KOMUNITAS GPBSI

KOMUNITAS GPBSI

Home > Buletin > Kolom

Tubuh Bisa Sehat dengan Kesabaran

Views 91095 Votes 0 2012.06.08 11:26:39
Apakah ada penyakit yang yang disebabkan karena orang tidak sabar, sehingga mudah emosi dan marah-marah?

Ada, karena orang yang tidak sabar, mudah kecewa, marah, emosional, putus asa, stress, dan semua itu mudah mengundang penyakit. Karena itu Yesus yang adalah kebenaran itu, sumber kesabaran kita yang tak pernah kering. Karena sebenarnya manusia itu cenderung untuk berlaku tidak sabar. Apa lagi orang yang hidup di kota besar seperti Jakarta misalnya, orang sulit untuk sabar dan akhirnya menjadi jengkel kemudian meledak menjadi kemarahan dan makian, manakala orang sedang diburu-buru waktu. Mobil mogok di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta yang sangat tidak bersahabat, kemudian dimaki-maki sopir di belakang dibarengi dengan bunyi klakson yang merepet. Wuaduh... Kalau tidak sabar, rasanya mau… mau apa saja.

Banyak hal membuat orang tidak sabar. Bukan hanya masalah lalu lintas, tetapi seribu satu masalah. Contohnya bisa dilihat dalam kehidupan di sekeliling kita.

Hubungan Sabar dengan Kesehatan
Kesabaran berarti dapat menerima suatu situasi tanpa kemarahan, kegelisahan, dan kebingungan. Dengan bersabar seseorang dapat berpikir dan merenung lebih banyak sehingga bisa mengatasi masalahnya. Manfaat sabar bisa membuat orang lebih sehat, karena ‘marah’ bisa terkendali. Jika seseorang marah, maka akan memicu hormon-hormon tertentu dalam tubuh. Ketika kita marah dan jengkel ini akan menyebabkan terjadi peningkatan hormon adrenalin yang membuat orang lebih siaga beberapa waktu dan juga meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat bisa mengakibatkan masalah pada tubuh manusia. Bisa berakibat terkena serangan jantung atau stroke.

Memang setelah amarah mereda, tubuh dapat melakukan kompensasi sehingga dalam beberapa waktu kemudian hormon tersebut dapat turun kembali. Tetapi kalau kemarahan itu terjadi berulangkali membuat hormon tersebut sering meningkat. Akibatnya bisa terjadi kerusakan yang yang makin bertambah parah pada pembuluh darah. Dengan bersabar peningkatan hormon adrenalin yang berlebihan bisa dihindari.

Karena itu bersabarlah ketika menghadapi keinginan yang tidak tercapai, kesabaran saat melakukan sesuatu, misalnya saat kita bekerja. Kesabaran ketika mendapatkan hasil baik berupa kesuksesan maupun kegagalan. Untuk melatih agar bisa bersabar, antara lain dapat dilakukan dengan berpikir positif dan jernih, bersandar pada Tuhan, percaya bahwa apa yang dilakukan-Nya adalah yang terbaik bagi kita.
Perbanyaklah berdoa, dan membaca Firman Tuhan dan beribadah. Maka kita akan mengerti bahwa segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa seizin-Nya, bahkan gugurnya sehelai rambut di kepala kita sekalipun. Jadi lakukan saja apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan.
Roma 12:12 “Bersuka citalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.”

List of Articles
No. Subject Date Viewssort

[Photo Essay] BC atau AD? file

  • Jan 09, 2015
  • Views 78706

Pewarisan Iman - Edisi Khusus Bulan Penginjilan file

  • Jun 26, 2015
  • Views 73334

[Bulan Februari – Bulan Pelayanan] Allah yang Telah Memilih Aku file

  • Feb 03, 2016
  • Views 73028

Komik 40 hari masa sengsara file

  • Feb 18, 2016
  • Views 72082

[Renungan Harian] Berlarilah Begitu Rupa file

  • Jan 29, 2016
  • Views 70783

[Renungan Harian] Injil Tertinggi, Kasih Tertinggi file

  • Feb 24, 2016
  • Views 70215

[Bulan Januari-Bulan Ketetapan Hati] Gambarlah Peta Imanmu file

  • Jan 04, 2016
  • Views 68103

[40 Hari Masa Sengsara - Lent] file

  • Feb 10, 2016
  • Views 67063

[Bulan Maret - Bulan Doa] Pusatkanlah Pikiran dalam Doa file

  • Mar 09, 2016
  • Views 64754

[Bulan April - Bulan Tugas Misi] Pelayan dari Perjanjian Baru file

  • Apr 13, 2016
  • Views 62814

[Bulan Mei - Bulan Keluarga] Ayah dan Ibu Kita file

  • May 09, 2016
  • Views 58721
XE Login