang tinggal di dalam goa Apr 26, 2014 75585
186 Penyelenggaran Penebusan dari Yakub yang Dikuburkan Di Kanaan May 03, 2014 75562
185 Marilah Menerima Berkat yang Dijanjikan dengan Menjaga Tahun Sabat, Tahun 2014 Mar 21, 2014 75559
184 Ibunda Di Bawah Kayu Salib May 27, 2014 75557
XE Login