KOMUNITAS GPBSI

KOMUNITAS GPBSI

Home > Buletin > Kolom

NG-David_Wogan-holy-island.jpg

          Photography by David Wogan, courtesy National Geographic




Firman Hidup



Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu 

berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

2 Korintus 4:7




Jika membaca Kitab Yesaya di Perjanjian Lama, kitab ini mengatakan takut akan Tuhan adalah harta-Nya ["the fear of the LORD is His treasure." (NKJV)] Saat kita takut dan bersandar pada Tuhan, kita memperoleh harta. Rasul Paulus menghubungkan manusia yang berdosa dengan bejana tanah liat (2Kor 4:7). Walaupun bejana tanah liat rapuh, tapi dengan berisikan harta mereka menjadi kuat dan berharga.


Manusia mirip dengan bejana tanah liat – mudah pecah, lemah dan tak bernilai. Tetapi, ketika roh dari Yesus Kristus berdiam di dalam hati kita, maka kita menjadi harta karun yang berharga. Kita mungkin berpikir untuk dihormati di dunia ini, kita butuh harta dan kekuasaan. Tapi bagi orang-orang percaya selama kita berpegang pada Sang Pencipta dan Ia tinggal di dalam hati kita, dalam banyak kesusahan dan direndahkan pun kita tidak akan ada kecemasan. Maka dari itu, sebagai orang-orang percaya kita adalah harta, di hadapan ciptaan, manusia dan yang terpenting, di hadapan Tuhan.


Apakah yang akan terjadi jika harta itu disimpan di dalam bejana? Kekuatan Allah akan mulai bekerja di dalam kita dan memanggil kita (2Kor 4:7). Ketika kita masih bejana tanah liat yang tidak bernilai, saat kekuatan Allah bekerja di dalam kita, maka kehidupan kita dirubah menjadi harta.


Sebaliknya, meskipun kita memiliki seluruh harta di bumi ini, jika kita tidak memiliki harta Yesus Kristus maka hidup kita sama sekali tidak bernilai. Hal ini dikarenakan kita diciptakan untuk bisa puas saat tinggal di dalam Yesus Kristus. Saat kita percaya Yesus, terang-Nya bersinar di dalam kita. Terang itu adalah terang hidup dan terang dunia (Yoh 8:12, 9:5). Terang ini memberikan pengetahuan tentang kemuliaan Allah (2 Kor 4:6). Kita hanya bisa hidup dengan kepuasan saat kita hidup di dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus memahami rahasia ini dan ia mengakui walaupun ia tidak memiliki suatu apapun tapi ia memiliki semuanya.



Tema Doa

Meskipun bejana tanah liat tidak lah bernilai, ia dibuat menjadi berharga ketika harta karun dari Yesus Kristus disimpan di dalam-nya. Maka dari itu, kita sebagai bejana tanah liat yang menyimpan harta karun Yesus, kita menjadi berharga. Mari kita berdoa agar kita bisa hidup dengan memegang firman Tuhan yg berharga.



God Morning Bread 28/01/2013

http://blog.naver.com/gmb1533/100177885150

List of Articles
No. Subject Date Viewssort
XE Login