KOMUNITAS GPBSI

KOMUNITAS GPBSI

Home > Buletin > Kolom

02.08-Rodel Alcantara-NG-camiguin-island-cemetery_33969_600x450.jpg

                                                                                                           Photography by Rodel Alcantara, courtesy National Geographic




Firman Hidup


"Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: 

Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya."

1 Yoh 4:13




Saat manusia dilahirkan ke dunia ini, mereka tidak diciptakan untuk hidup sendiri. Sebab, kesendirian adalah musuh terbesar yang membuat hidup kita menjadi bermasalah, maka itu Allah menciptakan seorang pasangan untuk menjadi penolong. Demikian, Allah tidak meninggalkan kita sendiri. Ia selalu berjalan bersama dengan kita dan menjaga kita. Maka dari itu, kehidupan seperti apakah yang berjalan bersama dengan Allah?



Pertama-tama, dalam Matius 7:21-23, ini adalah kehidupan dimana kita berbuat sesuai dengan kehendak Bapa di surga. Allah memberi kekuatan dan kedamaian bagi orang-orang kudus yang hidup seperti demikian.



Mzm 29:11 Tuhan kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, Tuhan kiranya memberkati umat-Nya 

dengan sejahtera!



Kedua, kehidupan yang berjalan bersama dengan Allah adalah kehidupan yang senantiasa berlangsung di hadapan Allah dan sikap kita saat kita berdiri di hadapan Allah. Kehidupan yang berjalan bersama dengan Allah adalah kehidupan dimana kita memiliki kerendahan hati untuk senantiasa hidup di hadapan-Nya, juga sikap yang taat dengan mutlak dalam berdiri di hadapan-Nya dan meminta Allah untuk berbicara. Kehidupan ini bukan kehidupan yang berdiri di belakang Allah tapi di hadapan-Nya. Setiap individu yang hidup seperti demikian tidak akan memiliki hati nurani yang merasa bersalah.



Ketiga, kehidupan yang berjalan bersama dengan Allah adalah kehidupan yang melayani Yesus Kristus. Seperti tertulis di 1 Yohanes 4:13, "Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita.." Orang seperti demikian tidak ada kanan atau kiri. Orang ini selalu berpusat pada Firman dan hidup dengan mencari wajah Allah. Ketika kita mengalami kesusahan atau penderitaan sewaktu kita hidup di bumi ini, kita mencoba untuk mencari pertolongan dari manusia. Akan tetapi, orang kudus yang hidup berjalan bersama-sama dengan Allah, selalu mencari wajah Allah dalam situasi seperti demikian, dan pasti akan menerima berkat masalah mereka terselesaikan.



God Morning Bread, 30 Januari 2013

http://blog.naver.com/gmb1533/100178082243

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
XE Login